hari ini adalah hari dimana arka dan putri pulang ke rumah orang tua arka...selama perjalanan tidak ada yang berbicara selain kedua bocah kembar yang sedari tadi berceloteh riang
"Daddy kelja dimana cih...kok Ballu nongol...kemalin kemalin aalinn capek nanis culuh Daddy puyang...tapi Daddy Ndak Puyang puyang"tanya Aarin yang berada dalam pangkuan arka
"maafin Daddy yah sayang karna Daddy sibuk kerja jadi gak ada waktu untuk kalian...tapi sekarang Daddy janji akan selalu ada buat kalian"ucap nya lembut sambil mengelus kepala Aarin..sungguh ia ingin marah pada putri namun dirinya sadar semua itu bukan sepenuhnya salah putri...apalagi putri bilang dia pergi karna takut kepadanya...ia ingat apa saja cacian dan makian yang ia lontarkan kepada putri pada malam itu...dia merasa bersalah kepada ibu dari anak anaknya itu... sungguh dia berjanji akan menjadi suami dan ayah yang baik meskipun dia tak mencintai putri...tapi dia yakin suatu saat nanti cinta akan hadir di antara mereka
"daddy celalu janji kemalin juga janji kacih hadiah tapi Ndak ada kok"timpal Aaron cemberut
"siapa bilang Daddy tidak menyiapkan hadiah buat kalian...udah kok...lihat aja nanti kalo kita sudah sampai"jawab arka menaik turunkan alisnya....ia tak menyangka putra nya yang satu ini benar benar mirip dengannya waktu kecil...karna dulu arka selalu menagih janji pada papanya...walaupun janji yang di ucapkan ya bertahun-tahun lamanya...itulah seorang arka kecil...
putri yang melihat anak anak nya begitu senang bersama arka entah kenapa hatinya menghangat...inikah yang diinginkan sedari dulu oleh anak nya...ia mengingat dulu disaat di kota y anak anak nya yang beranjak 3 tahun selalu di bully oleh anak yang lain..di sebut nya anak haram...putri yang rapuh tak mampu bertahan hingga dia pergi meninggalkan kota y
arka melihat kearah putri yang sedari tadi menatapnya dengan anak anak..dan tanpa sengaja ia melihat putri yang menitikkan air mata hingga membuat hari arka sakit melihatnya tangan nya tergerak untuk menghapus nya
"maaf"ucap arka menatap sendu ke arah putri..
putri tidak menjawab...dia hanya tersenyum menatap arka...dan hanya putri yang tahu apa arti senyuman itu...
"Daddy aalin antuc...aalin mau di puk puk daddy"pinta Aarin penuh harap
"aalon juga mau di puk puk daddy"timpal Aaron memberontak dari pangkuan putri menuju pangkuan arka..
"dengan senang hati twins"jawab arka tersenyum senang...ia benar benar sangat bahagia...kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelum nya...
"apa tidak merepotkan"tanya putri tak enak hati
"tidak..ini sangat menyenangkan"jawabnya tanpa menoleh ke arah putri...ia sedang asyik dengan dua buah hati nya...ini benar benar menyenangkan...dan tak lama kemudian Aarin dan Aaron tertidur dalam dekapan arka...
"Dimas hubungi papa dan mama...bilang kalo aku akan pulang membawa hadiah untuk mereka...dan bilang juga ke papa agar tidak serangan jantung nantinya...disaat melihat hadiah yang ku bawa"perintah arka pada Dimas
"baik tuan"
"apakah masih lama tuan"tanya putri pada arka
"2 jam lagi kita Sampai..jika kamu lelah tidurlah nanti saya bangunkan"jawabnya datar
putri tak menjawab ia lebih memejamkan matanya saja...ia benar benar heran melihat tingkah arka yang berubah ubah..terkadang lembut...datar...dingin...persis seperti tingkah Aaron putranya
***
sedangkan di tempat lain sepasang suami istri yang tak nampak muda lagi sedang menunggu kepulangan putra nya yang katanya membawa hadiah untuk mereka...
