Bab 1. Dua Orang Asing

3 jam yang lalu...

Namanya Kenanga Anggia Selvi Wiraatma. Dia berusia 26 tahun dan berprofesi sebagai seorang prajurit TNI. Tepatnya tergabung dalam Kopasus dan masuk ke dalam Sandhi Yudha. Dia adalah perempuan satu-satunya dalam timnya yang diberi julukan Rajawali itu. Bukan tanpa alasan kenapa dia bisa bergabung dalam setiap misi intelijen berbahaya. Teknik penyamaran, tembakan jarak jauh dan kecerdasannya mampu menyumbang belasan persen di setiap operasinya.

Seperti saat ini, dia sedang dalam misi intelijen dengan timnya untuk menangkap bos penyelundupan senjata terbesar di Indonesia.

“Letnan, target ada di bar lantai atas. Harap konfirmasi.” Ucap sebuah suara dari earphice Kenanga.

“Diterima.” Ucapnya singkat.

Setelahnya perempuan itu naik menuju lantai paling atas dari hotel. Dia berjalan anggun dan tenang. Dia berperilaku biasa meski sedang menyamar. Kenanga lalu duduk di salah satu sudut meski begitu dia tetap bisa mengawasi target mereka.

“Harap konfirmasi apa yang sedang dilakukan target.”

“Target hanya sedang minum-minum bersama para wanita.” Balas Kenanga.

“Bagaimana status keamanannya?” tanya komandannya, Bagas melalui earphice.

“Agak riskan. Ada dua puluh penjaga tersebar di segala penjuru mata angin.”

“Dekati secara alami dan korek informasinya.”

“Diterima.”

Kenanga langsung bangkit berdiri. Dia berjalan mendekati target namun langkahnya terhenti kala melihat seseorang lelaki tinggi besar berkepala pelontos menghampiri targetnya. Bisa Kenanga pastikan itu adalah John, tangan kanan targetnya.

“Tangan kanannya muncul.” bisik Kenanga pada earphice.

“Ya, terlihat dari sini. Tangkap informasi sekecil apapun. Saya yakin mereka akan membicarakan hal penting.” Perintah Bagas.

“Diterima.”

Kenanga kembali melanjutkan langkahnya dan setelah beberapa langkah lagi, Kenanga mulai menampilkan senyum nakalnya. Dan begitu kehadiran Kenanga disadari oleh target dan tangan kanannya, Kenanga langsung didekap erat oleh John yang memang lebih dekat dari posisinya.

“Cantik sekali.” Puji John pada Kenanga.

Tangan lelaki itu dengan nakalnya mencolek dagu Kenanga. Kenanga risih dan ingin menonjok wajah John yang memberikan tatapan penuh nafsu padanya itu. Tapi Kenanga harus bersabar. Semua ini demi misi tim mereka. Dan Kenanga tidak boleh mengacaukannya.

Target tim mereka adalah seorang pejabat DPR yang diketahui telah memasok seratus senjata jenis airgun untuk mendanai pemberontakan pemerintahan yang terjadi seminggu lalu. Pemberontakan besar-besaran itu adalah ulah oknum tak bertanggung jawab yang ingin memprotes terkait kebijakan pemerintah yang berujung pada pembantaian massal sejumlah warga sipil bahkan beberapa prajurit kepolisian.

Dan kini mereka kembali mendapat informasi bahwa target mereka itu akan kembali memasok ribuan pucuk senjata api untuk dikirimkan ke Lebanon. Dan mereka harus mencegahnya agar tidak terjadi pertumpahan darah lain.

“Bagaimana perkembangannya?” tanya target pada tangan kanannya.

“Semuanya sudah siap, pak. Hanya tinggal eksekusinya saja.” Jawab John bangga.

Target mengangguk puas, “Siapkan dengan baik dan jangan sampai ketahuan oleh pihak berwajib. Kudengar sebuah tim khusus dari TNI juga ikut diterjunkan.” Ucapnya.

John mengangguk, “Kami sudah menyuap semua elit polisi yang terlibat agar tutup mulut. Sedangkan TNI, kami belum mendapat informasi apapun mengenai keterlibatan mereka.” Balas John.

“Saya juga hanya mendengar beritanya simpang-siur. Intinya bereskan semuanya sebelum fajar.”

“Baik, pak.”

Perbincangan mereka tak berlanjut tapi Kenanga sudah cukup mendapat informasinya. Dan sebuah operasi pamungkas akan dilaksanakan esok hari dan mereka harus berhasil.

“Ayo, minum dulu.” tiba-tiba John menggapai gelas lain dan mengangsurkannya pada Kenanga. Kenanga tak bisa menolak, atau dia akan dicurigai.

