BSMI 04

“Ma-aaf, Dokter … Apa boleh saya diperiksa perawat saja?” tanya Giany dengan ragu-ragu.

Alis Dokter Allan mengerut. Kemudian saling melirik dengan seorang wanita yang menjadi asistennya. Lalu kembali menatap Giany. “Memang kenapa kalau saya yang periksa?”

“Sa-saya … Malu, Dok! Ma-ksud saya …”

“Oh, santai saja.” Allan memotong ucapan Giany. “Anggap saya bukan laki-laki. Lagi pula saya hanya menjalankan tugas.”

Tanpa menunggu persetujuan Giany, Dokter Allan menyibak selimut yang coba dipertahankan oleh Giany, membuatnya gelagapan. Laki-laki itu bahkan bisa merasakan tubuh Giany yang gemetar saat ia menggeser alat di atas perut. Raut malu-malu sangat terlihat jelas di wajahnya yang tiba-tiba memerah.

Allan tampak serius memperhatikan gambar di layar. Sesekali ia menjelaskan kepada Giany apa yang tertera di sana.

Selepas melakukan pemeriksaan USG, Allan memeriksa kembali bagian perut, menekan dengan lembut di beberapa sisi. Tangan Giany mereemas kain tipis yang menutupi bagian bawah tubuhnya, saat merasakan tangan dokter itu bersentuhan langsung dengan kulitnya. Ia hanya dapat memejamkan mata hingga Dokter Allan selesai memeriksa. Dan entah mengapa tingkah Giany terasa sangat lucu bagi Allan.

Ia meminta Giany bangun setelahnya.

“Itu wajahnya lebam kenapa? Jatuh?” tanya Allan sesaat setelah Giany duduk kembali di hadapannya.

Giany meraba wajahnya yang lebam di bagian dekat pelipis dan sudut bibir, yang mana merupakan hadiah menyakitkan pemberian Desta. Giany tersenyum tipis, lalu menganggukkan kepala sebagai jawaban.

“Lain kali hati-hati kalau turun tangga, atau mengerjakan sesuatu. Trimester pertama itu cukup rawan. Bu Giany jangan melakukan pekerjaan berat dan banyak istirahat. Makan makanan yang bergizi.”

“Iya, Dokter.”

Allan berdiri dari duduknya, kemudian mengambil kapas dan obat. Ia mengusap bekas lebam di wajah Giany dengan lembut. Dan hal itu kembali membuat Giany gemetar. Alam bawah sadarnya berkata, andai Desta memperlakukannya dengan lembut seperti Dokter Allan, mungkin dirinya tidak akan berada dalam tekanan batin seperti sekarang.

Setelah selesai mengobati lebam di wajah wanita muda itu, Dokter Allan kembali duduk di tempatnya. Ia mulai menjelaskan kondisi kandungan Giany.

“Kandungan Bu Giany cukup lemah. Plasentanya ada di bawah dan kondisi ini cukup rawan terjadi pendarahan. Jadi kalau bisa, Bu Giany banyak istirahat. Saya akan resepkan vitamin dan penguat kandungan. Kalau bisa, check up berikutnya Bu Giany minta suami ikut. Supaya bisa menjadi suami siaga.”

Giani Diam. Lagi-lagi ia menjawab dengan anggukan. Bagaimana mungkin Desta mau menemaninya untuk check up, jika diminta, mungkin Desta hanya menjawab dengan sebuah tamparan keras. Ya, sekejam itulah Desta kepada Giany.

“Ini resepnya, ibu silakan tebus di apotik,” ucap Allan sambil memberikan secarik kertas.

“Terima kasih, Dokter.”

Giany mendesahkan napasnya saat keluar dari ruangan dokter. Mengusap perutnya yang masih rata. Ia hanya dapat berpasrah, mungkin memang kehidupan seperti inilah yang ditakdirkan untuknya. Memiliki seorang suami, namun hidup seperti sebatang kara. Wanita itu masih ingat betul ucapan Desta yang akan menceraikannya begitu anak yang dikandungnya terlahir.

