Terpaksa tersenyum

Chaca merasakan saat ini jantungnya tertusuk duri. Terasa perih mendengar apa yang dikatakan mamanya Alex sambil menangis.

Kado yang sudah dipersiapkan Chaca langsung terjatuh ke lantai, sehingga membuat Alex dan orang tuanya Alex sangat terkejut melihat Chaca berdiri di depan pintu. Wanita yang disamping Alex juga tampak terkejut dan campur malu.

"Chaca..." gumam Alex sambil bangkit berdiri, wanita yang disamping Alex juga ikut bangkit berdiri.

Chaca langsung mengambil bungkusan kadonya yang terjatuh. Saat dia mengambil kadonya, dia mengambil kesempatan untuk menetralkan suasana hatinya dan menghapus air matanya menetes keluar. Setelah itu dia menampilkan senyum manisnya, seperti tidak terjadi apa-apa dengan hatinya saat ini.

"Wah, Tante dan om ternyata sudah mendapatkan menantu yang cantik. Ucap Chaca dengan getir.

"Selamat untuk pernikahan kalian. Aku tidak menyangka sahabatku pulang sambil membawa pulang istrinya" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan pada Alex.

Alex menatap Chaca dengan diam dan membalas uluran tangan Chaca. Saat Alex ingin memeluk Chaca langsung mengulurkan tangannya pada wanita yang tidak lain istri dari Alex. Alex mengerti kalau saat ini Chaca menghindarinya. Kedua orangtuanya Alex hanya diam saja melihat hal itu.

"Oh, ya ini kado untuk kelulusan mu. Kalau kado untuk pernikahan kalian nyusul ya" ucap Chaca dengan memaksakan senyumnya.

Alex hanya diam saja, sedangkan wanita itu hanya tersenyum mendengar ucapan Chaca. Setelah mengucapkan selamat kepada mereka, Chaca langsung memberikan selamat kepada Firgo dan Jenar. Barulah Chaca minta ijin pamit pulang.

Setelah keluar dari dalam rumah Alex barulah air matanya mulai menetes kembali. Seluruh keluarga Alex dan istrinya Alex hanya diam sambil menatap kepergian Chaca. Setelah memastikan Chaca pergi, Jenar juga ingin pergi.

"Ma, mau kemana?" tanya Firgo pada istrinya.

"Ke kamar. Mama, merasa lelah!" jawab Jenar dengan lemah.

Melihat mamanya ingin pergi, Alex langsung menahan mamanya. Dia langsung berlutut di hadapan mamanya.

"Ma, tolong maafkan Alex. Alex tahu kalau Alex salah. Ma, tolong terima pilihan Alex, Sera gadis yang sangat baik ma!" ucap Alex memohon kepada mamanya.

"Bagi mama, kalau seorang gadis yang tidak bisa menjaga kehormatannya sebelum dia sah menikah, maka dia itu bukanlah gadis yang baik. Mama yang seharusnya meminta maaf kepada mu, karena mama dan papa sudah gagal mendidik mu jadi pria yang baik." ucap Jenar tanpa melihat putra yang dibanggakannya.

"Ya, kamu memang menunjukkan kepada kami dengan prestasi mu yang luar biasa dan disana kamu dapat bekerja dengan perusahaan yang sangat besar. Tapi, kami gagal menjadikan pria yang dapat menghargai orang tuamu sendiri. Kamu menikah secara diam-diam disana tanpa berunding sedikit pun pada kami orang tua mu. Berarti kamu tidak menganggap kami adalah orang tua mu. Jadi mulai sekarang kamu sudah bisa mengambil keputusan mu sendiri. Mama tidak akan ikut campur lagi dengan urusan mu. Kalau papamu, mama tidak tahu." jelas Jenar.

Jenar langsung menarik kakinya dan tangannya, Jenar langsung naik keatas menuju kamarnya.

"Sera lagi hamil anak Alex ma!" ucap Alex tiba-tiba saja.

