Acara Malam Resepsi Pernikahan Nayla dan Bram

 

Acara Ijab kabul telah berjalan lancar dan Khidmat. Di pimpin seorang penghulu dan yang menjadi wali nikah adalah Ayah Nayla. Bapak Muzadi. Doa terhambur dari smua mulut tamu setelah kata Sah! dari Saksi terucap. Alhamdulillah!!

 

Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama'a ba'inakuma fiil 

yang artinya :

Mudah-mudahan Allah memberkahi engkau dalam segala hal (yang baik) dan mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan”

Demikian ucap para undangan. Senyum manis terukir di sudut bibir pengantin.

Adara menitikkan air mata haru menyaksikan kedua mempelai. Alhamdulillah Nayla sahabatku engkau telah menempuh hidup baru sebagai istri mas Bram. semoga sakinah mawaddah warahmah untuk kalian. Doa Adara dalam hati.

Sepasang mata elang yang teduh terlihat memperhatikannya dari sudut tempat berkumpulnya tamu laki laki. Pemilik mata indah itu tak lain Adam. Memang tempat duduk pria dan wanita sengaja di pisah karena Ayah Nayla seorang yang paham agama Islam dan seorang Ustadz.

Ting!

Bunyi Whatts Up ponselnya, sekilas dia melirik siapa pengirim pesan tersebut.

" Ara, Kenapa menangis? "

ternyata Adam yang mengirimkan pesan tersebut.

" Tidak apa-apa Bang, hanya terharu akhirnya mereka menikah" balasnya

" ehmm.. baiklah aku kira kamu sedang dalam masalah" balasnya.

"Tidak bang. aku tidak ada masalah" jawabnya lagi.

" Okey" tulis Adam singkat di sertai emoticon tersenyum

Tadi setelah berkenalan dengan adam, Ara sempet bertukar nomer Whattsup dengan adam.

Tidak biasanya Adam menyimpan nomer cewek yang baru di kenalnya. Entah mengapa dengan Adara dia ingin mengenal lebih dekat. Dia memberanikan diri meminta nomer handphone si gadis manis berhijab biru. Dan Anehnya Adara pun memberikan nomer pribadinya pada Adam.

Walaupun dia gadis periang dan suka bergaul dengan siapapun namun untuk urusan nomer telepon dia paling selektif.

Karena dia tidak ingin terlalu banyak kebisingan pertemanan yang tidak jelas. Pun Adhara juga menghindari laki laki iseng yang menggodanya lewat whatts Up. Dia hanya memberikan nomer rumah jika ada yang meminta kontaknya.

Adam juga orang yang selektif dalam memberikan maupun menyimpan nomer telepon. Jika bukan dari Rekan kerja, kerabat dekat dia jarang menyimpannya.

2 Jam lagi pesta resepsi diadakan di halaman belakang villa keluarga Nayla. Ohya Nayla adalah putri dari keluarga terpandang yang memiliki bisnis property Syariah di Surabaya.

Nayla memiliki 3 saudara kandung. 1 laki laki bernama Akmal seorang dokter spesialis penyakit dalam di Surabaya, Nomer dua Ghania Seorang Apoteker di Salah satu perusahaan farmasi ternama, Dan Fathia seorang Dosen di perguruan tinggi negeri di Malang. mereka berdua sudah menikah dan memiliki putra.

Hanya Akmal yang belum menikah karena sibuk bekerja di Rumah Sakit. sehingga sejenak melupakan urusan menikah.

Sifat AKmal hampir mirip dengan Adam namun Akmal lebih terkesan cuek namun kebapakan mungkin karena dia anak tertua ya jadi sifatnya ngemong. Dia mengalah demi adik-adiknya semua.

Kedua mempelai sedang berganti pakaian untuk resepsi. Adhara mengikuti Nayla di dalam kamarnya.

"Nay, gimana nih perasaannya udah jadi istri Mas Bram" tanya Adhara lucu

" Alhamdulillah Bahagia Ra' semoga Allah segera menemukan sosok imam untuk mu ya Sahabatku" jawab Nayla tulus sambil memeluk Adhara.

