LIMA

“ Maksudmu apa, me….menikah…. dengan mu? Tapi…. Tapi aku tak mengenalmu. Aku saja bertemu denganmu baru beberapa saat yang lalu?” ucap Kiara bingung. Kiara memang sial dia lepas dari lubang buaya tetapi masuk ke lubang Singa jantan yang haus akan belaian kasih sayang.

Johan berjalan mendekati Kiara. Semakin dekat hingga nafas Johat daoat di dengar oleh Kiara yang berdiri di depannya. Johan sedikit membusungkan badannya mencoba untuk menyentuh Kiara tapi Kiara menghindar. Johan memegang pundak Kiara dan mendekatkan bibirnya pada telinga Kiara

“ Dengar sayang, aku sangat menginginkanmu, tetapi aku tidak selicik yang kau pikirkan. Kau akan menikah denganku dan kau akan terhindar dari jeratan Benzamin yang sedang mengejarmu dan aku akan mendapatkanmu seutuhnya” ucapnya dengan dangat lembut bahkan dia berkata dengan sedikit mendesah.

Kiara tak dapat berkata-kata lagi, ia masih mematung dengan ucapan Johan. Dari mana Johan tau jika Ben sedang mencarinya dan apa sebenarnya tujuan Johna dengan mengajaknya menikah? Apakah Johan benar-benar jatuh cinta padanya atau hanya ingin bermain saja?

“Sudahlah, lebih baik kau istirahat sekarang, pembicaraan ini bisa kita teruskan besok pagi” ucap Johan dengan ekpresi datarnya.

“Bawa gadis ini ke kamarnya” Perintah Johan pada salah satu maid.

“Mari nona muda”

Kiara mengikuti maid tersebut mamasuki suatu rungan. Ruangan yang cukup luas lengkap dengan satu kasur berukuran queen size dengan warna pastel dan di ujung ruangan terdapat lemari dengan beberapa pakaian. Di depan kasur terdapat meja rias yang hampir penuh dengan alat make up dan terdapat balkon kecil langsung memperlihatkan pemandangan kebun buah.

“Nona muda, ini kamarnya, jika ada keperluan lagi bisa langsung memanggil saya” kata maid itu dengan membungkuk karena tak berani menatap mata calon majikannya.

“Oh kau bisa memanggilku Kiara, sepertinya panggilan nona muda sangat asing di telingaku” ucap Kiara yang sedang menatap sekitar kamar yang akan dia tempati.

Setelah maid yang mengantar Kiara keluar kamar, Kiara merebahkan tubuhnya di atas kasur. Wih empuk banget kasurnya, gumannya dalam hati.

Tok..tok..tok…

Seseorang membuka pintu kamar Kiara dan terpapanglah seorang laki-laki gagah yang tak lain adalah Johan. Johan berjalan dan melihat kearah kasur. Di sara terlihat Kiara tergeletak dengan posisi tidur yang sangat nyaman.

“ Bisa-bisanya dia langsung tidur tanpa mengganti pakaiannya” katanya seraya mendekati Kiara. Johan terduduk di tepian kasur memandangi wajah damai Kiara ketika tidur. Entah setan apa yang mengarahkannya hingga saat ini tangannya telah membelai lembut pipi Kiara.

“ Kenapa kau sangat cantik, aku tak bisa melupakanmu sejak pertemuan pertama kita. Kau tahu aku benar-benar ingin memilikimu seutuhnya. Tapi sebelumnya aku harus menyelamatkanmu terlebih dahulu” lihir Johan yang tak henti-hentinya membelai pipi Kiara hingga sang empu yang merasa terusik pun terbangun.

“ eehmmmm, oh om. Eh OMMMMMMM ngapaen ke kamar aku, pake pegang-pegang pipiku lagi” teriak Kiara yang kemudian membenahi posisi tidurnya dengan sedikit duduk.

“ Aku hanya mengatar ini, lagian kenapa langsung tidur. Ganti bajumu” ucapnya sinis dengan melangkahkan kaki keluar kamar Kiara.

Setelah kepergian Johan, Kiara mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di berikan oleh Johan. Kiara membuka totebag yang cukup besar, terdapat dua bluss dan satu celan jeans panjang, kemudian ada dua buah lingerie dengan warna mencolok satu berwarna merah dan satu berwarna peach.

Om-om itu agak sinting ya, kenapa ngasih aku pakaian kek gini. Jelas-jelas aku wanita baik-baik walaupun suka main ke club, ucap Kiara dalam hati dengan perasaan heran. Padahal jika di flasback kembali yang membeli pakaian adalah gunawan yang tak lain adalah sekretaris Johan, akan tetapi Gunawan memang mengetahui selera Johan. Gunawan mengira jika Johan akan segera mengeksekusi Kiara.

Pagi hari, cahaya ilahi menyinari kamar kiara yang korden balkonnya tak sempat di tutup semalam. Kiara terbangun mencoba berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menggosok gigi. Kemudian Kiara turun kebawa. Di bawah beberapa maid telah melakukan aktifitasnya. Ada tiga maid yang berada di dapur, mereka memasak dan menyiapkan meja makan.

Kiara turun dan mendatangi maid di dapur

“ Aku ingin membantu memasak, apa yang bisa aku lakukan” tanyanya pada salah satu maid.

“ Oh nona muda, maaf nona muda, nona tidak di perbolehkan menyentuh perabotan apapun dan melakukan pekerjaan rumah. Ini semua sudah tugas kami” jawab salah satu maid yang sedang menyiapkan makanan di atas meja.

“ Oh ayolah, aku akan membantu memasak soup Okay” kata Kiara yang kemudian berjalan untul mengambil alih sendok yang di gunakan untuk mengaduk soup.

Dengan aksi rengek-merengek serta permohonan Kiara agar dapat membantu memasak, akhirnya beberapa maid luluh dan memperbolehkan Kiara untuk membantu mereka memasak di dapur.

Tepat pukul tujuh kurang lima belas menit, Johan turun dengan menggenggam sebuah dasi di tanganya.

(Pembaca pasti taulah apa yang di inginkan si Johan,yup betul Johan akan meminta Kiara untuk memakaikannya dasi)😋😋

Johan turun dan melihat Kiara yang sedang memasak di dapur, tatapannya sangat tajam, ia terkejut kenapa calon istrinya bisa-bisanya bergabung dengan para maid dan melakukan tugas para maid? Rahangnya mulai mengeras, salah satu maid yang melihanya pun terlihat ketakutan.

“ Maaf tuan, tadi nona muda yang meminta sendiri untuk membantu memasak” kata Gunawan dengan berbisik-bisik di telinga Johan.

Johan yang mengetauinya hanya terdiam, ternyata gadis yang dia inginkan bukan hanya cantik tapi juga menawan. Johan memberikan isyarat kepada para maid untuk menyingkir dari dapur. Johan berjalan santai meletakkan dasinya di atas meja makan dan berjalan menuju Kiara yang asik dengan soupnya.

Tiba-tiba Johan memeluknya dari belakang. Kiara merasakan sebuah tangan kekar melingkar di perutnya, hembusan napas ia rasakan mulai mengenai daun telinganya. Kiara yang kager segera membalikkan badannya.

“ OH ASTAGA, om apa yang om lakukan” kata Kiara dengan dengan nada yang setengah kaget.

“ Memelukmu sayang” jawabnya santai dengan senyum licikny

“ Om ku mohon lepaskan aku, aku sedang memasak” rengeknya dengan wajah yang sangat menggemaskan.

Johan membalikkan badan Kiara , menarik sedikit dagunya hingga mata mereka saling bertemu dan bertatapan. Johan menatap wajah cantik kiara, tangan kanan nya mulai membelai lembut rambut Kiara. Jantung kiara mulai berdetak tak beraturan.

“ Aku tanya padamu, siapa yang menyuruhmu memasak, ehmm?” tanyanya dengan nada yang sangat lembut. Entah sejak kapan tangan johan mulai turun untuk membelai pipi mulus Kiara.

“ Ehmmm om…om…. Ma…maksudku, aku ingin membantu memasak” jawab Kiara gugup. Hatinya bergejok seperti akan meledak, jantungnya berdetak sangat cepat. Ingin rasanya Kiaa berteriak karena di perlakukan sedemikian rupa.

“ Baiklah jika itu keingianmu sayang, tapi kau hanya boleh memasak. Perkerjaan yang lain itu urusan mereka” jawab Johan dengan melirik ke arah maid yang masih membersihkan ruangan di dekat dapur.

“ Dan satu lagi, tugasmu sebenarnya hanya menemaniku di atas ranjang, tetapi jika kau ingin memasak, maka akan ku perbolehkan tapi tidak dengan aktifitas yang lain” sambungnya yang dengan langkah yang sedikit menghimpit Kiara hingga mengikis jarak antara mereka.

“ Tapi aku ingin membantu” ucap Kiara.

“ Tidak sayang, aku tidak suka di bantah. Kua ingat itu” kata Johan yang di akhiri dengan kecupan singkat di bibir Kiara.

Kiara yang masih terdiam karena tingkah Johan mulai sadar karena suara soup yang matang. Johan telah berjalan meninggalkan Kiara. Johan mendudukan dirinya di atas meja makan, Kiara menyiapkan makanan yang akan di makan Johan.

.

.

.

.

Jangan lupa like dan koment ya guys. Maaf typo bertebaran di mana-mana🙏🏻🙏🏻

Salam sayang dan terimakasih dari Fairuz

Terpopuler

Comments

Umie Irbie

Umie Irbie

aku baru mampir niiii thor 🤗🥰 menarik ceritanya 😍

2021-07-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!