Pertengkaran

"Aku tak suka kau membentak, Ibuku," kata Ariya tegas.

"Dan aku tak mau pulang kerumah kalian dan Kanaya miliki aku," kataku , tegas.

"Kanaya, akan ikut bersama kami, ada aku yang menjaganya, karena aku "Ibu sambungnya," kata Vanya.

"Ceh, jadi pelakor aja bangga," kata Maya.

"Lebih baik yang kedua tapi di utamakan, dari pada yang pertama tapi di duakan," kata Vanya.

"Aku, mohon kalian pulang aja, Mas," kata Ku.

" Kami tak akan pulang tanpa kamu dan Kanaya ," kata Ibu mertuaku.

"Maaf, Bu mertua terhormat, aku tak akan kembali lagi kerumah kalian," kataku.

"Pokoknya, kamu harus pulang , aku tak mau membersih rumah, cuci baju dan masak," kata Ibu mertua.

"Tu, keliatan kan kalau kalian kesini cuma mau pembantu geratis, jadi maaf gak ada ," kata Maya.

"Kalian pantas jadi pembantu, karena kehidupan kalian susah," kata Vanya.

" Biar pun kami susah, tapi masih punya hati," kata Maya.

Tak lama kemudian, Bapak dan Ibu, pulang dari sawah.

"Ada apa ini?" tanya Bapak.

" Ni Pak, keluarga Mas Ariya, mau jemput ka pulang ke kota," kata Maya.

" Maaf, Nak Ariya, Mita tetap tinggal disini, karena di sini rumahnya," kata Bapak lembut tapi menikam di hati

" Mita, istriku, Pak dan dia harus megurus ku dan aku jamin anak ku hidup enak bila bersamaku," kata Ariya.

"Maaf, Nak Ariya, Mita disini tetap makan dan malah enak uang jajannya tak ada di kasih 50 ribu buat seminggu," kata Bapak meyindir.

" Tapi, Anakku bisa sakit bila tinggal disini," kat a Ariya.

" Ingat Ariya, meski rumah tu kecil dan sederhana, tapi bila di dalamnya, tinggal kebahagian, canda tawa dan saling menyayangi. Buat apa rumah besar kaya Istana tapi kehidupannya seperti Neraka. ," kata Maya pajang lebar.

"kau, Wanita sombong patas saja dari keluarga miskin, jangan sekolahmu, tak lulus SDN?" tanya Mertua pada Maya.

" Meski aku tak lulus SDN, tapi aku bisa membagi waktu dan saling berbagi," kata Maya.

" Dasar wanita, pelacur," kata Ibu mertuaku.

" Cukup, kalau kalian menghina ku, aku terima, tidak untuk keluargaku ," kata Ku tegas.

" Kalian makan apa nambah bayang orang tapi susah, aku tak mau anakku ," kurang gizi," kata Ariya.

"Waktu ikut bersama mu dulu anakku kurang gizi Mas, tidak untuk sekarang , karena ada makan yang cukup," kata Ku.

Karena ramai berdebat agak ada habisnya, tiba-tiba Bukk pukulan mendarat ke mulut Ariya.

" Dan pelakunya, Hesti.

" Cukup kau menyia-nyiakan teman ku, untuk apa kau kemari," kata Hesti.

" Eh wanita, bar-bar kenapa kau menampar suamiku," kata Vanya.

" Apa, kau mau juga," Kata Hesti.

" Bukk,, ini untuk tema ku. Bukk Ini buat Kanaya, dan ini buat om dan Tante yang jkamu hina ," kata Hesti.

"Dasar, wanita gila," kata Bu mertua.

"Lebih baik gila seperti ini dari pada perebut suami orang," kata Besi.

" Dan kau nona nanti bertemu lagi," kata Vanya.

"Terserah " kata ku tegas.

Pulang lah kalian," kata Hesti.

"kami tak akan pulang tanpa Kanaya," kata Vanya.

"Enak benar hidup mu, tak bisa itu anak sahabat ku," kata Hesti.

" Kalau dia ikut Ku, Hidupnya akan terjamin ," kata Ariya.

" Tak bisa ," kata Vanya tegas.

" Tak bisa aku harus membawa anak ku pulang," kata Ariya.

" Bukk, itu rasakan, mending kalian pulang aja.deh ," kata Hesti.

kebahgian seorang bukan karena rumah besar, rumah sederhana mampu membuat mu bahagia. karena kebersamaan yang kunci hidup kita.

