kabur

pria tadi yang hanya diam mengerutkan keningnya dan aku jangan tanya aku malah lebih bingung lagi

LANCANG...!!!..BERANI TIDAK HORMAT PADA YANG MULIA...!!!" seseorang yang berada di belakang pria tua yang di sebut yang mulia itu berteriak marah padaku dan aku hanya diam dan menatap datar ke arahnya tanpa memperdulikan protes nya

ooh jadi dia kaisar tapi maaf aku tidak mengenalnya jadi jangan menghambat jalanku minggir!"ucap ku dengan nada sinis dan dingin tanpa memperdulikan tatapan semua orang terhadapku aku berlalu pergi namun saat hendak melangkahkan kakiku...

tunggu pangeran yu zun!" men chi yao atau ayahku saat ini yang sedari tadi diam kini mulai angkat bicara

ada apa?" aku menjawab tanpa mengalihkan pandangan ku sama sekali ke arah depan tanpa melihat ayahku

apa benar kau tidak mengenalku??" tanya meng chi yao atau ayah dari yu zun melihat ke arahku

tidak" jawabku dengan acuh dan dingin setelah itu aku langsung berlalu pergi tanpa melihat ke arahnya sama sekali

jawaban ku yang terkesan dingin tanpa ekspresi membuat meng chi yao tersentak dia tidak pernah mengira anaknya yang dulu orang yang ramah,murah senyum dan juga penakut kini sudah berubah drastis menjadi dingin dan acuh

tubuh meng chi yao bergetar keras saat dia mendengar anaknya bahkan tidak mengenalinya dia berpikir mungkin kah anaknya ini hilang ingatan? entahlah

nak apakah kau kehilangan ingatan mu? kenapa kau tidak mengenali aku? aku ini ayahmu?!" tanya meng chi yao bertubi tubi

nak? haaaahhh aku tidak tau kapan terakhir kali aku mendengarnya dan apa itu kasih sayang? bahkan aku tak pernah merasakannya,sialan!" gumamku pelan namun masih bisa terdengar oleh meng chi yao dia sendiri yang mendengar semua itu tanpa sadar tubuhnya bergetar keras yah memang dia akui dia tidak pernah melihat anaknya tapi walau begitu dia masih sangat menyayanginya

nak a ayah mi minta maa-!" ucapan meng chi yao segera terpotong dan kata yang di keluarkan oleh anaknya selanjutnya membuatnya menjadi lemas

maaf jika anda sudah tidak ada ada hal lain yang ingin di sampaikan ku harap pertemuan ini segera kita akhiri saja dan yah untuk kata 'nak' itu tak cocok kau keluarkan dari mulutmu lebih baik kau panggil aku dengan namaku pangeran yu zun!" ucap ku dengan dingin dan ekspresi datar bak triplek

saya mohon pamit yang mulia kaisar meng!"lanjutku lagi lalu berlalu pergi semua orang yang melihat kejadian tersebut begitu terkejut pangeran yang selama ini terkenal akan keramahan dan juga murah senyum sekarang menjadi orang yang begitu dingin membuat semua orang yang ada di sana tidak berani bernafas lebih keras namun ekspresi kagum juga di tujukan semua orang saat melihat wajah pangeran mereka yang sangat tampan

a apakah a aku a ayah yang jahat di dia bahkan tidak mengakui ku sebagai ayah nya?! tidak! tidak! aku harus menjelaskan ini semua! aku tidak ingin putraku sendiri membenciku!" gumam meng chi yao pelan dengan terbata bata

saat ini di sebuah hutan yang lebat dan penuh monster seorang pria bertopeng dengan jubah hitam serta pedang darah yang sudah terkontaminasi dengan darah beast yang ia habisi sedang bersantai santai menuju ke dalam hutan tersebut dengan daging kelinci yang sudah dia bakar pria tersebut memakannya dengan lahap

aahhh kenyangnya~kurasa ini sudah cukup poin sistem ku juga sudah banyak, status" ucap yu zun yah pria itu adalah yu zun yang saat ini sedang berada di hutan

FLASHBACK

setelah berlalu pergi meninggalkan ayahnya meng chi yao, yu zun segera berjalan menuju arena pelatihan namun langkahnya terhenti saat mendengarkan percakapan beberapa pelayan.

dengan pendengaran yang begitu tajam aku dapat mendengar hal tersebut lebih jelas, saat ini para pelayan tengah membicarakan tentang air spritual yang bisa membuat seseorang bisa meningkatkan kultivasi dengan cepat dan letak nya berada di sebelah barat HUTAN KEMATIAN. kabarnya hutan tersebut terdapat banyak beast tingkat tinggi membuatku yang mendengarnya serasa bergejolak dan senyuman tipis terlihat di wajah tampan ku