" Aamiin" tutup Adara senang.

Tiba- tiba pintu kamar terbuka dan masuklah Mas Bram dengan Ibu Nayla yang akan segera berganti pakaian pula.

" Ara sayang nti menginap disini kan nak? " tanya ibu Nayla.

" Insyaallah tante, tapi Ara belum ijin bunda " kata Adara.

" Coba telepon bunda mu nak, ijin lah menginap disini sehari. karena jika kamu kembali pulang kamu akan kemalaman di jalan." perintah Tante Kartika mama adara.

" Baik tante, tapi Ara tidak enak pasti akan menggangu pengantin" jawab Adara lagi.

" ish.. aku tidak terganggu kok Ra'kan nti kamu tidur di kamar tamu" Jawab Nayla

" Iya Ra'menginaplah disini semalam. Hitung hitung kamu jadi obat nyamuk kami" canda Bram.

" Asem " kata Adhara pura pura memberengut. Tante kartika tertawa mendengar candaan menantunya.

Setelah Tante Kartika keluar dari kamar. Adhara yang merasa sungkan menemani pengantin akhirnya ikut keluar juga.

Padahal Nayla bersikeras menyuruhnya di dalam kamar menunggu. Tetapi Adhara ingin mencari angin segar. di luar. Tiba tiba Bram bertanya sesuatu yang tak terduga.

" Ra' gimana menurutmu Adam temanku tadi? "

Hati Adhara berdesir pelan. Namun sorot mata Adhara tampat malu.

" Ra'. Adam masih jomblo! " canda Nayla

" Mau gak kamu di khitbah dengan Adam? "

(khitbah adalah lamaran dari laki laki kepada perempuan secara langsung maupun lewat perantara) Tanya Bram tanpa tedeng aling aling.

" Ish..Mas Bram ngaco deh. kan kami baru berkenalan masa tiba tiba" jawab Adhara

Adam terkekeh.

" Untuk apa pacaran Ra'bikin dosa tau! " jawab Bram

" Dosa? Nah kenapa kalian pacaran juga klo sudah tau dosa? " balas Adhara sambil tersenyum.

" kami tidak pacaran Ra, kami hanya pendekatan lebih intens" kilah Bram lagi.

Adara, Nayla dan dua orang perias tersenyum mendengarnya.

"Sudah ah aku keluar saja. Daripada menggangu kalian di rias" pungkas Adhara menghindar.

Pesta pernikahan Nayla dan Bram sangat meriah. Sajian makanan dan buah buahan melimpah seolah mengalir tak henti. Para tamu dari kolega bisnis Pak Muzadi tampak puas menikmati hidangan.

Senyum Bahagia selalu tersungging di kedua bibir mempelai. Adara melebur bersama tamu menjadi bridesmaid atau nama kerennya pengiring pengantin wanita dan Adam pun melebur menjadi pengiring pengantin laki laki atau Groomsman.

Adara memakai seragam kebaya syari berwarna biru tosca dan Adam memakai Batik Keris berwarna hitam senada dengan celana kainnya.

Mungkin karena kelelahan Adara menepi di tempat yang agak jauh dari kerumunan. Dia duduk menyendiri sambil memijit kakinya yang sakit karen memakai hak tinggi. Dengan tubuh mungilnya memang memerlukan penopang kaki yang tinggi agar dia lebih kelihatan tinggi,

Sembari memijat kaki dia menunduk. Tak di sadarinya sepasang mata yang menggunakan kacamata melihatnya dari jarak yang lumayan dekat.

Wajahnya tampan berkumis tipis tinggi nya 175 cm proposional dengan berat badannya. jas hitam membalut tubuh gagahnya. Kulit sawo matang menambah wibawa parasnya. Wajah Indo Jerman nya tampak nyata menarik lawan jenis.

" Assalamualaikum dek Adara," Ucapnya sopan.

