Episode 14

Elia tersenyum bahagia sembari memegangi perutnya. Dia tidak tahu bagaimana cara untuk menggambarkan bagaimana bahagianya dia saat ini. Sebentar lagi, bayi perempuan akan hadir di dalam hidupnya. Meski harus melewati beberapa fase menyedihkan sebelumnya, tapi sekarang sudah baik-baik saja. Tidak ada yang perlu ditakutkan selama dia yakin akan dirinya dan pilihan yang telah ia pilih. Sejenak Elia melihat ke arah Jhon yang tampak sibuk mengemudi. Tidak tahu mengapa, rasanya ingin sekali bibir Elia mengucapkan terimakasih kepada pria yang kini menjadi suaminya itu.

" Ada yang ingin kau sampaikan? "

Jhon yang menyadari jika Elia terus menatapnya. Memutuskan untuk bertanya.

" Aku, "

" Apa? "

Elia sempat memalingkan pandangan laku kembali menatap Jhon. " Terimakasih, Jhon. "

" Untuk apa? "

" Semuanya. "

" Aku tidak bisa mengartikan arti dari akta semuanya yang kau maksud. "

" Terimakasih karena telah memungut ku dan memperlakukan ku dengan baik. "

Jhon mendadak menepikan mobilnya laku menatap tajam Elia. Memungut? benar-benar terdengar menyakitkan ditelinga Jhon. Bukankah arti kata itu seperti dia menyampahkan dirinya sendiri? hal apa yang membuat wanita di dekatnya ini begitu mudahnya menyamankan dirinya dengan sampah?

Elia menatap Jhon bingung. Tentu saja dia bingung. ditambah lagi tatapan Jhon yang seolah-olah tengah emosi.

" Jangan mengatakan itu lagi! " Titah Jhon. Meski terdengar dingin, Jhon terlihat seolah menahan sakit atas perkataan Elia.

" Maaf, Jhon. " Meski Elia bingung, dia hanya bisa meminta maaf sembari mengoreksi bagian mana yang salah dari kata-katanya.

Setelah cukup lama berada diperjalanan, Jhon dan Elia kembali ke pusat belanja yang tentu saja bukan di tempat pertama tadi. Elia dengan bantuan sang mertua melalui Video Call, akhirnya bisa membeli banyak perlengkapan bayi dan untuknya setelah melahirkan. Jhon yang biasanya acuh itu juga nampak koperatif membantu Elia memilih beberapa perlengkapan bayi dan untuk dirinya. Setelah selesai, Jhon dan Elia kembali ke mobil untuk meletakkan belanjaan mereka dan kembali untuk makan siang di salah satu restauran di pusat belanja itu.

" Apa yang ingin kau makan? " Tanya Jhon yang berhasil membuat Elia terkesima. Sungguh, jiwa tidak tahu diri itu Entah kapan selalu datang menggantikan sosok Elia yang biasanya. Apalagi wajah dingin Jhon yang terlihat perhatian itu begitu maskulin saat menatapnya.

" Elia? "

" Em? " Elia tersadar lalu dengan cepat meraih buku menu yang terletak dimeja. Entah sejak kapan pelayan meletakkan itu disana. Mata Elia terlalu Sibuk menatap Jhon dan lupa dengan yang lainya.

Kegiatan makan siang itu berjalan dengan lancar. Elia yang biasanya hanya makan sesuap dua suap, kini benar-benar seperti kerasukan jin. Dia begitu banyak makan hingga kesulitan saat akan bangkit dari duduknya tadi.

" Apa masih tida nyaman? mau diubah posisi duduknya? " Tanya Jhon yang merasa begah melihat Elia terus menekan bawah dadanya.

" Sudah lumayan baik. Maaf ya, aku benar-benar banyak makan tadi. "

" Bukan masalah. Duduklah dengan nyaman. " Titah Jhon lalu mengemudikan mobilnya.

Di tengah perjalanan menuju pulang, Jhon tak sengaja melihat Elia yang tertidur dengan nyenyak nya. Jhon tersenyum lalu mengusap pipi Elia. Entah apa uang akan dipikirkan orang lain saat Jhon memilih menikahi wanita yang sedang hamil anak pria lain. Tapi jujur, Jhon tidak bisa membohongi hatinya saat pertama kali melihat Elia. Dia begitu mengagumi wajah cantik Elia beserta kepribadiannya. Sosok yang terlihat lemah dan mudah di tindas. Tapi pada dasarnya, Elia adalah sosok yang kuat dan tangguh. Meski Elia sendiri tidak menyadari itu.