Tentu saja mendengar hal itu membuat Jenar langsung berhenti. Alex berharap ketika mengatakan kalau istrinya lagi hamil membuat mamanya mau memaafkannya dan menerima pernikahannya. Jenar langsung kembali berjalan kearah putranya.

Plak...

Tamparan keras yang didapatkan Alex dari mamanya. Hingga membuat Sera dan Firgo kaget, terutama Alex karena ini tamparan pertama kalinya dia dapat dari mamanya. Ya, sewaktu dia ketahuan menikah dengan diam-diam bukan mamanya yang menamparnya, tapi papanya lah. Karena mamanya memang tidak pernah sekalipun mau melakukan kekerasan.

"Apa kamu berpikir dengan mengatakan istri mu hamil membuat mama mau memaafkan mu? Tidak sama sekali! Seperti yang sudah mama katakan kalau mama tidak akan mau ikut campur dalam urusan mu! Dan selamat untuk kehamilan istri mu" ucap Jenar dengan dingin.

Firgo hanya bisa diam saja melihat bagaimana kemarahan istrinya pada putranya itu. Firgo sangat mengenal bagaimana sifat istrinya. Mereka bertiga pun hanya bisa diam melihat Jenar naik keatas.

"Alex bawa lah istri mu ke kamar! Istirahatlah, pastinya kalian sangat lelah. Oh, ya papa tadi sudah menyuruh bibi untuk menyiapkan makanan untuk kalian." ucap Firgo.

Firgo bersikap seperti itu karena tidak ingin membuat putranya dan menantunya jadi tertekan. Bukannya dia tidak kecewa, malahan dia sangat kecewa kepada putranya itu. Tapi, seperti yang dikatakan istrinya kalau dia juga tidak akan ikut campur dalam urusan putranya lagi.

-

-

Kini Chaca berada dalam kamar mandi, tubuhnya dibawah guyuran shower kamar mandi. Karena air shower terus mengalir hingga membuat air matanya Chaca menyatu dengan air shower. Tatapannya juga sangat kosong.

Hatinya merasa sangat Sakit mendengar kalau Alex menikah, dan apalagi wanita itu tampak sangat cantik. Dia juga mendengar kalau mereka menikah dengan diam-diam di Singapura.

"Ah......." teriak Chaca sambil menangis histeris.

Untung saja mamanya belum pulang, hingga tidak membuat mamanya kuatir dan mendengar suara tangisannya.

-

-

Hari ini hari Minggu, Chaca masih berada dibalik selimutnya. Padahal biasanya dia pasti sudah sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan untuknya dan mamanya.

Tok..tok...

"Cha, kamu masih tidur nak?" teriak Jessie dari luar kamar Chaca. Dia tidak bisa masuk kedalam kamar putrinya karena dikunci dari dalam.

"Iya, ma. Chaca hari ini ijin tidak ikut mama ke boutique ya pagi ini, nanti siang Chaca akan nyusul" teriak Chaca dari dalam kamarnya.

Sebenarnya Chaca tidak tidur satu malam ini. Dia menghabiskan satu malam hanya menangis, supaya tidak didengar mamanya dia membuat bantalnya untuk meredamkan suara tangisannya.

"Ya, sudah! Mama duluan pergi ya, nak".

"Iya, ma"

Setelah mamanya pergi Chaca langsung lari ke cermin untuk melihat wajahnya. Dia melihat matanya tampak sangat bengkak karena menangis terus dalam waktu satu malam. Dia juga merasa kalau saat ini badannya terasa lemas, mungkin akibat dia dibawah air shower selama dua jam.

Dengan memaksakan dirinya Chaca mandi dan berdandan. Dia tidak ingin menunjukkan kepada mamanya saat ini wajahnya pucat. Setelah itu dia memastikan untuk dirinya yang sudah tampak sangat segar, barulah dia keluar dari dalam kamarnya. Chaca memakan makanan yang dimasak mamanya.

Setelah dia membersihkan bekas makanannya, Chaca langsung memutuskan untuk pergi. Dia ingin mencari tempat yang bisa untuk menenangkan pikirannya.

"Chaca..." sapa Jenar yang lagi ingin masuk kedalam mobil saat Chaca lewat depan rumah lewat.

