Bab Tiga

PLAKKK

Thania menampar pipi Gevano. Nafasnya memburu. Dia merasa direndahkan oleh Gevano dihadapan seluruh siswa. Bisa-bisanya pemuda di depannya ini berkata seperti itu dengan entengnya! Memangnya dia pikir Thania serendah itu apa?!

Semua orang di sana terkejut melihat keberanian Thania menampar seorang Gevano Ananda Zibrano yang terkenal bengis dan kejam!

"Lo pikir gue serendahan itu apa!?" ucap Thania dengan nafas memburu.

Gevano hanya menatap penuh amarah Thania. Belum ada yang pernah berani melawannya, bahkan sampai menamparnya seperti ini!! Gadis di depannya ini benar-benar membuatnya naik pitam!

"Halah, nggak usah sok suci deh lo! Gua tebak, lo pasti udah pernah main sama cowok kan?" sinis Gevano sambil mengusap pipinya yang ditampar oleh Thania.

PLAKK

Dua kali Thania menampar Gevano.

"Mulut lo nggak bisa dijaga ya!!! Gue bukan gadis rendahan kayak gitu!!" marah Thania.

Matanya memanas karena menahan tangis. Sungguh hatinya sakit mendengar ucapan merendahkan seperti itu.

Gevano bersiap akan membentak gadis di depannya ini. Tapi gadis itu sudah lebih dulu berlari keluar dari area kantin.

"Gev, gue tau lo marah, tapi jaga ucapan lo dong. Dia pasti ngerasa sakit hati karena ucapan lo itu. Lo juga belum tau kehidupannya, nggak usah lah ngehina harga dirinya sampai kayak gitu," ucap Vino menasehati.

"Vino bener, Gev. Walau pun gue buaya tapi gue nggak pernah ngerendahin cewek kayak gitu. Dia pasti ngerasa harga dirinya diinjek-injek, dia juga pasti malu lo permaluin di depan umum kayak gini," sahut Rafael ikut menasehati dengan bijak.

"Kalian kok jadi belain dia si?!" kesal Gevano.

"Nggak gitu Gev---"

"Dahlah! Males gua sama lo pada!!"

Gevano keluar dari kantin meninggalkan kedua sahabatnya yang menghela nafas pasrah.

Vino dan Rafael saling pandang, seolah mengatakan 'susul atau nggak?'

"Nggak usah deh, Gevan kayaknya butuh waktu sendiri buat renungin kesalahannya. Mending kita makan aja yok!" kata Rafael semangat.

"Iya, ayo dah! Lo yang bayarin ye," balas Vino menyengir.

"Enak aja! Bayar sendiri!" ketus Rafael.

"Pelit amat lo!"

"Bodo amat!"

...***...

Thania berjalan cepat, tidak tau mau ke mana. Yang jelas dia hanya mengikuti langkah kakinya saja. Hingga dia berhenti di atap rooftop. Thania mengatur emosinya agar stabil. Air matanya terus mengalir deras.

'Emang dia tau apa tentang hidup gue?! Dia pikir gue ****** apa!! Hiks, sialan!!' umpat Thania dalam hati.

"Dasar cowok brengsek!! Sialan!! Bajingan!!! Arghh! Dia pikir gue cewek apa'an?! Hiks, bangsat!!" teriak Thania tanpa tau bahwa orang yang tengah ia umpati ada di belakangnya dan mendengar jelas ucapan gadis itu.

Gevano mengikuti Thania kemari. Entahlah kenapa dia tiba-tiba merasa bersalah pada gadis itu.

"Gue hiks bukan cewek murahan hiks!! Licin banget mulutnya hiks! Jadi pengen ngejahit tu mulut!"

Gevano terkekeh dalam hati mendengar gerutuan Thania untuknya. Harusnya ia marah karena Thania berani berbicara seperti itu di belakangnya. Tapi justru ia merasa lucu mendengat gerutuan itu.

Gevano berjalan mendekati Thania yang masih belum sadar akan kehadirannya. Ia berdiri di samping Thania dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celananya.

