WINTER GLOW

WINTER GLOW

Hati yang Berbintang

" Lo yang ngomong geh?" Reca melotot.

" Kok gue?"

" Trus siapa lagi Re? Kita semua udah nyoba, dan lo liat? Apa?" Raka kekeh.

" Please, Re! Ga' asyik klo Mika ga' ikut." Reca berpikir bentar, sebelum bilang...

" Emm...tapi ga' janji ya, klo dia pasti ikut. Lo kan tau tuh Mika orangnya gimana. Dia kan..." orang yang lagi diceritain malah nongol, Reca langsung nyengir otomatis.

" Ka, Lo..."

" Apa?" Mika membungkuk dengan kedua tangannya menyangga di atas meja, memaksa Reca yang berdiri di depannya terduduk menggigit sudut bibirnya sambil tengadah.

" Lo mau ngerjaen Pe-er Fisika bareng ga'?" Reca senyum.

What? Gantian Bayu, Desi, Raka sama Angel yang melotot. Tadikan topiknya bukan itu. Raka yang berdiri dibelakang Mika, heboh ngasih bahasa isyarat ke Reca. Bocah kelas dua SMA itu udah mirip orang kejang, nunjuk-nunjuk tiket. Rencananya mereka mau nonton film bareng. Reca sebenernya ngerti maksud Raka, tapi sikon ngebuat Reca cuma bisa ngebalas senyum sama mata yang setengah melotot ke Raka. Mika yang juga udah tau niat konco-konco arek nya itu, melirik Raka sebentar. Langsung deh tuh cowo' matung.

" Iya gue ikut!"

" Yes!" Akhirnya! Bayu menarik sikunya ke perut.

" Tapi sekarang lo harus temenin gue maen basket." Ga' pake nunggu kata "Iya" dari Reca, Mika udah ngegeret aja leher cewe' berambut hitam panjang ntuh. Bahkan cewe' yang Akrab di panggil " Re" itu belum sempat ngebalikin badan dan terpaksa berjalan mundur. Sebelum beneran ninggalin kelas, Reca sempet menganggkat kedua jarinya kearah Raka, Peace! Sambil nyengir karena tadi sempet khilaf. So.. jangan marah ndak?

" Lo suka basket Re?" Doni! Salah satu anggota team basket menyapa Reca yang nyengir kuda di bangku penonton.

" Ngga' sih sebenernya."

" Trus ngapain lo di sini?" Nanya lo? Nanya ne? Ga liat apa, muka Reca auto cemberut.

" Hehehe, tuh kapten lo." Reca nyerah, kali ini dia ngeliatin muka depresinya. Gimana tertekannya dia punya temen kaya Mika.

Mika! Cowo' keren punya otak encer plus tampang yang super ganteng pake banget. Sampe'-sampe' kakak kelas aja, pernah jambak-jambakan ngerebutin tuh anak. Dan sialnya, Reca yang ga' pernah tau menau digeret-geret.

Seluruh dunia ngerasa ga' adil. Kenapa Reca sih? Tuh anak kan ga' cantik-cantik banget. Muka standar, pinter juga ngga' sekedar bisa aja. Emang sih ga' bego-bego amat. Ga' modis, ga' sexy, pokoknya segala ngga' deh.

Hello! Emang gue pacarnya apa? Reca selalu ingin protes klo aja dia bisa. Dia bukan pacarnya Mika yang keren itu. Mika juga ga' pernah nembak dia, trus kenapa gituh semua makhluk SMA Bakti tempat Reca sekolah, pada protes. Mereka tuh cuman temenan dari kelas X. Dan ga' pernah lebih dari itu.

" Minum gue." Minta Mika ke Reca.

" Maksud lo? Lo ke sini ga' bawa aer, jadi artinya dengan kata laen lo nyuruh gue beliin lo minum ke kantin? Ogah!"

" Lo bisa ambil punya gue." Doni nawarin kebaekan, dengan ikhlas ngasih air mineral miliknya yang segelnya belum dibuka.

