"2 hari lagi kita akan menikah"ucap arka datar
"apa tidak terlalu cepat tuan"tanya putri terkejut
"aku ingin secepatnya...dan lagi jangan panggil aku tuan karna kamu bukan pembantu ku..."ucap arka kesal
"terus saya harus panggil apa"tanya putri polos
"terserah kamu...yang penting jangan panggil aku tuan..."
"bagaimana dengan mas"tanya putri gugup
"eumm tidak buruk"jawab arka tersenyum samar
"baiklah mas...boleh saya bertanya"tanya putri takut..
"silahkan"
"kenapa mas mau cepat cepat nikahnya"tanya putri menatap lekat wajah arka..
"aku tahu semua yang telah kamu lalui saat mengandung anak anak ku dan juga aku tahu kalo kamu pindah dari kota y karna kamu tidak sanggup melihat anak anak di caci..."jawab nya lembut...putri yang mendengar nya pun langsung menunduk sedih...dia mengingat kembali masa masa sulitnya dulu saat mengandung...tanpa suami tanpa orang tua sungguh itu sangat berat bagi putri...
"maaf karna aku terlambat menemukan kalian...maaf karna aku sudah menggoreskan luka yang dalam di hati mu...aku tahu mungkin kata maaf tidak cukup..maka dari itu beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya...dan maaf karna aku tidak ada saat kamu mengandung dulu...aku tahu itu berat...tapi boleh kah aku meminta mu untuk membuka hati mu untuk ku...apa kamu tahu bohong kalau aku tidak ada perasaan apapun untuk mu...bohong kalau aku bilang ingin menikah dengan mu hanya karna anak anak...percaya atau tidak bahwa selama 5 tahun ini aku hidup dalam bayang bayang mu...dalam benak ku selalu bertanya-tanya apa kau akan menggugurkan anak ku karna kau pasti membenci ku setelah apa yang aku lakukan dulu...dan setelah aku melihat bagaimana perjuangan mu melahirkan dan membesarkan anak anak dengan kasih sayang..aku yakin bahwa kau adalah wanita yang baik untuk ku...jadi boleh kah kau buka sedikit pintu hati mu untuk ku..."terang arka panjang lebar dengan wajah yang sendu dan memelas menatap putri....
putri yang melihat tidak ada kebohongan di mata arka pun luluh setelah mendengar semua penjelasan arka...ia akan berusaha untuk melupakan kejadian dulu...
"iya mas ..putri akan membuka hati putri untuk mas...maaf kalo dulu putri egois sehingga meninggalkan mas waktu itu...kalo saja putri bisa berpikir jernih mungkin semuanya tidak akan jadi seperti ini... aaron dan Aarin akan sangat bahagia sedari dulu.."ucap putri menahan tangis...bagaimanapun ia turut bersalah dalam hal ini...kenapa dulu dia tak berpikir jernih sehingga langsung pergi tanpa meminta pertanggungjawaban arka...
"tidak...mungkin ini sudah takdir Allah...karna dengan kau meninggalkanku dulu...aku jadi berubah menjadi lebih baik...kamu mengajarkan ku apa artinya berjuang dalam hidup ..selama 5 tahun ini kamu adalah prioritas ku...setiap siang dan malam aku berusaha mencari mu...hingga aku hampir putus asa...namun ada seorang teman ku yang menjadi ustadz dia mengajarkan ku apa artinya kesabaran...dia mengingatkan ku bahwa aku punya Tuhan yaitu Allah...tempat ku bermohon...dan sekarang Allah sudah mendengar doa ku sehingga aku menemukan kalian dalam keadaan baik baik saja...apa lagi aku mempunyai anak bukan hanya satu tapi dua"jelasnya tersenyum...dia kembali mengingat jika dulu dia sedang dalam keadaan kacau maka pelariannya adalah club' malam dan wanita...namun dalam 5 tahun ini semua itu berubah begitu saja setelah kejadian itu...tidak ada lagi waktu untuk bersenang senang di club'...yang ada dalam pikirannya cuma sholat..putri...dan kerja..
"terima kasih mas karna mau mencari kami"ucap putri tersenyum tulus..
"iya...aku juga terimakasih untuk semuanya"jawab arka ingin memeluk putri namun di tolak oleh putri..
"kita belum nikah mas"ucap putri malu
belum nikah aja gawang mu sudah aku ku buat gol...masa peluk aja gak bisa batin arka mengomel
"eum... pokok nya kita nikah 2 hari lagi...tidak ada bantahan"tegas arka
"iya mas"
"ya sudah ayo kita lihat anak anak"ajak arka lembut.
