Aaron yang sedang bekerja pun hatinya tak tenang...ia terus memikirkan putri dan twins A..ingin sekali dia cepat cepat meninggalkan berkas berkas yang ada di mejanya sekarang namun apalah daya karna jikalau ia meninggalkan berkas berkas ini semua maka siap siap arka di tinggalkan Dimas pergi...karna sebelumnya Dimas masih marah tentang apa yang dilakukan klien wanita itu....
dan untuk melampiaskan kerinduannya pada istri tercinta dan anak anaknya ia menelpon putri namun tak dijawab arka yang khawatir pun menelpon Lisa..dan ia sangat senang setelah mendengar kalau putri dan twins A pergi mengunjungi nya ke kantor...arka langsung beranjak ingin menyambut kedatangan istri dan twins A di bawah...
ia melihat istri dan twins A sedang berbicara dengan resepsionis...namun ia melihat raut wajah resepsionis tersebut memandang rendah ke arah putri...ia mempercepat langkahnya agar cepat sampai pada istri tercintanya...ia menajamkan telinganya untuk mendengar kata kata yang di lontarkan resepsionis tersebut...
"pak arka tidak punya waktu untuk bertemu dengan orang yang tidak berkepentingan"ucap resepsionis itu mencemooh putri...
putri hanya bisa menundukkan kepalanya...ia benar benar tidak tahu bahwa ia harus membuat janji jikalau ingin bertemu dengan suaminya sendiri...namun..
"siapa yang mengatakan orang yang tidak berkepentingan"ucap arka penuh emosi...
resepsionis tersebut melihat arka yang seperti sedang menahan amarah...ia tersenyum kemenangan ia berpikir bahwa arka marah melihat putri jadi dia berusaha memanasi nya
"wanita ini pak katanya ingin bertemu dengan bapak...dia belum membuat janji temu dengan bapak oleh karna itu saya mengatakan bahwa bapak tidak mau bertemu dengan orang yang tidak berkepentingan"ucapnya tersenyum...namun senyum itu berganti dengan keterkejutan dikala mendengar anak anak di depannya memanggil arka dengan sebutan Daddy..
"Daddy.."lirih Aarin dan Aaron sedih...mereka sedih melihat ibu mereka di rendahkan namun apalah daya mereka tak bisa membela ibu mereka karna putri pasti akan memarahi mereka...putri mengajarkan anak anaknya tentang ketenangan...walaupun mereka di hina di caci mereka harus tetap sabar dan diam... putri menyuruh anak anaknya membalas cacian dan makian tersebut dengan prestasi...
arka semakin marah dikala melihat mata twins A yang sudah berkaca-kaca seolah olah mereka meminta pertolongan untuk mommy nya..
"wanita yang kau sebut tidak berkepentingan ini adalah ISTRI ku"bentak arka menggelegar hingga seluruh karyawan terkejut mendengarnya...iya mereka sudah tahu tentang pernikahan arka tapi mereka tidak pernah menyangka bahwa perempuan sederhana yang berada di hadapan mereka adalah istri dari seorang arka Wijaya Lemos. karna sebelumnya tunangan arka adalah seorang model papan atas dengan dandanan yang glamor..
"mas...sudah"ucap putri lembut mengelus bahu arka mencoba menenangkan arka...karna bagaimanapun ada twins A...putri tidak ingin twins A melihat kemarahan Daddy nya yang parah jika lepas kendali..
"huff...apa kamu baik baik saja sayang"ucap arka lembut mencoba menahan emosinya dikala melihat wajah ketakutan istrinya..
sedangkan para karyawan yang melihatnya menatap tak percaya... bagaimana bisa arka bisa bersikap lembut dengan wanita di depan banyak orang bahkan dulu dengan mantannya arka tak begitu..
"iya mas putri baik baik saja...mas jangan marah lagi kasian aarin dan Aaron"ucap nya menatap sendu arka...arka baru menyadari bahwa Aarin dan Aaron bersembunyi di belakang tubuh putri dikala mendengar bentakan Daddy nya yang terdengar sangat menakutkan..
"hey kesayangan Daddy...sini peluk Daddy...apa kalian tidak merindukan Daddy"ucap arka cemberut...sekali lagi para karyawan menahan nafas melihat raut wajah arka yang berubah menjadi cemberut...karna selama ini yang mereka lihat adalah raut wajah dingin dan dingin..