“Mbak Giany, sudah selesai?” Tepukan lembut mendarat di bahunya. Giany menoleh kepada Bibi Sum yang berdiri di sisinya.

“Iya, Bibi. Kita tebus obatnya dulu, ya …”

*******

Giany dan Bibi Sum berjalan keluar. Duduk di lobby sambil menunggu taksi online yang baru saja dipesannya. Hingga beberapa menit berlalu, sebuah mobil pun tiba. Giany dan Bibi Sum bergegas pulang. Sebab hari mulai beranjak sore, mungkin sebentar lagi Desta juga pulang.

Mobil yang ditumpangi Giany melaju dengan kecepatan sedang. Sore itu jalanan cukup ramai karena waktu telah menunjukkan jam pulang kantor.

Untuk pertama kalinya sejak Giany menikah dengan Desta, ia menghirup udara bebas. Ia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut jalan yang dilalui dengan antusias.

Seketika senyum yang menghiasi wajahnya menghilang entah kemana. Betapa tidak, sepasang netranya menangkap sang suami, terlihat tengah mengejar seorang wanita.

Itu kan Mas Desta sama Aluna ... ucap Giany dalam batin.

Desta terlihat sedang mengekor di belakang Aluna sambil mengatakan sesuatu. Sepertinya mereka sedang terlibat pertengkaran.

Giany mengusap air matanya. Bahkan suaminya itu masih berusaha mengejar Aluna, sementara ada dirinya yang berstatus istri.

Cemburu? Tentu saja. Inilah kekuatan dari buku nikah. Entah Giany menyimpan cinta untuk Desta atau tidak, yang pasti Desta adalah suaminya.

"Berhenti, Pak!" ucap Giany, membuat sang sopir menepikan mobil.

Giany membayar sejumlah uang kepada sopir itu. "Pak, aku turun di sini saja. Bibi langsung pulang saja, ya."

" Tapi Mbak Giany mau kemana?" tanya Bibi Sum.

"Ada urusan, Bi. Aku akan pulang sendiri." Kemudian turun dari mobil dan melangkah menuju tempat dimana Desta dan Aluna berada. Sementara mobil yang ditumpangi Bibi Sum sudah beranjak pergi.

"Mas Desta!" panggil Giany.

Mendapati istrinya ada di sana, mendadak raut wajah Desta yang tadinya memelas berubah dingin. Ia terlihat berusaha meredam emosi yang membakar jiwanya. Aluna pun terlihat terkejut menyadari siapa yang berdiri di sana.

"Sedang apa kamu di sini?" tanya Desta.

Giany tidak menjawab. Ia menatap Aluna dan Desta bergantian. Tatapan matanya seolah menjelaskan bahwa dirinya berhak cemburu jika Desta bersama wanita lain.

Jika Desta terlihat murka, berbeda dengan Aluna yang sepertinya merasa bersalah kepada Giany. Detik itu juga, Desta mendekati Giany, melayangkan satu tamparan keras di wajah istrinya itu.

"Untuk apa kamu kemari?" bentak Desta setelah tamparannya mendarat mulus di wajah Giany.

Tidak ada yang bisa dilakukan Giany selain menangis. Mungkin keputusannya untuk turun dari mobil adalah sebuah kesalahan.

Di sisi lain, ada seorang pria yang sejak beberapa detik lalu melintas dan menyaksikan adegan yang itu. Ia begitu terkejut mendapati Giany ditampar seorang pria di depan umum. Dokter Allan melepas kacamata yang membingkai matanya, menatap ke arah Giany.

Itu kan pasien tadi? Sepertinya benar dugaan ku, kalau luka lebam tadi karena dipukul seseorang. Tunggu! Apa laki-laki itu suaminya?"