"mas gak kerja...ini kan udah siang mas"tanya putri
"tenang aja...aku bos nya"jawab arka santai..
putri hanya bisa menghela nafas panjang mendengar ucapan arka...memang bagi orang kaya uang yang bekerja tapi bagi orang miskin Bekerja untuk dapat uang
putri dan arka berjalan menuju taman belakang..di lihat nya Aaron sedang main kuda dengan papa nya sedangkan Aarin sedang bermain masak masak dengan Lisa...sungguh pemandangan yang sangat menentramkan hati...jika ia boleh meminta ia ingin selalu begini ..selamanya..
"sayang"ucap Arka menghampiri mereka
"mommy...Daddy"jawab mereka serempak...Aaron langsung turun dari punggung Jimmy sedangkan aarin langsung berlari menuju orang tuanya meninggalkan Lisa...Jimmy dan Lisa mendengus kesal melihat nya
hup mereka berdua masuk ke pelukan arka
"anak Daddy lagi main apa"tanya arka lembut...putri yang mendengarnya hati nya menghangat sedangkan Jimmy dan Lisa majin kesal ..karna gara gara arka mereka di tinggalkan cucu nya
"aalon tadi ladi main kuda-kudaan cama glanpa.. hihihi aalon na jadi Koboy glandpa na jadi kuda..."cerita Aaron senang
"kalo aalin main macak macakan cama glanma..Daddy..kalna aalin Penen pintal macak cepelti mommy...bial nanti aalin bica bantu mommy..jadi momie Ndak capek ladi"ucap Aarin tersenyum...mereka semua mendengar celotehan aarin...merasa kagum karna aarin masih 4 tahun tapi pikirannya sudah dewasa...mereka penasaran bagaimana putri mendidik anak anak sehingga mereka begitu menyayangi nya..
mommy Lisa berjalan mendekati putri
"bagaimana cara kamu mendidik mereka sayang"tanya Lisa pelan
"putri sendiri yang mendidik mereka ma...putri tidak pernah menyewa nanny untuk mereka ma...putri mau melihat dan merasakan bagaimana pertumbuhan mereka...mungkin itu alasannya kalau mereka jadi seperti ini ma"jawab putri sopan...arka yang mendengarnya tersenyum bangga...karna mendapatkan putri sebagai calon istrinya...ia semakin yakin dengan perasaannya..
"mama bangga sama kamu sayang..."ucap Lisa tersenyum senang mengelus tangan putri yang di genggam nya..
"Daddy mana hadiah na...kok gak ada Dali kemalin cih"tanya Aaron cemberut..
"sabar yah sayang sebentar lagi sampai kok"jawab arka mengelus kepala anak anak nya..
"Daddy is not lying, right ... because whoever is lying is not the ummah of the Prophet Muhammad SAW (Daddy tidak bohong kan karena siapapun yang berbohong bukan ummat nabi Muhammad Saw)"tanya Aarin membuat arka terkejut
"who said dear(siapa yang bilang sayang)"tanya arka
"mommy"
"hehe Daddy gak bohong kok..."jawab nya tersenyum
"nak...mereka kok bicara bahasa Inggris tidak cadel yah"tanya Jimmy yang sedari tadi hanya tersenyum
"putri gak tahu pa...putri juga heran"ucap putri jujur
"apa papa lupa kalau arka dulu juga gitu"ucap Lisa kesal ..karna melihat Jimmy yang lupa..
"hehe maaf ma papa lupa"jawabnya cengengesan
"maaf tuan mengganggu...hadiah nya sudah sampai di depan"ucap seorang pelayan
"baik terimakasih"
"ayo sayang...hadiahnya sudah sampai...mari kita lihat"ucap arka menggendong keduanya sekaligus..
"YESS...ayo c'mone dad"ucap mereka girang..
*bersambung**
hai kakak..
jangan lupa like coment vote
dan ratingnya yah...dukung terus karya
author yah❤️❤️❤️😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Abie Mas
hadiah
2023-06-11
0
Nyoman Wirati
heran juga hidup serba kekurangan , tinggal di indonesia, tapi kok pinter bhs inggris ya? gimana itu thor bjar gak terlalu mengada ada, yg alami aja thor, tapi ini ceritadah tamat juga,hanya kasih saran aja, gak.apa.kan thor?, tetap.semangat💪👍🙏
2023-04-24
0
inayah machmud
pintar banget si kembar bahasa inggris nya. ..
2023-01-26
1