Sungguh gadis mungil, berkulit sawo matang itu tampak manis. Hidungnya yang kecil runcing bertahtah apik di wajahnya. Senyum Adara selalu mengembang di sudut bibirnya.
Kalau Adam Perhatikan Adara periang dan tidak pernah terlihat susah. Namun gadis itu juga sangat menjaga jarak dengan laki laki. Walaupun dia supel. Dari beberapa kali berbincang tadi Adam memberi penilaian 90 untuk Adara.
Wawasannya luas diajak bicara apapun pasalnya dia paham. Mulai dari politik hingga artis artis dunia. Menyenangkan sekali berbicara dengannya.
Ah.. kenapa aku masih memikirkannya yah padahal baru pertama bertemu. lalu lanjut dengan tabrakan di depan kamar mandi yang mengharuskan dia memeluk tubuh mungil Adara agar tidak terjatuh. Sungguh dia baru merasakan hal yang indah saat bersama Adara. Padahal dulu saat dia berpacaran dengan Nesya dia tak pernah mengalami desir aneh itu.
Ohya Adam memang pernah sekali berpacaran dengan Seorang gadis Aceh yang cantik. Dia seorang pengusaha Handphone yang counternya berserakan di mall mall ibukota. Sebagai seorang anak tunggal Nesya mewarisi usaha orang tuanya
Nesya yang pertama kali bertemu dengan Adam saat acara gathering kantor Adam mengundang beberapa vendor (Suplier bisnis) untuk menyemarakkan acara nya. Nesya sangat Agresif mendekati Adam yang kala itu di beri tugas menyampaikan sambutan untuk tamu undangan.
Suara bariton Adam yang tegas membuat Nesya terkesima.
Raut wajah Adam yang ganteng membuat mata Nesya tak mau beralih barang se inchi pun. Obyek yang menarik dan sayang di lewatkan
Wajah Adam yang sedikit mirip dengan artis Bollywood Hritrik Rosnan sangat mempesona. Cuma beda rambut Adam ikal dan cepak.
Setelah acara sambutan selesai acara Hiburan di mulai. Adam tampak turun dari podium dan melangkah menuju tempat Bram berdiri.
" Bro, ada yang naksir tuh " suara Bram berbisik nakal
Adam hanya tersenyum tak menanggapi. Lalu tak lama kemudian, Seorang gadis berpakaian gaun merah yang menampakkan belahan dadanya sedikit menghampiri mereka berdua
Wajahnya Ayu, hidungnya mancung. Bibirnya merah merona menggunakan lipstik menyala. Rambutnya di sanggul ke belakang.
" Halo Pak Bram" sapanya
" Halo Bu Nesya, apakabar? "
wajah Nesya masih melirik Adam yang tampak acuh sambil menggenggam gelas soft drink.
" Rasanya saya baru melihat artis india ya " canda Nesya.
Adam masih tidak berasa bahwa
dirinya sedang dibicarakan.
Bram terkekeh mendengar gurauan nesya. Lalu menarik tangan Adam.
"Ohya Bu Nesya, perkenalkan ini P. Adam salah satu Manager di HRD kami. Memang dia jarang terekspos karena dia sengaja di pingit sama pimpinan hahahaha" canda Bram
Adam ikut tersenyum lalu mengulurkan tangan dengan terpaksa
.
" Adam" jabatnya
"Cut Anesya Triadana" balas Nesya girang.
Singkat kata sejak perkenalan itu Nesya sering tiba tiba whattsup ke nomer Adam. Sebenarnya Adam tidak pernah memberikan nomer pribadinya namun entah bagaiamana caranya Nesya mendapatkannya juga.
Awalnya Adam risi dengan segala perhatian Nesya. Namun Nesya seolah pantang menyerah mengejar Adam. Kenapa Adam seolah dingin terhadap wanita? Karena Adam ingin menjaga diri agar tidak tergoda oleh hal hal yang dilarang agama.
Pun Adam masih takut berhubungan serius dengan wanita karena Adam adalah tulang punggung keluarga.
Adiknya masih ada dua orang yang membutuhkan biaya sekolah. Sedangkan ada satu kakak wanitanya yang statusnya janda beranak 3 yang membutuhkan bantuan biaya.
Adam tidak berani mendekati wanita. Karena dia takut akan penolakan wanita yang mengetahui kehidupannya. Karena itu kenapa Adam sangat introvert dan dingin terhadap wanita. Bukan karena dia tidak normal. Namun itu yang jadi ganjalannya. Dia selalu bermunajad pada Allah SWT agar kelak dia dipertemukan dengan seorang wanita Sholihah yang mau menerima dia dengan keluarganya.