"no Daddy...we miss you..it's just that we were forbidden to meet Daddy by that auntie"jelas Aaron menggunakan bahasa Inggris hingga membuat semua karyawan Arka menatap kagum...bagaimana bisa anak berusia 4 tahun begitu pandai...mereka saja tidak semuanya bisa berbahasa Inggris..
"jangan khawatir sayang...Daddy akan menghukumnya dengan seberat beratnya"ucap arka tersenyum lembut...namun bagi resepsionis itu adalah senyuman horor...ia merutuki kebodohan nya bagaimana bisa ia tak mengenal istri bos nya sendiri...ia mengutuk keras mulutnya dalam hati...
"tu...an maafkan saya... saya
"Dimas...kau pasti tahu apa yang harus kau lakukan...pastikan aku puas dengan kabar selanjutnya"teriak arka pada Dimas yang sedari tadi melihat semua kejadian itu dari kejauhan...Dimas pun berjalan santai ke arah arka..
"sesuai perintah mu tuan"ucap Dimas menyeringai..
arka membawa putri dan twins A ke ruangannya...sedari tadi arka tak mau menurunkan twins A yang berada dalam gendongan nya...
"mas apa tidak capek mengendong mereka dua dua sekaligus"tanya putri tak enak hati..hingga membuat arka tersenyum..
"jangan kan dua...bertiga dengan mu juga aku sanggup sayang"ucap arka mengedipkan matanya kepada putri..oh..jangan lupakan senyum mesum nya..
"mas..."kesal putri cemberut..
"haha lihat lah mommy kalian sayang...bukankah mommy sangat cantik"ucap arka sambil duduk di sofa ruangan nya..namun twins A tetap dalam dekapannya..
"yes Daddy mommy cangar cantik...macanya uncle Bram cuka cama mommy"ucap Aaron polos
"siapa uncle Bram"tanya arka menatap serius putranya...sedangkan putri hanya bisa menelan ludah nya kasar...apa yang harus di jelaskan nya nanti..
"uncle Bram itu pak tentala yang cuka sama mommy...tapi mommy na Ndak cuka...uncle Bram bilang talo uncle Bram nanti jadi Daddy na aalon dan aalin...uncle Bram janji akan beli mainan yang banak..cekali Daddy...tapi aalon dan aalin na Ndak mau..."ucap Aron menjelaskan...putri bisa sedikit bernafas lega karna Aaron tidak berbicara yang bukan bukan...
namun berbeda dengan arka ia sangat cemburu..apalagi disaat Aaron bilang bahwa uncle Bram menawari untuk menjadi Daddy nya mereka...ia menatap tajam ke arah putri seolah olah ingin menerkam hidup hidup...di tatapnya wajah putri intens...bibir kecil namun sexy..mata sipit hidung mancung pipi chubby kulit putih... ohh jangan lupakan buah melon yang sangat montok... membuat arka tidak karuan...bagaimana istrinya itu begitu cantik dan berkharisma...diam diam ia merencanakan sesuatu...ia tertawa jahat dalam hatinya..
putri yang ditatap pun mendadak salah tingkah..
"mas sudah makan"tanya putri lembut
"belum"Jawab arka cuek
"yaudah ayo makan..ini putri masakin makanan kesukaannya mas...ada bawal asam manis..kepiting kecap manis...sama tauco kerang..'ucap putri sambil membuka dan mengatur semua makanan di depan arka...
arka yang melihatnya pun air liur nya hampir keluar...sungguh bau dan tekstur nya sangat menggugah selera...putri menaruh nasi dan juga lauk
"ini mas"ucap putri menyodorkan piring
"suapin"ucap arka manja..
"mas...
"kan kamu lihat sayang kalau mas lagi memangku anak anak...ayolah sayang..istri yang baik akan menuruti keinginan suaminya"ucap arka merengek manja...putri yang mendengarnya pun tak bisa menolak..
"aaaaa"
"enak mas"tanya putri
"enak sayang..."ucap arka senang
"Alhamdulillah kalau mas suka"ucap putri menunduk malu ia menyuapi arka dengan wajah yang masih tertunduk...namun ia tak menyadari bahwa tangannya mengarah ke hidung arka...hingga membuat arka berteriak kaget...
"sayang.....
"hahahhahaha...kacian Daddy"...
*bersambung
**halo kakak...ikutin dan dukung terus yah karya author..jangan lupa like coment vote dan beri rating yah❤️🥰🙏
salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🥰**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
saya cantikkj
😄
2023-12-16
1
Shity Sarah
🤣🤣🤣
2023-11-23
0
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂 hidungnya ikut makan
2023-06-05
0