07. Pertarungan!

"Ugh!"

Pria yang tadi menyerang Lin Tian memuntahkan darah, lalu tiba-tiba saat dai berbalik kepalanya sudah lepas dari tubuhnya sendiri.

Di wajah orang yang menyerang Lin Tian ada rasa tidak percaya saat dia melihat Lin Tian untuk terkahir kalinya dalam hidup yang dia jalani.

Hanya sesaat tapi dia sudah mati dalam keadaan tidak tahu apa yang terjadi, bahkan kaisar kematian yang melihat itu pun sedikit mengerutkan kening.

Hanya dalam sekejap bawahannya di alam dewa surgawi mati di tangan Lin Tian dengan mudah.

Hal ini sungguh membuat dia agak syok, tapi itu hanya sesaat sebelum dia mengangkat tangan nya, lalu mengepal kan tangan nya itu.

"Serang!" teriak salah satu jenderal dari sisi kaisar kematian saat melihat kode dari kaisar kematian.

Lin Tian yang melihat bahwa pasukan dari kekaisaran kematian menyerang, dia menggerakan sedikit tangannya lalu energi aneh masuk ke tubuh seluruh pasukan Lin Tian.

"Kalian sekarang bisa di bilang hampir berada di alam dewa surgawi semua dengan energi yang aku berikan itu, tapi itu hanyalah bertahan untuk sementara waktu, ingat! jika tidak bisa mundur dengan cepat" ucap Lin Tian dengan serius.

Semuanya mengangguk lalu memandang pasukan alam kematian dengan mata berapi-api, mereka berada di alam dimana mereka semua di lahirkan.

Mana mau mereka di budak oleh alam lain nya, jadi dengan penuh semangat walau meskipun mereka mati tapi mereka harus bisa membunuh satu atau dua sebelum mereka mati.

"Bunuh!" teriak Lin Tian.

"Bunuh!" semua ahli dari alam kehancuran langsung menyerang ke arah pasukan alam kematian dengan cepat.

BOOMM...

Melihat pertempuran yang kacau itu wajah kaisar kematian masih tenang, di belakang nya hampi seratus ahli alam dewa penguasa berdiri bersamanya memandang pertempuran itu.

"Kaisar, biarkan aku menangani dewa kehancuran itu" ucap salah satu jenderal kanan dewa kematian yang berada di alam dewa penguasa tingkat rendah tahap awal.

"Baiklah! jenderal kanan aku serahkan padamu dan anak ini lebih sulit dari yang aku bayangkan jadi berhati-hatilah" ucap dewa kematian dengan serius.

"Baik Kaisar!" ucap jenderal kanan.

Dia langsung menerobos ke arah Lin Tian setelah menerima persetujuan dari dewa kematian, dengan wajah penuh senyum dewa kematian tahu kalau Lin Tian sekarang pasti akan kalah.

Bagaimana pun yang bergerak adalah dewa penguasa meskipun hanya berada di tigkat rendah, sedangkan Lin Tian hanya dewa surgawi saja.

BOOMM...

BOOMM..

Lin Tian yang mengayunkan pedangnya kepada musuh yan ada di depannya kaget dengan aura kuat Yang mengarah kepadanya.

Saat dia melihat siapa itu, ternyata adalah jenderal yang berasal dari kaisar kematian, dan kekuatannya juga satu tigkat lebih tinggi dari Lin Tian.

"Terima kekalahan mu!" ucap jenderal kanan itu dengan sombong.

Lin Tian hanya terlihat tenang dia juga dengan cepat mengangjat pedang elemen nya dan menebas ke arah jenderal itu.

BOOMM...

Swisshh...

Keduanya berdiri di posisi yang berbeda terlihat kalau jenderal itu juga berhenti di belakang Lin Tian, dia masih dia mematung disana tanpa bergerak.

Di wajah kaisar Kematian ada senyum yang tak tertahankan melihat itu, dia yakin kalau Lin Tian telah kalah karena melawan jenderal terbaiknya.

Tapi...

Tiba-tiba kepala, tangan dan kaki dari jenderal itu terpisah dari tubuhnya, bahkan seketika roh nya juga meluap ke suara tipis.

