Episode 4

Hendrick menunggu diluar bangsal Elia dengan wajah frustasinya. Menyesal, kecewa, marah, menjadi satu bergulat dihatinya. Satu tahun usia pernikahan mereka. Tapi dengan bodohnya dia dengan mudah tergoda oleh Zila. Hendrick tak henti-hentinya merutuki kebodohannya. Sungguh! dia benar-benar menyesal karena memiliki kebodohan yang tidak tertolong. Dia kembali mengingat sumpahnya dihari pernikahan. Dengan percaya diri, dia mengucapkan janji-janji indah. Janji untuk selalu mencintai Elia dan menjadikan Elia satu-satunya wanita didalam hidupnya. Janji akan memberikan kebahagian disepanjang hidupnya. Janji akan membawa Elia kedalam pelukannya saat suka dan duka. Janji akan menghapus lukanya dan menggantinya dengan tawa bahagia. Lalu? kemana janji itu pergi? semua seolah menjadi abu-abu. Kebahagian yang Elia dapatkan, seolah tak lepas dari kebohongan. Sering kali ia memberi kabar bahwa dia sedang lembur. Tapi pada nyatanya? dia sedang menghabiskan waktu bersama Zila. Wanita yang membuatnya mabuk dan tanpa sadar melakukan hal terlarang. Bodohnya, Hendrick justru terperangkap dan membuatnya sulit untuk menghilangkan Zila dari hidupnya.

Tidak ada yang berbicara. Semuanya tenang dan hanyut dalam pemikirannya masing-masing. Tak ada lagi yang memikirkan Zila. Entah apa yang dilakukan Zila saat ini, tidak ada yang memikirkannya.

" Kita sudah membuat kesalahan. Minta maaflah dan biarkan dia memilih jalannya sendiri. " Ucap Nenek yang membuyarkan keheningan.

Hendrick menatap Nenek terkejut. " Apa maksud nenek membiarkan Elia memilih jalannya sendiri?

Nenek menatap tajam Hendrick. " Kau pikir, setelah kejadian ini, Elia masih ingin bersamamu? dia tidak bodoh, Hendrick. Meskipun Nenek tidak begitu dekat, tapi Nenek memahami karakter Elia.

Hendrick menggelengkan kepalanya. Dia enggan menerima ucapan Nenek yang begitu menakutkan itu. Dia memang berselingkuh, tapi soal cinta, Elia tetaplah yang ada di hatinya.

" Tidak, Nek. Elia adalah istriku. Dia sedang mengandung anak kami. Aku tidak akan membiarkan dia pergi. Masalah dalam rumah tangga itu sudah biasa kan? nenek sendiri yang mengatakan itu. " Hendrick masih kekeh menolak pendapat Nenek yang tak masuk akal baginya.

Plak.....!

Dengan tenaga dari tubuh yang renta itu, Nenek tak bisa lagi menahan tangannya. Dan pada akhirnya, dia menampar pipi cucu kesayangan keluarganya itu.

" Kesalahan yang paling fatal menurut seorang wanita, adalah perselingkuhan. Kau sudah melakukan itu. Dan yang membuat lebih sulit untuk mendapat maaf dari Elia, kau berselingkuh dengan gadis yang sudah seperti saudara baginya. Apa kau pikir itu masalah biasa? "

" Ibu, Hendrick tidak sepenuhnya bersalah. Jika suami berselingkuh, itu pasti karena kekurangan dari istrinya kan? " Dalih Ibunya Hendrick yang mencoba untuk membela sang anak.

" Kekurangan? " Nenek beralih menatap Ibunya Hendrick dengan tatapan tajam.

" Pernahkah kau berkaca dan melihat dimana kekurangan mu? " Pertanyaan Nenek mampu membungkam mulut tajam Ibunya Hendrick.

" Sepasang manusia, diciptakan degan kelebihan Dan kekurangannya masing-masing. Tugas mereka saling memahami dan menerimanya. Jika Hendrick berselingkuh, maka yang salah adalah iman tipis yang melekat pada hatinya. Tidak ada perselingkuhan yang bisa dimaklumi karena kekuranganan dari pasangan. Perselingkuhan adalah tindakan menjijikan bagi pasangannya. "

" Nenek, tolong bantu aku. Tolong bantu aku Nenek. Jangan biarkan Elia pergi dariku. " Hendrick bersimpuh memeluk erat kedua kaki renta sang nenek. Takut? sungguh ia sangat takut. Ucapan Nenek benar-benar menerjang dan menusuk hatinya. Benar, apapun alasannya, dialah yang bersalah. Bukan salah Elia maupun Zila. Karena, jika iman dihatinya kuat, sudah pasti tidak akan terjerumus kedalam lembah perselingkuhan yang akan menghancurkan hubungan yang selama ini dibangun dengan cinta yang tulus.