Terpopuler

Comments

Amrih Ledjaringtyas

Amrih Ledjaringtyas

ceritanya jd ribettt

2021-11-26

1

Lie Nara

Lie Nara

amburadul kata²ny

2021-09-04

9

BundaTanjung

BundaTanjung

ceritanya kok ngaco y,,tp seru sih...

2021-09-04

5

lihat semua
Episodes
1 Kemarahan Mita
2 Tak ingin Di Madu.
3 Pergi Dari Rumah.
4 Peginapan
5 Membuka Usaha.
6 Ketemu Mantan
7 Memilih Sendiri
8 Sahabat terbaiku
9 Kembalinya Ariya.
10 Pertengkaran
11 Kemarahan Hesti.
12 Ingatan Ariya.
13 Ke toko.
14 Undangan Dari Mantan.
15 Masalalu
16 Masa lalu2.
17 Ke Pernikahan Mantan
18 Pertemuan Tak Terduga.
19 Aku jatuh Cinta Lagi.
20 Sama-sama Memiliki Anak.
21 Saling Membuka Hati.
22 Saling Membuka Hati.
23 Saling Membuka Hati.
24 Bertemu Kembali
25 Berkunjung Ke rumah Kekasih .
26 Cake Rasa Cinta.
27 Kedatangan Teresia
28 Foto Fereweding
29 Berliburan
30 Hari bahagia.
31 Malam Refsesi
32 Malam Pertama.
33 Liburan bersama.
34 Bali.
35 Visual.
36 Terkesan
37 Kebahagiaan ku.
38 Kehadiran mu.
39 Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
40 Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
41 Rindu.
42 Rindu.
43 pulang kampung.
44 Ketemu lagi musuh buyutan.
45 Ketiban Sial.
46 Mengunjung kafe.
47 Ketemu Mantan.
48 Pertengkaran kembali.
49 Rindu Sang Istri.
50 Aku jatuh cinta
51 Jadi idola
52 Teruma.
53 Merindukan mu.
54 Ingin berdamai
55 Kehamilan.
56 Mengutar kata Hati.
57 Aku pastikan kau tak menangis
58 Kangen Suami.
59 Pergi ke rumah sakit.
60 Aku ingin kau menjadi milik ku.
61 Mulai Siksaan.
62 Mau Tempuyak udang sambal petai.
63 Bisa bikin gila.
64 Ingin merebut kembali.
65 Makan siang bersama keluarga Pacar
66 Aku akan selalu menanti kehadiran mu.
67 Aku sakit melihat mu menangis.
68 Rumah baru
69 Masalalu Marvin.
70 Dendam
71 Memaaf kan
72 Kau telah membangun Macan.
73 Rencana Licik Teresia.
74 Penyesalan Bu Siska.
75 Penyesalan Bu Siska 2
76 Teror Ana.
77 Fajar
78 jangan terlalu berharap.
79 2 Tahun
80 Ainaya Andara Rian wijaya
81 Cinta Ibu lebih besar.
82 Aku takut kehilangan Bunda.
83 Kegaduhan di rumah besar.
84 Harta adalah Keluarga.
85 Ketemu Pelakor.
86 Aku mempertahakan atau melepaskan.
87 Pura-pura tak tau.
88 Sakit perut.
89 Ku Tendang kau Pelakor.
90 Kau Jadi Pembantu.
91 Kau Akan aku buat Menderita karena membuat Bunda menderita.
92 Aku bersalah.
93 Aku Sekarang menderita karena perbuatan ku.
94 Sakit
95 Ini bukan Anakmu.
96 Inggin bermain-main dulu.
97 Kecewa
98 Ulang tahun
99 Pertunangan Devano dan Aira.
100 Menyebalkan.
101 Ku Menyesal
102 Aku Rindu Ayah.
103 Bertemu.
104 Aku ingin kau kembali mas.
105 Ke pesta ulang tahun.
106 Berpisah lah.
107 Aku memilih Diam.
108 Penyesalan Ariya yang terdalamnya
109 Kehidupan.
110 Ingatan Ali.
111 Masuk Rumah sakit
112 Perjalanan.
113 Bertemu dokter Lim.
114 Jalan-jalan
115 Takdir tak pernah salah.
116 Kami Tak Punya Papah.
117 Ingin Bertemu .
118 Pertemuan Devano dan Kembar.
