anak tuyul vs kesialan arka

sebelumnya author mau mengingatkan kalau ini murni karya author sendiri dengan pola pikir author sendiri...tidak ada yang namanya platgiat karna jika author melakukannya secara otomatis author akan di beri peringatan oleh sistem...

selamat menikmati...dan tertawa karna membaca kesialan apa saja yang arka alami di chapter ini 🙏🥰🤣

...----------------...

pagi menyapa bumi..matahari telah terbit menyinari bumi...sepasang suami istri masih setia berpelukan bermanja manja di bawah selimut...putri perlahan membuka matanya ia terkejut melihat wajah arka sangat dekat dengan wajahnya...putri sangat terpesona melihat wajah tampan arka...di belainya rahang arka yang tegas..aliss..mata arka yang terpejam dan juga bibir arka yang nampak menggoda lama ia membelai bibir arka...

"apa kamu mencoba menggoda ku sayang"ucap arka serak menyeringai...karna sebetulnya dia sudah duluan bangun dari putri namun ia masih betah tidur berpelukan dengan putri..

"mas...sudah bangun"ucap putri gugup karna ketahuan memandang wajah arka...

cup

"mas...

cup

"mas...ap... emmmmsss"ucapan putri terpotong karna arka langsung membungkam mulut putri dengan mulutnya...lama arka melakukan nya hingga ia merasakan putri kehabisan nafas barulah dia melepaskan nya

"hos...HOS..."

"itu hukuman buat kamu sayang karna kamu panggil aku pakai sebutan mas"ucap arka ucap arka tersenyum..

"emang putri harus manggil apa"tanya putri yang masih belum mengingat kejadian semalam..

"apa kau lupa ingatan sayang...apa aku harus melakukannya lagi agar kau bisa mengingat nya hemmm..."ucap arka menaikkan alis nya jangan lupakan senyum mesum nya...

putri berusaha mengingat kejadian semalam...dan tiba tiba saja wajahnya memerah..bagaimana bisa dia juga menikmati hal semalam...mereka melakukan hal enak enak tanpa penyatuan...dengan segera putri langsung beranjak lari ke kamar mandi...dan di saat ia menutup pintu kamar mandi ada sebuah tangan yang menahannya..

"mas...eh honey...sedang apa kamu disini"ucap putri gugup..

"aku mau mandi sayang"ucap arka menyeringai

"ya sudah kamu duluan saja honey"ucap putri ingin segera keluar namun arka menariknya kedalam pelukan...

"aku maunya di mandiin kamu honey"ucap arka manja di telinga putri hingga membuat putri meremang...

"honey kamu bukan anak kecil lagi ahh..."desah putri disaat arka menggigit daun telinga putri..

"ingat apa kata nabi sayang...istri yang baik adalah istri yang mentaati suaminya dalam hal kebaikan"ucap arka lembut

putri tidak bisa menolaknya karna apa yang dikatakan arka benar adanya...dengan rasa gugup yang kian membuncah di hatinya ia pun mengiyakan nya...

arka sangat semangat dengan cepat arka melepaskan semua benang yang ada pada tubuhnya hingga ia benar benar polos seperti 'big baby'..putri yang tanpa sadar menatap lama ke arah si Joni yang sedang menyeringai berdiri gagah layaknya sedang mengintai anak ayam yang berada dibawahnya...entah dorongan apa putri dengan cepat menutup sangkar nya...ia begitu takut jika si Joni menerobos masuk

"apakah sudah selesai kamu melihatnya sayang...apa bisa sekarang kamu mandikan aku segera karna sebentar lagi aku ingin cepat cepat ke kantor"ucap arka tersenyum melihat tingkah putri yang sangat polos padahal dia sudah punya dua anak...

"honey...kenapa kamu langsung membuka pakaian mu"teriak putri menutup matanya

"hahaha sudah telat sayang...kamu bahkan sudah lebih 5 menit menatap nya...ayo mandikan aku"ucap arka langsung menggendong putri membawa ke bathtub..

"sayang gosokkan punggung ku"ucap arka santai sambil memangku putri...

