Berawal nahas part 05

***

"Dari hasil test DNA antara cairan dari ****** Miya Patrisia dan DNA milik Anan leon Hasilnya 'Tidak Cocok'. Dan itu artinya Anan leon bukanlah pelaku yang telah melecehkan Nona Miya Patrisia," ujar sang Dokter membuat Miya tidak terima akan hasil test itu.

"Kamu dengar itu Miya. Sepupu Ibu tidak mungkin melakukan hal bejat seperti itu. Ibu ingatkan padamu, jangan pernah lagi melemparkan kesalahan kepada orang lain. Itu tidak baik, nak. Ibu tau kamu gadis yang baik, sesulit apapun hidupmu jangan pernah lagi melakukan hal serendah ini. Bila kamu memerlukan sesuatu, ibu siap membantumu. Jangan begini, nak. Kamu akan mempermalukan dirimu sendiri. Tapi, kamu tenang saja. Ibu pastikan pihak sekolah akan membantumu mencari pelaku sebenarnya." Jelas ibu Novi membuat Miya meneteskan air matanya.

"Ini pasti ada kesalahan, Bu. Aku sangat yakin kak Ananlah pelakunya, itu tidak mungkin salah. Dokter tolong lakukan test sekali lagi. Saya yakin ini pasti ada kesalahan, saya mohon lakukan Sekali lagi." Mohon Miya membuat Bu Novi semakin tak suka dengan dirinya.

"Miya, kamu apa-apaan. Bukti ini sudah jelas, apalagi yang kamu inginkan. Apa kamu lupa apa yang dokter katakan saat pertama kali kamu di test, kamu diberikan obat GBH. Bisa saja kamu hanya berhalusinasi kalau Anan yang melakukannya. Bisa saja itu hanya efek dari obat. Tapi, terserah padamu. Lakukan saja sesuai keinginannya, Dokter. Biayanya dari dia sendiri," ujar Bu Novi meninggikan volume suaranya.

"Memangnya berapa biaya rest itu, Dokter?" Tanya Miya tak berhenti menangisi nasibnya yang begitu tidak diinginkannya.

"Biayanya 20 juta untuk hasil secepat ini. Kalau mau yang agak murah dengan hasil keluar seminggu setelahnya, dan biayanya hanya 7 juta." Jawab sang dokter membuat Miya terdiam. Bagaimana mungkin ia sangup membayar senilai itu, untuk makan saja dia kesusahan, tak jarang ia berakhir dengan hanya menahan lapar seharian. Ia tidak punya Ayah, Ibu, atau keluarga dekat lain yang bisa membantu dirinya. Keluarga yang Miya miliki hanyalah seorang nenek yang telah memungutnya. Dan nenek itu telah meninggal dunia setelah mendapaftarkan dirinya sekolah. Harta peninggalan nenek, hanyalah sebuah gubuk yang menjadi tempat tinggalnya sekarang.

Dan bila dia menjual gubuk itu, hasilnya pasti tidak akan sampai sebanyak itu. Kepada siapa Miya akan meminta tolong untuk saat ini, guru satu-satunya yang menganggap dirinya telah membencinya. Meminta pertolongan siapapun pasti membutuhkan uang. Orang kecil sepertinya hanya mampu mengalah tanpa harus mendapatkan keadilan.

"Ibu tau kamu tidak memiliki uang sebanyak itu. Untuk itu, lebih baik kamu pulang ke rumah dan beristirahatlah. Ibu akan mengizinkanmu hari ini. Ayo Anan kita pergi." Ajak Ibu Novi kepada sepupunya. Anan yang hanya diam, segera mengekor dibelakang ibu Novi. Sedangkan Miya masih terus menangis hingga akhirnya ia diusir dari rumah sakit karena mengganggu ketenangan di rumah sakit.

Berjalan gontai, Miya menuju rumahnya yang berada cukup jauh dari rumah sakit. Langkah kakinya terhenti ketika sampai di sebuah jembatan. Miya mendekat ke tepi jembatan, menatap sungai dengan arus deras dibawah sana. Miya menagap arus itu dengan pikiran kosong, tidak ada jiwa untuk saat ini. Dia hanya terua menangis dan menangis.

"Apakah aku akan mati, bila aku terjun kesana. Hiks, hiks ... Apakah mati adalah akhir dari kesedihan dan kemalangan. Lihatlah betapa lemahnya dirimu Miya, kau masih ingin hidup walau dalam penderitaan yang tiada akhir. Mati saja aku tidak berhak, hiks, hiks ...."

"Nenek, aku benar-benar sendiri sekarang. Aku akan kuat nek. Kau selalu mengajariku untuk bertahan. Demi dirimu aku akan bertahan. Kau pernah mengatakan padaku, saat kita menyelamatkan seseorang yang akan bunuh diri di jembatan ini. Kau bilang mati itu bukanlah akhir dari segalanya. jika kau memilih mati, maka kau payah dan lemah. Hari ini, aku mendengarkanmu nenek. Aku tidak akan melakukan hal bodoh itu. Kau bilang aku adalah gadis yang kuat bukan. Kau lihat aku tidak menangis, aku sangat kuat sekarang." Ucap Miya menepis kasar air matanya.

