"Xiao Feng! Jangan banyak bicara lagi! Ayo kita berlatih!" teriak seseorang dari belakang.
"Iya, aku tahu," sahut Xiao Feng.
"Yang Fei, aku pergi dulu, ya," kata Xiao Feng yang langsung pergi berlari ke arah Hua Xiang.
"Oke," sahut Yang Fei.
"Memangnya sampai sehebat apa hasil latihanmu?" tanya Xiao Feng penasaran.
"Tentu saja lebih hebat darimu," jawab Hua Xiang sambil menyunggingkan senyuman manisnya.
"Sombong sekali," kata Xiao Feng sambil menggelengkan kepalanya.
"Aku serius, lihatlah jurus baru yang sudah aku latih kali ini," sahut Hua Xiang sambil memainkan pedangnya. Ia memutar pergelangan tangan kanannya lalu mengarahkan pedang itu ke leher Xiao Feng. Sementara itu, Xiao Feng memilih untuk tidak membalas serangan tersebut dan hanya menurunkan pedang itu dengan tangan kanannya.
"Wah, kamu hebat, Hua Xiang!" puji Guo Lin Xu yang langsung mengangkat kedua jari jempolnya untuk sahabatnya itu.
"Terima kasih, Lin Xu. Kamu memang sahabatku yang paling baik," sahut Hua Xiang sambil memeluk Guo Lin Xu.
"Apa hebatnya itu? Kamu masih harus banyak berlatih," sembur Xiao Feng.
"Kamu selalu merasa paling hebat hanya karena kamu putra mahkota?" tanya Hua Xiang yang tidak terima.
"Bukan begitu, tapi kamu selalu saja-" jawab Xiao Feng.
"Teman-teman, sudahlah. Guru menyuruh Yang Fei untuk berlatih bersama kita," sela Guo Lin Xu untuk menghentikan perdebatan di antara kedua sahabatnya ini.
"Yang Fei, ayo ke sini!" ajak Xiao Feng.
"Baik, aku datang!" seru Yang Fei sambil melangkah mendekat ke arah mereka bertiga.
"Jadi, apa ada jurus yang kamu kuasai?" tanya Xiao Feng.
"Tidak ada, aku tidak mengerti apa itu ilmu bela diri, tapi mulai sekarang aku akan berlatih dengan baik," jawab Yang Fei.
"Baiklah, aku akan ajarkan kamu dasarnya dulu," kata Xiao Feng.
"Yang Fei, kamu lebih baik berlatih denganku saja. Berlatih dengan putra mahkota yang terhormat hanya akan sia-sia," celetuk Hua Xiang sambil mendekat ke arah Yang Fei.
"Kamu bilang apa?" tanya Xiao Feng.
"Teman-teman, aku akan berlatih dengan kalian semua," kata Yang Fei sambil tersenyum.
"Itu benar. Kita semua harus bekerja sama untuk melatih Yang Fei," timpal Guo Lin Xu.
"Baiklah, siapa yang akan mengajarinya duluan?" tanya Xiao Feng.
"Kamu saja, tadi 'kan kamu yang mau duluan," usul Hua Xiang.
"Oke," sahut Xiao Feng yang setuju dengan usul Hua Xiang.
"Yang Fei, dasar dari berlatih pedang adalah pikiran. Kamu harus selalu berpikir positif bahkan di saat kamu berada dalam kesulitan. Jadi, aku akan mengajarkanmu langkah-langkah memainkan pedang yang tertulis dalam Kitab Xuan Jing," kata Xiao Feng.
"Baik, aku mengerti," sahut Yang Fei sambil mengangguk sekali.
"Baiklah. Aku akan mencontohkannya kepadamu. Sekarang lihat aku baik-baik," kata Xiao Feng.
"Pertama, pastikan pandangan matamu lurus ke arah depan. Kedua, angkat tangan kananmu sampai sejajar dengan bahumu. Ketiga, tarik kembali tanganmu ke atas. Keempat, luruskan tanganmu untuk bersiap menyerang lawanmu," kata Xiao Feng sambil mencontohkan gerakannya. Setelah itu, ia menurunkan pedangnya.
"Kelima, serang musuh dengan bantuan dari langkah kakimu. Tetapi, untuk langkah yang kelima ini, aku tidak akan mengajarkannya padamu. Hua Xiang yang akan mengajarimu nanti," imbuh Xiao Feng sambil menatap Yang Fei dan Hua Xiang secara bergantian.
"Kenapa kamu tidak mengajarkan kepada Yang Fei semua jurusnya?" tanya Hua Xiang kebingungan.
"Dari awal kita sudah sepakat akan mengajarinya bersama-sama. Aku mengajarkannya cara memainkan pedang. Lin Xu akan mengajarkannya cara terbang dengan pedang. Dan kamu bisa mengajarkannya untuk mengimbangi permainan pedangnya dengan langkah kaki yang selaras," jawab Xiao Feng.
Bersambung......
Halo semuanya, Author ucapkan terima kasih banyak sudah mampir ke sini. Mohon dukungan kalian untuk memberikan like, comment, dan vote karya Author yang satu ini supaya Author bisa lebih sering update dan mencari inspirasi yang lebih banyak lagi untuk membuat novel ini menjadi lebih baik. Jika kalian punya saran untuk novel ini, silakan disampaikan di comment ya. Terima kasih ☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Yance Malakauseya
gas
2022-05-05
1
ricky suitela
up
2022-05-05
1