Selamat membaca ges...🎉🎉
•
•
•
...✨✨✨...
Setelah merubah penampilan nya, Sahira & Nur pun diturunkan ke bumi oleh sang ratu..
"Ingat, jangan sampai identitas kalian terbongkar!" pesan ratu Keira.
"Baik ratu, kami akan berusaha menutupinya.." jawab Nur.
Setelah itu sang ratu kembali ke kahyangan..
"Eh Nur, di bumi kita tinggal dmn?" tanya Sahira.
"Tenang aja ratu udah siapin rumah kok buat kita,," jawab Nur.
"Yaudah langsung aja kita kesana!" ucap Sahira.
"Ok," ucap Nur.
...•••...
Di perjalanan mereka dikejutkan dengan rombongan motor yang melaju sangat cepat, Sahira pun terjatuh lantaran ia kaget.
Salah seorang dari pemotor itu berhenti dan menoleh ke arah Sahira..
"Oi sini lu tanggung jawab,,!!" teriak Nur.
Namun pemotor itu malah kembali melaju meninggalkan mereka.
"Ih sialan banget tuh orang malah pergi lagi,,!!" gumam Nur kesal.
"Udah lah Nur biarin aja,," ucap Sahira.
"Eh kau gapapa Ra?" tanya Nur.
"Gak kok cuma luka dikit.." jawab Sahira.
"Ya ampun itu harus diobatin Ra, bentar ya ku cari warung dulu buat beli obatnya.." ucap Nur.
"Eh gausah Nur, mending kita langsung ke rumah aja..!!" kata Sahira.
"Oh gitu yaudah deh.." ucap Nur.
Nur pun membantu Sahira berdiri lalu mereka melanjutkan perjalanan nya.
...•••...
Sementara itu rombongan motor yang tadi telah sampai ditempat tujuan mereka..
"Nah gw duluan sampe berarti gw berhak nyuruh² kalian,," ucap salah seorang dari mereka.
"Yaelah cuma beda 2 detik aja bangga lu,," yang lain menanggapi.
"Intinya gw menang kan haha.." orang itu berbicara lagi sambil tertawa.
*Mereka adalah anggota geng motor saber yang suka balap liar seperti tadi, pemimpin mereka adalah Lucas yang disegani oleh seluruh anak motor di kota ini. Anggota mereka terdiri dari 9 orang yaitu, Saka, Aldi, Alan, Rafael, Jack, Wildan, Geri, Zaki, & Wisnu.
...•••...
"Eh btw si Lucas mana?" tanya Saka kebingungan.
"Lah iya tumben dia lama nyampenya,," ucap Aldi.
"Nah berarti kemenangan lu gak sah Sak, kan si Lucas gak ada wkwk.." saut Alan.
"Dih mana bisa gitu.." Saka tidak terima.
"Ya iyalah kan kurang satu orang.." ucap Alan.
"Nah itu si Lucas.." ucap Jack sambil menunjuk ke arah Lucas.
Lucas berhenti lalu turun dari motornya..
"Oi lu darimana aja si kok baru sampe?" tanya Saka.
Lucas tidak menjawab pertanyaan Saka, ia hanya melewati nya begitu saja lalu duduk.
"Yeh malah diem bae, jawab oi!" ucap Saka.
"Tadi gw liat ada cewe jatoh gara² kita.." jawab Lucas.
"Yaelah terus ngapa emang?" tanya Saka.
"Ya gapapa gw cuma kasian aja.." jawab Lucas.
"Dih dih sejak kapan lu jadi punya rasa kasian gitu..??" tanya Saka.
"Tau dah,," jawab Lucas.
...•••...
Sahira & Nur sudah sampai di rumah mereka..
"Ini tempat tinggal kita di bumi?" tanya Sahira.
"Iya ini tempat khusus yang udah disiapin sama ratu buat kita.." jawab Nur.
"Hah jelek banget sih beda jauh sama tempat kita diatas.." ujar Sahira.
"Yeh ya terima aja sih yang penting kita dikasih tempat tinggal, daripada harus nyari sendiri.." ucap Nur.
"Iya sih," ucap Sahira.
"Yaudah ayo masuk!" ajak Nur.
Mereka pun masuk kedalam dan duduk di teras..
"Eh aus nih gak ada minum apa?" tanya Sahira.
"Ya gak ada lah Ra, tapi kan bisa beli.." jawab Nur.
"Yaudah kau yang beli ya aku tunggu sini," ujar Sahira.
"Yeh yaudah iya, tapi kau jangan kemana-mana!" ucap Nur.
"Iya aku disini kok,," jawab Sahira.
Nur pun pergi keluar untuk membeli minuman..
"Huft bosen banget si disini.." gumam Sahira.
Lalu ia melihat seorang pria lewat depan rumah nya sambil memegang handphone..
"Wih orang itu kok jalan gak ngeliat ke depan sih.." gumam Sahira.
Sahira pun menghampiri pria tersebut dan menegurnya..
"Bang, kalau jalan itu pandangan ke depan bukan ke situ!" ucap Sahira sambil menunjuk ke arah hp.
"Yaelah neng santai aja kali udah biasa begini mah, lagian saya gak bakal jatuh kok.." jawab pria itu.
"Hah, emang itu apa sih kayaknya penting banget sampe diliatin terus?" tanya Sahira.
"Lah masa neng gak tau ini apa?" pria itu terheran-heran.
Sahira menggeleng-gelengkan kepalanya..
"Ini smartphone neng, emangnya neng gapunya?" tanya pria itu.
"Smartphone? Apa itu? Aku gapunya.." Sahira kebingungan.
"Lah hari gini gak tau smartphone kemana aja neng.. Lagian neng kan orang kaya masa gapunya smartphone sih, rumah aja gede begitu.." ujar pria itu.
Nur melihat Sahira sedang berbicara dengan seorang pria, ia pun bergegas menghampirinya.
"Ada apa ini?" tanya Nur.
"Ini si mbaknya masa gak tau smartphone, padahal orang kaya.." jawab pria itu.
"Oh maaf ya mas, maklum saudara saya ini emang gaptek dia soalnya baru datang dari kampung.." ucap Nur.
"Oh gitu yaudah saya pergi dulu ya.." ucap pria itu lalu pergi.
"Iya mas," ucap Nur.
"Hah apaansi Nur siapa yang dari kampung?" tanya Sahira.
"Ish kau ini ngapain si pake ngobrol sama orang gak dikenal!" ucap Nur.
"Ya abis aku penasaran cowo itu bawa apa tadi.." jawab Sahira.
"Itu tuh teknologi di bumi Ra, jadi kita bisa tau apa aja dari situ.." ujar Nur.
"Oh gitu pantes dia tadi ngeliatin itu aja, aku jadi mau punya itu.." ucap Sahira.
"Ya kau beli aja di mall.." ucap Nur.
"Mall apaan?" tanya Sahira.
"Haduh kau ini kudet banget si jadi bidadari! Udah nanti aku langsung tunjukin aja, sekarang kau minum nih katanya aus!" ucap Nur.
"Ok," jawab Sahira lalu meminum air tersebut.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 340 Episodes
Comments
senja
Bidadari memang gaul bat ya bahasanya
2021-12-14
1
senja
Nur pinter adaptasi lgsg "Lu Lu" wkwk
2021-12-14
1
suga
lanjut
2021-12-04
1