"Mulai hari ini aku akan selalu bahagia. Hanya akan bahagia." Teriak Miya lalu kembali melanjutkan perjalanannya pulang.

Terpopuler

Comments

Shakila Rassya Azahra

Shakila Rassya Azahra

miya semua itu bukan akhir dari segala nya

2021-11-10

0

Suharnik

Suharnik

Nyesek bangeeet hidup Mia😭😭😭

2021-10-04

0

💞my heart💞

💞my heart💞

ada bawang ni 😭😭😭😭

2021-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Berawal nahas part 01
2 Berawal nahas part 02
3 Berawal nahas part 03
4 Berawal nahas part 04
5 Berawal nahas part 05
6 Miya Hamil
7 Salahkah aku bila membenci janin ini
8 Dikelurkan dari sekolah
9 Menggugurkan Kandungan
10 Anugrah bukan Noda
11 Tuan Robert?
12 Naumi Patrisia
13 Sendiri Lagi
14 Leukemia
15 Ingin Bertemu Ayah
16 Pertemuan
17 Kejang-kejang
18 Pilihan Miya
19 kamar 333
20 Cemburunya Alvin
21 Sebenarnya Tangguh
22 Istri Kontrak
23 Kesembuhan Naumi
24 Pria bertato kelinci
25 Gangster kelinci hitam
26 Akankah Bucin
27 Mengobati luka
28 Makan Malam
29 Miya Sakit
30 Apa Dokter Mau Jadi Ayah Naumi
31 Ayah Naumi
32 Ayah kandung Naumi
33 Ayah Alvin
34 Pergi Ke Pesta
35 Diatas atau dibawah
36 Serangan Gangster Kelinci hitam
37 Ketangguhan Miya
38 Tuan dibalik Tuan
39 Alvin memandikan Miya
40 Tragedi Di Kamar Mandi
41 Calon Istri Alvin
42 Alvin Tau Segalanya
43 Musuh
44 Ayahku adalah Ayah Alvin
45 Sayang
46 Jalan-jalan
47 Kedatangan Yirien Bulleci
48 Bingung judulnya apa
49 Tidak ada judul
50 Monica Loven?
51 Pengumuman
52 Amnesia
53 Kembali Diserang
54 Masuk jebakan
55 Alvin vs Gangster KH
56 Akhir dari Gangster KH
57 Rencana Yirien
58 Hukuman 24 jam
59 Miya Hamil
60 Nasi Goreng
61 Ancaman Naumi
62 Tanpa Judul
63 Potongan Pazle
64 Terkuak
65 Tanpa Judul
66 Lepaskan Aku
67 Diculik
68 Pertemuan
69 Terbongkarnya Rahasia
70 Kritis!
71 Pengumuman pemenang give away
72 Pengumuman Novel baru
73 Novel terbaru
74 Bonchap • 1
75 Bonchap • 2
76 Bonchap • 3
77 Bonchap • 4
78 Bonchap • 5
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Berawal nahas part 01
2
Berawal nahas part 02
3
Berawal nahas part 03
4
Berawal nahas part 04
5
Berawal nahas part 05
6
Miya Hamil
7
Salahkah aku bila membenci janin ini
8
Dikelurkan dari sekolah
9
Menggugurkan Kandungan
10
Anugrah bukan Noda
11
Tuan Robert?
12
Naumi Patrisia
13
Sendiri Lagi
14
Leukemia
15
Ingin Bertemu Ayah
16
Pertemuan
17
Kejang-kejang
18
Pilihan Miya
19
kamar 333
20
Cemburunya Alvin
21
Sebenarnya Tangguh
22
Istri Kontrak
23
Kesembuhan Naumi
24
Pria bertato kelinci
25
Gangster kelinci hitam
26
Akankah Bucin
27
Mengobati luka
28
Makan Malam
29
Miya Sakit
30
Apa Dokter Mau Jadi Ayah Naumi
31
Ayah Naumi
32
Ayah kandung Naumi
33
Ayah Alvin
34
Pergi Ke Pesta
35
Diatas atau dibawah
36
Serangan Gangster Kelinci hitam
37
Ketangguhan Miya
38
Tuan dibalik Tuan
39
Alvin memandikan Miya
40
Tragedi Di Kamar Mandi
41
Calon Istri Alvin
42
Alvin Tau Segalanya
43
Musuh
44
Ayahku adalah Ayah Alvin
45
Sayang
46
Jalan-jalan
47
Kedatangan Yirien Bulleci
48
Bingung judulnya apa
49
Tidak ada judul
50
Monica Loven?
51
Pengumuman
52
Amnesia
53
Kembali Diserang
54
Masuk jebakan
55
Alvin vs Gangster KH
56
Akhir dari Gangster KH
57
Rencana Yirien
58
Hukuman 24 jam
59
Miya Hamil
60
Nasi Goreng
61
Ancaman Naumi
62
Tanpa Judul
63
Potongan Pazle
64
Terkuak
65
Tanpa Judul
66
Lepaskan Aku
67
Diculik
68
Pertemuan
69
Terbongkarnya Rahasia
70
Kritis!
71
Pengumuman pemenang give away
72
Pengumuman Novel baru
73
Novel terbaru
74
Bonchap • 1
75
Bonchap • 2
76
Bonchap • 3
77
Bonchap • 4
78
Bonchap • 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!