Mika ga' ngejawab ato pun ngambil botol airnya. Doi cuma ngeliatin Reca seraya ngambil sesuatu dari kantong celanannya. Haiks, itu tiket nonton dan tangan Mika mulai bergerak seperti hendak merobeknya. Reca tarik napas.

" Baiklah." Kata Re lemas. Meski sebenernya males, Reca beranjak juga sambil menghela napas berat, klo aja ga' demi nama persahabatan. Desy ultah, trus dia pengen ngerayain selepas nonton bareng. Yang jadi masalah adalah makhluk kaya' Mika itu, ogah banget klo di suruh duduk anteng yang lama buat nonton. Tuh anak bosen katanya, dan emang keseringan tidur sih ketimbang nonton filmnya. Ga peduli adegannya apaan, mau action yang seru ato film lucu yang bisa bikin lo ngakak dari awal mulai ampe film kelar Mika tetap aja ketiduran. Makanya Mika suka males diajakin nonton.

" Mika.....!" Langkah Reca seketika terhenti dikejutin serombongan fans yang mau ketemu idolanya. Mereka tereak-tereak histeris dengan seperangkat atribut norak, meng-elu-elu-kan Mika. Terlebih itu cowo ganteng pernah nonggol mukanya di beberapa majalah fashion, model lah ceritanya.

" Ugghhhrr drama." Batin Reca

" Mika!"

Tereak mereka lagi. Seperti sebelum-sebelumnya, si idola yang punya banyak fans fanatik itu cuma menoleh sebentar dengan ekspresi datar. Para fans udah hapal banget, itu artinya bodo' amat. Dan satu-satunya harapan mereka hanya tinggal Reca. Mereka yakin banget Reca bakal rela ngebawain hadiah-hadiah dari mereka buat Mika, kaya' kemaren, kemaren lusa, kemarennya lagi, dan kemaren-kemarennya lagi.

" Eh, aak" Reca udah ga' sempet bilang apa pun terpaksa menampung hadia-hadiah itu. Banyak besar-besar mana berat lagi, ga liat apa badan Reca yang mungil inih.

" Yaaa..." Teriak Reca.

Untuk sekian kalinya dia pengen protes. Dan yang seperti yang diduga sama fans-fans illegal tadi, lantaran kasihan liat Reca yang kerepotan, cowo' paling ganteng se-SMA bakti itu ngebantuin Reca ngebawain kado-kadonya. Sebelum meraihnya dari tangan Reca, Mika mengacak lembut kepala sahabatnya itu disertai senyum. Sumpah! Manis banget, makin meleleh deh mereka, plus iri juga ngeliat Reca yang digituin. Kenapa ga' gue? jerit batin mereka.

Karena sejujurnya tidak ada pria dan wanita yang benar-benar berteman, dan ga pernah ada penjelasan yang logis soal sikap Mika ke Reca yang buat iri wanita-wanita penggemar. Mau dilihat dari sudut manapun, Mika selalu terlihat menempel ke Reca ga perduli dimana dan lagi ngapain. Tapi untuk dibilang sepasang kekasih mereja juga tidak terlihat saling mencintai. Entahlah biarkan waktu yang menjawab.

“ Ganteng....” Reca tersenyum tapi mukanya aneh.

“ Ini dari fans-fans lo kan? Nyah...bawa noh, gue mau beli minum. Bye..”

Ga jauh dari tempat Reca dan Mika berdiri terlihat siswi perempuan mengamati dari jauh. Matanya berkaca-kaca, sesekali dia meremas roknya. Gadis belia yang cukup cantik, tapi dia keliatan gugup karena gejolak perasaan yang

tidak bisa ditahannya. Mika tidak menyadarinya meski sebenernya cukup keliatan sih klo diliat-liat, jadi tambah bikin nyesek. Perlahan butiran bening mengalir di pipi gadis itu dan Reca melihatnya saat kembali dari membeli air minum.

“ Kok....?” Ingin nanya awalnya, tapi Reca segera sadar kenapa cewe itu nangis.

