Bagian 5

Abel menghampiri

Laura.

“Laura.” Kata Abel.

“Iya, ada

apa?” Tanya Laura murah senyum.

“Kamu kan

yang mengunci pintu toilet dan mematikan lampu?” Tanya Abel.

“Kenapa

kamu tiba-tiba menuduhku seperti itu?” Tanya Laura.

“Siapa

lagi yang sengaja mengunciku kalau bukan kamu? Dari awal aku memang sudah

curiga denganmu karena tiba-tiba bersikap baik padaku. Apa sih sebenarnya

maumu? Apakah kamu bangga menjadi anak pembangkang dan berani pada orang yang

lebih tua darimu?” Bentak Abel.

“Memangnya

kamu siapa? Kamu tidak punya hak untuk memarahiku.” Bentak Laura.

“Aku

ibumu, jadi aku berhak untuk memarahimu. Papa kamu telah menyerahkan semua

tugas seorang ibu kepadaku.” Kata Abel.

“Sampai

kapanpun aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai ibuku.” Bentak Laura.

“Laura jaga ucapanmu kepada ibumu.” Kata Jio.

“Jadi

papa membela wanita ini?” Tanya Laura sangat marah.

“Mulai

hari ini dia yang akan bertanggung jawab penuh atasmu termasuk sekolahmu.” Kata

Jio.

“Apa? Aku

benar-benar sangat kesal dengan semua orang dirumah ini.” Kata Laura lalu

dia menutup pintu kamarnya.

“Kamu

baik-baik saja kan? Jika dia bersikap kasar lagi padamu, kamu berhak untuk

menasehatinya.” Kata Jio.

“Iya mas.”

Kata Abel.

**

“Saat ini

*Lauradan Celo ada dibawah kekuasaanku, dengan begitu aku bisa dengan

mudah mencari keberadaan ruang rahasiaJio*.” Kata Abel dalam hati.

Setelah itu

Abel mengajak Laura pergi berdua.

“Apakah

kamu benar-benar ingin diterima di SNU?” Tanya Abel.

“Tentu

saja.” Kata Laura.

“Aku bisa

membantumu diterima di SNU, aku tau kalau kamu selama ini tidak terlalu pandai

bahkan sebelum ujian akhir kamu selalu mendapatkan soal dari papa kamu.” Kata Abel.

“Apa sih

maumu sebenarnya?” Tanya Laura.

“Aku akan

menutup mulutku jadi jangan khawatir. Jadi itulah alasan papa kamu yang selalu

memaksamu untuk terus berlatih bernyanyi karena hanya itu bakatmu. Apakah kamu

benar-benar sangat ingin menjadi penyanyi atau karena terpaksa?” Kata Abel.

“Aku

melakukan itu semua karena perintah papa, aku tidak akan pernah bisa menolak

kemauan papaku. jika aku selalu menuruti semua kemauan papa, maka aku akan

mendapatkan apa yang aku inginkan.” Kata Laura.

“Karena

jika kamu menolak maka papa kamu akan menghukummu kan? Kamu bisa jujur kepadaku.”

Kata Abel.

“Aku

tidak bisa mempercayaimu, aku hanya percaya pada papaku. Bahkan papa melarangku

untuk mempercayai ibuku sendiri. Aku sangat kesal dengannya tapi setidaknya dia

selalu ada untukku dan selalu menuruti keinginanku.” Kata Laura sambil

meneteskan air mata. Lalu Abel pun memeluk Laura.

“Kamu

bisa mempercayaiku, tenang saja aku tidak akan memberitahu papamu. Aku tulus

menyayangimu dan begitu juga dengan adikmu.” Kata Abel.

“Sebenarnya

yang paling aku inginkan adalah sekolah di luar negeri jadi aku bisa tinggal

terpisah dengan papa.” Kata Laura.

“Kenapa

kamu tidak ingin tinggal dengan ibumu?” Tanya Abel.

“Dia

bukan ibu kandungku jadi untuk apa tinggal dengannya.” Kata Laura.

“Apa? Siapa

yang memberitahumu?” Tanya Abel.

“Papa,

aku sangat kecewa dengannya dan tentu saja sangat marah padanya. Aku benar-benar

kesal dengan semua orang dirumah.” Kata Laura.

