Bab Sebelas

Mata Thania membulat melihat Gevano memukul Nathan. Dia segera membantu sang Kakak yang jatuh akibat pukulan Gevano yang tidak main-main.

Nathan mengusap sudut bibirnya yang sobek dan sedikit mengeluarkan darah. Dia menatap nyalang Gevano yang wajahnya memerah padam.

Sret!

Gevano menarik kasar tangan Thania yang memegang Nathan. Thania sedikit meringis merasakan cengkraman pada tangannya.

"Lepasin tangan adek gua sialan!!" bentak Nathan.

Bukannya melepas Gevano malah semakin mengeratkan cengkramannya.

"Lo nyakitin tangan adek gua, bangsat!!"

Bugh!

Nathan meninju pipi Gevano. Pemuda tampan itu hanya oleng sedikit, tapi tidak sampai terjatuh seperti Nathan.

"Tangan lo nggak papa kan, Dek?" tanya Nathan terdengar khawatir sambil mengusap pergelangan tangan Thania yang sedikit memerah.

Thania menggeleng pelan, "nggak papa kok, Bang."

Matanya melirik ke arah Gevano yang sangat marah. Segera ia menarik tangannya yang digenggam oleh Nathan. Dia tidak ingin Gevano semakin marah dan memukuli kakaknya lagi.

"Bang, Thania berangkat dulu ya. Udah hampir telat. Assalamualaikum."

Thania buru-buru menarik Gevano dan menyuruhnya untuk segera berangkat.

"Ayo kita berangkat, udah hampir telat," ujar Thania pada Gevano yang hanya diam.

Nathan ingin mencegahnya, tapi Thania keburu menaiki motor Gevano dan melaju meninggalkan pekarangan rumahnya.

Nathan mendesis kesal, "nggak akan gua biarin cowok itu pacaran sama Thania!" desisnya geram.

Ia berbalik dan masuk ke dalam rumahnya dengan tangan terkepal.

...-o0o-...

Gevano hanya diam selama perjalanan. Dia masih berusaha meredakan emosinya. Ia jelas tau dengan siapa dia cemburu. Tapi, hatinya tidak bisa mencegah bahwa ia cemburu dengan Nathan yang jelas-jelas adalah Kakak kandung Thania.

Gevano memakirkan motornya, dia turun dan membuka helmnya. Menoleh sedikit pada Thania yang masih duduk di jok motornya.

"Nggak mau turun?" tanya Gevano dingin.

Thania tersentak dari lamunannya. Sedari tadi dia memang melamun, dan tidak sadar jika mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Buru-buru Thania turun dari motor Gevano dengan tangan yang memegang bahu pemuda tampan itu.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Thania berbalik dan berjalan cepat. Tapi tangannya ditarik oleh tangan besar Gevano.

Thania sekarang berada dalam pelukan pemuda itu. Matanya melebar, dengan degup jantung yang menggila karena tiba-tiba saja Gevano memeluknya. Apalagi ini di tempat umum, ya meski di tempat sepi dia juga tidak akan mau dipeluk oleh seorang laki-laki yang bukan muhrimnya.

"Ge- Gevan, lepas..." lirih Thania berusaha melepas pelukan itu.

Tapi Gevano semakin mengeratkannya.

"Maaf," bisik Gevano pelan.

"A- apa?" tanya Thania tidak terlalu mendengar bisikan Gevano.

"Maaf." Gevano kembali meminta maaf kali ini dengan suara yang sedikit keras. Tapi tidak sampai berteriak.

"Maaf untuk apa?"

Gevano melonggarkan pelukannya. Tangannya bergerak mengusap pergelangan tangan Thania yang tadi ia cengkram hingga memar seperti sekarang.

"Aku minta maaf karna udah kasar sama kamu. Pasti sakit ya?" ucap Gevano lembut, masih dengan tangan yang mengusap lembut pergelangan itu.

Thania menggeleng sebagai jawaban. "Enggak. Emang sakit, tapi nggak masalah kok," balas Thania.

"Aku minta maaf. Aku tau aku salah, dan aku minta maaf. Aku nggak bisa nahan rasa cemburuku, padahal aku tau kalo dia itu kakak kamu. Tapi tetep aja aku cemburu." Gevano menghembuskan nafasnya.

"Udah, nggak usah dipikir. Ayo masuk, jam pertama mau dimulai," ajak Thania diangguki Gevano.

Gevano menggenggam tangan gadisnya. Thania membiarkan Gevano menggenggam tangannya.

Meski dia diam saja sedari tadi, bukan berarti Thania tidak kesal. Dia kesal, sangat kesal malah. Tapi dia sedang tidak ingin berdebat. Cukup Nathan dan Gevano saja tadi yang membuat keributan hingga moodnya menurun di pagi hari.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Astaga Vano,, Gimana nih mau dapat Restu, pertama ketemu calon abg ipar aja udah kena tonjok aja..🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-09-28

0

Betty Nurbaini

Betty Nurbaini

namanya nathania dan nathanael... itu nama dari ALKITAB artinya pemberian Allah.. tpi muslim ya.. 🤭

2023-04-16

0

nalal muna

nalal muna

sesuai judul ny possesiv.... kya paksu... jga possesiv... tp syukur ny gk pke overdosis... 😊😊😊

2022-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Duabelas
13 Bab Tigabelas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Bab Enam Puluh Sembilan
71 Bab Tujuh Puluh
72 Bab Tujuh Puluh Satu
73 Bab Tujuh Puluh Dua
74 Bab Tujuh Puluh Tiga
75 Bab Tujuh Puluh Empat
76 Bab Tujuh Puluh Lima
77 Bab Tujuh Puluh Enam
78 Bab Tujuh Puluh Tujuh
79 Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Duabelas
13
Bab Tigabelas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Bab Enam Puluh Sembilan
71
Bab Tujuh Puluh
72
Bab Tujuh Puluh Satu
73
Bab Tujuh Puluh Dua
74
Bab Tujuh Puluh Tiga
75
Bab Tujuh Puluh Empat
76
Bab Tujuh Puluh Lima
77
Bab Tujuh Puluh Enam
78
Bab Tujuh Puluh Tujuh
79
Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!