Maafkan Aku

Selamat membaca!

Maharani kini sudah berada tepat di hadapan Rendy yang telah bangkit dari posisi duduknya dan saling melihat dengan raut keterkejutan karena tak percaya, jika istrinya itu ternyata mengikutinya sampai ke klinik ini.

"Kamu ngikutin aku ya?" tanya Rendy dengan wajah penuh kebingungan. Ia merasa sudah tak bisa menjelaskan apa-apa lagi, karena saat ini Maharani sudah menangkap basah dirinya sedang bersama Celine, wanita yang dinikahinya secara sirih.

Maharani masih tak menjawabnya. Wanita itu hanya terdiam penuh luka. Hatinya saat ini menolak kenyataan yang ada di depan matanya, namun, semakin keras ia menjauhi semua itu, apa yang dirasakannya benar-benar terasa begitu menyakitkan. Kini yang bisa ia lakukan hanyalah menata hatinya yang telah hancur dan bersikap tegar di hadapan Rendy, walaupun hatinya penuh dengan luka atas pengkhianatan yang dilakukan oleh suaminya itu.

"Ran, aku minta maaf." Rendy coba mendekati Maharani dengan meraih kedua tangan istrinya. Namun, apa yang terjadi membuat Celine semakin tersenyum puas karena saat ini kedua matanya tengah melihat sebuah hubungan yang diharapkannya akan hancur, kini benar-benar menjadi kenyataan karena Maharani dengan kasar menampik tangan suaminya itu.

"Lepaskan aku, Mas! Jangan sentuh aku! Aku jijik Mas sama kamu, aku benci! Kenapa kamu tega lakuin ini sama aku, Mas?" tanya Maharani dengan bibirnya yang bergetar hebat. Sungguh lidahnya terasa kaku untuk dapat digerakkan ketika hendak berucap, tapi wanita itu ingin melampiaskan semua kekecewaan dan rasa sakit hatinya kepada sang suami.

Rendy hanya diam mematung, hatinya berkecamuk tak karuan memandang wajah Maharani yang terlihat begitu hancur. Ia tak mampu menjawab pertanyaan Maharani karena saat ini dirinya takut, bila perkataanya malah akan membuat perasaan wanita itu semakin terluka.

Maharani semakin tajam menatap wajah suaminya, yang masih diam seolah tak ingin menjawab apa yang telah ditanyakan olehnya. Membuat amarahnya kian memuncak, hingga tanpa ragu lagi, Maharani dengan tegas mengulangi pertanyaan yang sejak tadi hanya diacuhkan oleh Rendy.

"Jawab aku, Mas! Kenapa kamu tega menduakan dan mengkhianati aku dengan wanita ini?" tanya Maharani lagi dengan penuh penekanan sambil menunjuk ke arah Celine yang hanya mampu terdiam dan menyembunyikan senyum kemenangannya.

Maharani yang sudah tak kuat menahan amarahnya, langsung memukuli dada suaminya sambil terus merintih dan meratapi segala kebohongan yang telah dilakukan oleh Rendy. Sampai akhirnya, pria itu pun mulai kembali menggenggam kedua tangan istrinya yang terus memukulinya. Namun, baru beberapa detik Rendy menggenggamnya, Maharani dengan cepat menghempaskan tangan suaminya untuk kedua kalinya.

"Aku sudah bilang, jangan sentuh aku lagi, Mas! Sekarang kamu jawab dulu pertanyaan aku. Sejak kapan kalian melakukan hubungan terlarang ini di belakang aku?" kecam Maharani dengan sebuah pertanyaan yang menohok. Membuat Rendy terhenyak tak percaya dengan apa yang baru saja dilakukan oleh istri pertamanya karena selama ini, wanita itu tak pernah sekalipun bersikap kasar ataupun berucap yang sampai menyakiti hatinya.

Sembari menghela napasnya dengan kasar, kini Rendy pun coba memberi penjelasan kepada Maharani. "Rani, tolong maafkan aku! Aku dan Celine sudah menikah siri satu bulan yang lalu karena Celine tengah mengandung anakku. Tolong maafkan aku yang pernah berbuat khilaf di belakangmu hingga lepas kontrol, aku tidak punya pilihan lain selain menikahi Celine ketika mendapat kabar bahwa Celine tengah hamil darah dagingku. Anak yang sedang dikandung oleh Celine sangat membutuhkan sosok aku sebagai Ayahnya, dan kehadiran seorang anak adalah hal yang selama ini begitu aku nantikan. Tolong kamu mengerti posisiku ya, Rani. Aku mohon!" Rendy begitu mengiba, memohon maaf kepada Maharani yang saat ini tengah benar-benar kecewa kepadanya.

