Di atap sekolah ada tiga pemuda tampan yang duduk dengan santai seraya menghisap sebatang rokok di tangan masing-masing.
Ketiga pemuda itu bernama lengkap Gevano Ananda Zibrano, Rafael Ariesandy Fernando, dan Vino Argantara Saputra. Tiga pemuda tampan yang masuk dalam jejeran sang Most Wanted di sekolah SMA Merdeka.
Siapa yang tak kenal mereka? Kaya? Sampai tujuh turunan pun harta mereka tak akan habis. Tampan? Jangan ditanya, wajah mereka sudah seperti para dewa. Badan tinggi? Berotot? Punya bisep? Punya abs? Semuanya punya! Kurang sempurna apalagi coba?
Kurangnya cuma satu, mereka semua kejam-kejam. Suka bikin rusuh! Biang kerok! Para guru kadang sampai dibuat jengkel oleh tingkah jahil ketiga pemuda itu. Tidak hanya jahil, mereka juga sering kali membuat keributan. Misalnya berkelahi.
Para guru bahkan sudah menyerah menghadapi tingkah ketiganya. Kenapa tidak dikeluarkan saja? Tentu saja alasan utamanya karena mereka punya kekuasaan. Apalagi orang tua Gevano adalah pemilik sekolah SMA Merdeka ini. Selain itu guru-guru juga tidak mau kehilangan ketiga siswa berprestasi seperti mereka.
Walaupun tingkah mereka berandal, tapi mereka itu pintar! Pintar banget malah! Maka dari itu para guru membiarkan saja apa yang mau ketiga siswa itu lakukan. Asalkan mereka tetap mau menerima hukuman yang para guru berikan saat mereka berbuat kenakalan.
"Kantin yuk, laper gue," ucap Vino pada kedua sahabatnya.
"Yuk. Ayo, Gev," ajak Rafael kepada Gevano.
Gevano mematikan putung rokoknya yang tinggal sejari kelingking doang. Setelah itu dia membalas ucapan Vino sama Rafael.
"Yok lah, gue juga laper." Gevano bangkit dan langsung berjalan ke arah pintu rooftop.
"Tungguin nyet!" teriak kedua sahabat Gevano sambil ikut berdiri dan menyusul Gevano.
"Dasar siput!" ejek Gevano tanpa berhenti atau bahkan menoleh.
Vino dan Rafael tidak ambil pusing ucapan Gevano. Mereka sudah sering saling mengejek seperti itu. Jadi tidak perlu terkejut.
Sesampainya di kantin mereka jalan ke tempat biasanya mereka duduk. Tidak ada yang berani duduk di tempat meja kantin pojok. Karena itu adalah tempat trio iblis. Siapa lagi jika bukan Gevano, Vino dan Rafael?
Tapi sepertinya sekarang ada yang berani melanggar peraturan yang dibuat oleh Gevano. Karena di sana ada gadis yang duduk anteng sambil bermain ponsel. Terlihat sangat tenang tanpa rasa takut sedikitpun.
Gevano berjalan cepat ke arah meja itu dan langsung menggebraknya begitu sampai di sana. Seluruh murid di kantin yang tadinya sibuk dengan urusan masing-masing langsung menoleh ke sumber suara gebrakan tadi.
Gadis yang tadi sibuk dengan ponselnya sekarang mendongak menatap Gevano.
Mata Gevano dan gadis itu melotot. Ternyata gadis di depannya ini orang yang menabraknya tadi pagi.
"Ngapain lo duduk di sini?" tanya Gevano dengan nada dinginnya.
Kening gadis itu berkerut dengan alis menukik tajam. Pertanda bahwa gadis itu tak suka mendengar pertanyaan Gevano. "Emang kenapa? Ini kan tempat umum, ya suka-suka gue lah!" jawab gadis itu yang tidak lain adalah Thania.
Para penghuni di kantin itu meneguk salivanya kasar. Gadis itu sepertinya cari mati, begitu pikir mereka semua.
"Lo belum tau siapa gue!"
