Suatu Kebetulan Yang Sial (1)

"Tuan...nyonya...silahkan lihat-lihat." kata para pelayan restoran.

"Bai Ming." panggil Bai Xue dengan nada memelas.

"Ada apa?" tanya Bai Ming.

"Aku lapar. Perutku sudah bunyi daritadi. Ayo kita makan dulu disana!" ajak Bai Xue sambil memegangi perutnya yang sudah kelaparan. Wajar, mereka berdua sudah menempuh perjalanan dari Gunung Xu ke perkotaan selama seharian dan belum memakan apapun.

"Baiklah. Aku juga sudah lapar. Ayo!" sahut Bai Ming.

"Selamat datang, tuan-tuan. Mau pesan apa?" tanya pelayan itu.

"2 roti." jawab Bai Ming.

"Baik, tuan. Segera datang." kata pelayan itu. Setelah menunggu selama lima menit, pelayan itu datang lagi membawakan 2 roti kepada Bai Xue dan Bai Ming.

"Ini roti kalian, tuan-tuan. Selamat menikmati." kata pelayan itu.

"Terima kasih." sahut Bai Xue.

"Sama-sama, tuan." balas pelayan itu.

"Kalau kamu tidak bisa membayar makananmu, maka jangan makan! Mati saja!" bentak seorang lelaki paruh baya.

"Maaf, bos. Tapi, saya sudah tiga hari tidak makan. Tolong kasihanilah saya, bos." kata anak itu.

"Saya sudah pernah menolong anda sekali. Dikasih hati malah minta jantung. Pergi sana! Pergi dan menjauhlah selamanya dari tempat ini!" sahut bos itu tanpa ada rasa kasihan sedikitpun kepada bocah yang berlutut di hadapannya ini.

"Wow.. wow.. tenang dulu, bos." kata Bai Ming.

"Bagaimana aku bisa tenang? Anak ini sudah mencuri makananku terus tanpa bisa membayar! Aku sudah rugi!" hardik bos itu.

"Tenang, bos. Berapa kerugian Anda?" tanya Bai Xue.

"25 yuan. Kalian akan membayarnya untuk anak ini?" tanya bos itu.

"Ini, bos. Ambillah. Tapi, jangan pernah sentuh anak itu lagi." kata Bai Xue sambil menyerahkan kantung kecil berisi 50 yuan.

"Tentu saja. Terima kasih banyak, tuan-tuan. Tapi, ini terlalu banyak..." kata bos itu.

"Tidak apa-apa. Ambil saja lebihnya untukmu dan semua pelayanmu." sahut Bai Xue.

"Terima kasih, paman-paman." kata Yang Fei sambil berlutut. Baru kali ini ada orang lain yang mau membantunya setelah orangtuanya meninggal dunia.

"Uh.. apa aku terlihat se-tua itu?" tanya Bai Xue.

"Lalu, aku harus memanggil apa jika bukan paman? Bagaimana dengan kakak? Apa kalian mau dipanggil kakak?" tanya Yang Fei polos.

"Boleh, itu saja. Panggil kami kakak mulai sekarang." jawab Bai Ming sambil menganggukan kepalanya.

"Baiklah, terima kasih ya kak karena sudah menolongku tadi." kata Yang Fei.

"Sama-sama, dik." sahut Bai Xue.

"Kami harus pergi, dik. Sampai nanti." sahut Bai Xue. Ia dan Bai Ming tidak menyadari kalau bocah yang tadi mereka tolong adalah Yang Fei yang mereka cari saat ini.

"Baiklah. Sampai nanti, kak." sahut Yang Fei.

...****************...

"Entah bagaimana bocah itu. Apa dia sudah mati? Kenapa setelah mencarinya bertahun-tahun tetap saja kita tidak bisa menemukannya?" tanya Bai Xue.

"Bai Xue, kita tidak punya pilihan. Bahkan sekalipun bocah itu sudah mati, kita tetap harus membawa mayatnya atau menunjukkan makamnya kepada bos Yang Jie." jawab Bai Ming.