Maharani pun menanggapi permohonan itu dengan senyum getirnya. Bahkan dalam tangisannya yang begitu terisak, wanita itu sesekali tertawa karena merasa apa yang dikatakan oleh Rendy benar-benar sangat lucu, seolah pria itu sama sekali tak memikirkan perasaan hatinya.

"Jahat kamu ya, Mas. Kamu meminta aku untuk mengerti posisimu setelah apa yang kamu lakukan sekarang ini! Kamu bukan hanya mengkhianatiku, Mas, tapi selama berbulan-bulan ini kamu membohongiku. Apa kamu tidak memikirkan bagaimana perasaan aku? Hebat kamu ya, Mas, bisa-bisanya kamu menikahi wanita lain diam-diam tanpa sepengetahuan aku! Memangnya kamu pikir hanya kamu saja yang menginginkan kehadiran seorang anak dalam pernikahan kita? Aku juga ingin, Mas! Aku sangat menantikan saat-saat itu, tapi mau bagaimana lagi Allah masih belum mempercayai kita dan harusnya kamu bisa lebih sabar, bukan malah mencari wanita lain dengan menidurinya diam-diam di belakangku!" Maharani coba menahan kesedihan dan luka di hatinya dengan sekuat tenaga. Saat ini yang bisa dilakukannya hanya satu, meluapkan segala apa yang ia rasakan kepada Rendy agar suaminya itu dapat mengerti isi hatinya dengan semua pengkhianatan yang telah dilakukan oleh Rendy.

Perkataan Maharani sungguh membuat rasa bersalah mulai timbul di dalam hati Rendy saat ini. Membuat kedua manik matanya juga tak luput dari bulir kesedihan yang seketika mulai terlihat di sana.

"Maafkan aku Ran.."

...🌺🌺🌺...

Bersambung ✍️

Berikan komentar positif kalian ya.

Terima kasih banyak.

Follow Instagram Author juga ya : ekapradita_87

Gift dari kalian adalah semangat Author 🙏

Terpopuler

Comments

Jumiroh Miroh

Jumiroh Miroh

nyesek banget torr gak kebayang gimana perasan para permpuan yang di selingkuhi dan melihat dengan mata kepala sendir, dulu suami ku pernah khilaf juga tapi keadaannya berbeda dulu suami ku terkena black magic orang pontianak, perempuan itu emang pelacur dan suami ku terkena pelet saat kerja di negara tetangga, tapi setelah nyebrang laut magic itu hilang dengan sendirinya dan saat ketemu lagi suamiku melihat perempuan itu begitu jelek katanya sampai dia jijik sendiri karena pernah menjamah perempuan itu, dan aku mengetahui setelah 1th kemudian, dan hampir aja kami cerai, tapi suami ku gak mau pisah sama aku dan Alhamdulillah sekarang suami ku begitu baik dan sayang sama aku dan dia justru yang selalu ketakutan ditinggal kan.