*****

Terpopuler

Comments

Simon Tambun

Simon Tambun

Sang dr.kandungan yang Ganteng

2024-03-27

0

Manaj

Manaj

lagian ngapain pke acara turun dari mobil segala,giany nyari penyakit😭😭

2024-03-23

1

Yeyet Faranova

Yeyet Faranova

gooo dr allan ,cari tau dan bantu giany.... 💪💪💪

2024-02-14

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 BSMI 02
3 BSMI 03
4 BSMI 04
5 BSMI 5
6 BSMI 6
7 BSMI 7
8 BSMI 8
9 BSMI 9
10 BSMI 10
11 BSMI 11
12 BSMI 12
13 BSMI 13
14 BSMI 14
15 BSMI 15
16 BSMI 16
17 BSMI 17
18 BSMI 18
19 BSMI 19
20 BSMI 20
21 BSMI 21
22 BSMI 22
23 BSMI 23
24 Merebut Istri dan Menantu Orang
25 Jauh Di atas kamu!
26 Dimana Istri Saya?
27 Membawa Giany Pulang???
28 Mas Allan????
29 Babylicious!
30 Babylicious Itu Siapanya Jellycious?
31 Kenapa Dokter Allan Cerai Dari Bu Ayra?
32 Kenapa Aku Merasa Sedih Ya?
33 Ikut Pulang!
34 Ancaman Mematikan!
35 Lebih Baik Saya Pergi Saja!
36 Kamu Cemburu, Kan?
37 Kok Giany Tidak Teriak?
38 Makanya Jangan di belakang, tapi di samping!
39 Modus Gagal
40 Ancaman Bagi Dokter!
41 Membongkar Kebusukan Alan?
42 Sabar, Alan!!
43 Kamu tidak lebih dari ...
44 Rasakan Kamu!!!!
45 BSMI 45
46 BSMI 46
47 BSMI 47
48 BSMI 48
49 BSMI 49
50 BSMI 50
51 BSMI 51
52 BSMI 52
53 BSMI 53
54 BSMI 54
55 BSMI 55
56 BSMI 56
57 BSMI 57
58 BSMI 58
59 BSMI 59
60 BSMI 60
61 BSMI 61
62 BSMI 62
63 BSMI 63
64 BSMI 64
65 BSMI 65
66 BSMI 66
67 BSMI 67
68 BSMI 68
69 BSMI 69
70 BSMI 70
71 BSMI 71
72 BSMI 72
73 BSMI 73
74 BSMI 74
75 BSMI 75
76 BSMI 76
77 BSMI 77
78 BSMI 78
79 BSMI 79
80 BSMI 80
81 BSMI 81
82 BSMI 82
83 BSMI 83
84 BSMI 84
85 BSMI 85
86 BSMI 86
87 BSMI 87
88 BSMI 88
89 BSMI 89
90 BSMI 90
91 BSMI 91
92 BSMI 92
93 BSMI 93
94 BSMI 94
95 BSMI 95
96 BSMI 96
97 BSMI 97
98 BSMI 98
99 BSMI 99
100 BSMI 100
101 BSMI 101
102 BSMI 102
103 BSMI 103
104 BSMI 104
105 BSMI 105
106 BSMI 106
107 BSMI 107
108 BSMI 108
109 BSMI 109
110 BSMI 110
111 BSMI 111
112 BSMI 112
113 BSMI 113
114 BSMI 114
115 BSMI 115
116 BSMI 116
117 BSMI 117
118 BSMI 118
119 BSMI 119
120 BSMI 120
121 BSMI 121
122 BSMI 122
123 BSMI 123
124 BSMI 124
125 BSMI 125- DESTA
126 BSMI 126
127 BSMI 127
128 BSMI 128
129 BSMI 129
130 BSMI 130
131 BSMI 131
132 BSMI 132
133 BSMI 133
134 BSMI 134
135 BSMI 135
136 BSMI 136
137 BSMI 137
138 BSMI 138
139 BSMI 139
140 BSMI 140
141 BSMI 141
142 BSMI 142
143 BSMI 143
144 BSMI 144
145 BSMI 145
146 BSMI 146
147 BSMI 147
148 BSMI 148
149 BSMI 149
150 BSMI 150
151 BSMI 151
152 BSMI 152 -- FINAL EPISODE
153 HIDDEN WIFE