“Lalu

siapa ibu kandungmu sebenarnya?” Tanya Abel.

“Dia

meninggal setelah melahirkanku, dan mama Lily yang membuatnya meninggal. Lily

kemudian merawatku dan menganggapku layaknya anak kandungnya.” Kata Laura.

“Apakah

itu yang dikatakan oleh papa kamu?” Tanya Abel.

“Iya.”

Kata Laura.

“*K*enapa dia mengatakan seperti itu pada putrinya.” Kata Abel dalam

hati.

“Aku

turut bersedih mendengarnya, lalu apakah kamu akan tetap menemui Lily yang

telah merawatmu selama ini?” Tanya Abel.

“Tentu

saja, karena aku memiliki 50% saham di perusahaan miliknya. Papa bilang aku

harus mewarisi semua miliknya untuk menebus kesalahannya padaku dan keluargaku.”

Kata Laura.

“Memangnya

kamu akan bahagia setelah mendapatkan apa yang kamu inginkan? Aku akan

membantumu untuk mewujudkan apa yang kamu inginkan saat ini.” Kata Abel.

“Tentu saja.” Kata Laura.

“Apakah

kamu tidak penasaran dengan ibu kandungmu? Apa kamu yakin dia sudah meninggal? Bagaimana

jika dia masih hidup?” Tanya Abel.

“Papa

pernah mengatakan kepadaku bahwa ibuku sangat mirip denganku dan papa juga bilang bahwa satu-satunya yang harus aku percaya hanyalah papaku saja.” Kata Laura.

“Jadi

kamu percaya dengan semua perkataan papa kamu.” Kata Abel.

“Tentu

saja, hanya dia yang aku punya.” Kata Laura.

“Kamu kan

punya Celo.” Kata Abel.

“Dia bukan

adik kandungku, dia adalah anaknya Lily.” Kata Laura.

“Tetap

saja dia adikmu jadi kamu sebagai seorang kakak harus menyayanginya. Oh iya

apakah papa kamu melukaimu sangat keras?” Tanya Abel.

“Apa

pedulimu? Lagipula selama aku dihukum oleh papa, tidak ada yang bisa

menghentikan papaku bahkan mama Lily sekalipun. Setiap aku dihukum dia tidak

pernah ada untukku, aku ragu sepertinya dia tidak tau sama sekali bagaimana

kondisiku selama ini.” Kata Laura.

“Aku akan

selalu dipihakmu.” Kata Abel.

“Jangan

munafik, yang kamu inginkan adalah JK Group kan? Makanya kamu berusaha

mengandung anak itu.” Kata Laura.

“Aku sama

sekali tidak menginginkan itu. Aku tulus denganmu, percayalah padaku.” Kata Abel.

“Bagaimana

aku bisa percaya denganmu?” Tanya Laura.

“Apa yang

kamu inginkan? Jika aku berhasil menuruti keinginanmu, aku akan mempercayaimu

tapi sebagai gantinya kamu harus memberitahuku sesuatu.” Kata Abel.

“Aku

ingin kamu menggugurkan bayi itu. Bisakah kamu melakukannya? Jika anak itu

lahir, tentu saja kamu tidak akan membantuku lagi bahkan akan membenciku dan

bisa jadi kamu akan menyingkirkanku.” Kata Laura.

“Aku

tidak bisa melakukannya, aku akan melahirkan anak ini. Anak ini tidak bersalah.”

Kata Abel.

“Lupakan,

aku juga tidak bisa membantumu apalagi memberitahumu sesuatu yang kamu

inginkan.” Kata Laura.

“Aku

mohon beritahu aku, meskipun anak ini lahir aku akan tetap menyayangimu dan

membelamu.” Kata Abel.

“Aku

tidak mempercayai siapapun, aku hanya percaya pada papaku.” Kata Laura.

“Astaga

*dia benar-benar tercuci otaknya oleh semua ucapan*Jio.” Kata Abel dalam

hati.

“Baiklah,

aku akan membuatmu diterima di SNU dan membuatmu berhenti bernyanyi. Bagaimana?”

Tanya Abel.

Namun Laura hanya terdiam.