2023-02-18

2

Kod Driyah

Kod Driyah

suami sprti rendi jngan di ksh maaf biar dia menyesal

2022-10-26

1

Ida Blado

Ida Blado

terpaksa tpi sayang2an

2022-10-06

1

lihat semua
Episodes
1 Berubah
2 Kecurigaan
3 Sandiwara
4 Mendua
5 Sebuah Rencana
6 Melepas Kerinduan
7 Ketakutan Rendy
8 Kesedihan Maharani
9 Semakin Curiga
10 Rahasia Terkuak
11 Maafkan Aku
12 Poligami
13 Talak
14 Pertemuan
15 Menerima Tawarannya
16 Memulai Hidup Baru
17 Bayangan Rendy
18 Doa Maharani
19 Bimbang
20 Kejujuran
21 Jalan Hijrah
22 Kehilangan
23 Rahasia Celine
24 Cerita Vania
25 Diam-diam Mengagumi
26 Rahasia Terkuak
27 Kemarahan Rendy
28 Kedatangan Rendy
29 Keputusan Maharani
30 Kabar Buruk
31 Doa Dion
32 Perhatian Dion
33 Kabar Baik
34 Menunggu Petunjuk
35 Rencana Maharani
36 Menghapus Jejakmu
37 Hampir Usai
38 Rencana Rendy
39 Balas Dendam
40 Teka-Teki Vania
41 Kecewa
42 Awal Baik
43 Keraguan
44 Jawaban Maharani
45 Dengan Hati
46 Sebuah Harapan
47 Lebih Mudah Tersenyum
48 Gugup
49 Tetap Bahagia
50 Sah Sah
51 Kemarahan Nina
52 Saling Melengkapi
53 Malam Indah
54 Pagi Pertama
55 Dendam
56 Kedatangan Pengacara
57 Surat Wasiat
58 Diintai
59 Rencana Nina
60 Dendam Salah Sasaran
61 Perasaan Tidak Enak
62 Tak Sadarkan Diri
63 Kepanikan Nina
64 Doa Penuh Harap
65 Cemas Yang Mencair
66 Cemburu
67 Momen Haru
68 Dinner Istimewa
69 Beragam Pertanyaan
70 Romantis
71 Sebuah Rencana
72 Memberi Kesempatan
73 Siasat Anjani
74 Menyelamatkan
75 Anindya Putri
76 Usaha
77 Bahagia
78 Kedatangan
79 Pergi Kau!
80 Tipu Daya
81 Tantangan Anjani
82 Terharu
83 Ungkapan Hati
84 Tamparan Keras
85 Hati Yang Luluh
86 Sebuah Rencana
87 Bahagia dan Rahasia
88 Rahasia Anjani
89 Tertunda
90 Bagaikan Petir
91 Keterpaksaan
92 Mencari Alasan
93 Melepas Rindu
94 Berharap
95 Kondisi Anindya
96 Bisik Penyesalan
97 Penuh Haru
98 Masa Lalu Anjani
99 Tak Terduga
100 Senyum Terakhir
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Berubah
2
Kecurigaan
3
Sandiwara
4
Mendua
5
Sebuah Rencana
6
Melepas Kerinduan
7
Ketakutan Rendy
8
Kesedihan Maharani
9
Semakin Curiga
10
Rahasia Terkuak
11
Maafkan Aku
12
Poligami
13
Talak
14
Pertemuan
15
Menerima Tawarannya
16
Memulai Hidup Baru
17
Bayangan Rendy
18
Doa Maharani
19
Bimbang
20
Kejujuran
21
Jalan Hijrah
22
Kehilangan
23
Rahasia Celine
24
Cerita Vania
25
Diam-diam Mengagumi
26
Rahasia Terkuak
27
Kemarahan Rendy
28
Kedatangan Rendy
29
Keputusan Maharani
30
Kabar Buruk
31
Doa Dion
32
Perhatian Dion
33
Kabar Baik
34
Menunggu Petunjuk
35
Rencana Maharani
36
Menghapus Jejakmu
37
Hampir Usai
38
Rencana Rendy
39
Balas Dendam
40
Teka-Teki Vania
41
Kecewa
42
Awal Baik
43
Keraguan
44
Jawaban Maharani
45
Dengan Hati
46
Sebuah Harapan
47
Lebih Mudah Tersenyum
48
Gugup
49
Tetap Bahagia
50
Sah Sah
51
Kemarahan Nina
52
Saling Melengkapi
53
Malam Indah
54
Pagi Pertama
55
Dendam
56
Kedatangan Pengacara
57
Surat Wasiat
58
Diintai
59
Rencana Nina
60
Dendam Salah Sasaran
61
Perasaan Tidak Enak
62
Tak Sadarkan Diri
63
Kepanikan Nina
64
Doa Penuh Harap
65
Cemas Yang Mencair
66
Cemburu
67
Momen Haru
68
Dinner Istimewa
69
Beragam Pertanyaan
70
Romantis
71
Sebuah Rencana
72
Memberi Kesempatan
73
Siasat Anjani
74
Menyelamatkan
75
Anindya Putri
76
Usaha
77
Bahagia
78
Kedatangan
79
Pergi Kau!
80
Tipu Daya
81
Tantangan Anjani
82
Terharu
83
Ungkapan Hati
84
Tamparan Keras
85
Hati Yang Luluh
86
Sebuah Rencana
87
Bahagia dan Rahasia
88
Rahasia Anjani
89
Tertunda
90
Bagaikan Petir
91
Keterpaksaan
92
Mencari Alasan
93
Melepas Rindu
94
Berharap
95
Kondisi Anindya
96
Bisik Penyesalan
97
Penuh Haru
98
Masa Lalu Anjani
99
Tak Terduga
100
Senyum Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!