BSMI 9

Jam istirahat makan siang dimanfaatkan Desta dengan makan siang bersama rekan sekantornya di sebuah restoran yang berada di sekitar area kantor. Pekerjaan yang padat hari ini cukup membuatnya cukup lelah.

“Desta, sudah dengar kabar, belum …?” tanya seorang pria yang kini duduk di hadapannya.

“Kabar apa, Ren?”

“Aku dengar dari anak-anak Aluna mau resign.”

Terkejut mendengar ucapan Rendy, sontak membuat Desta tersedak makanan yang baru saja mendarat mulus ke dalam mulutnya.

“Kamu serius, Ren?” tanya Desta seakan tak percaya.

“Serius. Kalau benar tidaknya, aku tidak tahu. Aku Cuma dengar dari anak-anak, katanya Aluna mau resign akhir bulan ini.”

Masih dengan raut wajah terkejut, Desta segera meneguk air mineralnya. “Ren, aku duluan. Aku mau memastikan kabar itu.”

“Makan saja dulu. Kan masih banyak waktu ketemu Aluna.”

Desta bangkit, sambil mengusap bibirnya dengan tissue. “Aku harus memastikan sekarang! Duluan, ya …” Lalu kemudian beranjak pergi meninggalkan restoran itu, menuju kantor dengan setengah berlari. Ia bahkan mengabaikan panggilan seorang manager yang berpapasan dengannya saat menuju lift.

Tiba di sebuah ruangan, Desta tergesa-gesa menuju bilik Aluna. Tampak gadis cantik itu sedang merapikan meja kerjanya yang dipenuhi dengan berkas-berkas.

“Aluna!” Panggilan Desta membuyarkan konsentrasi gadis itu.

“Desta?” Alisnya saling bertaut. Dalam benak bertanya, mau apa laki-laki itu menemuinya.

“Lun … Apa benar kabar yang aku dengar dari anak-anak kamu mau resign?”

“Oh, itu?” jawabnya santai, lalu mematikan laptop di hadapannya. “Memang kenapa? Bukan urusan kamu, kan?”

Aluna bangkit, lalu beranjak meninggalkan meja kerja dengan membawa beberapa map di tangannya, sementara Desta terus mengekor di belakang.

“Aluna please dengar aku dulu … Kenapa kamu harus resign? Apa ada hubungannya dengan aku?” tanya Desta membuat langkah kaki Aluna terhenti di depan pintu sebuah ruangan.

“Kamu dengar ya, Desta. Aku resign atau tidak itu semua bukan urusan kamu. Karena kamu bukan siapa-siapa aku lagi. Dan ingat satu hal, berhenti mengejar aku, karena aku sudah muak sama kamu!”

Walaupun nada bicara Aluna terdengar santai, namun terasa begitu menusuk bagi Desta. Antara sakit dan kecewa yang dirasakan laki-laki itu. Setidaknya jika masih dalam satu lingkungan kantor, ia masih dapat bertemu dengan Aluna, walaupun mantan kekasihnya itu terkesan tidak mempedulikan keberadaannya.

“Lun … Tolong jangan begini sama aku!” ucap Desta memohon sambil menarik lengan Aluna, namun gadis itu dengan cepat menepis.

“Untuk terakhir kalinya aku peringatkan, jangan pernah dekati aku lagi. Ingat satu hal, kalau pun kamu menceraikan Giany, aku tetap tidak akan mau balikan sama kamu. Kamu tahu kenapa, karena aku sudah punya pengganti kamu. Yang pasti lebih baik dari kamu. Jadi lebih baik, kamu lebih peduli dengan istri sah kamu.”

Setelahnya, Aluna memasuki sebuah ruangan. Hari ini ia ada briefing dengan beberapa staf yang sudah menunggunya.

Sedangkan Desta tampak sangat frustrasi mendengar ucapan Aluna. Walau bagaimana pun, ia tidak akan rela jika Aluna dimiliki laki-laki lain. Sebabnya ia berencana menceraikan Giany setelah kelahiran anaknya. Agar dapat terbebas dan segera menikahi Aluna.

“Tidak, Aluna pasti bohong. Dia tidak mungkin bisa melupakan aku secepat itu.”

