EPISODE 4 PRINCESS CEO

....

setelah kepergian Nyonya Sarla dan Tuan Raden Widjaya, Maoura menghampiri kakeknya dan memeluk kakeknya dengan erat.

" Kakek, Maoura ingin membantu kakek seperti yang saudari Maoura lakukan," ucap Maoura dengan tegas.

" Tapi kamu tau konsekuensinya nak, apa kamu tidak takut?"tanya kakek serius.

" Tidak kakek. Aku akan belajar dengan giat agar aku bisa sehebat saudariku," tegas Maoura.

" Nak, kamu harus belajar dan bersembunyi selama kurang lebih 15 tahun. Karena dunia hanya tau kakek memiliki 1 cucu, jika kamu keluar sekarang maka kamu akan menjadi sasaran orang orang jahat itu. Kakek akan memperkenalkanmu ke dunia di saat waktu yang sudah di tentukan, genap usia 25 tahun kamu akan langsung menggantikan kakek," jelas kakek panjang lebar.

" Maoura siap kakek, mau akan belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa menjadi hebat seperti kakek dan saudariku." tegas Maoura.

Perjalan panjang di mulai Maoura belajar dari dalam Mansion. Dari bela diri, belajar tentang perusahaan, belajar 10 bahasa, belajar psikiater. Masih banyak lagi yang Maoura pelajari di dalam Mansion itu, dia tidak menyianyiakan waktu 15 tahunnya untuk bersembunyi dari dunia sebelom dia akan menguasai dunia.

.....

Di tempat lain, tepatnya di Kota Kuba. Lima orang anak kecil sedang bekerja di pasar untuk membantu Bibik Luis ,mereka ingin sekolah maka dari itu mereka mencari uang sendiri agar tidak membebani ibu dari Rio.

Di saat mereka sedang bekerja, mereka melihat ada preman yang sedang menggertak seorang kakek penjual ikan.

" Hay kakek tua cepat bayar setoranmu," bentak preman itu.

" Nak, saya tidak memiliki uang. Uang ini untuk membeli obat istri saya," ucap kakek dengan badan yang bergetar ketakutan.

Melihat kakek itu dalam bahaya Rio dan para teman teman temanya mendekati mereka.

" Hay Paman, jangan ganggu kakek tua ini. Apakah kalian tidak melihat dia bukanlah tandingan mu," ucap Rio mengejek preman itu.

" Bocah ingusan pergilah sebelom aku membuat tangan kalian terpisah dengan kaki kalian," ucap preman itu mencoba menakut nakuti .

" Hahahaa paman ini sangat konyol, bukankah kaki dan tangan kami ini terpisah," ucap Rio sambil tertawa dan di ikuti oleh teman temannya .

" Kurang ngajar, apa kalian tidak tahu siapa kami. !!!"bentak preman itu mulai kehilangan kesabaran.

" Hmm tidak, dan apakah paman tau siapa kami?"tanya Rio balik .

" Tidak." jawab preman itu yang sudah mulai serius dengan 5 anak ingusan itu.

" Kami adalah THE MEONG ," ucap Rio dengan mantap.

" Apa Meong, hahaa meong ... meooong...meooong..,"para preman itu menertawai Rio.

CERITANYA..

Mereka terinspirasi dari seorang kucing. Waktu itu saat mereka sedang latihan bela diri,mereka berencana akan membuat sebuah Geng. Saat mereka sedang bingung harus menamai geng mereka apa, tiba tiba mereka melihat kepala kucing itu nongol dari tembok. Saat kucing itu ingin maju dari depan ada seekor anjing hitam yang siap siap akan menerkam kucing itu, Awalnya mereka ingin membantu kucing itu tetapi sesuatu hal tidak terduga, Anjing itu berlari menjauh saat kucing mengerang suara khasnya kucing. mereka tertawa tidak percaya seekor anjing takut dengan suara kucing yang menggerang. Dan saat itulah mereka menamai geng mereka THE MEONG, walaupun kecil dan terlihat imut tetapi mereka dapat mematikan, itulah inti dari kelompok mereka. Dan sebenarnya, mereka tidak tahu yang sebenarnya adalah di belakang kucing ada majikan sang kucing yang membawa kayu untuk memukul anjing itu. Karena tertutup tembok jadi mereka tidak tahu yang sebenarnya.

" Paman, jangan mengejek kami,' ucap mereka yang tidak terima nama geng mereka di tertawai.

Dan akhirnya perkelahian pun tidak terhindar kan, preman 3 lawan anak kecil 5 dan berakhir babak belur. Preman itu menyerah dan pergi.

Dan ternyata preman itu mengadu kepada ketua mereka,dan ketua mereka menceritakan kejadian itu kepada ketua Mafia. dan ketua Mafia meminta mereka membawa anak anak itu.

" Apakah ini perbuatan kalian," tanya Ketua itu.

" Iya tuan maafkan kami, tetapi mereka duluan yang membuat masalah," ucap Rio dengan tegas .

" Hahaa ya ya ya, mereka memanglah pembuat masalah," tawa ketua yang sanggat kagum dengan 5 anak itu, mereka sangat kuat dan pemberani.

" Maaf Tuan, jika tidak ada yang di perlukan kami pamit karena ibu kami pasti mencari kami," ucap Rio sopan.

" Apakah kalian mau menjadi anak buahku, jika kalian mau maka pendidikan kalian akan aku tanggung semua," ucap ketua mafia itu memberi tawaran membuat yang berada disana terkejut.

" Maaf Tuan apa maksud Tuan??"tanya Rio yang kurang mengerti.

" Begini, kalian akan menjadi Bos Bos besar. Kalian akan melakukan tugas tugas yang saya perintahkan dengan bayaran yang sangat banyak, kalian tidak akan melakukan hal jahat karena geng mafia kami adalah mafia baik yang membantu negara dan merentas mafia mafia jahat," ucap Ketua mafia itu sedikit berbohong walaupun memang ada benarnya.

Rio berfikir dengan matang, jika masuk dalam kelompok mafia maka itu akan mempermudahkannya untuk mencari Maoura dan Kakek Widjaya dan juga orang orang telah memfitnah almarhum ayahnya.

" Baiklah tuan, saya mau menjadi bagian dari kalian." ucap Rio dengan mantap dan di setujui oleh ke 4 temanya.

.....

Seiringnya jalan tidak terasa 15 tahun berlalu..

COMEBACK ...

15 tahun berlalu, kehidupan kota berkembang dengan pesat, kecanggihan yang sangat modern memenuhi kota kota besar bahkan daerah pelosok pun tidak luput dari pengembangan pembangunan yang merata.

Pukul 6: 00 seorang chef sedang memasak dengan gaya yang sangat luar biasa, pisau yang di gunakan bisa melayang layang di udara.

" Sayang kalo masak yang benar, awas saja kalau pisau itu merusak perabotan ibu lagi," teriak Bibik Luis meneriaki anaknya Rio Hantara.

" Ibu tenang saja karena aku sudah sangat lihay melakukan ini," ucap Rio.

" Lalu kemarin kenapa gelas gelas ibu pada pecah", teriak Bibik Luis lagi yang sedang bersantai di depan tv di rumah mereka yang sangat besar dan megah.

" Itu kelakuannya Leo ibuu, dia ingin menjadi seperti aku tetapi malah berakhir kacau," ucap Rio membela diri.

" Apa yang kamu katakan saudara, jika kamu mengajarkan orang dengan baik dan benar hal seperti itu tidak akan terjadi," ucap Leo yang turun dari tangga dengan penampilan yang sudah rapi dan fress.

" Sudah sudah kalian ini hanya berantem saja kerjaannya," ucap Bibik Luis yang tersenyum manis kepada Leo yang sudah dia anggap anaknya sendiri, dan itu membuat Rio cemberut karena cemburu.

" Oh ibuku sayang ibu memang yang terbaik di dunia, bilangin ke Rio suruh dia menjadi kakak yang baik untuk kami para adik adiknya", ucap Leo dengan manja ke pada bibi Luis.

" Hay Leeoooo dia ibukuuuu," teriak Rio yang mengancam akan melemparkan pisau yang ada di tangannya.

" Hahaha ibu cobalah lihat dia, dia begitu jahat kepada kami," ejek Leo yang membuat Rio semakin kesal di buatnya.

" Rioo jangan banyak bercanda dan cepat selesaikan masakanmu, ibu sudah lapar nak," ucap ibu Luis yang ikut ikutan mengejek putranya.

Akhirnya sarapan pagi pun siap..

" Ibu sarapan sudah siap ayoo kita makan," teriak Rio dari meja makan.

" Iya nak sebentar.. LEOO !! DEON !! SUN !! JUO!! Ayok sarapan dulu nak !!" teriak Bibik Luis memanggil anak anak angkatnya.

Mereka Deon Sun dan Juo turun dari tangga dengan keadaan masih acak acakan, sedangkan Leo dia keluar dari meja kerja nya.

" Ayok buk kita sarapan," ajak mereka yang sudah berkumpul, saat sampai di meja makan mereka melihat meja makan kosong, dan hanya ada dua 2 piring nasi goreng daging cingcang di atas meja.

" Rioo dimana makanan yang lain nak", tanya bibi Luis

" Ibu, ini nasi goreng khusus untuk ibu ", ucap Rio yang membuat ke 4 saudaranya bengong tidak percaya.

" Ayok ibu kita sarapan dulu," ucap Rio sambil mengejek 4 lelaki yang masih bengong.

" Ibuuuuuuuu, Riooo jahat,,,." Rengek 4 pria itu yang langsung memeluk bibik Luis.

" Rioo kenapa kamu bisa berbuat seperti ini, " Bibik Luis mulai protes.

"Hmm baiklah, kalian bisa mengambil sendiri nasi gorengnya di wajan. Lagian saya ini bukan pelayan kalian yang tiap pagi harus memasak untuk kalian, saya masak hanya untuk ibu saya," ucap Rio mengejek, tapi kata kata Rio hanyalah angin berlalu karena ke 4 pria itu langsung berlari ke dapur untuk berebut nasi goreng yang tersisa di wajan. Dan itu membuat Rio dan Ibu Luis tertawa kecil.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hay Hay Hay semuaaa.. terima kasih telah mampir ke karya aku berjudul PRINCESS CEO ini. Jangan lupa untuk tinggal kan jejak seperti LIKE KOMEN DAN BERI AUTHOR VOTE agar author lebih bersemangat untuk selalu update.

terima kasih banyak ☺️🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***