Rhaiza membuka matanya perlahan karena menyesuaikan dengan cahaya yang masuk melalui jendela kamarnya
"rupanya sudah pagi,Tapi jadwal kuliah ku siang hari,Lebih baik aku mandi dulu." rhaiza bangun dan hendak ke kamar mandi.
Rhaiza bangun dan mengambil baju mandi tapi sebelum memasuki kamar mandi ia baru ingat dengan benda pusaka miliknya.
"Ya ampun aku baru ingat. Di mana liontin ku....??. ucap-nya sambil meraba-raba lehernya sendiri.
Rhaiza pun buru-buru duduk kembali di atas tempat tidur-nya, Ialu mengambil posisi duduk bersila (posisi lotus) dan ke dua tangannya ia simpan di atas lutut ya, Posisi tangan menghadap ke atas dan jari tengah bersatu dengan ibu jari, ia menutup matanya dan memfokuskan pikirannya untuk memanggil benda pusaka nya (liontin). Tak selang beberapa lama, tiba-tiba ada rasa hangat yang keluar dari dalam tubuhnya, rasa hangat itu di bersamaan dengan cahaya warna pelangi dan muncullah liontin yang indah di lehernya.
"akhirnya kau kembali kesayangan ku" rhaiza berbicara sambil membuka matanya. Senyum kebahagiaan terpampang jelas di wajahnya.
"lebih baik aku mandi dan sarapan dulu." Rhaiza bangkit dan melanjutkan keinginan awal nya tadi.
Skip sehabis mandi
"ahhhh....... segar nya...." Rhaiza masih menggunakan baju mandi dan handuk di kepalanya. Rhaiza menuju lemari dan mengambil baju kaos oblong dan celana panjang.,tak lupa pula rambut basahnya ia keringkan, ia memakai make up tipis dan pelembab bibir saja karena bibirnya sudah merah alami, ia pun menuju dapur dan melihat-lihat bahan apa saja yang ada di dalam kulkasnya.
"yang ada cuma sayur kol, wortel, daun bawang dan telur, lebih baik aku bikin nasi goreng saja lah.....!!!." gumamnya sambil mulai mencuci bahan masakan-nya.
Sehabis memasak kurang lebih menghabiskan waktu 30 menit lamanya, ia menata masakannya di meja dan langsung memakannya, sehabis itu ia membersihkan bekas makannya dan mencuci piring dan kembali duduk di ruang tv.
"ini masih jam 9 pagi dan kuliah ku jam 12, lebih baik aku keluar dulu untuk belanja keperluan dapur, karena kuliah ku akan selesai jam 5 sore dan aku harus masuk kerja jam 6 sore. itu tidak akan sempat ke pasar untuk belanja dan besok pagi aku harus makan apa ???" ucap rhaiza dalam hati.
Rhaiza pun bergegas ke kamar mengambil tas hitam kecilnya dan berjalan keluar rumah, Sesampainya di halte ia pun menunggu angkot yang bertujuan ke pasar.
Skip pasar
Rhaiza sudah memasuki pasar, Ia membeli keperluannya secukupnya, Sehabis itu ia berjalan ke luar pasar tetapi rhaiza mendengar suara orang meminta tolong. Ia pun bergegas mencari asal suara tersebut, Ternyata ada ibu-ibu yang di todong oleh sekelompok preman.
"hey.. Apa yang kalian lakukan pada ibu itu." tanya rhaiza sambil berjalan menghampiri ibu tersebut.
"oh... Rupanya gadis cantik yg bertanya." kata salah satu preman sambil tersenyum menyeringai.
"lepaskan ibu itu.....!!!." ucap Rhaiza pelan tapi penuh penekanan di setiap katanya.
"santai cantik.....!!!, jangan marah-marah...!!!, kami akan melepaskan-nya asalkan kau mau bermain bersama kami." jawab preman itu sambil menatap tubuh rhaiza penuh nafsu.
"baik lah....!!!, karena kalian meminta untuk bermain aku akan melayani kalian dengan baik." Rhaiza tersenyum sangat manis, tetapi di dalam hatinya merasa jijik dengan kata-kata yang dia ucapkan tadi.
"itu baru gadis cantik yang baik...!!!." preman itu pun melepaskan ibu itu dan berjalan mendekati Rhaiza, preman itu ingin menyentuh wajah Rhaiza tetapi belum sempat tangan kotor-nya menyentuh wajah Rhaiza, Rhaiza sudah lebih dulu memegang tangan preman itu dan memutarnya ke belakang.
"ahhhgggggg......!!!, apa yang kau lakukan gadis sialan....???." teriak preman itu kesakitan.
"kalian kan ingin bermain bersama ku, jadi mari kita bermain." Rhaiza dengan senyuman mematikannya mematahkan tangan preman tersebut dalam satu kali gerakan.
"kalian berenam cuma mau jadi penonton atau mau melawan ku ???." tanya rhaiza ke pada sisa kelompok preman yang terlihat kaget melihat kelakuan wanita cantik tersebut.
" ah...??? "Para preman baru sadar dari keterkejutannya.
"dasar kau gadis murahan....!!!, awas kau yah...!!!." teriak salah satu preman sambil berlari ingin meninju Rhaiza,Tapi sebelum tinju itu sampai, Rhaiza terlebih dahulu menendang perut preman itu dan meninju rahang preman yang satunya. Ia terus berputar dan menendang preman yang lain,sehabis itu ia melompat dan meninju dan menyikut para preman tersebut, kurang dari 5 menit para preman sudah tak bisa bangun lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ENDAH_SULIS
suka bgt ceritamu Thor...tp kalau ada novel yg ada kalimat skip aku jd rada oleng bacanya ambyar...gak bisa menjiwai...serius
2022-10-20
4
Rindiinekekokiee
aku suka yg beginiiiii thorrr semoga saja alurnya baguss 😁😁
2022-06-17
1
Angraini Anggraini
keren suka gadis kuat
2022-03-19
1