*************

Tertatih Desta memasuki rumahnya. Ia baru saja menghabiskan waktu dengan minum-minum hingga pagi menjelang dengan beberapa teman. Bahkan untuk pulang ia harus diantar seorang karyawan klub malam.

Aktivitas di rumah itu baru saja dimulai. Bibi Sum sedang memasak di dapur, sementara Giany sedang menyiram tanaman di taman belakang. Giany yang baru menyadari suaminya baru pulang saat mendengar bunyi mesin mobil, segera ke ruang depan. Semalaman Desta tidak pulang, sehingga membuatnya khawatir.

Setibanya di sana, Desta sedang duduk di sofa sambil memijat kepalanya. Giany menghela napas lega. Setidaknya Desta pulang dalam keadaan baik-baik saja. Satu hal yang diyakini wanita itu, sepertinya Desta sedang mabuk, terlihat dari langkahnya yang sempoyongan saat berjalan menuju tangga.

Meskipun ketakutan saat bertemu Desta, namun ia tidak ingin Desta sampai terjatuh. Giany memberanikan diri menghampiri suaminya, untuk membantu naik ke tangga. Ia meraih lengan Desta.

“Ma-mau aku bantu naik ke atas, Mas?” tanya nya dengan suara gemetar.

Desta tak menyahut bahkan tidak menoleh kepada Giany. Ia menjejaki anak tangga dengan tertatih, sehingga beberapa kali Giany hampir terjatuh menahan tubuh Desta yang berat.

Tiba di lantai atas, Giany akan membawa Desta masuk ke dalam kamar. Laki-laki itu menatap wajah Giany dan kemudian tersadar. Ia pun mendorongnya dengan kasar.

“Jangan sentuh aku!” teriak Desta menghempas tubuh Giany.

Wanita itu jatuh terduduk di lantai. Hendak bangkit, namun Desta segera mendekat dan mencengkram lengannya.

“Sakit, Mas!” rintihnya.

“Sakit kamu bilang?” Desta bertanya penuh emosi. Tatapan matanya membuat Giany semakin ketakutan.

Plak

Satu tamparan keras Desta mendarat di wajahnya. Sudut bibirnya mengeluarkan darah. Kedua bola matanya telah dipenuhi cairan bening. Keadaan seperti inilah yang coba diterima Giany selama beberapa bulan menjadi istri Desta. Kekerasan demi kekerasan ia dapat hampir di setiap harinya.

Dalam keadaan ketakutan, Giany mencoba melindungi perutnya. Desta boleh menyakitinya, namun tidak dengan bayi yang ada di dalam kandungannya.

"Kamu sengaja kan menjebak aku malam itu untuk memisahkan aku dan Aluna! Kenapa kamu harus lakukan semua ini dan menghancurkan aku?"

Desta mencengkram lengan Giany dan mendorongnya hingga terjerembab ke lantai. Entah ia kerasukan setan dari mana. Dalam pandangannya saat ini, Giany adalah seseorang yang paling ia benci. Laki-laki itu maju beberapa langkah, membuat Giany bergeser mundur.

"Ma-Mas ... Tolong jangan seperti ini. Kamu boleh memukuli aku, tapi di perut aku ada anak yang tidak berdosa. Dia juga anak kamu, Mas ... Darah daging kamu," lirih Giany. Suaranya nyaris tanpa tenaga.

"Aku benci perempuan licik seperti kamu! Kamu yang sudah menghancurkan aku!" teriakan Desta menggema mengagetkan Bibi Sum yang sedang memasak di dapur. Wanita itu segera menuju sumber suara. Takut jika terjadi sesuatu kepada Giany.

Tanpa sadar Desta mendorong Giany dengan kasar dan membuat wanita itu menjerit. Detik itu juga, ia tersadar dari kegilaannya saat menatap tubuh Giany terguling di tangga. Perutnya membentur beberapa kali.

"Gi-Giany!!!!!"