"Apa?" kaisar kematain dan pasukan lain dari alam kematian kaget melihat apa yang terjadi.

"Dewa penguasa tingkat rendah terlalu lemah" ucap Lin Tian dari dalam topeng.

Rambut nya yang tadi hitam telah memutih seperti salju dan matanya juga sama dengan warna rambutnya itu.

Melihat itu kaisar kematian sangat marah dan dia memberi perintah kepada pasukan di belakang nya untuk membunuh Lin Tian.

Lima ahli kuat dari alam dewa penguasa pun maju menyerang Lin Tian, melihat itu Lin Tian berubah menjadi serius dia bersiap mengangkat pedang nya.

Tapi sebuah suara dari belakang nya yang terbang dengan keras membuat dia tersentak kaget dan tercengang.

"Aaaaahhhhhhhh! awas kucing kecil terbang" ucap suara benda yang terbang seperti meriam itu.

"Hm?" wajah salah satu hali dewa penguasa tingkat rendah lainnya kaget.

Tapi satu dari lima orang itu tidak bisa menghindar dan bertabrakan dengan benda yang terbang dengan cepat itu.

BOOMM...

Kepala salah satu dewa penguasa itu pun langsung pecah seketika dan mayatnya langsung jatuh ke tanah tanpa ada roh lagi dari tubuhnya.

Melihat itu wajah ke empat dewa penguasa lainnya sedikit aneh, bahkan mereka merasa tidak percaya dengan apa yang telah mereka lihat baru saja ini.

"Sial! kenapa wanita sangat kejam" ucap Suara itu.

Benda itu langsung terbang ke arah Lin Tian dengan cepat, lalu muncul sambil melihat Lin Tian dari atas ke bawah.

"Kakak kamu tidak apa-apa?" tanya suara yang mana adalah naga kecil.

"Aku tidak apa-apa, kenapa ku datang dengan cara seperti itu?" tanya Lin Tian agak aneh memandang naga kecil.

"Ehem. itu ulah kakak ipar, saat aku bilang akan terlambat untuk kesini dia dengan ganas melemparkan aku begitu saja" ucap naga kecil.

Dia ingat kalau Lan Jingyi yang berada di kapal perang alam kehancuran dengan keras melemparkan dia agar dapat mencapai tempat Lin Tian ini.

"Oh! jadi kamu bersenang-senang beberapa hari ini?" tanya Lin Tian.

"Hu.. bersenang-senang bagaimana kak? tidak ada Kaka Bai disini jadi agak sepi" ucap naga kecil agak mengeluh.

Swish..

Sosok cantik muncul di samping Lin Tian dia tentu Mu Jing'er yang baru saja datang ke tempat Lin Tian setelah melakukan beberapa hal yang di perintahkan oleh Lan Jingyi.

"Aku akan membantu mu melawan beberapa dewa penguasa ini" ucap Mu Jing'er dengan serius.

"Em! kakak hati-hati" ucap Lin Tian.

Mu Jing'er mengangguk lalu wajah nya yang lembut kepada Lin Tian biasanya berubah menjadi sangat dingin memandang ke arah kaisar kematian dan bawahannya yang berada di alam dewa penguasa itu.

"Berani menyentuh adik kecilku kalian benar-benar ingin mati?" ucap Mu Jing'er dengan suara dingin.

Pedang seperti teratai muncul di tangan Mu Jing'er, lalu aura dingin dari tubuh nya langsung membuat semua orang di sana kaget.

"Dewa penguasa tingkat rendah tahap puncak?" ucap Kaisar kematian kaget.

Dia benar-benar tidak menyangka kalau alam kehancuran juga memiliki dewa penguasa apalagi dari dia lihat mungkin wanita ini juga jenius di alam langit dulunya.

"Hanya satu alam dewa penguasa serang dia bersama-sama" ucap Dewa penguasa lainnya.

BOOMM...

Swish..

BOOMM...

Di sana empat dewa penguasa langsung bersama-sama menyerang Mu Jing'er, tapi hanya dalam beberapa langkah setelah menyerang ke empatnya pun langsung dibunuh begitu saja oleh Mu Jing'er.