Ga ingin mengganngu Reca meneruskan langkahnya dan cepetan ngasih minumnya ke Mika. Gadis

itu masih disana, Reca ragu mau ngasih tau Mika apa enggak, soalnya kasian banget nampaknya.

“ Mik.” Reca akhirnya memutuskan ngasih tau.

“ Apa? Balik yuk...gue capek.” Mika langsung motong dan menggeret tangan Reca lagi. Saat Reca menoleh lagi ke tempat tadi cewe itu udah ga ada, tapi entah kenapa Reca merasa bersalah tanpa sebab.

*****

Terpopuler

Comments

Ryoka2

Ryoka2

Mampir Thor

2022-01-25

1

ZheaAraz

ZheaAraz

❤️😘😍

2021-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Hati yang Berbintang
2 Sahabat Manis
3 Hati yang tersenyum
4 Letupan Rasa yang menggelitik
5 Air mata tanpa Suara
6 Aku Putuskan Bersama Mu
7 Lembaran Masa Lalu yang tersingkap
8 Ada Apa dengan Ku
9 Jeritan Hampa
10 Mimpi yang Berulang
11 Senyum Kelinci
12 Siapa Kamu Cantik?
13 Pemain Hati, Tak Punya Hati
14 Poker Face
15 Wajah yang Membelah Hati
16 Dia yang Dirindukan
17 Saat Gelap dan Terangku
18 Saat Gelap dan Terangku 2
19 Rahasia yang Mengusik Ketenangan
20 Lubang Dalam tanpa Dasar
21 Bersandarlah Padaku
22 Jadi yang Pertama Melangkah
23 Pintu Hati yang Diketuk
24 Datang dan Pergi Sesukamu
25 Dia yang Datang Dari Masa lalu
26 Mencari yang Tidak Diketahui, Menghindari yang Tidak Tampak
27 Perfume Mystery
28 The Recorded Voice
29 Cinta adalah Perasaan yang Tidak berperasaan
30 PLEASE
31 Winter Glow
32 Pria Bertopeng Senyum
33 Akhir yang Menjadi Awal
34 Poker Faced or Just Poker Face?
35 Heart Attack
36 Cinta yang Dirindukan
37 Aku Hanya Ingin Mencintaimu
38 Cerita Tentang Dia
39 Hanya Rindu
40 Wajah yang Dikenali Tapi tidak Mengenali
41 Selamatkan Aku dari Pesonamu
42 Jeritan Kerinduan
43 Mata Bicara untuk Bibir yang Bisu
44 Antara Mimpi dan Kenangan
45 Singa Merah
46 Mawar Cantik tapi Melukai
47 Dongeng Sebelum Tidur, Winter Glow
48 Temukan Jejak Sang Pengelana
49 Melepaskan Tangan yang Meraih
50 Semakin Menginginkanmu
51 Hati yang Dicuri, Dibawa Lari
52 Kau Tidak Pernah Melihat
53 Labirin Misteri
54 Tulisan yang Bersembunyi di balik lukisan
55 Darmawangsa
56 Cinta Pertama Mika
57 Dalam Sebuah Kebetulan
58 Muliapati
59 Matahari yang Memergoki Bulan
60 Persahabatan Yang Dikira Dangkal
61 Tertarik Oleh Takdir
62 Kamu, Kelemahanku
63 Jatuh Cinta Berkali-kali
64 Satu Tambah Satu
65 Pandangnya Sejak Awal Tertuju Padamu
66 Cause I`m Yours
67 Putri Kristal
68 Aku Miliknya
69 Aku Miliknya 2
70 Kunci Pembuka
71 Derra Restaurant
72 Toko Mainan Leliom
73 Kau Asaku
74 Mawar Di Tengah Gurun
75 Salah Siapa
76 Tergores Diluka yang Sama
77 Ketika Keindahan Permata Dibandingkan, apakah Zamrud atau Berlian ?
78 Sang Pemilik
79 Jantung Singa Merah
80 Kilau yang Tidak Diharapkan
81 Pangeran yang Tidak Berdaya