154 PELANGI BERSELIMUT AWAN
155 Suami Bohongan
156 MY SEXY LITTLE WIFE
157 Pengkhianatan Di Malam Pertama
158 Kisah Maysha Rilis
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Prolog
2
BSMI 02
3
BSMI 03
4
BSMI 04
5
BSMI 5
6
BSMI 6
7
BSMI 7
8
BSMI 8
9
BSMI 9
10
BSMI 10
11
BSMI 11
12
BSMI 12
13
BSMI 13
14
BSMI 14
15
BSMI 15
16
BSMI 16
17
BSMI 17
18
BSMI 18
19
BSMI 19
20
BSMI 20
21
BSMI 21
22
BSMI 22
23
BSMI 23
24
Merebut Istri dan Menantu Orang
25
Jauh Di atas kamu!
26
Dimana Istri Saya?
27
Membawa Giany Pulang???
28
Mas Allan????
29
Babylicious!
30
Babylicious Itu Siapanya Jellycious?
31
Kenapa Dokter Allan Cerai Dari Bu Ayra?
32
Kenapa Aku Merasa Sedih Ya?
33
Ikut Pulang!
34
Ancaman Mematikan!
35
Lebih Baik Saya Pergi Saja!
36
Kamu Cemburu, Kan?
37
Kok Giany Tidak Teriak?
38
Makanya Jangan di belakang, tapi di samping!
39
Modus Gagal
40
Ancaman Bagi Dokter!
41
Membongkar Kebusukan Alan?
42
Sabar, Alan!!
43
Kamu tidak lebih dari ...
44
Rasakan Kamu!!!!
45
BSMI 45
46
BSMI 46
47
BSMI 47
48
BSMI 48
49
BSMI 49
50
BSMI 50
51
BSMI 51
52
BSMI 52
53
BSMI 53
54
BSMI 54
55
BSMI 55
56
BSMI 56
57
BSMI 57
58
BSMI 58
59
BSMI 59
60
BSMI 60
61
BSMI 61
62
BSMI 62
63
BSMI 63
64
BSMI 64
65
BSMI 65
66
BSMI 66
67
BSMI 67
68
BSMI 68
69
BSMI 69
70
BSMI 70
71
BSMI 71
72
BSMI 72
73
BSMI 73
74
BSMI 74
75
BSMI 75
76
BSMI 76
77
BSMI 77
78
BSMI 78
79
BSMI 79
80
BSMI 80
81
BSMI 81
82
BSMI 82
83
BSMI 83
84
BSMI 84
85
BSMI 85
86
BSMI 86
87
BSMI 87
88
BSMI 88
89
BSMI 89
90
BSMI 90
91
BSMI 91
92
BSMI 92
93
BSMI 93
94
BSMI 94
95
BSMI 95
96
BSMI 96
97
BSMI 97
98
BSMI 98
99
BSMI 99
100
BSMI 100
101
BSMI 101
102
BSMI 102
103
BSMI 103
104
BSMI 104
105
BSMI 105
106
BSMI 106
107
BSMI 107
108
BSMI 108
109
BSMI 109
110
BSMI 110
111
BSMI 111
112
BSMI 112
113
BSMI 113
114
BSMI 114
115
BSMI 115
116
BSMI 116
117
BSMI 117
118
BSMI 118
119
BSMI 119
120
BSMI 120
121
BSMI 121
122
BSMI 122
123
BSMI 123
124
BSMI 124
125
BSMI 125- DESTA
126
BSMI 126
127
BSMI 127
128
BSMI 128
129
BSMI 129
130
BSMI 130
131
BSMI 131
132
BSMI 132
133
BSMI 133
134
BSMI 134
135
BSMI 135
136
BSMI 136
137
BSMI 137
138
BSMI 138
139
BSMI 139
140
BSMI 140
141
BSMI 141
142
BSMI 142
143
BSMI 143
144
BSMI 144
145
BSMI 145
146
BSMI 146
147
BSMI 147
148
BSMI 148
149
BSMI 149
150
BSMI 150
151
BSMI 151
152
BSMI 152 -- FINAL EPISODE
153
HIDDEN WIFE
154
PELANGI BERSELIMUT AWAN
155
Suami Bohongan
156
MY SEXY LITTLE WIFE
157
Pengkhianatan Di Malam Pertama
158
Kisah Maysha Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!