Apa Penyebab Dia Kabur ?

[Pov : Tania]

Dalam kerajaan bernama Siera aku tinggal sebagai salah satu putri kerajaan dan masuk dalam salah satu akademi sihir elit disini.

Aku merupakan anak tunggal dari ayah dan ibuku dan tahun ini aku telah memasuki usia yang terbilang sangat relatif untuk dijodohkan yaitu usia 18 tahun.

Saat aku pulang dari sekolah, didepan istana yang mewah dengan arsitektur yang dibangun dengan sangat detail, aku melihat banyak kereta berkuda berdatangan yang kemungkinan besar dari kerajaan sebelah yaitu kerjaan Bart.

Sudah semestinya mereka datang berkunjung karena kami telah menjalani hubungan bilateral.

Melihat banyak mereka yang turun dari kereta menggunakan pakaian kerajaan yang mewah aku sangat mengetahui kalau diriku akan dijodohkan.

Karena dengan barang bawaan yang banyak penuh dengan buah-buahan dan juga daging segar ini bukan sekedar kunjungan biasa.

Atau jika aku berspekulasi mereka akan melakukan ritual penyerahan persembahan kepada dewa.

Tetapi hal itu dapat dengan mudah dicekal karena jika dipikir untuk apa mereka datang jauh-jauh hanya untuk melakukan ritual.

[A/N : perjalanan 7 hari]

Karena banyak tamu berdatangan sekitar 7 kereta,aku memutuskan untuk masuk melalui jalur belakang istana.

Sebenarnya diriku sangat menetang tentang adat konyol ini, karena aku masih ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Penemu Sihir.

Penemu sihir merupakan tingkat tertinggi yang dimana dari seluruh penjuru negeri jumlah mereka yang memegang gelar ini tertotal hanya 50 orang.

Itu sangat sedikit jadi aku berniat untuk menjadi orang yang ke 51 memegang gelar ini.

Saat aku berjalan mengendap masuk,para pegawai istana yang melihat segera bertanya padaku "Tuan putri apa yang sedang anda lakukan ?"

"Sst....Aku mau masuk kekamar jangan bilang pada yang lain yah kalau aku sudah pulang"kataku sambil berbisik.

Sebenarnya aku bukan berniat untuk masuk kekamar, karena dengan begitu keberadaanku dapat dengan mudah ditemukan.

Jadi aku berbohong.

Aku lebih memilih untuk meletakkan tasku terlebih dahulu begitu pula dengan alat-alat lab yang kupinjam dari akademi ke dalam kamar lalu kabur menuju rumah Erina sahabatku semenjak kami baru masuk akademi.

Perlahan aku mengendap-endah masuk, melewati celah terkecil untuk meminimalisir keberadaanku.

Dan saat melewati Ruang makan yang bersebelahan dengan dapur aku dapat mendengar suara bising dari mereka.

"-----Kemana dia ?"

"-----Segera Cari"

"ada apa yah ?"

Dari kebisingan yang aku dengar aku tahu kalau mereka sedang mencariku.

Berjalan perlahan kemudian menaiki tangga dan secara beruntung aku tidak bertemu siapa pun.

Saat aku tiba dikamarku, aku segera meletakkan tasku,mengeluarkan seluruh alat lab lalu mengemas pakaianku.

Aku berniat tinggal di rumah Erina selama 7 hari saja, karena tidak mungkin mereka mau menunda pekerjaan pribadi mereka hanya untuk menunggu seorang gadis yang menolak menikah pada usia mudanya keluar dari tempat persembunyiannya.

Setelah semua telah aku bereskan,aku bersiap meninggalak kamar, pertama aku mengikat tasku pada selimut, lalu menurunkan melalui jendela.

Sekali lagi keberuntungan yang mampu pelarianku berjalan lancar, saat mengetahui kalau jendela dengan permukaan jaraknya tidak sampai 5 meter.

Jadi ini akan cukup simpel.

Setelah selesai sekarang yang tersisa hanya aku, perlahan aku mengendap maju kepintu lalu mengintip.

"Baiklah kosong"

Aku membuka pintu secara perlahan dan hasil yang kudapat dari keburu-buruanku adalah bahwa ayah baru saja akan naik kekamarku dan menemui aku keluar dari kamar.

"Sayang,kau sudah pulang ?"

"A-ayah...."

"Ayo turun semua sudah menunggu kamu"

"T-tapi ayah....aku masihhh-,"

"Nanti saja itu,sekarang ini lebih penting"

Ayah segera menggegam tanganku lalu menarik aku secara baik-baik menuju ruang makan.

