Eps 5

Malam itu bulan bintang bersinar dengan terangnya. Seakan mereka mengerti perasaan kedua insan yang sedang jatuh cinta saat ini.

Didalam kamar nya tampak latifha sangat bahagia saat itu. senyum manisnya selalu terpancar dari wajahnya yang cantik bagai kan bidadari surga.

Tiba-tiba pintu kamar nya terbuka begitu saja. latifha pun tidak menyadari hal itu.

" Cie cie yang lagi bahagia saat ini.. " goda merry kepada sang kakak.

" kalau lagi jatuh cinta jangan senyum senyum sendiri sayang... " goda mama indri.

" mama... kok mama ngomong gitu, kan tifha malu ma.. " balas tifha manja.

" oh ternyata lagi ngumpul disini yaa... pantasan gak ada yang jawab salam papa . " papa ikhsan yang tiba-tiba datang.

" papaa... " jawab mereka bersama.

" ada apa rame rame di sini ? " papa ikhsan.

" ni lo pa, putri sulung kita lagi jatuh cinta. " mama indri.

" jadi cowok ganteng mana yang udah berhasil merebut hati putri papa ? " papa ikhsan.

Sementara itu latifha hanya bisa tersenyum malu-malu.

" itu loh pa, kak rizky kakak kelasnya merry. " Merry.

" jadi Rizky anak yang baik dan ramah itu ya.. udah sopan, baik lagi.. " timpal papa.

" jadi papa udah kenal ya sama dia ? " tanya tifha malu malu.

" kenal dong sayang. dia kan yang udah nolong papa dari perampok waktu itu. " papa ikhsan.

* flashback on *

Di sebuah jalan yang sepi, lewat lah seorang laki-laki paruh baya yang sedang mengendarai mobil nya sendiri. Orang itu adalah ikhsan wiraguna.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai oleh ikhsan di hadang oleh segerombolan orang berbadan tegap.

Orang itu langsung menyuruh ikhsan keluar. Mereka menggunakan pisau dan senjata tajam yang lain nya.

Ikhsan terpaksa turun karena takut akan di bunuh.

" Serahkan dompet dan kunci mobil mu, atau nyawa mu melayang. " gertak nya.

Tiba-tiba seorang cowok berseragam SMA datang .......

" Tunggu.. " Rizky.

" Hai siapa kau, anak kemarin sore mau jadi pahlawan kesiangan rupanya. " jawab salah seorang perampok itu.

" lepaskan bapak itu atau ku hajar kalian semua. " Rizky.

Tanpa berkata apapun lagi Rizky langsung bergegas menuju preman itu dan langsung menghajar nya sampai babak belur.

Para preman itu langsung bergegas meninggalkan tempat itu dengan tergopoh-gopoh sambil menahan rasa sakit nya.

" Bapak tidak papa ? mau saya bawa ke dokter. " tanya Rizky sopan.

" gak papa kok nak, terima kasih atas pertolongan nya. ini untuk kamu,, " balas bapak itu sambil mengambil kan beberapa lembar uang dan memberikan nya kepada rizky.

" Tidak usah pak terima kasih, aku ikhlas kok. " balas rizky sambil tersenyum.

" nama kamu siapa dan kamu sekolah dimana ? " papa ikhsan.

"Aku Rizky Raditya, aku sekolah di SMA negri xxx. "

" Saya ikhsan wiraguna, kalau begitu kamu satu sekolah dengan anak saya dong, pasti kamu kenal dia. "

" nama anak bapak siapa pak ? " kata rizky.

"Merry.. merry Wiraguna. " jawab papa ikhsan.

" Oh aku tau dia pak. Dia itu adik kelas aku, oh ya kalau begitu aku permisi dulu yaa pak. ibu pasti sudah menunggu. " Rizky.

" oh silahkan... " papa ikhsan.

* flashback off *

.

.

.

.

Begitu lah cerita yang beberapa waktu lalu di alami oleh papa ikhsan.

" Papa sangat bahagia kalau kamu sama dia nak. " dia orang yang baik ."

" dia bukan pacar tifha pa.. " rengek tifha.

" baru calon pa.. " timpal merry.

Semua keluarga itu hanya bisa tertawa bahagia melihat reaksi putri mereka yang terus di pojokan oleh sang adik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***