seorang pria yang sedang bermalas-malasan di atas tempat tidur...nampaknya dia benar benar ingin menikmati waktu liburannya...selama ini ia terlalu lelah bekerja dan juga terlalu lelah mencari seorang wanita yang pernah di rusaknya namun 5 tahun pencariannya terasa sia sia...
hari ini entah kenapa tiba tiba dia ingin keluar untuk mencari sarapan diluar...dia langsung bergegas untuk membersihkan diri...setelah selesai ia keluar dengan pakaian yang casual...
dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang...dilihat nya ada sebuah restoran dekat dengan taman bermain...dia langsung menghentikan mobilnya...disaat dia sedang sarapan matanya tak sengaja tertuju pada seorang anak laki laki sedang asik bermain sepak bola...entah kenapa hatinya merasa senang...ia pun menghabiskan makanan nya dengan cepat...setelah selesai membayar..
dia keluar menuju mobilnya namun disaat dia ingin masuk mobil sebuah bola entah dari mana tak sengaja terlempar ke arah kakinya...
"sorry om..acu tidak sengaja"sebuah suara anak kecil yang sangat imut menyapa pendengarannya...ia pun berbalik dan melihat anak laki laki tersebut..
entah kenapa ada desiran aneh menyapa hatinya..ia berjongkok mensejajarkan tingginya, dengan anak kecil tersebut...
"no problem boy..am fine"ucapnya tersenyum
"nama acu bukan boy om tapi aalon"ucap nya polos...namun tak lama kemudian sebuah suara cempreng menghampiri mereka
"aalon"teriak seorang anak kecil berambut pirang yang sangat mirip dengan anak laki laki di depannya...pria tersebut pun bertanya apakah mereka kembar..dan di jawab ya oleh mereka...arka yang gemas dengan mereka pun mengajak mereka bermain...namun ada keraguan di mata mereka...bermodal kan aktingnya arka mampu meyakinkan mereka bahwa dirinya adalah orang baik...
dan disinilah mereka bermain dengan semangat...namun ada sebuah suara perempuan yang menghentikan mereka
"Aaron...Aarin...sini minum dulu nak"teriak seorang perempuan datang menghampiri mereka..
degg
jantung arka berdetak kencang melihat perempuan di depannya..perempuan yang selama 5 tahun ini mampu membuat nya hampir gila karna tak dapat menemukannya namun sekarang perempuan tersebut berada di depannya
aku menemukan mu batin arka
putri yang belum menyadari bahwa ada arka di depannya pun asik sendiri membuka botol minuman untuk anak anak nya..
"senang main nya sayang"tanya nya lembut mengelus kepala anak anaknya..
"ceneng aalin ceneng kali mie karna ada oom danteng yang temanin aalin dan aalon...benarkan aalon"jawab nya girang
"iya mie..kami main cama oom danteng...baik banet om danteng nya"balas Aaron melompat lompat
"oom ganteng nya dimana sayang"tanya putri pada anak anaknya
"itu...oom danteng...cini..ini momie nya Tami"panggil Aaron pada arka yang masih mematung..
putri melihat kearah tangan Aaron yang nampak sedang menunjuk seseorang...ia melihat ke arah orang tersebut...tatapan mereka bertemu
degg
tidak mungkin...batin putri panik
putri yang dilanda panik pun dengan cepat memeluk kedua anaknya...dia langsung menggendong mereka..
"Aaron ..Aarin sudah cukup bermainnya..kita pulang sekarang"tegas putri...matanya sudah memanas ingin menangis...hatinya bergejolak..marah..kecewa...sedih bercampur di hatinya..
"tidak akan semudah itu"tegas arka menatap dingin ke arah putri...ia berjalan ke arah Aaron dan Aarin
"hey sayang apa boleh oom bicara sama momie mu sebentar"ucap arka lembut...putri yang melihatnya pun tak tahu harus tertawa atau menangis...
"boleh tapi janan lama lama"ucap Aarin
"oke girl...sebagai imbalannya oom akan memberikan hadiah nanti untuk kalian"ucapnya sambil mengelus kepala mereka yang masih dalam pelukan putri...
"om janji"tanya aalin polos mengangkat jari kelingking nya..