Tentu saja Chaca langsung menghentikan sepeda motornya m, Chaca langsung menghampiri Jenar dan mencium tangan Jenar sambil tersenyum.

"Kamu mau kemana?" tanya Jenar dengan lembut.

"Chaca mau ketemu dengan teman dulu, Tan. Tante mau kemana?"

"Mau ke rumah temannya Tante! Ya, sudah Tante duluan ya" ucap Jenar. Chaca hanya mengangguk kepalanya saja.

Saat dia ingin naik keatas sepeda motornya, dia melihat Alex mengandeng tangan istrinya menuju keluar.

"Cha..." sapa Alex

"Hai, Lex. Oh, ya kau tidak mau kenalkan istri mu dengan ku?" tanya Chaca yang berusaha tidak sedih.

Mereka pun langsung saling kenalan. Setelah berkenalan, Chaca langsung pamit pergi. Karena benar-benar dia tidak tahan melihat mereka.

****

Episodes
1 Prolog
2 Berharap
3 Kepergian Alex
4 Mahasiswa terbaik
5 Terpaksa tersenyum
6 Reuni
7 Tragedi
8 Keputusan
9 Alasan Alex menikah
10 Pilihan
11 Perasaan Alex
12 Bryan Fernando
13 Perubahan Alex Fernando
14 Perjumpaan pertama kalinya
15 Nama dan wajah yang mirip
16 Makan siang bersama
17 Berharap
18 Merasa Gagal
19 Bertemu
20 Menahan amarahnya
21 Ucapan yang tulus
22 Terpaksa
23 Pertama kalinya
24 Bangun
25 Permintaan Bryan
26 Kesal
27 Syarat...
28 Penculikan
29 Menyelamatkan
30 Kedatangan kedua orang tua
31 Ingin Sendiri
32 Keputusan Alex
33 Ungkapan isi hati Alex
34 Meminta Restu orang tua
35 Permintaan Jenar
36 Memantau
37 Memantau
38 Wanita licik
39 Pernikahan
40 Menikmati Status baru
41 Pengumuman
42 Isi hati Chaca
43 Tidak Ada Tawar-Menawar
44 Diserang
45 Kedatangan keluarga Robson
46 Mempertanyakan Hati
47 Hukuman
48 Mengundurkan Diri
49 Paket Bunga
50 Menonton bersama
51 Kabar gembira
52 Kabar Gembira 2
53 Mulai bekerja
54 Kunjungan pertama
55 Ancaman
56 Resepsi pernikahan.
57 Kebahagiaan Chaca
58 Teror
59 Menyelamatkan Chaca
60 Kenyataan yang Menyakitkan
61 Sera meminta maaf
62 Kesepakatan
63 Kepulangan Sera
64 Mulai menjalankan rencana
65 Pria Dingin
66 Dihadang
67 Pernikahan Nora
68 Melupakan semuanya
69 Kepergian Tuan dan nyonya Miller
70 Misi mulai dijalankan
71 Penangkapan Jimmi dan Ferdian
72 Kemana hati nurani
73 Permintaan terakhir Ferdian
74 Penolakan
75 Kemarahan Alex dan Jessie
76 Kepulangan Chaca
77 Hukuman itu sudah cukup
78 Kebahagiaan Chaca dan Alex (End)
79 Season 2 (Sosok Angela Fernando)
80 Pengumuman
81 Liburan
82 Kesedihan Angela
83 Perubahan Angela
84 Rencana Angela
85 Terluka
86 Los Angeles
87 Memutuskan Hubungan
88 Kedatangan Adam dan Bryan
89 Menginap di apartemen Angela
90 Kesal
91 Sangat Dewasa
92 Hanya ingin berteman
93 Adam panik
94 Surprise
95 Kejutan untuk Bianca
96 Menerima
97 Singkirkan tangan mu..
98 Pertolongan
99 Meminta ijin
100 Perasaan Adam
101 Setuju
102 Hari Bahagia
103 Ungkapan cinta Angela
104 Rencana Honeymoon
105 Cemburu
106 Pesta
107 Rencana Zeva
