Episode 5

Satu minggu sudah Elia berada dirumah sakit. Tidak ada Hendrick atau siapapun yang dia izinkan untuk menemuinya. Untunglah, satu-satunya sahabat dekatnya adalah seorang dokter yang bekerja disana. Dia adalah orang yang memenuhi segala kebutuhan Elia.

" Eli, kau yakin dengan keputusan mu? sepekan ini, aku selalu melihat Hendrick berada diluar. " Ucap Keyla yang tak lain adalah seorang dokter spesialis kandungan dan satu-satunya teman baik Elia.

" Hatiku begitu sakit hanya karena mendengar namanya. Aku tidak bisa membayangkan, bagaiman jadinya kalau aku bertemu langsung dengannya. " Ujar Elia sembari tersenyum miris.

Keyla menghela nafasnya. Pada awalnya, dia begitu yakin dengan keteguhan Hendrick. Pria itu benar-benar terlihat begitu mencintai Elia. Dia juga dengan semangat mendukung hubungan Elia dan Hendrick. Tapi, rasa cinta yang Hendrick tunjukkan, nyatanya tak sebesar apa yang dia pikirkan. Elia adalah gadis yang malang. Seringkali dia mengingatkan agar tak selalu memanjakan Zila. Sayang, karena perasaan balas Budi, justru Elia lah yang membuat sifat egois Zila semakin menjadi. Ia terbiasa memilik apa yang ia inginkan. Hingga pada Akhirnya, apa yang menjadi milik Elia pun, dia juga berusaha untuk memilikinya.

" Tinggallah di Apartemen ku. Aku akan merawat mu nanti. " Pinta Keyla sembari mengupas apel dan meyerahkan kepada Elia setelah ia potong menjadi beberapa bagian.

Elia menerima piring kecil yang berisi buah potongan dari Keyla. " Terimakasih, cintaku. " Ucap Elia sembari tersenyum.

Keyla membalas senyum itu. Apapun keputusan Elia, di hanya akan tetap mendukungnya. Elia adalah orang terpenting baginya. Kebaikan Elia lah yang membuat gadis itu bisa bertahan hidup sampai sekarang. Keyla paham, senyum yang ditampilkan Elia adalah kebohongan. Sejak duku, Elia selalu tersenyum untuk menutupi kesedihannya. Jika tak melihat langsung bagaiman Elia menangis di toilet secara diam-diam, mungkin dia akan mengira Elia adalah gadis tanpa beban. Sejak itulah, Keyla selalu was-was ketika Elia banyak tersenyum. Karena itu pertanda, jika dia sangat menderita.

" Kau tidak bekerja? " Tanya Elia disela kegiatan makannya.

Keyla menggeleng. Sore nanti, Elia sudah boleh pulang. Jadi, mana mungkin dia bekerja? tapi juga tidak mungkin memberitahu Elia alasan dia mengambil Off hari ini. Kalau Elia tahu, dia pasti akan protes dan memintanya untuk bekerja dan jangan terlalu mengkhawatirkannya.

" Kenapa? " Tanya Elia penasaran. Dia sebenarnya sedikit curiga kalau ini karena dirinya.

" Tidak ada jadwalku hari ini. " Kilah Keyla.

Elia tersenyum sembari mengangguk. Syukurlah bukan karena dia, batinnya. Elia kembali menikmati sisa buah potongan di piringnya. Dia sejenak berpikir, apa yang harus ia lakukan setelah ia pulih? bekerja? oh, tidak mungkin disaat dia mengandung. Lalu harus apa? tidak mungkin juga dia harus menggantungkan hidupnya kepada Keyla kan? Elia menghela nafasnya. Matanya menatap ke sembarang arah. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan keadaan ini. Tapi besar harapnya agar tak bertemu dulu dengan Hendrick ataupun anggota keluarga yang lainya. Bukan takut. Tapi, dia benar-benar ingin tenang agar bayinya juga tidak stres.

Suara ketukan pintu terdengar. Keyla berjalan mendekati pintu dan melihat siapa yang datang melalui kaca yang ada di bagian tengah pintu bangsal. Keyla sedikit bingung melihat pria yang berdiri dengan begitu gagahnya. Sejenak ia mengagumi pria itu, tapi sudahlah. Jangan mempermalukan diri sendiri dan membuang waktu. Keyla membuka pintu itu perlahan. Dia sempat menoleh ke arah kanan dan kiri. Ternyata tak ada lagi Hendrick disana. yah, mungkin lelah juga menunggu tapi tak pernah memiliki kesempatan untuk menemui Elia.

