Aku jatuh Cinta Lagi.

Di bawah pohon ini Rian dan Mita duduk bersama, pikiran mereka berdua menerawang jauh, dan mata kosong, mereka berdua tak ada yang berbicara satu sama lain.

"Mungkin aku jatuh cinta lagi, perasaan ini tak biasa," batin Rian.

"Aku takut berdekatan degan Pa Rian, nanti aku di bilang pelakor atau penggoda lagi," batin Mita.

"Woyy," teriak Hesti.

"Apa-apaan sic, Hes," kata Mita.

"Kamu tu yang apa-apaan, dari tadi aku manggil gak ada sahutan dari mu, apa yang kamu lamun kan, apa duda keren di samping mu kah," bisik Hesti.

"Jagan macam-macam ," kata Mita.

"Tak apa-apa lah kalian bebas satu janda dan satu duda ," kata Hesti berbisik.

"Bukk, lengan Hesti di pukul oleh Mita.

"Kapan kita pulang, aku mau liat toko," kata Mita.

"Cie pengusaha baru," canda Hesti.

"Mas, kapan pulang?" tanya Hesti.

"Kalian pulang aja dulu, nanti aku pulang sama Pa Rian, ni kunci mobil," kata Fahmi.

"Oke, Mas," kata Hesti.

"Mas, jalan ya," kata Hesti.

"Duluan mas Fahmi, permisi Pak Rian ," kata Mita.

"Ya, hati-hati semoga aja kita di lain waktu bertemu, kata Rian.

Mita cuma bisa tersenyum kikuk, karena malu.

" Hati-hati di jalan jangan laju-laju bawa mobil," kata Fahmi.

Mobil pun melaju di jalan Hesti tak berhenti ngoceh.

"Aku rasa, Pak CEO duda itu jatuh cinta pada mu," kata Hesti.

"Jagan macam-macam masih banyak wanita yang lebih baik dari aku," kata Mita.

"Tapi Hati Abang cuma kamu seorang Neneng," kata Hesti menggoda.

"Mana ada," kata Mita.

Mereka berdua pun saling berdebat hal kecil. tak terasa sampai di toko, Mita dan Hesti pun pergi ke lantai atas kamar Mita buat Istirahat.

"Eh cape bangat," kata Hesti.

"Aku mau mandi dulu Hes," kata Mita.

"Silakan, habis itu aku," kata Hesti.

Sepeninggal Mita di dalam kamar mandi Hesti mencari cara buat comblang Mita dan Bos

suaminya.

30 menit sudah berlalu Mita pun keluar dari mandi. Hesti pun cepat mandi agar badan segar.

Setelah selesai mandi mereka turun kebawah untuk mengecek pendapat hari ini.

"Hes, kalau besok aku peresmian kafe, apa berjalan lancar kah usaha ku ini," kata Mita.

"Jagan optimis, tetap berjuang," kata Hesti.

ketika mereka asik ngobrol, pelayan Mita pun datang.

"Bu, ada orang di depan ," kata pelayan itu.

"Iya nanti aku temui," kata Mita.

"Hesti dan Mita pun ke depan, mata Mita dan Hesti hampir keluar saking meliat ada Fahmi, asisten Rian, dan Rian sendiri

"Silakan Masuk,"Kata Mita.

Mereka pun duduk bersimpuh di bawah biar seru.

"Kalian mau apa kemari," kata Hesti ketus.

"emang kenapa kesini gak boleh ," kata Rian.

" Ya on," Kata Mita.

"Toko mu besar juga ya Mit," kata Fahmi.

"Gak juga," kata Mita merendah.

Hari semakin sore hari, mereka pun pulang kerumah masing-masing.

"Sesampai di dalam rumah, aku pulang," kata Mita.

"Iya kata Ibu singkat.

"Gimana hari ini nak," kata Ibu.

"Puji Tuhan, baru buka hari ini pembeli bayak udah mah" kata Mita.

"Nak, tata lah kehidupan mu dan berdamai lah degan masalalu," kata Ibu.

"Aku belum kepikiran menikah lagi Bu, aku Fokus degan anak aku aja dulu," kata Mita.

"Terserah kamu aja ," kata Ibu.