119 Surat terakhir Rian.
120 Penyesalan Devano.
121 Kau bisa bersama mereka .
122 Kehidupan
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kemarahan Mita
2
Tak ingin Di Madu.
3
Pergi Dari Rumah.
4
Peginapan
5
Membuka Usaha.
6
Ketemu Mantan
7
Memilih Sendiri
8
Sahabat terbaiku
9
Kembalinya Ariya.
10
Pertengkaran
11
Kemarahan Hesti.
12
Ingatan Ariya.
13
Ke toko.
14
Undangan Dari Mantan.
15
Masalalu
16
Masa lalu2.
17
Ke Pernikahan Mantan
18
Pertemuan Tak Terduga.
19
Aku jatuh Cinta Lagi.
20
Sama-sama Memiliki Anak.
21
Saling Membuka Hati.
22
Saling Membuka Hati.
23
Saling Membuka Hati.
24
Bertemu Kembali
25
Berkunjung Ke rumah Kekasih .
26
Cake Rasa Cinta.
27
Kedatangan Teresia
28
Foto Fereweding
29
Berliburan
30
Hari bahagia.
31
Malam Refsesi
32
Malam Pertama.
33
Liburan bersama.
34
Bali.
35
Visual.
36
Terkesan
37
Kebahagiaan ku.
38
Kehadiran mu.
39
Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
40
Aku ingin kebahagian ini untuk selamanya.
41
Rindu.
42
Rindu.
43
pulang kampung.
44
Ketemu lagi musuh buyutan.
45
Ketiban Sial.
46
Mengunjung kafe.
47
Ketemu Mantan.
48
Pertengkaran kembali.
49
Rindu Sang Istri.
50
Aku jatuh cinta
51
Jadi idola
52
Teruma.
53
Merindukan mu.
54
Ingin berdamai
55
Kehamilan.
56
Mengutar kata Hati.
57
Aku pastikan kau tak menangis
58
Kangen Suami.
59
Pergi ke rumah sakit.
60
Aku ingin kau menjadi milik ku.
61
Mulai Siksaan.
62
Mau Tempuyak udang sambal petai.
63
Bisa bikin gila.
64
Ingin merebut kembali.
65
Makan siang bersama keluarga Pacar
66
Aku akan selalu menanti kehadiran mu.
67
Aku sakit melihat mu menangis.
68
Rumah baru
69
Masalalu Marvin.
70
Dendam
71
Memaaf kan
72
Kau telah membangun Macan.
73
Rencana Licik Teresia.
74
Penyesalan Bu Siska.
75
Penyesalan Bu Siska 2
76
Teror Ana.
77
Fajar
78
jangan terlalu berharap.
79
2 Tahun
80
Ainaya Andara Rian wijaya
81
Cinta Ibu lebih besar.
82
Aku takut kehilangan Bunda.
83
Kegaduhan di rumah besar.
84
Harta adalah Keluarga.
85
Ketemu Pelakor.
86
Aku mempertahakan atau melepaskan.
87
Pura-pura tak tau.
88
Sakit perut.
89
Ku Tendang kau Pelakor.
90
Kau Jadi Pembantu.
91
Kau Akan aku buat Menderita karena membuat Bunda menderita.
92
Aku bersalah.
93
Aku Sekarang menderita karena perbuatan ku.
94
Sakit
95
Ini bukan Anakmu.
96
Inggin bermain-main dulu.
97
Kecewa
98
Ulang tahun
99
Pertunangan Devano dan Aira.
100
Menyebalkan.
101
Ku Menyesal
102
Aku Rindu Ayah.
103
Bertemu.
104
Aku ingin kau kembali mas.
105
Ke pesta ulang tahun.
106
Berpisah lah.
107
Aku memilih Diam.
108
Penyesalan Ariya yang terdalamnya
109
Kehidupan.
110
Ingatan Ali.
111
Masuk Rumah sakit
112
Perjalanan.
113
Bertemu dokter Lim.
114
Jalan-jalan
115
Takdir tak pernah salah.
116
Kami Tak Punya Papah.
117
Ingin Bertemu .
118
Pertemuan Devano dan Kembar.
119
Surat terakhir Rian.
120
Penyesalan Devano.
121
Kau bisa bersama mereka .
122
Kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!