*********

Harap sabar menahan emosi 🤭🤭🤭🤭

Wkwkwkkw

Terpopuler

Comments

Merry Radja Pono

Merry Radja Pono

we perempuan bodok....jangan terlalu gantunhkan hidup pada laki2 biadab sperti itu

2024-04-22

0

Wani Ihwani

Wani Ihwani

tor jngan bodoh x lah Giany bikin berpikir dikit aja

2024-04-20

0

Idahas

Idahas

syukur biar aja keguguran, ada ya orang seperti giany

2024-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 BSMI 02
3 BSMI 03
4 BSMI 04
5 BSMI 5
6 BSMI 6
7 BSMI 7
8 BSMI 8
9 BSMI 9
10 BSMI 10
11 BSMI 11
12 BSMI 12
13 BSMI 13
14 BSMI 14
15 BSMI 15
16 BSMI 16
17 BSMI 17
18 BSMI 18
19 BSMI 19
20 BSMI 20
21 BSMI 21
22 BSMI 22
23 BSMI 23
24 Merebut Istri dan Menantu Orang
25 Jauh Di atas kamu!
26 Dimana Istri Saya?
27 Membawa Giany Pulang???
28 Mas Allan????
29 Babylicious!
30 Babylicious Itu Siapanya Jellycious?
31 Kenapa Dokter Allan Cerai Dari Bu Ayra?
32 Kenapa Aku Merasa Sedih Ya?
33 Ikut Pulang!
34 Ancaman Mematikan!
35 Lebih Baik Saya Pergi Saja!
36 Kamu Cemburu, Kan?
37 Kok Giany Tidak Teriak?
38 Makanya Jangan di belakang, tapi di samping!
39 Modus Gagal
40 Ancaman Bagi Dokter!
41 Membongkar Kebusukan Alan?
42 Sabar, Alan!!
43 Kamu tidak lebih dari ...
44 Rasakan Kamu!!!!
45 BSMI 45
46 BSMI 46
47 BSMI 47
48 BSMI 48
49 BSMI 49
50 BSMI 50
51 BSMI 51
52 BSMI 52
53 BSMI 53
54 BSMI 54
55 BSMI 55
56 BSMI 56
57 BSMI 57
58 BSMI 58
59 BSMI 59
60 BSMI 60
61 BSMI 61
62 BSMI 62
63 BSMI 63
64 BSMI 64
65 BSMI 65
66 BSMI 66
67 BSMI 67
68 BSMI 68
69 BSMI 69
70 BSMI 70
71 BSMI 71
72 BSMI 72
73 BSMI 73
74 BSMI 74
75 BSMI 75
76 BSMI 76
77 BSMI 77
78 BSMI 78
79 BSMI 79
80 BSMI 80
81 BSMI 81
82 BSMI 82
83 BSMI 83
84 BSMI 84
85 BSMI 85
86 BSMI 86
87 BSMI 87
88 BSMI 88
89 BSMI 89
90 BSMI 90
91 BSMI 91
92 BSMI 92
93 BSMI 93
94 BSMI 94
95 BSMI 95
96 BSMI 96
97 BSMI 97
98 BSMI 98
99 BSMI 99
100 BSMI 100
101 BSMI 101
102 BSMI 102
103 BSMI 103
104 BSMI 104
105 BSMI 105
106 BSMI 106
107 BSMI 107
108 BSMI 108
109 BSMI 109
110 BSMI 110
111 BSMI 111
112 BSMI 112
113 BSMI 113
114 BSMI 114
115 BSMI 115
116 BSMI 116
117 BSMI 117
118 BSMI 118
119 BSMI 119
120 BSMI 120
121 BSMI 121
122 BSMI 122
123 BSMI 123
124 BSMI 124
125 BSMI 125- DESTA
126 BSMI 126
127 BSMI 127
128 BSMI 128
129 BSMI 129
130 BSMI 130
131 BSMI 131
132 BSMI 132
133 BSMI 133
134 BSMI 134
135 BSMI 135
136 BSMI 136
137 BSMI 137
138 BSMI 138
139 BSMI 139
140 BSMI 140
141 BSMI 141
142 BSMI 142
143 BSMI 143
144 BSMI 144
145 BSMI 145
146 BSMI 146
147 BSMI 147
148 BSMI 148
149 BSMI 149
150 BSMI 150
151 BSMI 151