"pa kira kira apa yang di bawa arka yah pa"tanya Lisa
"papa juga tidak tahu...karna baru kali ini arka mau memberikan hadiah untuk kita selain di hari ulang tahun kita..."jawab Jimmy
***
tak terasa mereka sudah sampai di kota x...putri yang tahu kalau sekarang mereka sudah berada di kota x...matanya tiba tiba memanas..badan nya bergetar..dadanya terasa sesak...terlintas semua kejadian masa lalu nya yang kelam dari orang tuanya meninggal rumah nya kebakaran hingga ia di tabrak dan di perkosa itu semua terjadi di kota ini...dan sekarang dia kembali kesini bersama orang yang sudah mengambil kesuciannya...jika di suruh pilih putri lebih memilih menjauh dari arka..sungguh masih ada kebencian dalam hatinya untuk arka namun mau bagaimana lagi uang yang berkuasa di dunia yang kejam ini..ingin dia mengeluh tapi tidak bisa..dia hanya bisa tersenyum miris...arka yang melihat putri seperti ada yang salah pun bertanya
"kamu kenapa"tanya nya khawatir
namun putri tidak menjawab dia hanya memejamkan matanya dan menggeleng kepala ..
apa yang kau sembunyikan dari ku batin arka
ia masih terus menatap putri yang masih setia memejamkan matanya..
Dan tak lama kemudian mereka sampai di Mension utama...putri melihat rumah yang sangat besar bak istana dan juga air mancur di depannya...namun bukan kekaguman yang nampak di wajahnya melainkan kesediha.
apa suatu saat dia akan membuang ku dan menjauhkan ku dari anak anak..ya Allah hamba mohon naungi hamba dalam perlindungan mu ya Rabb jangan jauhkan hamba dengan anak anak hamba doa putri dalam hati..
"sayang..nak Aaron Aarin bangun nak...kita sudah sampai"ucap putri lembut menepuk pipi kedua anaknya yang masih tertidur dalam dekapan arka....arka yang melihat cara membangunkan anak anak nya yang sangat manis pun tersenyum kecil ..hatinya yang dulu membeku kini telah mencair sedikit demi sedikit...
"Lima enit Agi mommy pliss"jawab Aaron dengan suara imut nya
"baiklah kalo kalian tidak mau bangun mommy tidak bakalan mau masakin kalian nasi goreng lagi"ancam putri ..dan tentu saja setelah mendengar ancaman sang mommy mereka berdua langsung membuka mata lebar...oh no mereka tidak mau makan makanan selain masakan mommy nya...mereka berdua sangat pemilih perihal makanan
"hehe...Janan mommy..aalon dan aalin kan dah Banun..."ucap Aarin dengan cepat tersenyum menunjukkan deretan giginya
arka tersenyum..namun bukan senyuman kecil namun senyuman yang sangat manis..ia benar benar tak menyangka segitu takutnya anak anak nya pada ancaman putri
mereka pun keluar mobil...Aaron yang di gendong arka dan Aarin yang di gendong putri. sungguh pemandangan ini benar benar menakjubkan untuk di pandang...Aaron yang mirip dengan arka dan Aarin yang mirip dengan putri..
mereka berjalan masuk kerumah tanpa memperdulikan pandangan para pelayan yang menatap mereka...
"papa mama...arka bawa pulang hadiah untuk kalian"teriak arka
"dasar anak tengik...masuk bukan nya memberi salam.."Imel Lisa...namun tiba tiba dia mematung melihat arka yang menggendong seorang bocah laki-laki yang sangat mirip dengan nya...sedangkan perempuan disamping nya menggendong bocah perempuan yang mirip dengan nya pula
"siapa mereka arka"tanya Jimmy yang juga terkejut
"mereka adalah menantu dan cucu cucu papa"ucap arka tersenyum bangga...karna dia berhasil sekali tembak dua burung dia dapat kan
"APA.....
*bersambung"
mohon maaf ya kakak kakak
kemarin gak bisa up karna author
lagi bantu mamak..
mamaknya author baru pulang TKW
dari Malaysia
dukung terus yah...
like coment vote dan beri ratingnya yah❤️❤️❤️❤️😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Mama Rika
awas jantungan .....
2024-12-10
0
Abie Mas
sekali tembak dapat 1 burung 1 belah
2023-06-11
0
Wiwik Murniati
jangan pingsan papa jimi
2023-05-13
0