Terpopuler

Comments

Maryani

Maryani

ini Mita sm Ariya dah resmi cerai belum yaaah 🤔🤔🤔

2021-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Kemarahan Mita
2 Tak ingin Di Madu.
3 Pergi Dari Rumah.
4 Peginapan
5 Membuka Usaha.
6 Ketemu Mantan
7 Memilih Sendiri
8 Sahabat terbaiku
9 Kembalinya Ariya.
10 Pertengkaran
11 Kemarahan Hesti.
12 Ingatan Ariya.
13 Ke toko.
14 Undangan Dari Mantan.
15 Masalalu
16 Masa lalu2.
17 Ke Pernikahan Mantan
18 Pertemuan Tak Terduga.
19 Aku jatuh Cinta Lagi.
20 Sama-sama Memiliki Anak.
21 Saling Membuka Hati.
22 Saling Membuka Hati.
23 Saling Membuka Hati.
24 Bertemu Kembali
25 Berkunjung Ke rumah Kekasih .
26 Cake Rasa Cinta.
27 Kedatangan Teresia
28 Foto Fereweding
29 Berliburan
30 Hari bahagia.
31 Malam Refsesi
32 Malam Pertama.
33 Liburan bersama.
34 Bali.
35 Visual.
36 Terkesan
37 Kebahagiaan ku.
38 Kehadiran mu.
39 Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
40 Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
41 Rindu.
42 Rindu.
43 pulang kampung.
44 Ketemu lagi musuh buyutan.
45 Ketiban Sial.
46 Mengunjung kafe.
47 Ketemu Mantan.
48 Pertengkaran kembali.
49 Rindu Sang Istri.
50 Aku jatuh cinta
51 Jadi idola
52 Teruma.
53 Merindukan mu.
54 Ingin berdamai
55 Kehamilan.
56 Mengutar kata Hati.
57 Aku pastikan kau tak menangis
58 Kangen Suami.
59 Pergi ke rumah sakit.
60 Aku ingin kau menjadi milik ku.
61 Mulai Siksaan.
62 Mau Tempuyak udang sambal petai.
63 Bisa bikin gila.
64 Ingin merebut kembali.
65 Makan siang bersama keluarga Pacar
66 Aku akan selalu menanti kehadiran mu.
67 Aku sakit melihat mu menangis.
68 Rumah baru
69 Masalalu Marvin.
70 Dendam
71 Memaaf kan
72 Kau telah membangun Macan.
73 Rencana Licik Teresia.
74 Penyesalan Bu Siska.
75 Penyesalan Bu Siska 2
76 Teror Ana.
77 Fajar
78 jangan terlalu berharap.
79 2 Tahun
80 Ainaya Andara Rian wijaya
81 Cinta Ibu lebih besar.
82 Aku takut kehilangan Bunda.
83 Kegaduhan di rumah besar.
84 Harta adalah Keluarga.
85 Ketemu Pelakor.
86 Aku mempertahakan atau melepaskan.
87 Pura-pura tak tau.
88 Sakit perut.
89 Ku Tendang kau Pelakor.
90 Kau Jadi Pembantu.
91 Kau Akan aku buat Menderita karena membuat Bunda menderita.
92 Aku bersalah.
93 Aku Sekarang menderita karena perbuatan ku.
94 Sakit
95 Ini bukan Anakmu.
96 Inggin bermain-main dulu.
97 Kecewa
98 Ulang tahun
99 Pertunangan Devano dan Aira.
100 Menyebalkan.
101 Ku Menyesal
102 Aku Rindu Ayah.
103 Bertemu.
104 Aku ingin kau kembali mas.
105 Ke pesta ulang tahun.
106 Berpisah lah.
107 Aku memilih Diam.
108 Penyesalan Ariya yang terdalamnya
109 Kehidupan.
110 Ingatan Ali.
111 Masuk Rumah sakit
112 Perjalanan.
113 Bertemu dokter Lim.
114 Jalan-jalan
115 Takdir tak pernah salah.
116 Kami Tak Punya Papah.
117 Ingin Bertemu .
118 Pertemuan Devano dan Kembar.
119 Surat terakhir Rian.
120 Penyesalan Devano.
121 Kau bisa bersama mereka .