152 BSMI 152 -- FINAL EPISODE
153 HIDDEN WIFE
154 PELANGI BERSELIMUT AWAN
155 Suami Bohongan
156 MY SEXY LITTLE WIFE
157 Pengkhianatan Di Malam Pertama
158 Kisah Maysha Rilis
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Prolog
2
BSMI 02
3
BSMI 03
4
BSMI 04
5
BSMI 5
6
BSMI 6
7
BSMI 7
8
BSMI 8
9
BSMI 9
10
BSMI 10
11
BSMI 11
12
BSMI 12
13
BSMI 13
14
BSMI 14
15
BSMI 15
16
BSMI 16
17
BSMI 17
18
BSMI 18
19
BSMI 19
20
BSMI 20
21
BSMI 21
22
BSMI 22
23
BSMI 23
24
Merebut Istri dan Menantu Orang
25
Jauh Di atas kamu!
26
Dimana Istri Saya?
27
Membawa Giany Pulang???
28
Mas Allan????
29
Babylicious!
30
Babylicious Itu Siapanya Jellycious?
31
Kenapa Dokter Allan Cerai Dari Bu Ayra?
32
Kenapa Aku Merasa Sedih Ya?
33
Ikut Pulang!
34
Ancaman Mematikan!
35
Lebih Baik Saya Pergi Saja!
36
Kamu Cemburu, Kan?
37
Kok Giany Tidak Teriak?
38
Makanya Jangan di belakang, tapi di samping!
39
Modus Gagal
40
Ancaman Bagi Dokter!
41
Membongkar Kebusukan Alan?
42
Sabar, Alan!!
43
Kamu tidak lebih dari ...
44
Rasakan Kamu!!!!
45
BSMI 45
46
BSMI 46
47
BSMI 47
48
BSMI 48
49
BSMI 49
50
BSMI 50
51
BSMI 51
52
BSMI 52
53
BSMI 53
54
BSMI 54
55
BSMI 55
56
BSMI 56
57
BSMI 57
58
BSMI 58
59
BSMI 59
60
BSMI 60
61
BSMI 61
62
BSMI 62
63
BSMI 63
64
BSMI 64
65
BSMI 65
66
BSMI 66
67
BSMI 67
68
BSMI 68
69
BSMI 69
70
BSMI 70
71
BSMI 71
72
BSMI 72
73
BSMI 73
74
BSMI 74
75
BSMI 75
76
BSMI 76
77
BSMI 77
78
BSMI 78
79
BSMI 79
80
BSMI 80
81
BSMI 81
82
BSMI 82
83
BSMI 83
84
BSMI 84
85
BSMI 85
86
BSMI 86
87
BSMI 87
88
BSMI 88
89
BSMI 89
90
BSMI 90
91
BSMI 91
92
BSMI 92
93
BSMI 93
94
BSMI 94
95
BSMI 95
96
BSMI 96
97
BSMI 97
98
BSMI 98
99
BSMI 99
100
BSMI 100
101
BSMI 101
102
BSMI 102
103
BSMI 103
104
BSMI 104
105
BSMI 105
106
BSMI 106
107
BSMI 107
108
BSMI 108
109
BSMI 109
110
BSMI 110
111
BSMI 111
112
BSMI 112
113
BSMI 113
114
BSMI 114
115
BSMI 115
116
BSMI 116
117
BSMI 117
118
BSMI 118
119
BSMI 119
120
BSMI 120
121
BSMI 121
122
BSMI 122
123
BSMI 123
124
BSMI 124
125
BSMI 125- DESTA
126
BSMI 126
127
BSMI 127
128
BSMI 128
129
BSMI 129
130
BSMI 130
131
BSMI 131
132
BSMI 132
133
BSMI 133
134
BSMI 134
135
BSMI 135
136
BSMI 136
137
BSMI 137
138
BSMI 138
139
BSMI 139
140
BSMI 140
141
BSMI 141
142
BSMI 142
143
BSMI 143
144
BSMI 144
145
BSMI 145
146
BSMI 146
147
BSMI 147
148
BSMI 148
149
BSMI 149
150
BSMI 150
151
BSMI 151
152
BSMI 152 -- FINAL EPISODE
153
HIDDEN WIFE
154
PELANGI BERSELIMUT AWAN
155
Suami Bohongan
156
MY SEXY LITTLE WIFE
157
Pengkhianatan Di Malam Pertama
158
Kisah Maysha Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!