Adam anak kedua dari 4 bersaudara. Kakak Sulungnya Firdah adalah permata orang tuanya. karena Firdah anak perempuan sendiri dalam keluarga sehingga seluruh adik adiknya sangat sayang padanya dan berusaha melindungi dan menjaganya. Yang nomer 3 dan 4 adik adam laki laki juga.
Si Faiz sudah kuliah di Perguruan tinggi negeri Jakarta. Mengambil jurusan Tekhnik Informatika semester akhir dan sedang persiapan skripsi, Dia mengambil jurusan itu karena sejak Sekolah dulu dia suka sekali dengan programing komputer.
Kadang kala Faiz juga dapat Job dari skil nya yg sering memprogram komputer. Sering dia di undang beberapa perusahaan untuk. menjadi IT freelance. Dan horor nya cukup Lumayan buat tambahan uang jajan dan transportasinya sehingga dia jarang meminta uang dan itu juga meringankan Adam.
Sedangkan si bungsu Thariq masih duduk di bangku SMU semester akhir dan membutuhkan biaya untuk melanjutkan kuliah. Rencana nya dia ingin kuliah di IPB jurusan pertanian. Dia ingin menjadi petani berdasi.
Di halaman belakang rumahnya yg dulunya lahan kosong sering di buat eksperimen bercocok tanam oleh Thariq. Setiap pulang sekolah dia akan pergi ke halaman belakang untuk menyemai bibit maupun memupuk tanaman.
Dari hasil kerajinan dan ketekunannya banyak tanaman Cabe, pare, tomat bahkan sayur-sayuran sawi, kangkung, bayam, kenikir tumbuh segar. Bahkan dia juga menanam mangga dg cara kawin silang yg masa pertumbuhannya tidak terlalu lama dan cepat berbuah.
Tentu saja hasil panen nya bisa segar dan sehat karena di tanam dengan sistem organik bisa di nikmati seluruh keluarga. Tak. jarang hasil kebun nya di bagi kan ke saudara dan tetangga sebelah rumah.
Adam bangga pada ke dua adiknya. Dia ingin adik-adiknya berpendidikan tinggi karena sebagai laki-laki mereka yang harus menafkahi anak istrinya. Jika mereka berpendidikan tinggi Insyallah akan memudahkan mencari pekerjaaan.
Orang tua Adam sudah tua. Dulu Papah Adam hanya seorang buruh Pabrik cat. Karena lingkungan kerja yang kurang sehat setiap hari bau bahan kimia dari Cat selalu terhirup. Dan membuat Pak Idris sakit pernafasan akut.
Akhirnya setelah di rawat 3 bulan di Rumah Sakit Pak Idris mengundurkan diri. Serelah tidak bekerja Pak Idris membuka usaha pengepul barang bekas.
Alhamdulillah dari usahanya itu bisa menyekolahkan Adam hingga lulus kuliah. Lalu Adam melanjutkan kuliah S2 nya dengan beasiswa dengan begitu memudahkannya mencari pekerjaan.
Setelah Adam bekerja di perusahaan bonafid itu, Adam menyuruh papah nya berhenti bekerja. Karena dia tidak tega melihat papahnya yang sudah tua itu selalu menimbang tumpukan kardus di halaman belakang rumah mereka yang luas.
Papah nya setuju asal dia tidak dilarang untuk memelihara ternak unggas sebagai ganti kesibukannya selama ini. Lumayan seriap hari mereka bisa menjual telur ayam kampung sebanyak 2kg di penjual jamu di depan rumahnya.
Otomatis setelah papahnya tidak bekerja seluru biaya hidup mereka di penuhi oleh Adam yang sudah bekerja di perusahaan besar ini. Gaji Adam yang lumayan besar cukup memenuhi kebutuhan keluarganya.
Adam anak yg baik penurut, penyayang keluarga. Firdah kakak sulung Adam kurang beruntung dalam kehidupan rumah tangga.
Suaminya pergi dengan simpanannya meninggalkan 3 orang anak yang masih kecil. Otomatis Adam lah yang mengurus dan membiayai mereka.
Saat Adam dmasih tinggal disana. Adam selalu memanjakan 3 keponakannya itu agar mereka tidak kehilangan sosok bapak.
Romy sudah kelas 5 SD, Sedangkan Zahra baru kelas 2 dan Kayla masih di bangku TK. Itu lah mengapa Adam sering kali menghindari wanita yang ingin dekat dengannya karena wajah tampan nya saja tapi tidak bisa menerima keadaan keluarganya. Dia selalu berdoa semoga di segerakan bertemu dengan calon bidadari surganya yg mau menerima dia dan semua keluarga nya.
ADAM (kira2 mirip artis ini 😍)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments