Rachel dengan reflek mendekatkan wajahnya sambil mengeratkan pelukannya. Sean hanya bisa diam, dia tahu wanita seperti Rachel, wanita nakal yang selalu tidur dengan semua pria membuatnya muak melihat Rachel. Sama sekali Sean tidak tertarik padanya, tapi untuk tidak menaruh curiga Rachel Sean bersikap biasa padanya. Rachel terlihat senang saat ia menatap wajah tampan dan tubuh kekar Sean yang kini bisa dia peluk dan di pandang sesuka hati, kapan lagi dia akan menikmati Memon indah ini.
"Kau mau apa?" tanya Sean menyadarkan Rachel yang saat ini akan mencium bibir seksi Sean.
"Kau tahu, wajah dan tubuhmu membuatku gemetar. Oh iya, apa kau sudah menyetujui perjodohan kita?" tanya Rachel, dia semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Sean.
"Dengar, kita baru di jodohkan dan aku belum menyetujui hal itu," ucap Sean tegas. Dia melepaskan pelukan Rachel dan segera mengambil minuman yang sudah di sediakan oleh Nara. Dirinya pun duduk santai sambil memandang ke arah kolam renang.
"Apa maksudmu?" tanya Rachel memastikan.
Sean hanya duduk diam sambil menegug minuman menatap ke depan dengan dingin. Ia hanya ingin wanita baik-baik, walaupun Sean belum melupakan Angel dalam hidupnya. Tapi dia tidak mau di jodohkan dengan wanita gampangan seperti Rachel.
Rachel memincingkan wajahnya dan segera duduk di atas pangkuan Sean secara tiba-tiba. Dia akan tetap merayu Sean agar perjodohannya tetap berlanjut, Rachel tidak mau Sean menolaknya.
"Kau sangat tampan, siapapun akan tergila-gila padamu. Termasuk aku, bolehkan aku menciummu," bisik Rachel di pangkuan Sean.
Entahlah, dua tahun sudah Sean tidak pernah tidur dengan wanita lain. Terakhir dia hanya tidur dengan Angel sebelum Angel meninggal melahirkan putra mereka. Tidak ada getaran dalam diri Sean saat melihat wanita seksi dulu saja setiap melihat wanita seksi nan cantik dia akan terangsang.
Tapi, entah mengapa Rachel duduk di pangkuannya saja tidak ada rangsangan sama sekali. Beku sudah hati Sean untuk wanita lain, ia hanya menginginkan wanita yang sangat dia cintai seperti Angel.
"Duduklah, aku akan ke kamar mengganti baju, aku ingatkan kamu jangan membuntutiku ke kamar," titah Sean berdiri dan segera pergi meninggalkan Rachel.
Rachel berdecak kesal, Sean sama sekali tidak tergoda dan tergiur olehnya. Padahal Rachel sudah berdan-dan cantik nan seksi.
"Awas kau Sean, so jual mahal saja, aku yakin kau menyukai penampilan seksi'ku. Aku sudah cari tahu tentangmu, kau Cassanova sebelum menikah dengan istri'mu yang sudah mati itu," geram Rachel berjalan untuk menemui Maria.
Di dalam kamar.
Sean berdecak kesal, dia sangat marah kepada Rachel yang telah berani membelainya. Sean tidak mau seorang wanita berani membelai dirinya selain Angel.
"Berani sekali wanita jalang itu, aku pastikan kau tidak akan mengejar perjodohan ini lagi," cecar Sean berjalan ke arah kamar mandi.
Sementara Nara ia tidak bisa duduk diam di dalam kamarnya. Hari liburnya bagi Nara sangat membosankan. Ia berinisiatif untuk membuat sesuatu di dapur, setelah itu dia akan memberikannya kepada Nyonya Maria juga para asisten yang lain.
Nara pun berjalan ke arah dapur, suasana sepi hanya ada para pelayan yang sedang bersih-bersih di ruang tengah. Nara pun segera mengumpulkan bahan-bahan, ia sangat suka membuat brownies tabur keju. Mungkin dengan membuat brownies Nara tidak merasa bosan lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
supayam_555
memon = momen
2024-02-23
0
Eti
lanjuuutttkn
2022-01-01
0
Nurliita
si cassanova nya udaah tobat 😁
2021-09-21
0