"kamu jangan bercanda arka"tanya Jimmy menatap tajam kepada arka hingga membuat Aaron yang ada dalam gendongan arka menangis karna takut
"huwaa hiks hiks Daddy aalon Atut Daddy...kakek nya celem..huwaa"tangis aaron pecah di ikuti oleh aarin
"huhuhu mommy mau pulang...aalin Atut mie huwaa"timpal aarin dalam gendongan putri...arka ingin marah pada papa nya karna sudah membuat anak kembarnya menangis namun...
"apa yang kamu lakukan pa...kau membuat cucu cucu kita menangis...arka bawa anak anak mu ke kamar...kita harus berbicara....cucu cucu grandma yang tampan dan cantik jangan nangis lagi yah...nenek bakalan marahin grandpa kalian oke...karna sudah buat kalian takut...jadi kalian gak boleh nangis lagi...oke"ucap Lisa dengan lembut mengelus kepala aaron dan Aarin bersamaan...hingga membuat mereka tenang
"are you right our grandmother and that is our grandfather (apakah kalian benar nenek dan kakek kami)"tanya Aaron dengan bahasa Inggris hingga membuat Lisa dan Jimmy terkejut...karna Aaron baru empat tahun tapi sudah lancar bahasa Inggris
"wow you are so great dear you can speak english..yes dear we are your grandma and grandpa..so would you like to play for a while..because grandma wants to talk to your mama and papa"(wow kamu sangat pintar sayang kamu bisa berbahasa inggris..iya sayang kami ini nenek dan kakek mu...jadi maukah kalian main sebentar karena nenek mau berbicara dengan orang tua kalian) tanya Lisa tersenyum senang
"baik grandma...ayo aalin c'mone"ucap Aaron senang turun mengajak Aarin untuk mengelilingi Mension utama yang sangat besar..
"yeee...aalin bica main di lumah yang becal"tutur Aarin senang mengikuti Aaron yang berlarian
."ana..tolong jaga cucu saya jangan sampai mereka kenapa kenapa"tegas Lisa pada seorang pelayan wanita
"baik nyonya"
dan sekarang tinggal lah mereka berempat...putri masih setia berdiri di samping Aaron dengan wajah tertunduk...mata Lisa dan Jimmy menatap putri yang berbalut hijab berwarna biru..
"ayo sayang kita duduk dulu"ajak Lisa menuntun putri duduk dengan lembut
"baik nyonya"jawab putri sopan
"loh kok nyonya...kan kamu menantu mama jadi kamu harus panggil saya dengan mama begitu pula dengan papa oke"tegas Lisa yang sudah duduk di samping putri ..sedangkan arka dan Jimmy duduk sendiri sendiri..
"iya nyo...eh ma"jawab nya terbata bata karna gugup
"bagus sayang...sekarang arka coba jelaskan apa yang terjadi"tanya Lisa dengan tegas
"jadi kemarin..."arka menceritakan semuanya tanpa di tutupi hingga dia mengajak putri menikah...tentu saja Jimmy dan Lisa senang mendengar nya
"ya ampun sayang...kamu tahu kalau kami selama ini mencari mu..dan Alhamdulillah syukurlah kalo arka sudah menemukan mu..."ucap Lisa senang hingga memeluk putri..
putri yang tadinya takut..menjadi terharu karna tadi ia sempat berpikir buruk tentang orang tua arka...
"loh sayang kok kamu nangis"tanya Lisa setelah melepaskan pelukannya..
"putri cuma ingat almarhum ibu putri Bu"ucap nya tersenyum menghapuskan air matanya
"ya ampun sayang...mulai sekarang kamu bisa anggap mama sebagai ibu kandung kamu...kalo ke depannya ada masalah kamu ceritakan saja pada mama yah...jangan di pendam sendiri"ucap Lisa lembut yang malah membuat putri semakin menangis...di peluknya putri dengan hangat oleh Lisa hingga putri benar benar tenang....
arka yang melihat interaksi mamanya dan outri tersenyum bangga karna mamanya bisa menerima putri dengan mudah tanpa melihat status sosial...namun hatinya sakit saat melihat putri menangis
aku tidak tahu seberapa banyak luka yang tergores di hati mu dan aku tahu bahwa aku juga termasuk orang yang menggores nya...namun sekarang aku berjanji akan selalu menjaga mu dan membuka hati ku untuk mu...4 tahun aku mencari mu dan selama 4 tahun juga tanpa aku sadari bahwa aku hidup dalam bayang bayang mu...dan setelah melihat mu berani melahirkan bayi kembar ku tanpa harus menggugurkan kandungan mu di situlah aku semakin yakin bahwa kamu adalah jodoh ku yang sudah Allah tetapkan di alam roh dulu batin arka
"jadi kapan kalian menikah"tanya Jimmy yang sedari diam..