Kenanga terus minum alkohol yang ditawarkan oleh John hingga kesadarannya hampir hilang. Dan John serta target mereka juga sudah teler. Mereka terus bercumbu dengan para wanita jalang itu. Hingga target mereka membawa semua perempuan untuk mengamar meninggalkannya sendirian dengan John.

“Aku sudah tidak tahan. Ayo ke kamar.” Tiba-tiba saja John mencengkeram tangan Kenanga bermaksud mengajak mengamar. Tapi Kenanga berusaha melepaskan diri.

“Ini sudah terlalu pagi. Tuan sudah sangat mabuk.” Tolak Kenanga halus.

Tapi John tetap bersikukuh. Terlihat wajahnya yang memerah menatap penuh nafsu pada Kenanga. Kenanga juga sudah tidak punya kendali diri lebih kuat lagi hingga—

Bruk

John seketika ambruk ke meja. Kenanga menghela nafas lega.

“Misi selesai.” Ucap Kenanga pada komandannya melalui earphice. Tapi setelah itu Kenanga juga ambruk tak sadarkan diri.

Hingga kemudian dua orang berjaket hitam menghampiri Kenanga. Mereka langsung membawa Kenanga yang sudah tak sadarkan diri ke kamar.

“Bagaimana Kapten? Letnan sepertinya mabuk parah.” Ucap Riko pada Bagas, kapten tim mereka.

“Tidak biasanya Letnan seperti ini. Dia paling bisa mengendalikan dirinya.” Balas Bagas.

“Tapi itu juga wajar. Letnan terus dicekoki minuman keras oleh target kita. Kalau saya yang di posisi letnan, saya juga mungkin akan lebih cepat teler.” Ujar Riko.

“Makanya saya tidak melimpahkan tugas ini padamu.” Sahut Bagas. “Biarkan dia beristirahat. Dan kita sebaiknya beristirahat sejenak agar tenaga kita terisi kembali.” lanjut Bagas.

“Baik, kapten.”

Kemudian Riko dan Bagas meninggalkan Kenanga sendirian di kamar hotel. Sedangkan mereka masuk ke kamar masing-masing untuk mengisi ulang energi mereka meski sejenak.

Tak berapa lama usai sepeninggal kedua rekannya, Kenanga bangun. Dia memegang kepalanya yang berdenyut. Sial, dia minum berapa banyak hingga teler seperti ini? Kenanga pun lalu menuju kamar mandi.

Brak

Tiba-tiba pintu terbuka. Seseorang masuk ke dalam kamar dengan sempoyongan. Orang itu kemudian membuka kemejanya dan setelah itu langsung tertidur dengan tengkurap. Lelaki itu menggapai selimut dan melingkari selimutnya sebagian ke tubuhnya.

Di saat bersamaan Kenanga keluar dari kamar mandi. Penglihatannya masih samar-samar karena efek mabuknya masih ada. Kepalanya masih berdenyut sakit. Dan begitu mendekati ranjang, Kenanga langsung membaringkan tubuhnya di ranjang tanpa menyadari ada seseorang yang turut tertidur di ranjang yang sama.