" Anda siapa? " Tanya Keyla sebelum mengizinkan pria tampan itu masuk. Bahayakan kalau mengizinkan dia masuk lalu tiba-tiba membawa paksa Elia. Siapa tahu keluarga Hendrick mengutus orang untuk menculik Elia. Yah, meskipun sangat tidak mungkin pria setampan ini menjadi tukang culik. Batin Keyla.

" Jhon. " Jawabnya singkat. Tak ada senyum atau ekspresi lainya. Keyla sampai mengerutkan dahinya bingung. Manusia atau bukan orang yang ada dihadapannya. Kenapa wajahnya bisa sedatar itu?

Tak lagi ingin bertanya. Lebih baik, memberitahu Elia terlebih dahulu. Mungkin saja, pria datar ini adalah kenalannya Elia.

" Tunggu sebentar.

Keyla menyampaikan dan memberitahu siapa yang datang. Elia sempat kaget, tapi dia langsung mengangguk begitu saja. Keyla bertanya-tanya didalam hatinya. Bagaimana Elia bisa mengenal pria seperti itu. Sudahlah, yang paling penting, Elia sudah menyetujui untuk menemui pria itu batin Keyla.

Keyla kembali membuka pintu dan mempersilahkan kepada Jhon untuk masuk. Setelah Jhon masuk, Keyla memilih untuk menunggu di luar. Dia tidak mau membuat mereka risih dengan keberadaannya.

" Selamat pagi, Elia. " Sapa Jhon terdengar hangat meski wajahnya sangat datar. Benar-benar mengagumkan bagaimana suara dan wajah bertolak belakang.

" Selamat pagi juga, Jhon. " Balas Elia sembari membenahi duduknya.

Jhon memberikan seikat bunga lili kepada Elia. Bukan darinya. Elia tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Jhon menarik kursi yang ada disamping brankar Elia.

" Bagaimana keadaan mu? " Tanya Jhon. Lagi lagi, wajah datar itu tak bisa menghilang dari wajahnya.

" Aku baik. Ada apa kau datang? " Tanya Elia.

Jhon menghela nafasnya. " Maaf, tapi Nenek yang memintaku datang dan melihat bagaimana kabarmu. " Jawab Jhon. Sungguh, Elia tidak mampu mengartikan apa yang ada dibenak Jhon. Wajahnya benar-benar tak berekspresi. Meski sempat menghela nafas, nyatanya pria itu juga tak menunjukan rasa sebalnya.

Elia mencoba untuk tersenyum. Entah dari mana perasaan kecewa itu muncul. Padahal, dia berharap pria itu datang atas keinginannya sendiri.

" Benarkah? terimakasih, tolong sampaikan kepada Nenek. Aku baik-baik saja.

Jhon mengangguk. Dia menatap Elia sesaat sebelum memulai pembicaraannya. Elia merasa sedikit gugup melihat tatapan Jhon yang tiba-tiba berubah menjadi aneh. Tapi sialnya, gadis itu masih tak mampu mengartikan arti dari tatapan itu.

" Apa kau akan kembali ke Dargo famili? "

Elia terdiam. Kembali? apakah laki-laki ini datang untuk membujuknya? sontak, Elia menatap tajam Jhon tajam. Marah? tentu saja. Mengapa keluarga Dargo begitu senang menyiksanya? apa belum cukup luka yang mereka berikan beberapa waktu lalu?

" Tidak! jika kau datang untuk membujukku, maka aku-

" Bagus! bagus! pilihan yang bagus. " Jhon langsung terlihat sumringah mendengar jawaban Elia.

Apa maksud ucapan Jhon? apa aku salah paham?

" Kau hanya akan gila jika kau kembali. " Ujar Jhon sembari menatap Elia.

Elia mengeryitkan keningnya karena bingung. " Apa maksudmu, Jhon?

Jhon tidak lagi banyak bicara. Dia menatap Elia masih dengan tatapan datarnya.

Kau harus melihatnya langsung. Karena dengan itu, kebencian mu akan semakin besar. Dan sakit yang akan Hendrick rasakan juga akan semakin besar. bangkit dan lihatlah sendiri. Saksikan orang-orang yang kau anggap keluarga sedang tertawa bahagia.

" Pulihkan dirimu. Lalu aku akan membawamu melihat betapa menjijikkannya wajah mereka.

TBC...

Terpopuler

Comments

Gustriana Baiki putri

Gustriana Baiki putri

tdk menutup kemungkinan klu suatu saat Jhon da elia akan bersatu

2024-04-22

1

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Untung msh ada org yg baik

2024-04-19

0

Bzaa

Bzaa

semangat El👍💪💪💪💪

2023-01-20

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Promo Novel Baru!
86 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Promo Novel Baru!
86
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!