"Ayah aku masih ingin melanjutkan akademi"

"Tentu saja,kau tetap akan bersekolah"

"Tapi kan aku ingin mencapai gelar penemu"

"Buang mimpi mu nak, ini demi kerajaan kita"

Aku cukup sedih mengingat sebenarnya kerajaan yang ayah pegang memiliki hutang banyak pada kerajaan Bart.

Dan ayah menggunakan aku sebagai alat penebus utang-utang negara.

Mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi pihak kerjaan Bart juga menyatakan persetujuan mereka akan hal ini.

Sampai lah kami di meja makan, semua telah berkumpul.

Senyuman dan tawa menghiasi wajah dan suasana disana.

"Ah...itu dia hahahaha"

"Dari mana saja kau tuan putri"

"Ayo kemarilah,perkenalkan dirimu disini"

Aku melihat ke arah ayah "....?"

"Sana"

"Ya ampun...sia sia semua"

Aku mendekat ke samping raja kerajaan Bart, dia terlihat garang dengan kumis tipisnya postur tubuhnya sedikit gemuk dan berisi.

"Jadi ini calon menantuku nanti yah hahahahaha"

Ratu kerajaan Bart berkata "Nak, perkenalkan dirimu"

"B-baik"

Aku menarik nafas panjang "N-nama saya Tania Requal, saya berumur 18 tahun dan masih berstatus murid akademi. cita-citaku adalah mencapai gelar Penemu"

"Hahahaha cita-cita yang bagus yah nak"tawa seorang raja itu dengan sangat keras bahkan mebuat hatiku terkejut.

"Baiklah mungkin ini saatnya memanggil anak kita"

"Hmm iya kau benar....Kana ayo kemari"

Perlahan anak yang bernama Kana itu datang dari arah yang kemungkinan baru saja dari toilet.

Jika di perhatikan dia memang tampan dan masuk dalam kategori tipeku sekali, wajahnya terlihat tenang dan juga rambutnya berwarna hijau badannya terlihat kurus namun tinggi.

Dan saat dia mendekatiku aku hanya setinggi bahunya.

Aku yang setinggi 165 cm kemungkinan dia setinggi 180 atau lebih.

"Halo namaku Kana Hidan aku masih berstatus sama denganmu jadi aku akan segera pindah ke akademi yang sama denganmu"katanya sambil memberikan tangannya untuk kami saling berjabat tangan.

Walau dia termasuk dalam tipeku sekali namun kegigihan hatiku tetap teguh, pendirianku hanya satu.

Aku menundukkan kepala lalu mendorong kana sehingga terjatuh.

Membuka celah peluang untuk aku berlari.

Seketika semua berdiri namun aku tidak kehabisan akal, aku segera memanipulasi bentuk lantai menjadi tembok yang kokoh membuat mereka terkurung disana.

Dengan cara menggunakan sihir tanah lalu mengarahkan tanganku pada lantai.

Ini terbilang sihir yang cukup rumit namun aku termaksud dalam top 5 di akademi.

Aku berlari, mengubah tujuanku dan beberapa penjaga tidak menyadari kalau aku sedang kabur.

Karena tombok yang aku buat telah aku lapisi dengan lumpur hingga membuatnya kedap suara.

Aku hanya melihat banyak penjaga yang masuk kedalam untuk memastikan kondisi di dalam.

Aku berlari sejauh mungkin kearah hutan terlarang,mengesampingkan bahaya yang akan aku dapatkan.

Dan memutuskan untuk menetap disana selama beberapa hari

***

Dan telah 3 hari aku di hutan ini, yang bagiku selama ini belum menemukan ancaman setitik pun.

Dan hingga pada saat aku sedang berada di atas rawa dengan pohon yang bersinar terang karena cahaya rembulan.

Aku menemukan dia, seorang pria yang dalam sekejap membuat aku benar-benar jatuh hati padanya.

____________________________/________________

Halo gaesssss

makasih sidah mampi kesini yah jangan lupa like>Komen dan Tambahkan dalam buku favorit yah.......

Jika kalian menemuka typo ,plot hole dan juga beberapa hal klise lainnya saya mohon maaf yah....

dan juga saya mengakui kalau kosakata saya masih hancur jadi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki kedepannya byeeee

Dan untuk Fanart itu colongan hihi jangan report dong kwkwkkw

Terpopuler

Comments

VRMMORPG🛐

VRMMORPG🛐

ga usah cinta²an lh

2021-08-29

2

polisi kata

polisi kata

jejak

2021-07-05

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!