Terpopuler

Comments

👸 Naf 👸

👸 Naf 👸

🤍💙🤍💙

2022-09-23

0

Suci Waty

Suci Waty

tetap semangat,thor💪💪💪

2021-07-12

0

꧁༺Clemira_Ayumna༻꧂

꧁༺Clemira_Ayumna༻꧂

lg..... smgtttt

2021-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1. Dua Orang Asing
3 Bab 2. Misi
4 Bab 3. Hujan di Spanyol
5 Bab 4. Miracle
6 Bab 5. Bungaku Telah Gugur
7 Bab 6. Ada Apa?
8 Bab 7. 3 Tahun
9 Bab 8. Pertemuan Kedua
10 Bab 9. Gembala
11 Bab 10. Pertemuan Ketiga Bukan Takdir, kan?
12 Bab 11. Ruang Berdarah dengan Simbol itu...
13 Bab 12. Terseret Masa Lalu
14 Bab 13. Ritual
15 Bab 14. Dia Rela Menawarkan Punggungnya
16 Bab 15. Amarah Bersalah
17 Bab 16. Bunga Tulip Putih
18 Bab 17. Permintaan Maaf
19 Bab 18. Tato Kupu-kupu
20 Bab 19. Pertemuan 'Tak Disengaja'
21 Bab 20. Perjodohan
22 Bab 21. (Jangan) Batalkan
23 Bab 22. Hati Saya Menghangat
24 Karya Baruuu!!
25 Bab 23. Kamu Bisa Menangis Dihadapanku
26 Bab 24. Waktu dan Maaf Tak Selalu Jadi Obat Luka
27 Bab 25. Angga Tahu
28 Bab 26. Bocor
29 Bab 27. Jatuh Hati
30 Bab 28. Selamat Datang di Musim Panas
31 Bab 29. Tanpamu, Aku Baik-Baik Saja
32 Bab 30. Ilusi itu Menyakitinya
33 Bab 31. Babak Baru
34 Bab 32. Kini Ada yang Menunggu Pulang
35 Bab 33. Kekasih?
36 Bab 34. Sebuah Kebenaran?
37 CAST
38 Bab 35. Menunggu Pulang
39 Bab 36. Pulang
40 Bab 37. Here I am
41 Bab 38. Cha Cha Cha
42 Bab 39. Milikku adalah Milikku
43 Bab 40. Zona A-31
44 Bab 41. Sudah Suka?
45 Bab 42. Janji
46 Bab 43. Dingin yang Menghangatkan
47 Bab 44. Hadiah Perkenalan
48 Bab 45. Bekerjasama
49 Bab 46. Dancing in the Rain
50 Bab 47. The Night
51 Bab 48. Aku akan Memanggilmu dengan Nama
52 Bab 49. Melihat Salju di Rumah
53 Bab 50. Camp
54 Bab 51. Who Are You?
55 Bab 52. The Boss
56 Bab 53. Topeng Iblis Part 1
57 Bab 54. Topeng Iblis Part 2
58 Bab 55. Satria yang Meluruh
59 Bab 56. Prince's Tears
60 Bab 57. Runtuh
61 Bab 58.
62 Bab 59.
63 Bab 60.
64 Bab 61.
65 Bab 62.
66 Bab 63.
67 Bab 64.
68 Bab 65.
69 Bab 66.
70 Bab 67.
71 Bab 68. END
Episodes

Updated 71 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1. Dua Orang Asing
3
Bab 2. Misi
4
Bab 3. Hujan di Spanyol
5
Bab 4. Miracle
6
Bab 5. Bungaku Telah Gugur
7
Bab 6. Ada Apa?
8
Bab 7. 3 Tahun
9
Bab 8. Pertemuan Kedua
10
Bab 9. Gembala
11
Bab 10. Pertemuan Ketiga Bukan Takdir, kan?
12
Bab 11. Ruang Berdarah dengan Simbol itu...
13
Bab 12. Terseret Masa Lalu
14
Bab 13. Ritual
15
Bab 14. Dia Rela Menawarkan Punggungnya
16
Bab 15. Amarah Bersalah
17
Bab 16. Bunga Tulip Putih
18
Bab 17. Permintaan Maaf
19
Bab 18. Tato Kupu-kupu
20
Bab 19. Pertemuan 'Tak Disengaja'
21
Bab 20. Perjodohan
22
Bab 21. (Jangan) Batalkan
23
Bab 22. Hati Saya Menghangat
24
Karya Baruuu!!
25
Bab 23. Kamu Bisa Menangis Dihadapanku
26
Bab 24. Waktu dan Maaf Tak Selalu Jadi Obat Luka
27
Bab 25. Angga Tahu
28
Bab 26. Bocor
29
Bab 27. Jatuh Hati
30
Bab 28. Selamat Datang di Musim Panas
31
Bab 29. Tanpamu, Aku Baik-Baik Saja
32
Bab 30. Ilusi itu Menyakitinya
33
Bab 31. Babak Baru
34
Bab 32. Kini Ada yang Menunggu Pulang
35
Bab 33. Kekasih?
36
Bab 34. Sebuah Kebenaran?
37
CAST
38
Bab 35. Menunggu Pulang
39
Bab 36. Pulang
40
Bab 37. Here I am
41
Bab 38. Cha Cha Cha
42
Bab 39. Milikku adalah Milikku
43
Bab 40. Zona A-31
44
Bab 41. Sudah Suka?
45
Bab 42. Janji
46
Bab 43. Dingin yang Menghangatkan
47
Bab 44. Hadiah Perkenalan
48
Bab 45. Bekerjasama
49
Bab 46. Dancing in the Rain
50
Bab 47. The Night
51
Bab 48. Aku akan Memanggilmu dengan Nama
52
Bab 49. Melihat Salju di Rumah
53
Bab 50. Camp
54
Bab 51. Who Are You?
55
Bab 52. The Boss
56
Bab 53. Topeng Iblis Part 1
57
Bab 54. Topeng Iblis Part 2
58
Bab 55. Satria yang Meluruh
59
Bab 56. Prince's Tears
60
Bab 57. Runtuh
61
Bab 58.
62
Bab 59.
63
Bab 60.
64
Bab 61.
65
Bab 62.
66
Bab 63.
67
Bab 64.
68
Bab 65.
69
Bab 66.
70
Bab 67.
71
Bab 68. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!