Adhara mendongakkan kepala dan dengan wajah terkejut dia membalasnya

" Waalaikum salam Mas Dokter"

"Hehehe.. Dek Kamu masih suka bercanda. Selalu memanggil itu. KTP ku masih bernama Akmal Attar Rayhan lho dek" jawab Akmal kakak laki laki Nayla. Sejak lama Akmal memang mengenal Adhara.

Selisih jarak 6 tahun dengan Nayla membuat Akmal merasa memiliki banyak adik.

Jujur Adara pernah menyukai Akmal namun rahasia hatinya itu tersimpan rapat tanpa ada yang mengetahui. Bahkan dengan Nayla sendiri dia menutup mulut.

Dia takut jika Akmal mengetahui rahasia hatinya dan dia takut berangan angan lebih. karena dia sadar Akmal dan dia bagaikan langit dan bumi perbedaannya.

Dari status sosial keluarga maupun dari pendidikan. Dia hanya seorang anak pegawai negeri sipil negara yang sederhana dan sekarang Adara adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan farmasi dan kebetulan prestasinya bagus sehingga dia mendapatkan jabatan sebagai supervisor.

Episodes
1 Perkenalan yang Manis
2 Acara Malam Resepsi Pernikahan Nayla dan Bram
3 Rahasia Hati Adara
4 Rahasia Adam
5 Awal kedekatan Nesya Dan adam
6 Mulai kepikiran
7 Pendekatan Adam
8 Bertemu calon mertua untuk pertama kali
9 Bertemu Akmal dan ungkapan cinta Akmal
10 Akhirnya Resmi menjadi Nyonya Adam
11 Gelisah
12 Babak baru menjadi istri
13 Jakarta Oh Jakarta
14 Bertemu Dengan Lingkungan Baru
15 Diky dan wawan
16 Kedatangan Nesya
17 Flash back
18 Pulang kembali ke realita
19 pindah ke Apartemen Adam
20 Awal rutinitas sebagai istri
21 Perasaan cemburu
22 Sedih
23 Sebelum perpisahan
24 Mata itu mencintai mu sayang
25 Pamit
26 Awal Masalah
27 Siasat Busuk
28 Gelisah
29 Penculikan berencana
30 Tono Malang
31 Pesawat itu Jatuh
32 Aku akan menaklukkan kesombonganmu!
33 Hampa
34 Mawar yang terluka
35 Aku berjanji akan membebaskan mu!!
36 Janji
37 Rindu
38 Ada Hasil sedikit
39 Kumpulkan bukti fisik
40 Mencari Kesembuhan
41 Titik terang
42 Berobat
43 Tidak membaik
44 Aku akan Menunggu mu
45 Pertemuan yang mengharukan
46 Perlahan terkuak
47 Adam dan Bram
48 Penjahat itu
49 Copy Udara
50 Rencana meninggal kan Medan
51 Plaining pulang
52 Mencari pelaku
53 mencari cara
54 Kronologi tabrak lari
55 Kejutan dari Bos
56 Aku naksir kamu lho Ra!
57 perasaan bersalah
58 Percobaan pelecehan
59 Meeting
60 Curiga
61 Sial yang beruntun
62 Aksi Bram
63 POV BRAM
64 cerita bram
65 kerinduan dua orang
66 Membuat laporan ke kantor polisi
67 Tertangkap basah
68 Dapat bantuan Brian
69 melapor kejahatan Ronald ke big Bos
70 Andra pedekate
71 Pengakuan Andra
72 Penolakan Adara
73 Kedatangan Big bos awal yang baik
74 Memasang mata-mata
75 Teror keluarga Bramantyo imbas menyelidiki Ronald
76 Upaya menculik saksi
77 Menjebak Ronald
78 Merayakan berita baik
79 teror anak kucing mati pada keluarga Adara
80 Mawar memberikan saksi
81 Penangkapan Ronald
82 Penjara menanti mu
83 Sabar sayang bentar lagi aku pulang
84 Rejeki untuk orang baik dan jujur
85 Menyenangkan istri
86 POV ADARA
87 Di bekukan