“Kenapa

kamu tiba-tiba memohon kepadaku?” Tanya Laura.

“Sepertinya

hanya kamu yang tau.” Kata Abel.

“Apakah

kamu ingin menanyakan dimana ruang rahasia milik papaku?” Tanya Laura.

 

“Benar,

aku yakin pasti kamu mengetahuinya kan.” Kata Abel.

“Siapapun yang

masuk kesana tidak akan bisa lolos dari papaku termasuk aku sendiri. Jadi lupakan

tentang ruang rahasia itu dan jangan pernah berpikir mencarinya demi kebaikanmu

dan kebaikan anakmu. Kita sudah sampai, aku akan turun dulu.” Kata Laura.

Terpopuler

Comments

berli anova

berli anova

lanjut teruss ya thor semangat

2021-07-07

3

Wike warni

Wike warni

lanjut thor,tetap semangat

2021-07-07

3

novelice

novelice

jangan lupa like nya teman2 biar author makin semangat update nya, terima kasih 😊

2021-07-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Bagian 10
11 Bagian 11
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Pengumuman
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62 (ending)
64 Pengumuman
65 Episode 1 (From Visual to Devil)
66 Episode 2 (From Visual to Devil)
67 Episode 3 (From Visual to Devil)
68 Episode 4 (From Visual to Devil)
69 Episode 5 (From Visual to Devil)
70 Episode 6 (From Visual to Devil)
71 Episode 7 (From Visual to Devil)
72 Episode 8 (From Visual to Devil)
73 Episode 9 (From Visual to Devil)
74 Episode 10 (From Visual to Devil)
75 Episode 11 (From Visual to Devil)
76 Episode 12 (From Visual to Devil)
77 Episode 13 (From Visual to Devil)
78 Episode 14 (From Visual to Devil)
79 Episode 15 (From Visual to Devil)
80 Episode 16 (From Visual to Devil)
81 Episode 17 (From Visual to Devil)
82 Episode 18 (From Visual to Devil)
83 Episode 19 (From Visual to Devil)
84 Episode 20 (From Visual to Devil)
85 Episode 21 (From Visual to Devil)
86 Episode 22 (From Visual to Devil)
87 Episode 23 (From Visual to Devil)
88 Episode 24 (From Visual to Devil)
89 Episode 25 (From Visual to Devil)
90 Episode 26 (From Visual to Devil)
91 Episode 27 (From Visual to Devil)
92 Episode 28 (From Visual to Devil)
93 Episode 29 (From Visual to Devil)
94 Episode 30 (From Visual to Devil)
95 Episode 31 (From Visual to Devil)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Bagian 10
11
Bagian 11
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Pengumuman
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62 (ending)
64
Pengumuman
65
Episode 1 (From Visual to Devil)
66
Episode 2 (From Visual to Devil)
67
Episode 3 (From Visual to Devil)
68
Episode 4 (From Visual to Devil)
69
Episode 5 (From Visual to Devil)
70
Episode 6 (From Visual to Devil)
71
Episode 7 (From Visual to Devil)
72
Episode 8 (From Visual to Devil)
73
Episode 9 (From Visual to Devil)
74
Episode 10 (From Visual to Devil)
75
Episode 11 (From Visual to Devil)
76
Episode 12 (From Visual to Devil)
77
Episode 13 (From Visual to Devil)
78
Episode 14 (From Visual to Devil)
79
Episode 15 (From Visual to Devil)
80
Episode 16 (From Visual to Devil)
81
Episode 17 (From Visual to Devil)
82
Episode 18 (From Visual to Devil)
83
Episode 19 (From Visual to Devil)
84
Episode 20 (From Visual to Devil)
85
Episode 21 (From Visual to Devil)
86
Episode 22 (From Visual to Devil)
87
Episode 23 (From Visual to Devil)
88
Episode 24 (From Visual to Devil)
89
Episode 25 (From Visual to Devil)
90
Episode 26 (From Visual to Devil)
91
Episode 27 (From Visual to Devil)
92
Episode 28 (From Visual to Devil)
93
Episode 29 (From Visual to Devil)
94
Episode 30 (From Visual to Devil)
95
Episode 31 (From Visual to Devil)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!