Pencarian

Sebuah mobil sedan hitam terlihat sudah terparkir di halaman rumah yang cukup mewah. Rumah yang sepertinya memiliki keamanan tinggi, penjaga bertubuh kekar di pos depan gerbang. Pembantu yang terlihat mondar-mandir, sepertinya lebih dari 5orang jumlahnya.

"Nyonya, ini yang anda mau." seorang pria dengan setelan jas berwarna hitam menyodorkan amplop coklat di atas meja kepada wanita paruh baya namun masih terlihat cantik dan modis.

Wanita itu membuka dan melihat isinya, terdapat beberapa lembar foto di dalamnya. "Oh jadi ia memiliki tiga orang anak, Res"

"Iya nyonya, ia memiliki tiga orang anak, satu menantu dan satu cucu."

"Apa ? jadi ia sudah memiliki cucu." Wanita itu sedikit terhenyak, wajahnya terlihat cemas. Bagaimana ini, batinnya.

"Iya nyonya, itu cucu dari anak pertamanya. Anak pertamanya bernama Anisa Sukma, ia sudah menikah, suaminya bernama Abdullah, dan anaknya bernama Delisa, mereka tinggal di Bandung. Anak keduanya bernama Malik Santoso, seorang dokter hewan, ia dimutasi ke Bali 2 bulan yang lalu, belum menikah. Dan anak ketiganya bernama Alisya Silvia. (menunjuk seorang wanita yang memakai kebaya berwarna biru soft dalam foto tadi) Ia baru di wisuda, lulusan fakultas ekonomi di Universitas swasta di Jakarta, lulus dengan gelar cumlaude."

"Oh, jadi ia masih memiliki satu anak perempuan yang belum menikah." sepertinya masih ada peluang untuk menjodohkan Fino dengan anaknya, gumamnya.

"Itu benar nyonya."

"Kau sudah punya alamat rumahnya kan ?"

"Sudah nyonya."

"Baiklah, nanti malam kita akan berkunjung ke rumah mereka, siapkan segala sesuatunya."

"Baik nyonya."

"Tapi ingat jangan sampai Fino tahu masalah ini, setelah mereka menyetujuinya, baru aku akan memberi tahu Fino secara langsung."

"Baik, saya mengerti. Kalau begitu saya permisi untuk kembali ke kantor."

"Iya silahkan, terimakasih sudah mau membantuku, Res." Wanita itu tersenyum, dibalas anggukan oleh Restu.

Ternyata nyonya besar Ambar benar-benar ingin menjodohkan Fino. Bagaimana reaksinya nanti, aku tidak bisa membayangkannya, pasti semua barang dalam ruangan kantornya akan hancur. Kali ini nyonya benar-benar nekat. Restu

Restu adalah sahabat yang merangkap sebagai sekertaris Fino sekaligus orang kepercayaan Tuan dan Nyonya. Ia selalu diberikan tugas yang cukup penting baik masalah di perusahaan maupun masalah kehidupan pribadi. Seperti sekarang ini, ia ditugaskan untuk mencari tahu tentang keluarga bapak Suherman, terutama anak perempuannya. Nyonya Ambar berniat akan menjodohkan Fino dengan anak dari pak Herman.

***

Fino Rahadi Tjipta adalah anak tunggal dari seorang konglomerat di Tanah air, anak dari pasangan Eko Tjipta dan Ambarwati. Pemilik perusahaan Tjipta Karya Group, perusahaan ini adalah raja dari berbagai sektor usaha di Indonesia. Mulai dari pengembangan dan real estate, properti, makanan, telekomunikasi,

retail, bank sampai otomotif. Fino di berikan tanggung jawab sepenuhnya di perusahaan oleh Eko, karena Eko yakin Fino mampu memajukan perusahaan lebih dari dirinya. Kini Eko hanya sesekali datang ke perusahaan untuk sekedar mengecek langsung kondisi perusahaannya.

Fino seorang pekerja keras, memiliki pribadi yang tegas dan disiplin dalam bekerja, sehingga tidak ada karyawan yang berani menentang atau membuat kesalahan. Karena kalau sampai ada karyawan yang membuat kesalahan ia tidak akan segan-segan untuk menendangnya keluar dari perusahaan. Saking bertanggung jawabnya pada perusahaan ia cenderung cuek pada dirinya sendiri, usianya sudah tidak muda lagi, 32 tahun, namun ia belum menikah. Dan sepertinya ia benar-benar belum atau tidak akan memikirkan hal itu. Maka dari itu Ambar berniat menjodohkannya dengan wanita pilihannya.