Dolfin wijaya saputra adalah anak bungsu dari pasangan suami istri Wijaya Saputra Dan Welna Anggraini, dia memiliki satu saudara laki laki yaitu Bryan dan satu saudara perempuan yaitu Diana.
kehidupan keluarga Dolfin memang terbilang kaya.
ayahnya mempunyai perusahan terbesar di kota x.
ibunya pun adalah seorang cheff terkenal di kota tersebut, kakaknya Bryan adalah seorang sutradara yang cukup terkenal karya karyanya, bahkan menikah Dengan seorang model cantik bernama Tasya, sedangkan kakaknya Dian adalah seorang ibu Rumah tangga yang menikah Dengan Alex yang adalah Kapolda yang sangat berprestasi di kota tersebut,
oleh karena itu tidak heran jika kehidupan Keluarga itu terbilang Kaya dan cukup ternama.
Namun sayang, ayahnya harus jatuh sakit dan tak bisa tertolong, Sehingga ia harus menjadi anak yatim di saat Dirinya sedang berada di bangku perkuliahan.
hatinya sangat terpukul dengan kepergian ayahnya,
dia menjadi sangat terluka dan frustasi karena dia adalah anak kesayangan ayahnya.
Sejak itu, hidupnya pun menjadi tak karuan,
dia mulai berhenti kuliah, dan melakukan apa saja yang ia sukai, karena ia sangat menyukai mekanik sehingga ia pun melamar kerja di sebuah bengkel terbesar di kota tersebut, namun dolfin tidak bisa berhenti dari kebiasaannya mabuk mabukan, dan bersenang senang dengan para gadis,
Bahkan sampai berkelahi dengan pelanggan di saat dirinya sedang tidak sadar karena pengaruh alkohol, sehingga membuat dirinya di pecat dari pekerjaannua itu.
setelah dari bengkel, dolfin pun memutuskan untuk pulang ke rumah...
baru saja tiba di rumah, terlihat ibunya di depan pintu rumah, "dari mana saja kamu"?. "kenapa sudah 3 hari ini kamu baru pulang"? "mama cari" katanya Kamu nginap di hotel?" "ngapain kamu di sana?" "Dolfin, kamu tau sendiri kan?" "papa sudah ngga ada", "kakak kakak kamu sudah menikah", "mama cuma punya kamu sekarang",
"tidak bisakah kamu melanjutkan kuliah mu dan Mengambil alih perusahaan"?, "kasian om Ari terus yang Harus menghandel semuanya", "sudah Waktunya juga dia pensiun dan istirahat", "masa kita mau terus"an berharap sama dia"?. kata ibunya dengan sangat marah.
"Kenapa ngga bilang ka Dian saja", kata dolfin sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, seolah tidak perduli Dengan ocehan ibunya,
"ka Dian itu sudah menikah", "dia punya suami dan anak yang harus di urus", ujar ibunya yang makin di buat kesal olehnya, "Kalau begitu mama saja bagaimana"?, balas dolfin yang masih acuh terhadap kekesalan ibunya, "mama mana ngerti soal begituan", "pokoknya mama ngga mau tau", "kamu harus segera menyelesaikan kuliahmu dan di lantik menjadi presdir", mendengar kalimat yang baru saja di ucapkan oleh ibunya, dolfin pun berhenti di depan pintu kamarnya Dan berbalik badan memandang mamanya dari atas, dan langsung berkata, "aku juga akan menikah ma", "aku akan punya istri dan anak yang harus di urus", "oh yah"?, "trus mo di kasih makan apa istri dan anakmu"? "dari hasil pekerjaan bengkelmu"? "mana ada wanita yang mau dengan pria tidak berguna sepertimu yang kerjanya hanya Mabuk mabukan dan menginap di hotel dengan segala jenis wanita di luar sana"?, ucap ibunya sinis, "tenang aja ma", "aku akan Membawa wanita itu ke hadapanmu", ujar dolfin dengan sangat geram saat mendengar kalimat yang dilontarkan ibunya kepadanya.
Dolfin pun masuk ke dalam kamarnya dengan membanting pintu Kamarnya.
ibunya yang mendengarnya pun terkejut dan tanpa sadar meneteskan air mata, Hingga menjadi tangisan yang benar benar menunjukan luka hatinya yang begitu dalam.
"kenapa kau pergi meninggalkan kami"?
"tolong bantu aku untuk merubah sikapnya",
"sesakit itukah sampai dia sangat terluka dan menjadi seperti ini"?, "aku tidak sanggup lagi menghadapinua", "dia seperti bukan anak kita", "aku merindukan dolfin anak kita yang dulu", kata welna sambil memandangi foto suaminya dan menangis.
Dolfin meraih Handphone di saku celananya dan mulai menelpon seseorang, hai dev, sedang apa kau? aku sedang bersiap siap, mau ke tempat ibu ku, jawab orang yang sedang di telpon oleh dolfin yang tak lsin adalah Devi sahabat dolfin, ibu dolfin dan devi memang berasal dari desa yang sama,
ada apa? tanya devi, mau apa ke sana dev? tanya dolfin, keluarga ku akan berziarah ke makam kakek ku, kenapa kau Tanya? mau ikut? tanya devi, iya aku mau ikut, kata dolfin, hah? ikut katamu? yang benar saja, devi pun kaget mendengar pengakuan dolfin, iya aku bosan di sini dev, kenapa tidak ke luar negeri saja, di desa ngga ada club dan gadis" seksi, kau tidak akan mendapatkan hal seperti itu di sana, kata devi, iya aku tau, aku hanya ingin mencari udara segar, kata dolfin, baiklah, kau boleh ikut, tapi kalau sampai aku kena marah dari tante welna, aku akan melemparmu kembali,
sudah, tenang saja, itu tidak akan terjadi, kata dolfin mulai merayu devi untuk mengizinkannua ikut dengannya, baiklah, bersiaplah, dua jam lagi kita akan otw, aku tunggu yah di sini..
iya iya. aku otw.
ya, Dolfin mempunyai pemahaman bahwa pasti ada wanita di luar sana yang mau menerima nua apa adanya dengan segala kebiasaan buruknya, tak pernah terfikirkan olehnya untuk merubah kebiasaannya itu.
dia ingin membuktikan kepada ibunua Bahwa apa yang di katakan ibunya itu salah.
#hallo dears, maaf yah kalo ngga seru, baru belajar soalnya.. hehe..
mohon dukungannya yah. 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments