Raja Eduardo

"Namanya Charlotte Audrey. Anak yang di besarkan di sebuah panti asuhan kecil di pinggiran kota London. Sampai ketika usianya lima tahun Ia di adopsi sama sepasang suami-istri yang tidak bisa memiliki anak. Tetapi saya tidak tahu siapa nama yang mengadopsi nya Yang Mulia. Sepertinya memang sengaja di rahasiakan. Tapi saya mendapatkan laporan bahwa saat ini ia bekerja di sebuah cafe sebagai pelayan. Charlotte Audrey belajar di campus terkenal di London karena mendapatkan beasiswa. Tetapi cukup di sayangkan banyak orang-orang di Campus yang selalu membully nya karena penampilannya." ucap Sekretaris Raja bernama Thomas.

Mendengar laporan dari Sekretaris, Raja Eduardo merasa iba kepada Gadis itu tetapi ada sebagian hatinya masih memendam rasa bencinya karenanya ia harus kehilangan wanita yang di cintai nya. Andai saja Isterinya tidak memilih menyelamatkan anak tersebut mungkin sekarang ia masih bisa merasakan dekapan hangat darinya. Tiba-tiba tangannya mengepal membayangkan akan kehadiran Gadis itu di istana miliknya.

" Apa kau fotonya?" tanya Raja Eduardo dengan datar.

" Ada Yang Mulia." ucap Thomas sambil menyerahkan selembar foto yang terdapat seorang gadis cantik yang memiliki surai berwarna putih dan bermata abu-abu.

Ketika melihat foto tersebut Raja Eduardo merasakan dadanya berdegup kencang.

" Violet." ucap Raja Eduardo dengan pelan sambil mengelus foto tersebut.

Raja Eduardo bisa merasakan kehadiran Violet di dalam gadis tersebut.

" Persiapkan kedatangannya kita harus menjadi Tuan rumah yang baik Thomas." perintah Raja Eduardo.

" Baik, Yang Mulia." ucap Thomas sambil membungkuk hormat setelah itu ia meninggalkan ruangan Raja Eduardo.

Setelah kepergian Thomas, Raja Eduardo masih saja melihat foto Gadis tersebut ia sama sekali tidak mau berpaling. Ia bisa melihat kesamaan Gadis itu dengan Violet lewat senyumannya.

" Charlotte Audrey, nama yang cocok untuk gadis terbuang itu." ucap Raja Eduardo yang menajam dan memasukan foto tersebut di laci yang ia kunci.

Ceklek....

" Daddy." ucap Seorang Gadis yang berusia sekitar 18 tahun berjalan riang menuju ke tempat Raja Eduardo berada.

Raja Eduardo langsung tersenyum tipis melihat kehadiran Anak perempuan kesayangan nya ia merentangkan tangannya membuat Gadis itu langsung duduk di pangkuan nya.

" Sepertinya anak kesayangan Daddy ada sesuatu sampai datang ke sini." ucap Raja Eduardo dengan lembut.

Sedangkan Gadis tersebut hanya tertawa pelan sambil tersenyum manis.

" Tentu saja Daddy, Zeline ingin bertanya apa benar sebentar lagi Kakak Zeline akan kembali ke istana?" tanya Zelline dengan polosnya.

Zeline Rafesha Sephora merupakan anak angkat Raja Eduardo. Saat itu ketika Raja Eduardo mengunjungi pemakaman Violet tanpa sengaja ia bertemu gadis kecil yang memikat hatinya dirinya bisa melihat kehadiran Isterinya melalui tatapan polosnya. Langsung saja Raja Eduardo mengadopsi nya dan menjadi kesayangan semua penghuni istana termasuk para pangeran.

" Benar sebentar lagi Kakak akan kembali ke istana." ucap Raja Eduardo sambil mengelus rambut Cokelat Zeline.

Tetapi entah mengapa dalam hatinya ia ingin sekali melihat wajah Puteri kandungnya.

...****************...

Setelah selesai makan Charlotte langsung kembali tertidur di kamar yang ada di pesawat pribadi Darius. Darius yang sedang mengerjakan pekerjaannya sekali-kali melirik Charlotte yang tertidur dengan lucunya karena posisi tidur yang terlentang dan mulut nya yang sekali-kali mengemut jempolnya. Darius merasa senang bisa melihat Adiknya dan semoga Ayahnya bisa menerima kehadiran Princess kecilnya.