82 Sebegitu Sukanya Kah?
83 Tolong Cintai Aku
84 Tolong Cintai Aku 2
85 Dibalik Senyummu yang Baik-baik Saja
86 Lawan atau Kawan?
87 Tak Mampu Menatap Matamu. Cantik!
88 Caraku Mencintaimu
89 Hi
90 Korbankan Ekormu untuk Selamatkan Tubuhmu
91 Selalu
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Hati yang Berbintang
2
Sahabat Manis
3
Hati yang tersenyum
4
Letupan Rasa yang menggelitik
5
Air mata tanpa Suara
6
Aku Putuskan Bersama Mu
7
Lembaran Masa Lalu yang tersingkap
8
Ada Apa dengan Ku
9
Jeritan Hampa
10
Mimpi yang Berulang
11
Senyum Kelinci
12
Siapa Kamu Cantik?
13
Pemain Hati, Tak Punya Hati
14
Poker Face
15
Wajah yang Membelah Hati
16
Dia yang Dirindukan
17
Saat Gelap dan Terangku
18
Saat Gelap dan Terangku 2
19
Rahasia yang Mengusik Ketenangan
20
Lubang Dalam tanpa Dasar
21
Bersandarlah Padaku
22
Jadi yang Pertama Melangkah
23
Pintu Hati yang Diketuk
24
Datang dan Pergi Sesukamu
25
Dia yang Datang Dari Masa lalu
26
Mencari yang Tidak Diketahui, Menghindari yang Tidak Tampak
27
Perfume Mystery
28
The Recorded Voice
29
Cinta adalah Perasaan yang Tidak berperasaan
30
PLEASE
31
Winter Glow
32
Pria Bertopeng Senyum
33
Akhir yang Menjadi Awal
34
Poker Faced or Just Poker Face?
35
Heart Attack
36
Cinta yang Dirindukan
37
Aku Hanya Ingin Mencintaimu
38
Cerita Tentang Dia
39
Hanya Rindu
40
Wajah yang Dikenali Tapi tidak Mengenali
41
Selamatkan Aku dari Pesonamu
42
Jeritan Kerinduan
43
Mata Bicara untuk Bibir yang Bisu
44
Antara Mimpi dan Kenangan
45
Singa Merah
46
Mawar Cantik tapi Melukai
47
Dongeng Sebelum Tidur, Winter Glow
48
Temukan Jejak Sang Pengelana
49
Melepaskan Tangan yang Meraih
50
Semakin Menginginkanmu
51
Hati yang Dicuri, Dibawa Lari
52
Kau Tidak Pernah Melihat
53
Labirin Misteri
54
Tulisan yang Bersembunyi di balik lukisan
55
Darmawangsa
56
Cinta Pertama Mika
57
Dalam Sebuah Kebetulan
58
Muliapati
59
Matahari yang Memergoki Bulan
60
Persahabatan Yang Dikira Dangkal
61
Tertarik Oleh Takdir
62
Kamu, Kelemahanku
63
Jatuh Cinta Berkali-kali
64
Satu Tambah Satu
65
Pandangnya Sejak Awal Tertuju Padamu
66
Cause I`m Yours
67
Putri Kristal
68
Aku Miliknya
69
Aku Miliknya 2
70
Kunci Pembuka
71
Derra Restaurant
72
Toko Mainan Leliom
73
Kau Asaku
74
Mawar Di Tengah Gurun
75
Salah Siapa
76
Tergores Diluka yang Sama
77
Ketika Keindahan Permata Dibandingkan, apakah Zamrud atau Berlian ?
78
Sang Pemilik
79
Jantung Singa Merah
80
Kilau yang Tidak Diharapkan
81
Pangeran yang Tidak Berdaya
82
Sebegitu Sukanya Kah?
83
Tolong Cintai Aku
84
Tolong Cintai Aku 2
85
Dibalik Senyummu yang Baik-baik Saja
86
Lawan atau Kawan?
87
Tak Mampu Menatap Matamu. Cantik!
88
Caraku Mencintaimu
89
Hi
90
Korbankan Ekormu untuk Selamatkan Tubuhmu
91
Selalu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!