Bab Tigabelas

"Nih makan," ujar Gevano menyerahkan sepiring nasi goreng.

Thania menatap piring itu dengan wajah tidak berminat.

"Nggak," tolak Thania menggeleng, matanya masih menatap miris mangkuk seblak yang sudah kosong.

"Makan!" tegas Gevano tidak bisa dibantah.

Namun, Thania tetap menggeleng. Gevano dibuat geram oleh tingkah keras kepala Thania. Gadis ini benar-benar menguji kesabarannya! Tadi mungkin dia tidak akan marah saat Thania berbohong sakit perut. Tapi sekarang, tidak lagi. Dia benar-benar kesal.

"Makan, Thania!" desis Gevano penuh penekanan. Tatapan menajam menusuk manik hitam Thania.

Thania takut dengan tatapan tajam itu. Tapi dia tidak akan menuruti perintah Gevano, sekali pun pemuda itu marah padanya. Toh malah bagus kalau Gevano marah. Nanti juga akan mutusin Thania.

"Enggak!" balas Thania tanpa rasa takut sedikitpun.

Gita saja sudah menggigit ujung kukunya tadi semenjak Thania dan Gevano beradu mulut.

"Keyla, aku bilang makan ya makan! Jangan keras kepala!" bentak Gevano.

"Nama gua bukan Keyla! Tapi Thania! Lo nggak berhak manggil nama itu!" jawab Thania menaikkan nada bicaranya.

Kepala Gevano sudah mendidih mendengar teriakan Thania. Di bawah sana kedua tangannya terkepal erat.

Thania bangkit dan berniat pergi dari sana. Tapi Gevano dengan sigap menarik tangan gadis itu, hingga Thania kembali duduk di tempat.

Thania meringis saat merasakan bokongnya mendarat kencang di kursi kantin. Belum lagi cengkraman yang ia rasakan di pergelangan tangannya. Ia melirik Gevano dengan tatapan nyalang.

"Mau lo apa sih?!" kesal Thania.

"Makan!"

"Kan gua udah bilang nggak mau!! Lo dengar nggak si?! Apa kuping lo budek?!"

Cengkraman Gevano semakin mengerat di pergelangan tangan Thania. Mati-matian gadis itu berusaha untuk tidak meringis. Tapi percuma, rasanya tangannya akan remuk digenggam kuat oleh Gevano.

"Lepas, anjing!" umpat Thania berusaha melepas cengkraman itu.

"Bilang lagi!" kata Gevano dengan intonasi rendah. Dia menghiraukan ucapan Thania yang menyuruhnya untuk melepas cengkraman tersebut.

"Lepas, anj--- akhh!"

Thania memekik sakit saat Gevano menarik kencang rambut panjangnya.

"Aku nggak suka kamu ngomong kotor. Mulut kamu nggak cocok buat ngomong kotor kayak gitu. Jadi, jangan pernah ngomong kotor lagi, apalagi di depan aku. Kamu denger kan, Sayang?" bisik Gevano rendah.

Pemuda itu menahan kesal karena gadis di depannya ini begitu keras kepala. Dia ini tempramen, dan Thania menguji kesabarannya sejak tadi.

"Sa- sakit lepasin!!" ronta Thania.

"Nurut dulu sama aku, baru aku lepasin jambakannya," kata Gevano dingin.

Thania tetap menggeleng, Gevano kembali menarik keras rambut Thania.

"Akhh!!"

Thania meringis ketika Gevano semakin menjambak rambutnya. Kulit kepalanya sakit akibat tarikan kuat itu, ia yakin jika beberapa helai rambutnya sedikit rontok.

"Nurut, atau aku botakin kepala kamu!! Aku nggak peduli mau punya pacar botak atau apapun itu! Karena aku maunya punya pacar yang nurut! Bukan gadis pembangkang kayak kamu."

"Kalo gitu kenapa lo nggak mutusin gua!! Lo pikir gua sudi jadi pacar lo, hah?! Dasar cowok gil--- akhh anjing!!"

"Tapi pengecualian untuk kamu, Sayang. Aku nggak masalah punya pacar pembangkang, asalkan itu kamu." Gevano menarik sudut bibirnya, lalu kembali menambahkan.

"Lagi pula, mau sekuat apapun kamu membangkang perintahku, kamu nggak akan pernah bisa lepas dari aku. Jadi, usaha kamu memberontak akan percuma. Semua yang kamu perbuat untuk membuatku ilfil akan sia-sia. Kamu pahami itu baik-baik, gadisku..."

Gevano melepas cengkramannya pada rambut Thania. Lalu mengelus rambut kusut itu lembut. Thania bergeming di tempatnya. Ucapan Gevano membuatnya berpikir bahwa memang usahanya kali ini gagal. Tapi, hanya kali ini saja! Besok-besok ia yakin akan bisa membuat Gevano ilfil dan berakhir memutuskannya.

"Tenang saja, Sayang, kamu masih bisa menikmati kebebasanmu selama satu Minggu. Selebihnya aku nggak akan tinggal diam kalo kamu nggak nurut ucapan aku," ucapan Gevano mendingin diakhir kata.

Setelah mengatakan itu Gevano pergi bersama kedua sahabatnya yang sedari tadi diam menyaksikan.

Kantin langsung ricuh begitu Gevano dan kedua sahabatnya pergi meninggalkan kantin.

Gita pun demikian, dia langsung berucap ini itu kepada Thania yang tentunya tidak digubris oleh si empu. Karena gadis itu sibuk bergelut dengan pikirannya.

Bersambung...

Visual cast:

Gevano Ananda Zibrano

Nathania Keyla Adhitama

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa maksudnya dgn kata2 dlm seminggu?? Waah jangan2 Vano nekat mau nikahin Thania, Pasti Vano akan nyuruh papanya ngurusin pernikahannya dgn Thania..🤫🤫

2023-09-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Tanaia juga,audah tau Vano nekat, malah mancing2 lagi 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🙆🏻‍♀️🙆🏻‍♀️

2023-09-28

0

Rhiyhanayha Clikers

Rhiyhanayha Clikers

sepertinya buka posesif dech lebis ke psikopat...dasar cowok aneh

2022-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Duabelas
13 Bab Tigabelas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Bab Enam Puluh Sembilan
71 Bab Tujuh Puluh
72 Bab Tujuh Puluh Satu
73 Bab Tujuh Puluh Dua
74 Bab Tujuh Puluh Tiga
75 Bab Tujuh Puluh Empat
76 Bab Tujuh Puluh Lima
77 Bab Tujuh Puluh Enam
78 Bab Tujuh Puluh Tujuh
79 Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Duabelas
13
Bab Tigabelas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Bab Enam Puluh Sembilan
71
Bab Tujuh Puluh
72
Bab Tujuh Puluh Satu
73
Bab Tujuh Puluh Dua
74
Bab Tujuh Puluh Tiga
75
Bab Tujuh Puluh Empat
76
Bab Tujuh Puluh Lima
77
Bab Tujuh Puluh Enam
78
Bab Tujuh Puluh Tujuh
79
Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!