Bab Empat Belas

Thania beberapa kali menguap saat guru di depannya menerangkan materi Fisika. Sungguh ia bosan di dalam kelas, dan dia juga tidak suka pelajaran Fisika!

'Bosen, njir. Pengen keluar dari neraka dunia ini ya Allah...' batin Thania berteriak dramatis.

Thania kembali menguap lebar. Ia melirik ke samping, mata Gita dengan fokus memperhatikan ucapan guru Fisika itu. Thania heran, mengapa Gita tidak bosan? Apa hanya dia yang sering bosan di dalam kelas hingga beberapa kali menguap karena mengantuk akibat kebosanan?

"Git," panggil Thania berbisik pada Gita.

Gita menoleh lalu menjawab dengan gumaman pelan.

"Apa'an?"

"Gue bosen, ngantuk juga. Temenin gue ke toilet yuk, sekalian bolos ke kantin," kata Thania menaik turunkan alisnya.

"Gila ya lo? Kagak mau ah! Ini masih jam pelajaran, apalagi sekarang pelajaran Pak Joko. Nggak, nggak! Gue nggak mau kena omelan tu guru killer!" ujar Gita menggeleng.

Thania mendesah lesu mendengar penolakan Gita. Padahal dia sangat bosan di dalam kelas ini.

Saat ia akan menjawab ucapan Gita, guru yang tadi menerangkan di depan berteriak pada mereka.

"Itu yang duduk di belakang ngapain bisik-bisik?!" bentaknya.

Thania dan Gita terkejut mendengar bentakan menggelegar itu. Semua pasang mata melirik ke meja kedua gadis cantik itu.

"Ngomongin apa kalian sampai tidak mendengar penjelasan dari saya?" kata Pak Joko sambil menunjuk ke meja mereka menggunakan rotan yang dipegang olehnya.

"Ki- kita nggak ng- ngomong apa-apa kok, Pak! Ki- kita juga dengerin penjelasan, bapak!" ucap Gita gugup.

"Iya kan, Than?!"Gita menyenggol lengan Thania yang menyangga kepalanya dengan memasang wajah bosan.

Wajahnya tidak menyiratkan ketakutan sedikitpun meski sang guru saat ini sudah bertanduk. Berbeda dengan Gita yang sejak tadi sudah mengeluarkan keringat dingin karena keciduk berbisik-bisik dengan Thania.

Dengan ekspresi malas Thania mengangguk.

"Kalau kalian memang mendengar penjelasan bapak tadi, coba kerjakan soal di sebelahnya itu," kata Pak Joko menunjuk papan tulis yang sudah berisi soal.

Gita meneguk ludahnya melihat angka-angka itu. Sialan, dia kan tidak bisa?! Meski tadi dia mendengar penjelasan guru itu, tapi percayalah bahwa dia tidak paham sama sekali. Ia hanya duduk diam dan mendengarkan saja, paham atau tidaknya itu biar jadi urusan belakangan.

Tapi sekarang? Mati dia!

"A- anu Pak..." Gita berusaha berpikir, tapi percuma. Tidak ada jawaban apapun dalam otaknya!

Pak Joko dengan sabar menanti jawaban Gita sambil menatap Gita dengan wajah sangar. Itu membuat Gita semakin tidak fokus. Sialan tu guru! Bisa-bisanya natap dia kayak gitu!

"Than, lo bisa nggak?" bisik Gita pada Thania.

Thania menatap soal itu sejenak, kemudian menggeleng. Gita mengusap wajahnya. Bingung dia. Dengan senyum yang dipaksakan Gita menatap Pak Joko, lalu hendak berucap tapi keduluan oleh Pak Joko.

"Keluar dari kelas saya!!" final Pak Joko menunjuk pintu keluar.

"Pak, tapi..." ucapan Gita terpotong oleh teriakan Thania.

"Beneran, Pak?!" teriak Thania antusias, gadis itu bahkan langsung berdiri mendengar kata 'keluar'.