88 Anthony jadi comblang
89 Hadiah tiket dari Pak Sanusi
90 Rindu nya udah tersampaikan
91 Seperti Malam pertama
92 Skip skip..
93 Malam indah serasa dunia ini milik berdua
94 Adam bertemu penggemar Adara.
95 Merajuk
96 Merenda rindu
97 Sakit tak berdarah
98 Pertemuan yang tak sengaja
99 Lunch
100 Maafkan aku Pa!
101 Penyesalan seorang Ayah
102 Syukuran di kantor
103 Kejutan Pak Sanusi lagi
104 Pilihan sulit
105 Sedih
106 Pamit
107 Penyusup
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perkenalan yang Manis
2
Acara Malam Resepsi Pernikahan Nayla dan Bram
3
Rahasia Hati Adara
4
Rahasia Adam
5
Awal kedekatan Nesya Dan adam
6
Mulai kepikiran
7
Pendekatan Adam
8
Bertemu calon mertua untuk pertama kali
9
Bertemu Akmal dan ungkapan cinta Akmal
10
Akhirnya Resmi menjadi Nyonya Adam
11
Gelisah
12
Babak baru menjadi istri
13
Jakarta Oh Jakarta
14
Bertemu Dengan Lingkungan Baru
15
Diky dan wawan
16
Kedatangan Nesya
17
Flash back
18
Pulang kembali ke realita
19
pindah ke Apartemen Adam
20
Awal rutinitas sebagai istri
21
Perasaan cemburu
22
Sedih
23
Sebelum perpisahan
24
Mata itu mencintai mu sayang
25
Pamit
26
Awal Masalah
27
Siasat Busuk
28
Gelisah
29
Penculikan berencana
30
Tono Malang
31
Pesawat itu Jatuh
32
Aku akan menaklukkan kesombonganmu!
33
Hampa
34
Mawar yang terluka
35
Aku berjanji akan membebaskan mu!!
36
Janji
37
Rindu
38
Ada Hasil sedikit
39
Kumpulkan bukti fisik
40
Mencari Kesembuhan
41
Titik terang
42
Berobat
43
Tidak membaik
44
Aku akan Menunggu mu
45
Pertemuan yang mengharukan
46
Perlahan terkuak
47
Adam dan Bram
48
Penjahat itu
49
Copy Udara
50
Rencana meninggal kan Medan
51
Plaining pulang
52
Mencari pelaku
53
mencari cara
54
Kronologi tabrak lari
55
Kejutan dari Bos
56
Aku naksir kamu lho Ra!
57
perasaan bersalah
58
Percobaan pelecehan
59
Meeting
60
Curiga
61
Sial yang beruntun
62
Aksi Bram
63
POV BRAM
64
cerita bram
65
kerinduan dua orang
66
Membuat laporan ke kantor polisi
67
Tertangkap basah
68
Dapat bantuan Brian
69
melapor kejahatan Ronald ke big Bos
70
Andra pedekate
71
Pengakuan Andra
72
Penolakan Adara
73
Kedatangan Big bos awal yang baik
74
Memasang mata-mata
75
Teror keluarga Bramantyo imbas menyelidiki Ronald
76
Upaya menculik saksi
77
Menjebak Ronald
78
Merayakan berita baik
79
teror anak kucing mati pada keluarga Adara
80
Mawar memberikan saksi
81
Penangkapan Ronald
82
Penjara menanti mu
83
Sabar sayang bentar lagi aku pulang
84
Rejeki untuk orang baik dan jujur
85
Menyenangkan istri
86
POV ADARA
87
Di bekukan
88
Anthony jadi comblang
89
Hadiah tiket dari Pak Sanusi
90
Rindu nya udah tersampaikan
91
Seperti Malam pertama
92
Skip skip..
93
Malam indah serasa dunia ini milik berdua
94
Adam bertemu penggemar Adara.
95
Merajuk
96
Merenda rindu
97
Sakit tak berdarah
98
Pertemuan yang tak sengaja
99
Lunch
100
Maafkan aku Pa!
101
Penyesalan seorang Ayah
102
Syukuran di kantor
103
Kejutan Pak Sanusi lagi
104
Pilihan sulit
105
Sedih
106
Pamit
107
Penyusup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!