122 Kehidupan
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kemarahan Mita
2
Tak ingin Di Madu.
3
Pergi Dari Rumah.
4
Peginapan
5
Membuka Usaha.
6
Ketemu Mantan
7
Memilih Sendiri
8
Sahabat terbaiku
9
Kembalinya Ariya.
10
Pertengkaran
11
Kemarahan Hesti.
12
Ingatan Ariya.
13
Ke toko.
14
Undangan Dari Mantan.
15
Masalalu
16
Masa lalu2.
17
Ke Pernikahan Mantan
18
Pertemuan Tak Terduga.
19
Aku jatuh Cinta Lagi.
20
Sama-sama Memiliki Anak.
21
Saling Membuka Hati.
22
Saling Membuka Hati.
23
Saling Membuka Hati.
24
Bertemu Kembali
25
Berkunjung Ke rumah Kekasih .
26
Cake Rasa Cinta.
27
Kedatangan Teresia
28
Foto Fereweding
29
Berliburan
30
Hari bahagia.
31
Malam Refsesi
32
Malam Pertama.
33
Liburan bersama.
34
Bali.
35
Visual.
36
Terkesan
37
Kebahagiaan ku.
38
Kehadiran mu.
39
Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
40
Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
41
Rindu.
42
Rindu.
43
pulang kampung.
44
Ketemu lagi musuh buyutan.
45
Ketiban Sial.
46
Mengunjung kafe.
47
Ketemu Mantan.
48
Pertengkaran kembali.
49
Rindu Sang Istri.
50
Aku jatuh cinta
51
Jadi idola
52
Teruma.
53
Merindukan mu.
54
Ingin berdamai
55
Kehamilan.
56
Mengutar kata Hati.
57
Aku pastikan kau tak menangis
58
Kangen Suami.
59
Pergi ke rumah sakit.
60
Aku ingin kau menjadi milik ku.
61
Mulai Siksaan.
62
Mau Tempuyak udang sambal petai.
63
Bisa bikin gila.
64
Ingin merebut kembali.
65
Makan siang bersama keluarga Pacar
66
Aku akan selalu menanti kehadiran mu.
67
Aku sakit melihat mu menangis.
68
Rumah baru
69
Masalalu Marvin.
70
Dendam
71
Memaaf kan
72
Kau telah membangun Macan.
73
Rencana Licik Teresia.
74
Penyesalan Bu Siska.
75
Penyesalan Bu Siska 2
76
Teror Ana.
77
Fajar
78
jangan terlalu berharap.
79
2 Tahun
80
Ainaya Andara Rian wijaya
81
Cinta Ibu lebih besar.
82
Aku takut kehilangan Bunda.
83
Kegaduhan di rumah besar.
84
Harta adalah Keluarga.
85
Ketemu Pelakor.
86
Aku mempertahakan atau melepaskan.
87
Pura-pura tak tau.
88
Sakit perut.
89
Ku Tendang kau Pelakor.
90
Kau Jadi Pembantu.
91
Kau Akan aku buat Menderita karena membuat Bunda menderita.
92
Aku bersalah.
93
Aku Sekarang menderita karena perbuatan ku.
94
Sakit
95
Ini bukan Anakmu.
96
Inggin bermain-main dulu.
97
Kecewa
98
Ulang tahun
99
Pertunangan Devano dan Aira.
100
Menyebalkan.
101
Ku Menyesal
102
Aku Rindu Ayah.
103
Bertemu.
104
Aku ingin kau kembali mas.
105
Ke pesta ulang tahun.
106
Berpisah lah.
107
Aku memilih Diam.
108
Penyesalan Ariya yang terdalamnya
109
Kehidupan.
110
Ingatan Ali.
111
Masuk Rumah sakit
112
Perjalanan.
113
Bertemu dokter Lim.
114
Jalan-jalan
115
Takdir tak pernah salah.
116
Kami Tak Punya Papah.
117
Ingin Bertemu .
118
Pertemuan Devano dan Kembar.
119
Surat terakhir Rian.
120
Penyesalan Devano.
121
Kau bisa bersama mereka .
122
Kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!