Tapak Buddha
Pada akhir era Dinasti Song, terjadilah banyak peperangan antar pihak penguasa dan para pemberontak yang berusaha merebut kekuasaan, ditambah lagi serangan dari pihak kerajaan lain, kekacauan terjadi dimana mana sehingga membuat para rakyat ikut menderita, banyak yang kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar keluarga tercerai berai, bencana kelaparan terjadi dimana mana sehingga menambah penderitaan rakyat, sungguh keadaan yang sangat menyedihkan
Suatu ketika, seorang Biksu sedang melewati desa yg hancur, beliau melihat banyak sekli kehancuran dan mayat bertebaran dimana mana dengan segera biksu tersebut memeriksa apakah ada orang yang masih hidup dan bisa diselamatkan olehnya, tiba tiba beliau mendengar suara tangisan anak kecil, dengan segera beliau mencari sumber suara tsb.
Setibanya disebuah bangunan yang telah hancur dilahap api, beliau menemukan sesosok anak laki laki yang berusia kurang lebih 5 tahun sedang meratapi jasad ibunya yang telah meninggal.
Anak tersebut keadaannya sangat menyedihkan dengan kondisi badan yang kurus kering serta pakaian yang sudah compang camping, tiba tiba anak tersebut jatuh pingsan disamping jasad ibunya.
Biksu segera menggendong anak tersebut dan membawanya kembali kegubuknya dikaki gunung Thay san.
Dengan segera biksu tsb membaringkan anak tsb di ranjang tempat biksu itu biasa tidur dan beristirahat. Lalu sengan cermat biksu tersebut memeriksa tubuh dan luka yang ada ditubuh anak tersebut dan biksu tersebut sangat terkejut karena anak itu mempunyai kualitas tulang yang sangat baik
" Astaga, tidak disangka dibalik tubuhnya yang rapuh, anak ini ternyata mempunyai tulang yg sangat bagus, kelak anak ini akan mewarisi semua ilmu kesaktian yang aku miliki, aku akan mendidik anak tsb dengan ilmu yang telah kumiliki dan aku pastikan anak ini akan menjadi pendekar no. 1 dan merajai dunia persilatan", demikian ucap sang biksu.
Keesok paginya ketika anak itu sudah sadar
" Ada dimana aku sekarang, aduhh... kenapa badanku terasa sakit semuanya", ucap sang anak.
Tiba2 ia teringat ibunya yang telah meninggal seketika anak itu menangis dengan keras seraya memanggil manggil ibunya.
Sang Biksu yang sedang bermeditasi mendengar suara tangisan anak itu dan bergegas menghampirinya.
" Jangan takut nak, kamu sekarang ada ditempat yang aman" ujar sang biksu.
Anak tersebut berpaling dan melihat biksu tsb, lalu bertanya:
" si..siapa a..anda, aku berada dimana ini pak, kemana ibuku..tanya sang anak sambil menangis.
Sang biksu tersenyum sambil mengusap kepala anak itu dengan penuh kasih sayang biksu itu berkata,
"Jangan takut anakku, sekarang kamu berada ditempat yang aman, kamu ada dirumahku, ibumu telah meninggal dan telah aku kuburkan, kalau boleh aku tau siapa namamu nak?"
"Namaku Thian long, lalu siapakah anda ?" tanya sang anak,
Dengan tersenyum penuh kasih sang biksu berkata
" Aku adalah biksu Yi Wu, jangan bersedih lagi anakku, aku yang akan menjagamu sekarang menggantikan ibumu yang telah tiada, nah sekarang makanlah dulu aku sudah membuatkan semangkuk bubur untukmu".
Lalu dengan penuh kasih sayang biksu tersebut menyuapi anak itu, setelah selesai makan anak iru kembali menangisi ibunya dan karena rasa sedih yang begitu mendalam atas kematian ibu dan kerabatnya tiba2 anak itu kembali tidak menyadarkan diri.
" Kasihan kamu nak, aku berjanji akan merawatmu dan aku akan menjadikan kamu muridku satu2nya dan aku akan mewarisi semua ilmu dan kesaktianku kepadamu, kelak engkau akan menggantikanku merajai dunia persilatan, ucap batin sang biksu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
另相约
terlalu banyak kata-kata tersebut
2023-08-27
0
"@Lv
#mantulauthor
2023-07-09
1
"@Lv
#authormantul
2023-07-09
1