

Haruskah Kembali?

 

2

Aku sudah menemukan mu Belahan Jiwa ku.

Tak akan ku lepas walau kau sudah berpemilik.

Nathaniel Jarvis

Pov Sarah

Deg.. deg...

Jantung berdetak kencang tak beraturan, tangan ku berkeringat dan terasa dingin.

Saat aku melihat laki laki yg dulu begitu aku cinta, namun juga menghancurkan ku.

Nathaniel Jarvis

Ya Dialah laki2 yg biasa ku panggil El.

Laki2 dari masa lalu ku, yg susah payah ku lupakan.

Kenapa setelah semua usaha ku, kini dia kembali lagi.

Aku sudah tidak mencintai nya.. aku milik Kanendra Wardhana suami ku.

Walau dia hadir lagi, tidak akan merubah apapun. Ingat itu.. batin Sarah bergejolak.

"Hii, Sarah kau kah itu ?". Sapa El dengan antusias

" Ooh, hai El.. emhh.. apakah kau juga termasuk karyawan di sini atau bahkan tamu undangan ?". Jawab Sarah berusaha sesantai mungkin padahal hatinya sangat gugup.

" Beliau adalah pemilik PT GMC Construction bu Sarah, beliau pemilik baru Perusahaan ini, setelah di akuisisi..

Dan sekarang perusahaan kami semakin maju berkat kecerdasan beliau dalam berbisnis". Sahut Romi dengan bangga.

" Ooh.. maaf saya tidak tahu pak Romi. Maaf saya sudah lancang berbicara dengan beliau". Sahut Sarah seraya memalingkan wajah tatkala El menatapnya

" Kau Romi... Ahh merusak suasana saja. Tolong pergi lah, aku masih ingin berbicara dengan orang lama yg selalu membayangi ku ini ". El menatap Sarah dengan tatapan sendu dan kerinduan.

" Tapi Maaf kan saya Tuan, Sudah waktu nya anda memimpin rapat". Sela Romi .

" Sialll... Baiklah.. kau dulu an, aku menyusul". Umpat El.

Romi undur diri, dan menuju ruang meeting di sebelah mini hall.

" Sarah, aku harus pergi. Maaf untuk sebelumnya. Aku akan mencari waktu untuk kita bicara". Ucap El.

" Tidak perlu El, sudah tidak ada yg perlu di bicarakan. Semua sudah selesai.

Ingat El, aku wanita bersuami tolong mengerti dan jangan ganggu lagi. Permisi".

Sarah pergi meninggal kan El yg masih berdiri mematung menatap kepergian Sarah.

" Apapun yg kau yakini, itu hanya keyakinan mu dan berlaku untuk mu tidak pada ku. Tapi keyakinan ku berlaku untuk mu Sarah.

Kau itu milik ku.

Lihat saja, kau akan kembali padaku".

Monolog El seraya meninggal kan mini hall menuju Ruang meeting.

Hiiikkss hiikkkss..

Aku yakin, ini hanya rasa sakit ku padanya.

Bukan yg lain nya...

Batin Sarah sambil menangis di toilet.

Tepat pukul 10 malam Sarah sudah sampai di rumah, dia meminta Rosma dan Anang menyelesaikan semua nya.

Dia merasa pikirannya kacau dan tidak fokus, akhirnya dia memilih pulang.

Saat Sarah masuk rumah, ternyata Nendra sudah lebih dulu pulang. Dan membuka kan pintu rumah ..

Kriieeet...

" Ahhh Mas, maaf aku pulang larut. Tadi lumayan ramai di sana. Apakah mas makan ?". Tanya Sarah dengan nada bersalah karena melayani suami nya dengan baik .

" Aku sudah makan Sayang, kamu sudah makan ? Kenapa lesu seperti ini, hem??". Jawab Nendra.

" Syukurlah mas sudah makan, maaf ya sayang aku mengabaikan mu karena pekerjaan ku. Dan aku sudah makan Mas". Sahut Sarah seraya membelai wajah Nendra.

" Ayo masuk dan bersihkan dirimu atau aku siapkan air hangat sayang ?". Tawar Nendra.

" Tidak usah mas aku mandi air dingin. Lengket semua badan ku. Aku mandi dulu ya !". Sarah berlalu menuju kamar tidurnya.

Di dalam kamar mandi Sarah segera mengguyur kepala nya dengan air, di bawah guyuran shower Sarah berusaha menenangkan pikirannya. Dia tidak ingin rumah tangga nya terganggu,

Dan dia ingin bahagia dengan suami nya.

Selesai mandi, sarah merebahkan diri nya di kasur empuknya.. mungkin saking lelah badan dan kalut pikirannya, sarah sampai tertidur yg masih mengenakan bathrobe.

Nendra, yg sedang menonton tv sambil menunggu Sarah.. merasa Sarah terlalu lama. Dan akhir nya dia menyusul Sarah ke kamar.

Ternyata istri cantik nya sudah lelap tertidur.

" Ahhh sudah tidur ternyata, bahkan kamu belum ganti baju sayang". Monolog Nendra.

Dengan telaten, Nendra mengganti bathrobe Sarah dengan Blouse piyama yg lebih nyaman.

Setelah selesai, Nendra pun ikut tertidur dengan memeluk Sarah..

Hingga....

hii perkenalkan ini karya pertama ku,

ini kisah nyata yg aku tulis ulang sehingga lebih menarik dengan persetujuan narasumber yg sangat luar biasa.

semoga kalian suka ya,

maaf mungkin ada typo dimana mana

mohon di maklumi.

selamat membaca..