Adopsi ( Flashback Off )

Seminggu kemudian....

Seminggu sudah sejak kembalinya Charlotte ke masa lalu. Ia menjalani hari-hari nya seperti biasa tetapi ada perbedaannya saat kecil dulu Charlotte selalu bermimpi ingin bertemu dengan keluarga kandung nya dan menjalankan kehidupannya dengan bahagia. Tetapi sekarang keinginan Charlotte hanya untuk membalas kan dendam nya kepada keluarga kandung nya apalagi wanita ular yang telah menghancurkan kehidupannya hingga tidak bersisa.

Mengingat itu semuanya membuat perasaan Charlotte marah sampai ia tidak sadar mencengkram kertas yang di pegang olehnya hingga sobek saking kuatnya mencengkram nya.

Charlotte bahkan tidak ingin bermain seperti anak seusianya karena ia mengingat banyak anak-anak panti tidak menyukainya.

Tiba-tiba Bibi Agnes datang menghampirinya membuat Charlotte berdiri dari tempatnya ia duduk.

" Bibi Agnes." ucap Charlotte dengan suara khas anak kecil.

Tidak mungkin jika Charlotte bersikap dewasa sebelum waktunya.

" Oh ayo Audrey kita harus bersiap karena sebentar lagi ada seseorang yang akan datang ke panti ini dan mengadopsi salah satu anak." ucap Bibi Agnes sambil menggendong Charlotte.

Sebenarnya Charlotte sedikit malu karena masih di gendong karena usianya sebenarnya sudah 20 tahunan lebih. Charlotte mengingat bahwa sebenarnya di masa lalu tidak ada sama sekali orang yang datang untuk mengadopsi anak melainkan mereka cuma mengirimkan bantuannya. Anak-anak di panti baru di adopsi saat usia Charlotte 7 tahun. Tetapi tidak ada satupun yang ingin mengadopsinya.

" Semoga saja ia tidak akan mengadopsi dirimu jika tidak mungkin nanti aku akan di jadikan pembantu mereka. Mendengarnya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri." batin Charlotte.

Charlotte di bantu untuk mengganti pakaiannya yang lebih bagus memang hanya dirinya masih dibantuin oleh Bibi Agnes. Charlotte hanya menampilkan tampang lesu ketika Bibi Agnes mendandaninya.

Bibi Agnes yang menyadari itu langsung menghentikan kegiatannya dan menatap Charlotte dengan lembut.

" Audrey kenapa tampang nya lesu sekali?" tanya Bibi Agnes dengan lembut.

Mendengar suara lembut dan penuh kasih sayang membuat Charlotte tertengun mengingat sudah lama sekali tidak mendengarkannya ia sampai tidak sadar telah meninttikan air mata nya.

" Mengapa menangis Audrey?" tanya Bibi Agnes dengan khawatir.

Charlotte bukannya menghentikan tangisannya ia malah langsung memeluk tubuh Bibi Agnes.

" Audrey tidak ingin berpisah dengan Bibi hiks...." ucap Charlotte di sela tangisannya.

Mendengar hal itu membuat Bibi Agnes tersenyum dengan perlahan ia melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Charlotte.

" Jika Audrey di pilih, Bibi mohon untuk menerimanya ini semuanya demi kebahagiaan Audrey mendapatkan orang tua yang menyayangi mu. Nanti pasti Audrey bisa bertemu dengan Bibi lagi." ucap Bibi Agnes.

Charlotte yang mendengarnya mengangguk kepalanya menurutnya tidak seorang pun yang menyayangi nya dengan tulus. Ia hanya ingin membuat Bibi Agnes senang.

Setelah itu Charlotte di bawa ke ruang yang dimana semua anak-anak seusianya berkumpul karena orang tua yang ingin mengadopsi adalah seusianya dengannya.

" Welcome Mr Hepburn and Mrs Hepburn." ucap Pengurus panti dengan ramah.

Sedangkan Charlotte hanya menundukkan kepalanya karena ia menyadari seseorang memperhatikan nya.

Mikael Hepburn yang sedari tadi mengawasi Charlotte hanya tersenyum tipis. Melihat itu isterinya yang bernama Sarah juga ikutan tersenyum karena sedari dulu ia ingin sekali memiliki seorang anak. Sarah berjalan mendekati Charlotte dan berjongkok di hadapannya.

" Hei gadis kecil siapa namamu?" tanya Sarah dengan lembut.

Membuat Charlotte mengangkat kepalanya ia bisa melihat wanita cantik itu tersenyum tulus kepadanya.

" Charlotte Audrey." jawab Charlotte sambil tersenyum polos.

Sarah yang mendengarnya merasa senang ia langsung menggenggam tangan Charlotte dan berjalan menuju Suami nya.

" Mikael aku ingin mengadopsi nya." ucap Sarah dengan senang.

Mikael yang tidak bisa menolak keinginan sang isterinya menurut.

Akhirnya sejak saat itu Charlotte Audrey mendapatkan marga Keluarga Hepburn dan mendapatkan semua harta kekayaannya. Charlotte dilatih menjadi seseorang yang kuat karena Keluarga nya memiliki banyak musuh.

Apalagi orang tua angkatnya meninggal karena sebuah kecelakaan saat usianya menginjak 13 tahun akibat musuh yang tidak menyukai Keluarga. Sejak hari itu Charlotte menjadi seorang Agen sekaligus pewaris semua kekayaan keluarganya.