Thania mengernyitkan keningnya. "Gua tau lo kok. Lo kan cowok ngeselin itu," balasnya.
"Siapa yang lo sebut cowok ngeselin hah?!"
"Ya lo lah. Siapa lagi emang cowok yang ngeselin di sini selain lo!"
"Berani banget ya lo sama gue?! Ini tempat duduk gue!"
"Kenapa gue harus takut?! Lo sama gue sama-sama makan nasi. Emangnya lo makan batu? Enggak kan!"
"Pergi lo dari sini! Ini tempat duduk gue!"
"Heh! Jangan ngaku-ngaku ya! Gue duluan yang duduk di sini! Lagian ini itu tempat umum! Jadi gue berhak dong duduk dimana aja!" ketus Thania.
"Pergi!!" suruh Gevano dengan tatapan menusuk membuat semua orang merinding.
Tapi tidak dengan Thania, gadis itu malah menggeleng.
"Kenapa nggak lo aja yang pergi? Di sini masih banyak yang kosong!" balas Thania.
"Mending lo pergi aja deh kalau enggak mau kena masalah." Itu suara Rafael yang sedari tadi diam menyimak.
Ia tidak tega kalau sampai gadis cantik di depannya ini jadi korban pembulian Gevano. Jiwa playboy-nya langsung keluar melihat wajah bening Thania. Dasar mata keranjang.
Thania mengalihkan pandangannya pada Rafael. "Gak! Mending lo aja yang suruh temen lo pergi dari sini!!" balas Thania keras kepala.
"Lo murid baru?" kali ini Vino yang angkat bicara.
"Ya," balas Thania jutek.
"Udah deh, Gev. Mending sekali ini aja kita ngalah, dia siswi baru," bujuk Vino menoleh kepada Gevano.
"Terus kalau siswi baru kenapa?!" balas Gevano nyolot.
"Dia belum tau peraturan di sini, njir. Jadi lo ngalah aja deh kali ini."
"Gak! Gue nggak peduli! Mau dia siswi baru atau apa kek! Intinya gua nggak suka ya ada orang yang duduk di meja ini selain gua!!!" teriak Gevano.
"Sekarang cepet pergi!! Sebelum gua habis kesabaran!!" perintah Gevano dengan nada mengancam.
"Kalau gue bilang nggak ya nggak! Lo maksa banget sih jadi cowok!" kesal Thania.
"Gue nggak peduli!! Pergi sebelum gue pake cara kekerasan!!" Gevano mendelik sinis menatap Thania yang dibalas dengan hal serupa oleh sang empu.
"Enggak!! Gue nggak mau!!"
Gevano menggeram, lalu pandangan matanya mengarah ke arah dada kiri Thania.
"Nathania Keyla Adhitama," gumam Gevano membaca nametag gadis itu.
Mata Thania melotot dengan kedua tangan yang menutupi bagian depannya.
"Dasar cowok mesum!!!" teriak Thania.
Gevano memandang datar Thania. "Gue nggak mau mesumin cewek kayak lo!" dengus Gevano.
Mata Thania semakin melotot kesal. "Terus tadi apa kalau nggak lihat-lihat, ha?!" marah Thania.
"Gue cuma baca nama yang ada di baju lo, bego!!"
"Lagian gue gak suka sama punya lo yang tepos itu!" lanjut Gevano sinis.
Thania menatap sinis Gevano. "Dasar cowok brengsek!!" umpat Thania.
"Emang bener kan kalau punya lo itu tepos? Oh, atau lo mau gue besarin?" kata Gevano menyeringai.
Plak!
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
nobita
aneh aneh aja anak remaja...
2025-02-08
0
Qaisaa Nazarudin
Hanya ada didunia halu, kalo dunia nya umur belasana tahun mana ada roti sobek dan berototnya,Yg ada badan masih kayak bocil semua, gak ada yg nanya tangan kekar dan dada bidang.. wkwkwk..Ikuti aja alurnya sebagai hihuran..👍🏻
2023-09-28
1
lalisa
t-tapi gw mkn angin😶
2022-05-11
0