"janji"ucap arka tersenyum mengaitkan kelingkingnya..
setelah membiarkan Aaron dan Aarin bermain kembali...putri dan arka duduk di kursi panjang sambil memantau Aarin dan Aaron..
suana menjadi tegang...apa lagi putri yang badannya gemetar ketakutan melihat arka...apakah dia tahu kalo aaron dan Aarin adalah anaknya...apakah dia akan membawa mereka pergi...itulah yang dalam pikirannya
"kenapa kamu pergi meninggalkan saya"tanya arka dingin menatap ke arah putri
"saya tidak mengerti apa yang tuan bicarakan"ucap putri takut
"kenapa kamu pergi meninggalkan malam itu...padahal saya berniat bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan kepada mu...apa kamu tahu bagaimana gilanya saya mencari kamu selama 5 tahun ini..."ucap arka panjang lebar... wauuu jika ada yang melihat seorang arka Wijaya Lemos berbicara panjang lebar mereka pasti bakalan terkejut..karna arka yang mereka kenal adalah arka yang irit berbicara
"saya tidak butuh pertanggungjawaban dari tuan...lihatlah saya sekarang baik baik saja tanpa pertanggungjawaban dari tuan"ucap putri tegas..
"lalu menurut mu anak anak ku tidak butuh sosok ayah"ucap arka menatap tajam ke arah putri...seakan ia ingin menerkamnya saat ini juga
degg
jantung putri berdetak kencang...nafasnya tercekat di tenggorokan dan dadanya sesak...putri tak bisa menahan tangisnya lagi...air matanya turun tanpa izin begitu saja
"mereka bukan anak anda"ucap putri mengelak
"kau kira bisa membohongi ku...apa kau tahu dimasa awal kehamilan mu aku harus menanggung sakit yang amat berat..setiap paginya aku harus mengalami muntah muntah...semua makanan terasa hambar di lidah ku ..."ucap arka menekan perkataannya...
sontak pernyataan arka membuat terkejut bukan main...pantas saja dia tak pernah merasa mual maupun ngidam rupanya semua itu sudah di wakilkan oleh arka...
"lalu apa anda akan mengambil mereka dari saya"ucap putri bergetar menahan tangis
"iya...jika kamu tidak mau menikah dengan saya ...maka akan saya pastikan mereka berdua berada dalam genggaman saya...dan kau tidak akan pernah bisa lagi bertemu dengan mereka"ancam arka membuat putri ketakutan..
"tidak...tidak saya mohon jangan ambil mereka dari saya..."ucap putri menangis menggeleng kepalanya dengan cepat
"maka menikahlah dengan saya"ucap arka dingin
"tapi kita tidak saling mencintai..bagaimana kita menikah"ucap putri menunduk menangis..
arka yang melihat putri menangis entah dorongan apa dalam dirinya hingga dengan lembut menarik putri dalam pelukannya...di usapnya dengan lembut punggung putri
"kita bisa berusaha untuk saling mencintai"ucap arka yang tiba tiba melembutkan suaranya
"cie cie cie...momie pacalan"teriak Aaron dan Aarin dengan girang yang tiba tiba sudah berada di depan mereka...sontak putri melepas paksa pelukan arka...wajah nya memerah jantungnya berdegup kencang sedangkan arka hanya memasang tanpa dosa
"sayang kamu dengar dari siapa kata kata itu"ucap putri dengan tatapan menyelidik
"Dali Tante Losa"jawab mereka kompak
"huff...ingat jangan katakan hal seperti itu lagi"tegas putri
"yes mommy but... whelle ic Daddy because Aunt Rosa said that mommy can only hug with Daddy.. but Dady doesn't have mom, so why is Mommy hugging this handsome uncle??(iya mie dimana Daddy karena Tante Rosa bilang mommy cuma bisa peluk Daddy tapi Daddy nya tidak ada jadi kenapa mommy memeluk paman tampan ini) tanya Aarin dengan tatapan menyelidik
"yes mommy where is Daddy??timpal Aaron
...sontak pertanyaan anak anak nya membuat putri dan arka terkejut..putri tiba tiba diam membisu
"Daddy kalian lagi ker..."baru saja putri ingin menjawab..arka sudah memotongnya
"this is dear Daddy...sorry Daddy who just got to meet you because Daddy is busy at work"(ini Daddy sayang..maafkan Daddy karena daddy sibuk bekerja sehingga tidak bisa berjumpa dengan kalian) ucap arka tersenyum getir dikala mengingat anak anak nya tumbuh selama empat tahun tanpa sosok ayah
"apa benel mieh kalo om danteng adalah Daddy"tanya Aaron penuh harap
"iya sayang"ucap putri tersenyum kecut
"yeee yeee Daddy cudah pulang...nanti aalin Ndak di ejek ladi ...nanti aalin bica main cama Daddy...yeeee aalin ceneng aalin ceneng"sorak Aarin melompat lompat di ikuti oleh Aaron...sedangkan arka dan putri yang melihatnya hati mereka merasa senang karna akhirnya mereka bisa bersama sama
*bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Mazree Gati
jgn mau putri,,masa ga ingat di bilang jalang!!!!
2025-02-13
1
Abie Mas
bersama2
2023-06-11
0
Nay
wow, I like this.
girl and boy so smart....
2023-05-22
0