"Kau benar. Menyebalkan sekali. Jika bukan karena bocah itu, kita pasti sudah bisa mencapai kultivasi tingkat akhir. Sayangnya, itu semua tidak bisa kita lakukan demi mencari bocah tengil yang bahkan tidak meninggalkan tanda apapun." sahut Bai Xue.

"Sudahlah, ayo kita makan lagi! Aku lapar!" seru Bai Ming.

"Ayo!" ajak Bai Xue yang juga sudah kelelahan karena sudah setengah hari mencari namun tidak juga tahu dimana Yang Fei berada.

Note: Roti di zaman pendekar itu bentuknya kayak bakpao ya..

Bersambung......

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

bakpao.. 👌

2022-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pesan Ibu dan Pencarian Yang Fei
3 Suatu Kebetulan Yang Sial (1)
4 Suatu Kebetulan Yang Sial (2)
5 Penjara
6 Nasihat Untuk Yang Fei
7 Melarikan Diri
8 Bertemu Guo Lin Xu
9 Perjalanan Ke Gunung Xuan Zheng
10 Kedatangan Pasukan Banteng
11 Seruling Yang Fei
12 Percakapan Yang Fei dan Guo Lin Xu
13 Yang Fei Terluka
14 Tiba Di Gunung Xuan Zheng
15 Masa Lalu Guo Lin Xu
16 Melihat Kunang-kunang
17 Melewati Ujian
18 Resmi Menjadi Murid
19 Mengajari Yang Fei Jurus Pedang
20 Mengunjungi Danau Shenzhen
21 Rahasia Danau Shenzhen
22 Yang Fei Mahir Memainkan Pedang
23 Berlatih Terbang Dengan Pedang
24 Seruling Hei Tian
25 Belajar Mengendalikan Seruling Hei Tian
26 Guo Lin Xu Menghilang
27 Jejak Guo Lin Xu Ditemukan
28 Menyelamatkan Guo Lin Xu
29 Guo Lin Xu Ditangkap Kembali
30 Melapor Kepada Guru
31 Datang Ke Istana Li
32 Guo Lin Xu Dibebaskan
33 Jamuan Makan Sebelum Yang Fei Pergi
34 Turun Gunung Untuk Mencari Yang Jin
35 Rencana Menyamar
36 Sayembara
37 Hari Sebelum Kompetisi
38 Kompetisi
39 Kecurigaan Raja Terhadap Asal-usul Yang Fei
40 Li Xing Mi Menemui Yang Fei
41 Berperang Dengan Kerajaan Selatan
42 Berangkat Ke Gunung Zhou
43 Mencari Jalan Keluar
44 Membunuh Naga Berkepala Empat
45 Mengobati Yang Fei
46 Yang Fei Sembuh
47 Membatalkan Pernikahan
48 Berpamitan
49 Shi Ming Dikalahkan
50 Bertemu Xiao Chuan
51 Tiba Di Kota Chang'An
52 Bertemu Adipati Qin
53 Kekhawatiran Qin Ming
54 Permintaan Qin Jun
55 Identitas Qin Jun
56 Menyelidiki Qin Jun
57 Berburu bersama Qin Jun
58 Meyakinkan Qin Jun
59 Tugas Untuk Qin Jun
60 Pesta Perjamuan
61 Pesta Perjamuan (2)
62 Mengutarakan Perasaan
63 Mengunjungi Qin Jun
64 Menemui Adipati Qin Ming
65 Xiao Chuan dan Pria Bertopeng Besi
66 Menyelidiki Xiao Chuan
67 Chang'An Diserang
68 Yang Fei Dan Yu Long
69 Yang Fei Dan Yu Long (2)
70 Yang Fei dan Yu Long (3)
71 Rencana Kabur
72 Pintu Rahasia
73 Kunci Pintu Rahasia
74 Kabur dari Benteng Keluarga Yu
75 Benteng Keluarga Yu Hancur
76 Asal-usul Yang Fei Dan Xiao Li
77 Membujuk Qin Jun
78 Keluar Dari Istana