108 Jebakan
109 Memaafkan
110 Bryan cemburu
111 Peringatan
112 Kedatangan Angela dan Bianca
113 Kekesalan Bryan
114 Rencana dijalankan
115 Kemarahan Roni
116 Suami ku Lemot
117 Hari Bahagia
118 Kebahagiaan Angela dan Bianca
119 Kepergian Nenek Jessie
120 Kelahiran penerus keluarga Fernando
121 The End
122 info
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Prolog
2
Berharap
3
Kepergian Alex
4
Mahasiswa terbaik
5
Terpaksa tersenyum
6
Reuni
7
Tragedi
8
Keputusan
9
Alasan Alex menikah
10
Pilihan
11
Perasaan Alex
12
Bryan Fernando
13
Perubahan Alex Fernando
14
Perjumpaan pertama kalinya
15
Nama dan wajah yang mirip
16
Makan siang bersama
17
Berharap
18
Merasa Gagal
19
Bertemu
20
Menahan amarahnya
21
Ucapan yang tulus
22
Terpaksa
23
Pertama kalinya
24
Bangun
25
Permintaan Bryan
26
Kesal
27
Syarat...
28
Penculikan
29
Menyelamatkan
30
Kedatangan kedua orang tua
31
Ingin Sendiri
32
Keputusan Alex
33
Ungkapan isi hati Alex
34
Meminta Restu orang tua
35
Permintaan Jenar
36
Memantau
37
Memantau
38
Wanita licik
39
Pernikahan
40
Menikmati Status baru
41
Pengumuman
42
Isi hati Chaca
43
Tidak Ada Tawar-Menawar
44
Diserang
45
Kedatangan keluarga Robson
46
Mempertanyakan Hati
47
Hukuman
48
Mengundurkan Diri
49
Paket Bunga
50
Menonton bersama
51
Kabar gembira
52
Kabar Gembira 2
53
Mulai bekerja
54
Kunjungan pertama
55
Ancaman
56
Resepsi pernikahan.
57
Kebahagiaan Chaca
58
Teror
59
Menyelamatkan Chaca
60
Kenyataan yang Menyakitkan
61
Sera meminta maaf
62
Kesepakatan
63
Kepulangan Sera
64
Mulai menjalankan rencana
65
Pria Dingin
66
Dihadang
67
Pernikahan Nora
68
Melupakan semuanya
69
Kepergian Tuan dan nyonya Miller
70
Misi mulai dijalankan
71
Penangkapan Jimmi dan Ferdian
72
Kemana hati nurani
73
Permintaan terakhir Ferdian
74
Penolakan
75
Kemarahan Alex dan Jessie
76
Kepulangan Chaca
77
Hukuman itu sudah cukup
78
Kebahagiaan Chaca dan Alex (End)
79
Season 2 (Sosok Angela Fernando)
80
Pengumuman
81
Liburan
82
Kesedihan Angela
83
Perubahan Angela
84
Rencana Angela
85
Terluka
86
Los Angeles
87
Memutuskan Hubungan
88
Kedatangan Adam dan Bryan
89
Menginap di apartemen Angela
90
Kesal
91
Sangat Dewasa
92
Hanya ingin berteman
93
Adam panik
94
Surprise
95
Kejutan untuk Bianca
96
Menerima
97
Singkirkan tangan mu..
98
Pertolongan
99
Meminta ijin
100
Perasaan Adam
101
Setuju
102
Hari Bahagia
103
Ungkapan cinta Angela
104
Rencana Honeymoon
105
Cemburu
106
Pesta
107
Rencana Zeva
108
Jebakan
109
Memaafkan
110
Bryan cemburu
111
Peringatan
112
Kedatangan Angela dan Bianca
113
Kekesalan Bryan
114
Rencana dijalankan
115
Kemarahan Roni
116
Suami ku Lemot
117
Hari Bahagia
118
Kebahagiaan Angela dan Bianca
119
Kepergian Nenek Jessie
120
Kelahiran penerus keluarga Fernando
121
The End
122
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!