"arka maunya secepatnya pa...dan arka mau publik tahu kalo putri sudah menjadi istri arka sehingga tidak ada lagi yang menyakiti putri dan juga anak anak ku"tegas arka membuat Jimmy dan Lisa tersenyum bangga melihat arka yang berani bertanggung jawab...namun beda halnya dengan putri yang terkejut..karna di belum siap
kalo ditanya kenapa arka mau publik tahu...jawabannya adalah sia sudah tahu semua yang putri alami saat mengandung dan membesarkan bayi kembarnya..ia tahu kalo selama ini anak nya selalu di sebut anak haram...karna Dimas sudah mencari tahu semuanya sebelum mereka kembali ke kota x
"bagus nak...papa bangga pada mu...dan juga kau hebat sekali tembak dapat dua"ucap Jimmy bangga...namun perkataanya di akhir membuat putri memerah malu..
"jelas lah pa..bibit yang berasal dari burung ku sangat bagus dan berkualitas"jawab arka tersenyum sombong...di tak merasa malu mengatakan nya di depan putri
buk buk
Lisa melemparkan bantal ke arah Jimmy dan arka..ia melihat putri yang malu mendengar bahasa vulgar...Lisa tak habis pikir bagaimana anaknya juga ikut ikutan mesum seperti papa nya
"dasar tidak tahu malu...apa kalian tidak melihat menantu kesayangan ku mukanya sudah memerah"ucap Lisa membuat Jimmy dan arka sontak menatap putri yang menyembunyikan wajah nya di punggung Lisa...arka sungguh gemas melihat putri ..
"sepertinya istri mu sangat pemalu..padahal kau sudah menggolkan gawangnya...namun dia tetap bertingkah seperti gadis yang masih perawan..persis seperti mama mu"bisik Jimmy pada arka...
arka tersenyum mendengar ucapan papanya...entah kenapa ia sangat senang melihat putri yang malu malu..
"yaudah ayo pa..kita lihat cucu kita"ajak Lisa dengan semangat
"ayo aku pun ingin meminta maaf pada mereka karna sudah membuat mereka menangis tadi"jawab Jimmy yang merasa bersalah
mereka semua berjalan ke taman belakang...saat mereka hampir sampai..mereka mendengar suara gelak tawa anak anak...hati Jimmy dan Lisa menghangat karna suara inilah yang mereka tunggu tunggu selama ini..
"ayoo aalon kejal aalin...ayo ayo cepetan janan kayak pelempuan lali na kayak ciput"teriak Aarin girang bermain kejar-kejaran dengan Aaron
"aalin...acu bukan pelempuan...acu ini lelaki cejati cepelti Daddy...lihatlah wajah aalon yang tampan cepelti Daddy"teriak Aaron yang kesal mengejar Aarin
"cucu cucu grandma...ayo sini"teriak Lisa yang sedari tadi melihat perseteruan Aaron dan Aarin
"grandma..."teriak mereka bersamaan dan berlari pada Lisa yang sedang berjongkok merentangkan tangannya menyambut cucu cucu nya
hup...keduanya masuk kedalam pelukan Lisa...Lisa meneteskan air matanya di saat memeluk cucunya...cucu yang selama ini mereka cari sudah berada di hadapannya...
"senang mainnya sayang"tanya Lisa
"ceneng glanma...lumah na becal...Jan juga ada Daddy di cini...jadi aalon dan aalin Ndak cedih ladi"jawab aarin senang meloncat loncat..
"iya glanma...kalna Daddy cudah Puyang jadi momie Ndak capek ladi kelja buat beli cucu aalin dan aalon"timpal Aaron bertepuk tangan...
arka Lisa dan Jimmy yang mendengar celotehan Aaron hatinya meringis ketika membayangkan bagaimana kerasnya putri berusaha menafkahi anak/cucu mereka seorang diri tanpa orang tua tanpa suami...dalam hati mereka berjanji mulai sekarang akan menjaga putri dan cucu mereka dengan baik...hanya satu kata yang terlintas di pikiran mereka yaitu maaf...
*bersambung"?*...
jangan lupa like coment vote..
dan beri rating yah kakak..
biar author semakin semangat update nya...
selamat menikmati❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Abie Mas
maaf
2023-06-11
0
inayah machmud
syukur lah kedua orang tua arka mau menerima putri dan si kembar. ..👍👍
2023-01-26
1
Irma Tjondroharto
keren thor.. beruntung putri.. mertuanya baik.. meski kaya tapi ndak membedakan status sosial..
2022-12-29
1