Kekasih Hatiku
Namaku, Nadine Alvira, aku duduk dibangku kelas 11. Aku bersekolah di salah satu sekolah di Ibu Kota dengan mengambil jurusan Multimedia.
Aku adalah tipe orang yang tidak bisa mengungkapkan isi hati dan pikiranku dengan ucpan, jadi karna itu aku ingin mencoba mengungkapkan isi hati dan pikiranku melalui media lain. Karna itu pula aku memilih jurusan multimedia.
Aku anak ke 2 dari 2 bersudara, aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang saat ini sedang bekerja diluar kota. Orangtuaku 3 tahun lalu berpisah dengan entah apa alasannya, hingga aku dan kakaku lebih milih tinggal dengan kakek nenek, tepatnya dengan orangtua dari ibuku.
Saat ini aku lebih memilih tinggal dikosan dibelakang sekolahku, dan saat libur semester tiba aku akan pulang kerumah kakek nenek. Berbeda dengan kakaku yang pulang saat hari raya saja.
****
Nadine dikenal dengan siswi yang ramah, pintar dan pendiam. Ia selalu membawakan sarapan pagi nasi goreng yang ia buat untuk 2 orang satpam disekolahnya, dengan selalu alasan ia membuat nasi goreng itu terlalu banyak.
Setelah sampai disekolah, Nadine membuka hanphone nya dan melihat pesan pagi yang kekasihnya kirimkan.
“pagi cantik, sudah berangkat kesekolah? Aku jemput ya”
Nadine menghela napas saat membacanya, ia selalu memikirkan bagaimana caranya agar terlepas dari Alam kekasihnya.
Nadine dengan Alam sudah menjalankan hubungan 1 tahun lamanya, tetapi ia selalu menginginkan pisah dengan kekasihnya itu.
Alam adalah tipe cowo yang kasar dan ringan tangan dan, sudah beberapa kali ia dipukul oleh Alam. Hingga pernah ia tidak bisa untuk membuka mulut karna terasa sakit dirahangnya setelah dipukul oleh Alam.
Dretttt…. Drettt….
Getaran handphone Nadine membuyarkan lamunannya, dan segera mengangkat telfon nya
“Ko ngga dibalas pesanku? Kamu dimana?” Tanya alam dalam telfon dengan nada yang cukup tinggi, Nadine hanya bisa menghela nafas jengah mendengarnya
“Ohiya, maaf ya aku baru lihat handphone. Aku udah disekolah nih, baru saja”jawab Nadine dengan santai
“B*ngs*t” terdengar suara Alam dengan emosi
Nadine hanya bisa diam, tidak berniat untuk meminta maaf atau menjawab perkataan Alam. Ia sudah sangat
kesal dengan sikap Alam, tapi ia hanya bisa diam saja. Beberapa kali ia memutuskan Alam tapi alam malah memaki-makinya dan memukulnya.
Nadine mematikan telfon Alam, dan berjalan menuju aula sekolah. Bel sekolah 2 menit yang lalu sudah berbunyi, rutinitas pagi siswa/siswi disekolahnya adalah apel pagi.
Setelah apel pagi selesai Nadine dan Amel temannya berjalan menuju Musholla untuk sholat Duha. Ia melihat Alam dilapangan sekolah sedang dihukum guru BK karna telat.
“Nad, lihat itu Alam lagi dihukum” ucap Amel sambil menunjuk Alam yang sedang berlari mengelilingi lapangan
“iya, kayanya dia telat karna nunggu aku didepan kosanku tadi” jawab Nadine
“Nunggu kamu?”
“Iya, tadi dia kirim pesan mau jemput aku. Tapi aku baru lihat pesan dia saat sampai sekolah, yah jadi mungkin saat aku pergi dia datang kekosan ku” jawab Nadine dengan santai
Amel mengangguk menegrti apa yang Nadine ucapkan
Saat sampai ke Musholla Nadine dan Amel langsung mengambil air wudhu dan kemudian sholat.
Keadaan mushola masih sangat sepi karna mungkin teman-teman yang lainnya masih makan sarapan pagi di kantin.
Setelah selesai sholat Nadine dan Amel berjalan menuju ruangan lemari loker untuk menyimpan mukena.
Nadine membuka loker yang bertuliskan Namanya, dan disisi nya terdapat foto ia dan Alam saat pertama kali masuk sekolah ini. Nadine membuka kunci lokernya dan menyiman mukena nya.
“Nadineeee” Panggil Alam dengan nada yang begitu keras membuat semua mata dalam ruangan loker ini
tertuju padanya
Dengan jaket jeans yang menutupi baju putih seragam sekolahnya, Alam terlihat begitu menyeramkan. Matanya melotot air keringat menetes didahinya.
Nadine seketika gemetar, jantungnya berdetak dengan kencang. Ia sangat takut Alam memukulnya lagi dan lagi.
Braakkkk
Alam memukul kencang lemari loker Nadine hingga membuat loker itu sedikit penyok.
“Beraninya kamu” jari Alam menunjuk ke arah Nadine
Nadine terdiam dam menunduk
“Gara-gara kamu aku telat kesekolah Nadinee” ucap Alam dengan nada yang masih tinggi
“Aku tadi saat berangkat sekolah ngga liat handphone lam” jawab Nadine dengan gemetar dan tertunduk
Alam mengepalkan tangannya geram, tapi ia tersadar ada Cctv diruangan itu, dan ruangan itu hanya diperbolehkan dimasuki oleh perempuan. Ia mengmebuskan nafas jengah pada Nadine, dan pergi meninggalkan Nadine
Nadine terdiam dan menunduk, tanpa terasa air matanya lolos begitu saja.
Amel, Vira dan teman-temannya datang memeluk Nadine, semua temannya mengetahui sikap Alam kepada Nadine, dan semuanya tidak pernah ada yang berani melerai saat Alam marah pada Nadine, karna pasti Alam malah akan semkin berbuat kasar pada Nadine.
Amel dan Vira menggandeng Nadine untuk kembali ke kelas. Untungnya saja Nadine dengan Alam berbeda kelas, Alam dengan jurusan Farmasi.
Saat dalam kelas semua mata teman laki-laki kelas Nadine tertuju padanya, dalam kelasnya hanya ada 3 seorang perempuan selebihnya laki-laki.
“Nih minum Nad” ucap Fadli menyodorkan minuman pada Nadine
Nadine tersenyum dan mengambil minuman yang Fadli berikan kemudian meminumnya.
“Tadi kakakmu telpon maaf aku mengangkatnya, kakamu bilang dia akan pulang 3 hari lagi dan akan menjemputmu” ucap Fadli
“Oh iya, makasih ya” jawab Nadine tersenyum senang saat mendengar jika kakaknya mau pulang. Nadine mengusap air mata yang masih ada dipipinya
Fadli pergi ketempat duduknya begitupun dengan teman-teman nya yang lain. Sebenarnya teman-temannya merasa kasihan melihat Nadine yang sering menangis semenjak berpacaran dengan Alam, tapi merekapun tidak berani dan merasa tidak mempunyai hak untuk memisahkan Alam dan Nadine.
Nadine tersenyum bahagia selama pelajaran berlangsung, ia tidak sabar untuk menunggu lusa. Ia sangat merindukan kakaknya itu yang sudah hampir 1 tahun ini tidak pulang.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
GYouL
gelud yu lam!!
2021-08-13
0
GYouL
Stay With Me Tonight
Cinta 5300km
datang untuk mendukung.
support karya ku juga ya kak.
gomawong 😉
2021-08-13
0
Restviani
mampir thor...
alam...🤔🤔
2021-07-12
1