

Haruskah Kembali?

 

3

Susah payah aku mengadu pada Sang Pecipta,

Hilangkan manusia itu dari hati dan ingatanku.

Dan kini, hadir seperti Jailangkung.

Sarah Kamila

Kini, Sarah sudah berada di dapur. Dia menyiapkan kopi dan sepotong Roti bakar untuk suami nya.

"Akkhh.... mas...".

" Kenapa mengagetkan ku, aku kira masih mandi".

Ucap Sarah.

" Hehehehhe, kamu kenapa sangat seksi pagi pagi begini". suara parau Nendra yang terus mencium tengkuk leher Sarah.

"Aahh... Emhh.. Mas... Sudah". Desis Sarah

Nendra terus mencium i Sarah, bahkan kini tangan nya sudah berada di balik piyama Sarah, sambil memainkan dua benda kenyal yg menggoda.

" Apa yg sudah Sayang ?". Kata Nendra yg terus menggoda istri cantiknya.

" Nanti, kamu terlam..baat ker..jaa Mas..". Jawab Sarah terbata menahan setiap setuhan Nendra yg begitu nikmat.

Tanpa menghirau kan Sarah,

Nendra justru membalik tubuh Sarah untuk menghadap nya..

Dan kini Nendra mulai mencium bibir tebal sexy milik Sarah.

Sarah mencoba tidak membalasnya, namun Nendra menggigit kecil bibir Sarah supaya terbuka.

Tak lama Sarah yg tak kuasa menahan sentuhan Nendra, langsung membalas ciuman itu dengan ganas nya..

******* demi ******* panas terus terjadi,

Sarah terus mend*sah di sela sela ciuman mereka.

" Aku menginginkan Mu sayang, sangat". Dengan suara parau hendra menggiring Sarah menuju Sofa di ruang keluarga.

Sarah hanya bisa pasrah karena dia juga selimuti kabut N*fsu..

Tanpa pikir panjang, Nendra langsung melucuti piyama Sarah.

Melihat 2 benda yg menantang dan m*ntok tsb, Nendra langsung melahap nya.

Sarah hanya bisa mendes*h dan terus menjambak rambut Nendra.. dan terjadi sesuatu yg memab*k kan yg memang mereka ingin kan.

"Mas, sudah hampir jam 9 ini Kamu sudah terlambat sekali". Ucap Sarah.

" Aku tadi setelah mandi, sudah telephone atasan ku. Aku izin masuk lepas makan siang, hehehe." Jawab Nendra Cengengesan.

" Iihhh... Bugg buggh". Sarah memukul lengan Nendra Manja.

" Uda dong, kan semalam kamu tidur kecapek an, ini pagi pagi tak kasih mood vitamin supaya fit lagi heheheh". Sahut Nendra

" Hahahahah kamu selalu saja bisa membuat ku bahagia Mas ". Sarah memeluk Nendra.

" Karena kamu Ratuku, kamu wanita ku. Aku mencintai mu Sayang". Jawab Nendra sambil mencium kening Sarah.

" Sudah Mas, aku harus ke Ruko. Ada pesanan tidak banyak sih. Tapi karena semalam aku pulang dulu an jadi aku harus tetap masuk kasihan yg lain nya". Jawab Sarah seraya melepas pelukan Nedra dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Akhirnya Nendra mengantar Sarah bekerja sekaligus dia berangkat kerja. Sepanjang jalan Nendra menggenggam tangan Sarah sambil sesekali mengecup nya.

"Aku turun ya mas.. terima kasih sudah di antar ! Nanti aku di jemput apa gimana pulangnya ?". Tanya Sarah.

" Aku jemput sayang, jam 5 yaa? Gak boleh nakal ya!". Nendra mencolek hidung mbangir Sarah.

" Iiissh... Sampean itu yg gak boleh nakal. Di kantor Mas banyak sekali perempuan seksi dan cantik". Jawab Sarah cemberut.

" Mana ada??? Hanya kamu yg ada di hati ku". Jawab Nendra

" Cup... Terima kasih suami ku. Aku turun dulu. Hati2 di jalan byee..."

Ucap Sarah sambil mencium kilas bibir Nendra dan turun dari mobil.

" Bye.. sayang ".

Nendra berlalu dari ruko Sarah.

Setelah mobil Nendra berlalu, Sarah masuk ke ruko berlantai 2 itu.

" Selamat pagi menjelang siang....". Sapa Sarah ke semua karyawan nya.

" Hahahahhaha.... Terlihat capek sekali mbak jam segini baru datang". Sahut Anang menaik turun kan alis nya .

" Heheheh iyaa, Mas. Jawab Sarah sambil cengengesan.

Gimana pesanannya sudah di kerjakan atau mungkin ada bahan yg kurang ? Maaf semalam harus pulang dulu ". Tanya Sarah.

" Sudah semua mbak, mbak tenang saja". Timpal Anang.

" Syukurlah mas, baik saya ke dalam dulu ya ".

Sarah pun berlalu memasuki ruangannya.

Triing .... Triiingggg....

" Halo, selamat siang dengan Sarah bisa di bantu ?"

" Selamat siang Bu Sarah saya Romi bu, dari PT GMC.. saya hendak menyampaikan, apakah nanti sore ibu ada waktu ? Kami ingin mengundang ibu makan malam untuk rasa puas kami atas pelayanan dan cita rasa catering ibu".

Jelas Romi.

Sarah hanya diam, dia memikirkan kemungkinan bertemu dengan El saat acara tsb.

" Haloo, Bu Sarah ! Apakah ibu masih di situ ? Halooo". Ulang Romi

" Akh,, iya pak Romi saya masih di sini. Ehmm.. bagaimana yaa ? Saya tidak bisa terlalu lama keluar kalau bukan urusan pekerjaan". Sarah terlihat gamang.

" Mungkin hanya 1 jam bu, karena hanya acara makan dan mungkin kita bisa lanjut kerjasama karena PT kami akan rutin memakai jasa ibu ". Papar Romi.

" Ehmm.. begitu ya. Baiklah pak. Kira2 jam berapa dan dimana lokasi makan malamnya ? Apakah hanya saya atau dengan karyawan saya ?". Tanya Sarah..

" Acara jam 6 sore, di Pandan Restaurant. Mohon maaf kami hanya mengundang para owner yg kemarin terlibat di acara kami. Apakah ibu Sarah bisa hadir ?"

" Baiklah, Pak Romi. Saya akan datang. Terima kasih atas undangannya ".

" Saya yg berterima kasih bu. Baik kalau begitu, sampai jumpa nanti sore ibu Sarah Kamila. Selamat siang".

" Selamat siang juga". Tutup Sarah.

Aku masih tidak bisa bertemu laki laki itu, begitu sakit begitu lelah hati ini mengingat semuanya.

Tapi ini untuk kemajuan usahaku,

Ada orang2 begitu mensupport usahaku ini.

Semoga semua bayangan buruk itu tidak terjadi aku pasti bisa.

Monolog Sarah pada dirinya sendiri.

Hingga Tiba...

hii perkenalkan ini karya pertama ku,

ini kisah nyata yg aku tulis ulang sehingga lebih menarik dengan persetujuan narasumber yg sangat luar biasa.

semoga kalian suka ya,