Sampai-sampai Pak Joko dan siswa di kelas kaget, termasuk Gita. Gadis manis itu mengelus dada sabar mendengar teriakan melengking Thania.

"Iya. Kenapa kamu berteriak seperti itu?" tanya Pak Joko datar.

"Hehe, maaf ya, Pak. Habisnya saya seneng banget waktu bapak nyuruh saya keluar," cengir Thania.

"Yuk, Git. Kita keluar dari ni kelas." Thania menarik tangan Gita yang sedari tadi diam.

"Ta- tapi..."

"Sstt!! Ini itu muzizat, nggak boleh disia-siain. Jadi ayo kita pergi!"

Thania menyeret Gita supaya keluar dari kelas. Gadis berambut panjang berteriak senang saat diluar kelas.

"Akhirnya gue bebas... Yeeee..." teriak Thania melompat kecil, ia berhenti sejenak menatap jendela kelasnya, lalu memeletkan lidahnya mengejek teman sekelasnya.

Kemudian tertawa kecil dan lanjut melangkah dengan riang. Gita sudah menutup wajahnya melihat kelakuan bar-bar Thania.

Sementara di dalam kelas semua siswa cengo melihat tingkah Thania, apalagi Pak Joko yang sudah membuka lebar mulutnya. Baru kali ini dia menemukan siswi yang otaknya sedikit tidak waras seperti Thania.

Sedangkan dibalik tembok seorang pemuda tampan terkekeh melihat kelakuan Thania. Kedua sahabatnya juga tertawa melihatnya. Dia adalah Gevano dan kedua temannya, Vino dan Rafael.

"Cewek lo bar-bar banget, sumpah!" kata Vino tertawa kecil.

"Iya. Baru kali ini gue nemu cewek kayak dia. Hahahah," sahut Rafael ikut tertawa.

Gevano mengangguk setuju, "Ya, tingkahnya emang beda dari cewek lain," gumamnya. Kemudian tersenyum tipis.

Tadi niat mereka mau ke Ruang basket dan kebetulan lewat kelas Thania. Lalu mereka mendengar teriakan Pak Joko, jadi lebih memilih berhenti dan mengintip hingga Thania dan Gita akan keluar kelas, mereka bersembunyi di balik tembok.

"Ayo kita ikuti mereka," kata Gevano berjalan diikuti oleh kedua sahabatnya.

Mereka tidak jadi ke Ruang basket, lebih memilih untuk mengikuti Thania dan Gita.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ẓɦ⍲ρ✓ 🌽 🇮🇩

ẓɦ⍲ρ✓ 🌽 🇮🇩

kalian bar.. bar lah

2022-03-22

0

Iiq Rahmawaty

Iiq Rahmawaty

kya gw.. yg pnting duduk diem anteng dan dengerin.. urusan ngarti atau ga itu urusan blkangan🤣🤣🤣🤣🤣

2022-01-07

0

Elea asyafiq

Elea asyafiq

lucu si gita dengirn biar gk di tanya ama guru ya git...

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Duabelas
13 Bab Tigabelas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Bab Enam Puluh Sembilan
71 Bab Tujuh Puluh
72 Bab Tujuh Puluh Satu
73 Bab Tujuh Puluh Dua
74 Bab Tujuh Puluh Tiga
75 Bab Tujuh Puluh Empat
76 Bab Tujuh Puluh Lima
77 Bab Tujuh Puluh Enam
78 Bab Tujuh Puluh Tujuh
79 Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Duabelas
13
Bab Tigabelas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Bab Enam Puluh Sembilan
71
Bab Tujuh Puluh
72
Bab Tujuh Puluh Satu
73
Bab Tujuh Puluh Dua
74
Bab Tujuh Puluh Tiga
75
Bab Tujuh Puluh Empat
76
Bab Tujuh Puluh Lima
77
Bab Tujuh Puluh Enam
78
Bab Tujuh Puluh Tujuh
79
Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!