79 Pergi ke Gunung Xuan Zheng
80 Masa Lalu Yang Fei
81 Pendekar Seruling
82 Qin Jun Lulus Ujian
83 Mimpi Buruk
84 Xiao Li Beraksi
85 Pergi Ke Gunung Kun Lun
86 Dunia Ilusi
87 Memutus Nadi Dewa
88 Kematian Chen Fei
89 Turun Ke Alam Manusia
90 Menghentikan Peperangan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Prolog
2
Pesan Ibu dan Pencarian Yang Fei
3
Suatu Kebetulan Yang Sial (1)
4
Suatu Kebetulan Yang Sial (2)
5
Penjara
6
Nasihat Untuk Yang Fei
7
Melarikan Diri
8
Bertemu Guo Lin Xu
9
Perjalanan Ke Gunung Xuan Zheng
10
Kedatangan Pasukan Banteng
11
Seruling Yang Fei
12
Percakapan Yang Fei dan Guo Lin Xu
13
Yang Fei Terluka
14
Tiba Di Gunung Xuan Zheng
15
Masa Lalu Guo Lin Xu
16
Melihat Kunang-kunang
17
Melewati Ujian
18
Resmi Menjadi Murid
19
Mengajari Yang Fei Jurus Pedang
20
Mengunjungi Danau Shenzhen
21
Rahasia Danau Shenzhen
22
Yang Fei Mahir Memainkan Pedang
23
Berlatih Terbang Dengan Pedang
24
Seruling Hei Tian
25
Belajar Mengendalikan Seruling Hei Tian
26
Guo Lin Xu Menghilang
27
Jejak Guo Lin Xu Ditemukan
28
Menyelamatkan Guo Lin Xu
29
Guo Lin Xu Ditangkap Kembali
30
Melapor Kepada Guru
31
Datang Ke Istana Li
32
Guo Lin Xu Dibebaskan
33
Jamuan Makan Sebelum Yang Fei Pergi
34
Turun Gunung Untuk Mencari Yang Jin
35
Rencana Menyamar
36
Sayembara
37
Hari Sebelum Kompetisi
38
Kompetisi
39
Kecurigaan Raja Terhadap Asal-usul Yang Fei
40
Li Xing Mi Menemui Yang Fei
41
Berperang Dengan Kerajaan Selatan
42
Berangkat Ke Gunung Zhou
43
Mencari Jalan Keluar
44
Membunuh Naga Berkepala Empat
45
Mengobati Yang Fei
46
Yang Fei Sembuh
47
Membatalkan Pernikahan
48
Berpamitan
49
Shi Ming Dikalahkan
50
Bertemu Xiao Chuan
51
Tiba Di Kota Chang'An
52
Bertemu Adipati Qin
53
Kekhawatiran Qin Ming
54
Permintaan Qin Jun
55
Identitas Qin Jun
56
Menyelidiki Qin Jun
57
Berburu bersama Qin Jun
58
Meyakinkan Qin Jun
59
Tugas Untuk Qin Jun
60
Pesta Perjamuan
61
Pesta Perjamuan (2)
62
Mengutarakan Perasaan
63
Mengunjungi Qin Jun
64
Menemui Adipati Qin Ming
65
Xiao Chuan dan Pria Bertopeng Besi
66
Menyelidiki Xiao Chuan
67
Chang'An Diserang
68
Yang Fei Dan Yu Long
69
Yang Fei Dan Yu Long (2)
70
Yang Fei dan Yu Long (3)
71
Rencana Kabur
72
Pintu Rahasia
73
Kunci Pintu Rahasia
74
Kabur dari Benteng Keluarga Yu
75
Benteng Keluarga Yu Hancur
76
Asal-usul Yang Fei Dan Xiao Li
77
Membujuk Qin Jun
78
Keluar Dari Istana
79
Pergi ke Gunung Xuan Zheng
80
Masa Lalu Yang Fei
81
Pendekar Seruling
82
Qin Jun Lulus Ujian
83
Mimpi Buruk
84
Xiao Li Beraksi
85
Pergi Ke Gunung Kun Lun
86
Dunia Ilusi
87
Memutus Nadi Dewa
88
Kematian Chen Fei
89
Turun Ke Alam Manusia
90
Menghentikan Peperangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!