eps 04

memasuki usia kandungan ke sembilan bulan, seluruh keluarga buayram sudah berada di inggris untuk menanti kelahiran anak pertama dari varo. yang paling antusias tentu saja mommy indira.

hari ini mereka semua pergi ke mall terbesar yang ada di inggris. walaupun semua perlengkapan untuk bayi varo sudah lengkap semua, tapi indira masih ingin berbrlanja untuk cucu pertamanya itu.

" var, aku mau ke toilet dulu ya,"

" ayo aku temenin," varo menuntun istrinya untuk pergi ke toilet. belakangan ini memang rhea sering kali ingin pipis, bahkan hampir setiap sepuluh menit sekali.

varo menunggu istrinya di luar toilet, karna tidak mungkin kan dia ikut masuk ke dalam toilet perempuan. di saat varo menunggu istrinya tiba-tiba ada perempuan yang mendekati varo.

" hay kak, ngapain di sini. inikan toilet perempuan?"

varo hanya diam saja saat perempuan itu bertanya, karrna memang varo malas untuk berbasa-basi dengan orang baru.

issshh sombong banget sich. tapi ganteng banget. kayaknya dia dari indonesia deh.

grace pergi meninggalkan varo dengan perasaan yang kesal sekaligus bahagia karena bisa bertemu dengan pria yang sangat tampan menurut grace.

" pa aku tadi ketemu dengan pria tamoan banget dech, mudahan aja grace nanti bisa ketemu lagi sama dia,"

" emang kamu ketemu di mana sayang?"

" tadi waktu grace keluar dari toilet ngelihat dia berdiri jayak lagi nunggu seseorang,"

" pa bukan kah itu keluarga buayram," tanya mama grace kepada suaminya

" mana ma?"

" itu loch pa," tunjuk mama grace ke arah keluarga buayram berada

" och iya, ayo kita samperin ma,"

tuan aditya mengajak keluarganya untuk menemui keluarga buayram untuk sekedar berbasa-basi saja.

" tuan arfan anda berada du sini juga?"

" ach ya, apakah tuan aditya pemilik dari shidartha grup?"

" iya tuan, perkenalkan tuan ini istri dan anak saya," tuan aditya memperkenlkan anak dan iatrinya kepada arfan, indira dan seluruh keluarga buayram. " apa tuan arfan sedang liburan bersama keluarga tuan?"

" iya tuan aditya, saya sekalian menjenguk putra-putra saya yang sedang kuliah di sini, kalau tuan aditya sedang liburan atau ada urusan bisnis?"

" saya hanya sedang berlibur saja tuan, karna kebetulan tidak lama lagi anak perempuan saya akan ujian di sekolahnya jadi saya ajak liburan dulu biar pemikirannya tenang saat ujian nanti,"

keluarga tuan aditya mencoba mendekatkan diri dengan keluarga buayram, apalagi tadi arfan mengatakan dia mempunyai dua anak laki-laki yang sedang mengenyam pendidikan di negeri ratu elizabeth ini, siapa tahu kan salah satu di antara mereka adalah jodoh dari putrinya. dan tanpa tuan aditya tahu, kalau memang salah satu dari anaknya sudah menikah dengan keluarga buayram. sedangkan rhea yang melihat ayahnya dari kejauhan tanpa terasa meneteskan air matanya.

" sayang untuk apa kau menangisi orang seperti mereka. ada aku dan keluargaku yang menyayangimu. ingatlah anak kita, nanti dia akan ikut bersedih kalau tau mamanya menangis,"

" kenapa ayah tidak menemuiku var, padahal mereka ada di negara ini? apa memang aku memang sudah tidak di inginkan lagi,"

varo memeluk erat istrinya, dia tahu bagaimana perasaan rhea saat melihat langsung kebahagiaan keluarganya tanpa memikirkan bagaimana keadaan rhea hidup sendiri selama ini. seketika perut rhea merasakan sakit pada perutnya.

" var perutku sakit sekali,"rhea meringis merakan sakit pada perutnya. langsung saja varo mengangkat tubuh istrinya untuk segera membawa rhea ke rumah sakit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***