'kelihatannya akan menarik!' batin ku senang namun di dari wajahku masih terlihat datar seperti biasa

"ekhem paman bisakah kau tinggalkan aku sendiri disini? aku ingin berlatih dengan fokus!"ucapku pada paman xiang

"ta tapi pangeran aaaahhh...yah baiklah kalau itu keinginan pangeran!"jawab paman xiang sebenarnya dia akan menolak namun aku dengan cepat meliriknya dengan tajam

setelah xiang meninggalkan ku aku langsung meminta bantuan system untuk membuatku tidak terlihat dengan membeli skill tidak terlihat selama 5 detik.

dan dengan secepat bayangan pula aku melewati penjagaan di depan gerbang agar ada yang tidak menyadari keberadaan ku.

flashback off

"status"

[nama: Meng Yu Zun

status: Pangeran ke 6 kerajaan Meng

umur: 15 tahun

kultivasi: Kondensasi Qi 4

skill: ( teknik pedang bayangan ),( teknik langkah bayangan),(skill penghilang aura),(skill tidak terlihat 5 detik)

penyimpanan: (jubah artefak tingkat tinggi),(20 pil pengumpul energi),(1×tiket bawahan acak)

Senjata: Pedang darah (tingkat emas+)

poin system: 10.000

Shop>>]

"hmm bagus tapi tingkat kultivasiku masih jauh dari kata kuat hanya dengan tingkat kultivasiku yang sekarang ini tidak menjamin aku bisa menjadi aman di dunia kejam ini! aku harus bertambah kuat!" ucap penuh tekat dan keyakinan

"hmm sebaiknya tidak usah ke istana dulu kalau aku terus di sana perkembangan ku akan terhambat!" lanjutku sambil mengingat tentang dirinya yang kabur dari istana saat itu

"system bisa kah kau deteksi letak air spritual itu?" tanyaku

[ bisa tuan ]

"dimana?"

[arah barat ada sebuah hutan di dekat kota bambu di dalam gua]

"bagus!dengan begini aku bisa sampai lebih cepat!" ucapku penuh semangat yang berapi api setelah itu, aku langsung tidur untuk melanjutkan perjalanan menuju air spritual besok pikirku sebelum akhirnya mataku terpejam sepenuhnya namun tidak sepenuhnya tidur aku masih sedikit meningkatkan kewaspadaan ku bagaimana pun ini adalah hutan yang di penuhi dengan monster dari yang terendah sampai yang tertinggi.

sementara itu di istana

saat ini seorang pria mondar mandir di dalam kamarnya dengan ekspresi cemas seperti memikirkan sesuatu yang penting.

namun langkahnya terhenti saat pria tersebut mendengar suara seorang yang masuk kedalam kamarnya dengan tergesa gesa seperti habis di kejar sesuatu dengan setetes bulir air mengalir di wajahnya dengan tertunduk.

"ya yang mulia hamba melapor!" ucap pria tersebut dengan terbata bata tanpa menegakkan kepala masih dengan kondisi tertunduk.

"katakan!" ucap pria tersebut yang tidak lain adalah kaisar meng, Meng chi yao

"hamba sudah mencari pangeran yu zun di seluruh istana bahkan di seluruh kota tapi pangeran belum bisa di temukan yang mulia!" ucap pria tersebut yang merupakan seorang pengawal yang bertugas untuk mencari keberadaan pangeran yu zun

"apa??? bagaimana mungkin?? cepat kerahkan seluruh prajurit dan cari pangeran secepat nya aku tidak mau tau! kalau sampai dia terluka sedikit saja akan aku hukum kau!" meng chi yao berteriak dia saat ini sangat panik bagaimana tidak? dia saat ini sangat bingung apa yang akan dia katakan pada permaisuri kalau dia tahu putra kesayangannya hilang dan juga apa yang akan kaisar lie, lie wang cong. lakukan saat mendengar dia tidak becus dalam merawat cucu kecilnya itu sampai hilang dan belum di temukan ah ini benar benar rumit di mana kau anakku pikir meng chi yao.

saat ini berita tentang hilangnya pangeran bungsu meng yu zun tersebar ke seluruh ke kekaisaran meng dan bagi siapapun yang dapat membantu menemukan pangeran yu zun akan mendapatkan 2 juta keping emas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***