"Kamu memiliki kekuatan ini? Dari mana kamu mempelajarinya?" tanya Yang Fei takjub. Guo Lin Xu tidak menjawab.
"Sepertinya mereka sudah tidak lagi mengejar kita." kata Guo Lin Xu. Ia dan Yang Fei segera turun ke bagian hutan yang lain dan melanjutkan perjalanan mereka ke Gunung Xuan Zheng.
"Lin Xu," panggil Yang Fei.
"Apa?" tanya Guo Lin Xu sambil terus berjalan ke depan.
"Memangnya mereka itu siapa? Dan mengapa mereka datang ke sini? Sepertinya mereka punya niat jahat padamu," tanya Yang Fei.
"Mereka itu pasukan Banteng, pasukan yang dilatih sendiri oleh Raja Banteng, Guo Jiao Hua. Tadi orang yang berbicara padaku dengan nada sinisnya itu, dia adalah Raja Banteng," jawab Guo Lin Xu.
"Benar, mereka punya niat jahat padaku," katanya lagi.
"Lalu, apa yang akan kamu lakukan? Apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Yang Fei.
"Tidak perlu, terima kasih. Aku bisa sendiri. Kamu bahkan tidak menguasai dasarnya," sahut Guo Lin Xu.
"Dasar apa?" tanya Yang Fei bingung.
"Sebenarnya, kenapa ibumu memintamu untuk membawa seruling kuno itu?" tanya Guo Lin Xu mengalihkan pembicaraan.
"Untuk melindungiku," jawab Yang Fei.
"Tapi, kenapa kamu bertanya?" imbuh Yang Fei.
"Seruling ini... akan sangat membantumu saat kamu menghadapi kesulitan," jawab Guo Lin Xu sambil terus menatap ke arah seruling itu.
"Hah? Kesulitan apa? Apa..." Yang Fei belum sempat menyelesaikan kalimatnya karena Guo Lin Xu sudah mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya ke leher Yang Fei.
"Apa yang kamu lakukan?" sentak Yang Fei kaget karena ujung pedang Guo Lin Xu yang hampir mengenai lehernya. Dan seketika itu juga, seruling di kantung jubah Yang Fei terangkat sendiri dan menepis pedang yang hampir mengenai leher Yang Fei. Guo Lin Xu bahkan mencoba melawan seruling itu dengan kekuatannya. Sayangnya, seruling itu benar-benar memiliki 'sihir' yang bisa menangkis sesuatu yang berbahaya, seperti pedang.
"Dia benar-benar sudah mengenalimu sebagai Tuannya," gumam Guo Lin Xu sembari menurunkan pedangnya.
Yang Fei masih tidak percaya dengan apa yang terjadi barusan di depan kedua matanya. Apa-apaan ini? Seruling itu memiliki sihir?
"Sebenarnya, ini seruling apa? Kenapa benda ini memiliki sihir?" tanya Yang Fei setengah berteriak karena ia masih terkejut dengan apa yang terjadi barusan.
"Itu bukan sihir, itu kekuatan," kata Guo Lin Xu membenarkan.
"Kekuatan apa?" tanya Yang Fei polos.
"Tenaga dalam," sahut Guo Lin Xu.
"Hah?" Yang Fei tidak mengerti maksud Guo Lin Xu. Tenaga dalam? Kenapa bisa ada tenaga dalam di seruling ini?
"Seseorang sudah menyerahkan banyak tenaga dalamnya untuk disimpan di dalam seruling ini. Kamu cukup beruntung. Seruling ini bisa untuk melindungimu selama perjalanan," jelas Guo Lin Xu.
"Oh, benarkah? Aku baru tau," sahut Yang Fei sambil terus mengamati seruling ajaib itu. Seruling ini berwarna hitam dan sepertinya benda ini sudah ada sejak zaman dulu. Bentuknya sama saja seperti seruling pada umumnya. Seruling ini berbeda karena kekuatan tenaga dalam seseorang yang ada di dalamnya.
(Aneh, di dalam seruling itu terdapat tenaga dalam yang luar biasa. Pasti bukan sembarang orang yang menyumbangkan lebih dari setengah tenaga dalamnya untuk disimpan di dalam seruling itu.) Guo Lin Xu berbicara dalam hatinya sambil mengamati seruling unik itu di genggaman tangan kanan Yang Fei.
(Apalagi, kali ini, seorang laki-laki yang mungkin seusia denganku yang memiliki benda itu sekarang. Kenapa bisa ada di tangannya? Dia ini siapa?) tanya Guo Lin Xu yang kini beralih menatap wajah Yang Fei.
"Kamu memikirkan apa?" tanya Yang Fei sambil menatap Guo Lin Xu dengan mengangkat alis kirinya.
"Tidak ada," jawab Guo Lin Xu saat tersadar dari lamunannya.
"Sungguh tidak ada?" tanya Yang Fei sambil menatap mata wanita di sampingnya ini.
"Kamu terlihat sangat kebingungan sampai menatap wajahku," kata Yang Fei. Guo Lin Xu yang mendengar pernyataan itu tiba-tiba menjadi salah tingkah. Kenapa dia bisa sadar kalau Guo Lin Xu menatap wajahnya?
"Ya, aku... aku sangat kebingungan... sekarang," jawab Guo Lin Xu gugup.
"Ada apa?" sahut Yang Fei.
"Siapa kamu sebenarnya?" tanya Guo Lin Xu yang langsung menghentikan langkahnya sambil menatap wajah Yang Fei lagi.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Kris One
tetap menunggu
2022-02-28
2