Thania yang merasa ada orang lain selain dirinya menoleh ke samping kanan dan mendongakkan kepalanya, dia terkejut melihat seorang pemuda berdiri di sampingnya, apalagi pemuda itu yang membuatnya menangis seperti sekarang.

Thania dengan kasar mengusap air matanya, lalu berujar ketus pada Gevano. "Ngapain lo ke sini?! Mau ngerendahin harga diri gue lagi?"

Gevano menghela nafasnya, lalu melirik ke bawah untuk melihat Thania, karena gadis itu lebih pendek darinya.

"Maaf," ucap Gevano nyaris seperti bisikan, tapi Thania masih bisa mendengar ucapan Gevano.

"Gue nggak butuh maaf lo! Lebih baik sekarang lo pergi!" balas Thania mengalihkan pandangannya dari Gevano.

Gevano menghela nafasnya, ia tidak tau caranya meminta maaf karena ini pertama kalinya dia meminta maaf. Gevano sendiri bingung kenapa dia repot-repot meminta maaf pada gadis di depannya ini?

Padahal biasanya walau ia mematahkan tangan atau kaki seseorang Gevano tak pernah sekalipun merasa bersalah apalagi meminta maaf.

"Kenapa lo diem? Pergi aja sana!!"

Perkataan Thania membuatnya kembali tersadar dari acara melamun. Gevano menatap intens Thania membuat Thania risih.

"Nggak usah natap gue! Pergi sana ih!!" kesal Thania.

Gevano tak menggubris perkataan Thania, ia melangkah maju mendekati Thania membuat gadis itu melangkah mundur hingga ia tidak bisa ke mana-mana karena sudah mencapai di ujung pembatas rooftop.

"L- lo mau ngapain si?! Mu- mundur nggak! Ini terlalu deket, sialan!" kata Thania gugup sambil berusaha mendorong dada Gevano yang semakin merapat ke tubuhnya.

Gevano menatap wajah Thania dari dekat. Kalau dilihat dari dekat Thania semakin keliatan cantik. Kulitnya putih, alisnya rapi, bulu matanya lentik, hidung mungil, pipinya sedikit cubby, matanya berwarna coklat terang, dan bibirnya ranumnya yang terlihat begitu manis.

Hanya satu kata yang pas untuk Thania, sempurna. Jantung Gevano rasanya menggila saat menatap hazel milik gadis di depannya ini.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

lalisa

lalisa

jahit aja than

2022-05-11

1

Ai Kholisoh

Ai Kholisoh

dah nemu pawang nya tuh

2022-04-04

0

ẓɦ⍲ρ✓ 🌽 🇮🇩

ẓɦ⍲ρ✓ 🌽 🇮🇩

perlahan tp pasti

2022-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Duabelas
13 Bab Tigabelas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Bab Tiga Puluh Lima
36 Bab Tiga Puluh Enam
37 Bab Tiga Puluh Tujuh
38 Bab Tiga Puluh Delapan
39 Bab Tiga Puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat Puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat Puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat Puluh Enam
47 Bab Empat Puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Bab Enam Puluh Sembilan
71 Bab Tujuh Puluh
72 Bab Tujuh Puluh Satu
73 Bab Tujuh Puluh Dua
74 Bab Tujuh Puluh Tiga
75 Bab Tujuh Puluh Empat
76 Bab Tujuh Puluh Lima
77 Bab Tujuh Puluh Enam
78 Bab Tujuh Puluh Tujuh
79 Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Duabelas
13
Bab Tigabelas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Bab Tiga Puluh Lima
36
Bab Tiga Puluh Enam
37
Bab Tiga Puluh Tujuh
38
Bab Tiga Puluh Delapan
39
Bab Tiga Puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat Puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat Puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat Puluh Enam
47
Bab Empat Puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Bab Enam Puluh Sembilan
71
Bab Tujuh Puluh
72
Bab Tujuh Puluh Satu
73
Bab Tujuh Puluh Dua
74
Bab Tujuh Puluh Tiga
75
Bab Tujuh Puluh Empat
76
Bab Tujuh Puluh Lima
77
Bab Tujuh Puluh Enam
78
Bab Tujuh Puluh Tujuh
79
Bab Tujuh Puluh Delapan (Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!