"begini"ucap putri gugup

"lebih keras lagi sayang"

"begini"

"iya sayang begitu...sekarang bersihkan dada ku"ucap arka menyeringai meletakkan tangan putri di dada bidang nya...putri takjub karna dada bidang arka sangat keras apa lagi perut kotak kotak yang nampak menggoda iman..arka yang melihat putri seperti nya suka dengan otot otot nya pun menyeringai dalam hati tiba tiba terlintas sebuah ide licik di otak kecilnya..

"lembut kan sedikit sayang"ucap arka memejamkan matanya meletakkan tangan putri di perut bagian ***** nya hingga hampir menyentuh si Joni

"begini"

"ke bawah lagi sayang"

"ho-ney...kok si Joni mu bangun"ucap putri gugup menelan ludahnya

"dia sudah bangun dari tadi sayang...dia ingin di belai oleh mu agar dia ikut tidur kembali lagi"ucapnya menyeringai...

"kan sudah salam mas"keluh putri

"ingat...

"istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami"sambung putri membuat arka tersenyum puas

"yasudah ayo lakukan"

"iya "ucap putri cemberut sekaligus malu...ia pun mengikuti arahan arka...arka dibuat melayang oleh tangan lentik putri namun....

tok tok tok

"mommy...Daddy"

"mas anak anak memanggil kita mas"ucap putri membuat arka kesal...

"kamu lanjut aja sayang...sebentar lagi mungkin mereka sudah pergi"ucap arka tak rela padahal ia tadi hampir menyampai puncak namun gara gara twins A si Joni terjatuh kembali....

"baik mas"ucap putri meneruskan mengelus si Joni

"Daddy...aalon mau mandi cama Daddy...daddy buca pintu na"teriak Aaron menagih janji sang Daddy.....

"dasar anak tuyul.... aaakkkkhhh"teriak arka karna putri meremas si Joni....

"kalo dia anak tuyul jamunya bapak tuyul ....mandi sendiri"marah putri kemudian pergi membukakan pintu kamar mandi..

"haduh...haduh...sayang kamu jahat...si Joni ku ini kepalanya hampir patah...kamu harus tanggung jawab....sayang"teriak arka meringis kesakitan memanggil putri...

cklek

"mommy.."ucap Aaron

"iya sayang...ada apa Hem"tanya putri lembut menggendong Aaron tak lupa ia menciumi pipi gembul anaknya yang tampan..

"mommy kok baju na bashah..."tanya Aaron

"oh tadi mommy tak sengaja kecipratan air...kenapa Hem kamu kesini"

"aalon mau mandi cama Daddy...kalna Daddy janji bakalan celalu mandiin Aalon...kalna aalon Ndak mau ladi mandi with aalin...kalna aalin na nakal...celalu emash emash Bulung na aalon..."ucap nya imut...

"yasudah masuk sana ke dalam...ada Daddy juga lagi mandi"ucap Puteri menyuruh Aaron masuk...dengan senang hati Aaron berlari menuju sang Daddy yang sedang berendam di bathtub

"Daddy"teriaknya senang

byurrr...Aaron ikut melompat kedalam bathtub hingga tak sengaja tubuh nya menimpa kepala si Joni

"aaakkkkhhh Joni ku"teriak arka kesakitan...

"mommy huwaa....hiks...hiks"tangis aaron pecah karna terkejut mendengar teriakan Daddy nya...

"sayang"teriak putri panik langsung masuk ke kamar mandi...dan betapa terkejutnya ia melihat Aaron dan arka menangis...dengan wajah khawatir ia mendekat...

"sayang kenapa"tanya putri khawatir memeluk Aaron

"Daddy teliak teliak my hiks hiks...aalon na takut"tangis aaron...

"mas kamu kenapa"tanya putri khawatir melihat muka arka memerah...

"si Joni lehernya salah urat sayang...gara gara tertimpa tubuh Aaron apa lagi karna kemarahan kamu tadi"ucap arka meringis

"itu kamunya kualat mas...karna sudah berani mengatai anak kamu sendiri"ketus putri kemudian membawa Aaron memandikan nya dibawah shower...

haduh...rencana nya mau buat si Joni keenakan eh malah jadi kesakitan...benar kata Leo kalau aku harus menyembunyikan dua bocah itu kalau mau enak enak...nasib...nasib batin arka...