" Kau salah, Hendrick. Bukan denganku kau memohon. Tapi memohonlah kepada Elia. Nenek bukan ingin menakuti mu. Tapi, luka yang kita berikan kali ini sudah sangat diluar akal sehat. Jangan terlalu berharap. Lepaskan Elia jika itu pilihannya. Jika dia masih ingin bersamamu, maka dia adlah gadis yang paling bodoh di dunia ini. " Nenek melepas kedua tangan Hendrick yang melingkar di kakinya. Dia melangkah pergi setelah tangan itu menjauh darinya. Jujur saja, dia juga tak tega melihat cucunya menangis. Tapi, dia juga tidak bisa melihat Elia mengalami penderitaan yang berkepanjangan.

***

Perlahan Elia membuka matanya. Dia melirik ke kaan dan kiri. Pandangannya terhenti saat melihat sosok tampan berparas bule di sebelah kiri. Pria itu menatap tanpa ekspresi. Elia berpikir sembari mengingat-ingat siapa laki-laki itu? setelah beberapa detik, ingatan itu muncul. Laki-laki yang menolongnya.

" Kau yang membawa ku kesini? " Elia berucap pelan karena suaranya masih lemah. Tapi dia benar-benar ingin bertanya.

" Hem.." singkat jawaban yang Elia dengar dari bibir pria itu.

Dingin dan terkesan tak mudah untuk didekati. Itulah yang bisa Elia lihat dari sosok pria tampan uang menatapnya datar. Tak mau membuang waktu. Elia hanya ingin mengucapkan maksudnya.

" Terimakasih karena sudah menolongku. Dan maaf, karena membuat mu repot. " Ucap Elia yang diakhiri dengan senyuman manis dibibirnya.

Pria itu menatap Elia sembari menghela nafas. " Kau masih bisa tersenyum? kau lupa apa yang terjadi padamu beberapa saat lalu? " Tanya Pria itu dengan wajah dinginnya.

Tentu Elia ingat. Tapi dia memiliki keyakinan bahwa bayi nya baik-baik saja. Maka itulah dia bisa setenang sekarang.

" Dasar bodoh! kau beruntung karena bayimu baik-baik saja. Dan kakimu, patah. " Ucapnya masih dengan wajah dingin.

Elia kembali tersenyum. " Yang paling penting, bayiku baik-baik saja. Aku tidak perduli yang lain. " Ujar Elia yang merasa sudah lebih baik sekarang.

" Suamimu menunggu di luar. Apa kau ingin menemuinya sekarang? "

Elia menatap Pria itu yang tak lain adalah Jhon. Cucu tertua dari Dargo Famili. Wajah yang tadinya baik-baik saja. Tapi saat nama suami atau Hendrick terdengar di telinganya, semua kenangan-kenangan menyakitkan bermunculan di otaknya. Tatapan sinis mertua dan adik iparnya juga seolah berkelebatan ikut mengacaukan hatinya. Elia mulai menangis pelan. Tapi, semakin lama semakin tak tertahankan hingga terdengar jelas ditelinga Jhon.

Entah dapat keberanian dari mana, Jhon bangkit dan menenangkan dengan menepuk pundak Elia pelan. Bahkan, Jhon tidak pernah perduli siapapun sebelumnya. Terkecuali, Ibu dan Neneknya. Tapi kali ini, dia benar-benat tidak tega melihat Elia menangis. Mungkin, karena dia melihat betapa menderitanya Elia? entahlah. Jhon sendiri tidak tahu alasannya melakukan itu.

" Tenangkan dirimu. Jangan terlalu stres. Dokter bilang, bayimu akan merasakan apa yang kau rasakan. " Ucap Jhon yang asal bicara sebenarnya.

Perlahan, Elia mulai menguasai dirinya. Benar, dia tidak boleh stres. Dia tidak boleh membuat bayiku merasakan penderitaan dan kesedihan seperti yang ia rasakan. Elia menghapus air matanya. Fan perlahan, suara tangis itu mulai tak terdengar lagi.

" Terimakasih, Tuan. " Ucap Elia. Saat ini, entah mengapa dia benar-benar merasa tenang setelah kejadian yang begitu menyayat hati. Mungkin, karena rasa cintanya yang besar untuk anaknya. Batin Elia.

" Jhon. Panggil aku Jhon. " Jhon tanpa sadar memperkenalkan diri. Padahal, dia hanya risih dipanggil Tuan oleh Elia. Tapi mulutnya tiba-tiba berbicara tanpa aba-aba darinya.

Elia mengangguk mengerti. " Terimakasih, Jhon.

TBC

Terpopuler

Comments

Rahmawati

Rahmawati

elina jgn mau balik sm hendric

2024-06-26

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

jangan kasih kesempatan ke 2 ya elia tuk tukang selingkuh...kedepan dia pasti selingkuh lagi

2024-05-16

4

Bintang Gatimurni

Bintang Gatimurni

Nyimak ya thor

2024-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Promo Novel Baru!
86 Promo Novel Terbaru
87 Promosi Novel Baru, seru banget! kepoin yuk!!
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Promo Novel Baru!
86
Promo Novel Terbaru
87
Promosi Novel Baru, seru banget! kepoin yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!