Karena rasa tertariknya itu, Jhon mencoba untuk tidak mengindahkan perasaan gilanya karena jatuh cinta dengan istri saudara nya sendiri. Tapi mau bagaiman lagi? Jhon juga manusia biasa yang bisa saja gila saat mengambil keputusan karena cinta. Selagi ada kesempatan, Jhon mencoba mendapatkan Elia dengan berbagai janji yang tentu saja di yakini akan bisa menepatinya. Dan masalah cinta, Jhon tidak bisa memaksa Elia untuk mencintainya. Itulah alasannya dia tidak bisa menjanjikan cinta saat menawari pernikahan kepada Elia.

Kau begitu cantik dan baik. Kenapa aku begitu terlambat bertemu dengan mu? Elia, entah kau cinta atau tidak denganku, aku akan tetap membuatmu berada di sampingku.

Tiga puluh menit kemudian.

" Elia,.. "

Elia membuka mata perlahan saat ada tangan yang menyentuh kepalanya pelan.

" Jhon? sudah sampai? " Pria itu mengangguk.

" Maaf aku tidak sengaja tertidur. "

Jhon tersenyum tak menjawab apapun. Tapi Elia, wanita itu justru terpaku karena melihat senyum Jhon yang seolah tertinggal di ingatannya. Aneh memang, dia belum lama kenal dengan pria yang kini menjadi suaminya. Tapi rasanya, hatinya begitu mudah terpesona. Kalau di ingat-ingat kembali, dia dan Hendrick butuh dua tahun untuk memantapkan diri menerima Hendrick sebagai kekasihnya. Perlahan barulah dia mulai menerima Hendrick dan menyukainya. Tapi entahlah, dengan Jhon seolah hatinya tidak tahu malu dan terus saja menampakkan suami barunya itu dengan harapan penuh cinta.

" Elia masuklah lebih dulu. Aku akan menunggu pelayan untuk membawa barang-barang belanjaan kita ke kamar. " Elia mengangguk dan berjalan pelan menuju ke dalam rumah.

Setelah dua pelayan datang dan membawa barang-barang itu masuk, Jhon yang sudah berada di dekat Elia dan Ibunya mengentikan langkah untuk mengangkat telepon yang berasal dari Ken.

" Ken? apa?! bagaimana bisa?! baiklah. Aku siap-siap sekarang. "

" Ada apa, Jhon? "

Jhon nampak enggan memberi tahu Ibunya. Tapi melihat tatapan yang terlihat begitu penuh harap, Jhon akhirnya memberi tau apa yang sedang terjadi.

" Desain produk yang akan di luncurkan akhir bulan ini bocor, Bu. Tidak tahu siapa dalangnya. Tapi aku harus segera ke sana untuk menyelesaikan masalah ini dan menunggu sampai produk baru itu diluncurkan sesuai jadwal. "

Ibu nampak menghela nafas sebal. Lagi-lagi putranya akan pergi meninggalkannya tapi untung saja dia sudah punya menantu. Jadi tidak akan terlalu kesepian seperti biasanya.

" Berapa kau akan pergi? "

" Belum tahu, Bu. Aku juga harus menyelesaikan beberapa masalah yang lainya. Apalagi, ada isu dokumen keuangan ganda yang belum sempat aku periksa. "

" Jangan terlalu lama. Ingat, ada istrimu sekarang yang menunggumu. "

Baik Jhon dan Elia kompak saling menatap dan terdiam setelahnya. Jhon memutuskan untuk pamit dan menuju kamarnya. Elia juga pamit untuk menyusul Jhon dan membantunya membereskan keperluannya.

" Jhon, boleh aku membantu? "

Jhon menatap Elia sesaat. " Tidak apa-apa. Kau jangan terlalu lelah. Aku akan menyelesaikan ini. "

Elia berjalan mendekati Jhon dan mulai membantunya. Dia tidak mau mendengarkan Jhon yang melarangnya terus. Dia hanya ingin sedikit saja membantu pria yang selalu memperlakukannya dengan baik. Meski ini bukan apa-apa, tapi setidaknya Elia merasa sedikit berguna sebagai istrinya.

" Elia duduklah. Nanti- "

" Jhon! tolong biarkan aku melakukan tugasku sebagai istrimu. "

Jhon terdiam mendengar ucapan Elia. Dia meraih lengan Elia membuat Elia menghadap ke arahnya. Jhon menatap lekat wajah Elia. Semakin tak tahan, Jhon meraih tengkuk Elia dan mencium bibirnya.

TBC

Terpopuler

Comments

Nurhalimah Ritonga

Nurhalimah Ritonga

nurhalimah ritonga

2024-05-07

0

Audrey Chanel

Audrey Chanel

Jhon memang cinta sejati buat Elia

2024-03-13

5

Sandisalbiah

Sandisalbiah

seneng sih kalau nyatanya Jhon menikahi Elia krn dia jatuh cinta pada nya..

2023-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Promo Novel Baru!
86 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Promo Novel Baru!
86
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!