di bulan ke empat pernikahan mereka ternyata Tuhan menitipkan malaikat kecil di perut Rhea, yang masih berumur sangat muda.tentu saja Varo menyambut suka cita berita tersebut. Varo segera menghubungi seluruh keluarganya yang ada di Indonesia.
Indonesia rumah perkebunan
" wah wah wah ternyata nggak lama kakakku akan menjadi seorang kakek,"
" tentu saja kakek yang tampan. apa bedanya sama dirimu Bima, aku akan di panggil kakek dan kamu pun juga sama karena Varo adalah keponakanmu,"
" aku sudah tidak sabar menunggu cucuku lahir," Indira hatinya sangat berbunga-bunga mendengar berita bahagia yang di sampaikan putranya tadi malam" kita bersiap-siap terbang ke Inggris sekarang juga,"
semua orang melongo mendengar perintah dari Indira. pasalnya Inggris sangatlah jauh, tentu saja akan membutuhkan banyak persiapan. apalagi mereka akan membawa anak-anak yang tidak sedikit.
" kenapa kalian bengong, ayo cepat bersiap-siap,"
" sayang apa kamu tidak bercanda?"
" kapan aku bercanda, ayo cepat kalian persiapkan diri kalian. sore ini kita akan terbang ke Inggris,"
akhirnya mau tak mau mereka mengikuti perintah dari ratu rumah perkebunan tersebut. setelah anak-anak semua pulang dari sekolahnya masing-masing, mereka segera bersiap untuk menaiki jet pribadi mereka.
" kayaknya kita harus membeli jet yang lebih bagus lagi, nanti kita akan punya banyak cucu, tentu saja jet ini tidak akan muat. tidak lama lagi anak Varo akan lahir mungkin nanti farel akan.menyisul kakaknya,"
" mom, jangan mengada-ada, aku tidak akan menikah muda seperti Abang Varo,"
".apa kamu tidak mau masih terlihat tampan saat memiliki cucu nanti, lihat mom dan dad, kami masih sangat muda sudah memiliki cucu. tentu saja kami bisa melihat cicit kami nanti,"
semua orang geleng-geleng kepala mendengar ocehan Indira. dia memang sangat menyukai anak-anak nya menikah muda. makan dia akan cepat memiliki cucu yang banyak. maka rumahnya akan tambah rame lagi.
subuh pesawat mereka sudah mendarat di bandara Inggris dan langsung saja menuju ke kediaman anaknya. tidak ada yang mengabari Varo tentang kedatangan mereka, karena semuanya serba mendadak. setengah jam perjalanan mereka telah sampai di apartemen yang di tinggali Varo dan istrinya. suasana apartemen masih sepi karena penghuninya masih terbuai di alam mimpi.
" melan bawa istirahat anak-anak di kamar, kalian juga anak-anak, istirahatlah dulu. mama ayo Dira antar kekamar mama," sedangkan Arfan dan Bima istirahat di ruang keluarga saja, tanggung masuk kamar kata mereka karena ini sudah mau pagi, lagian tadi sepanjang perjalanan kerjaan mereka hanya tidur dan sekali-sekali bermain bersama anak-anak. Indira memutuskan untuk memasak ke dapur di bantu oleh tiga art, ya memang Indira memutuskan untuk membawa tiga orang untuk membantu pekerjaan menantunya, agar menantunya tidak capek-capek bekerja dan hanya fokus untuk kuliah dan kehamilannya saja. pukul enam pagi Rhea keluar dari kamarnya bermaksud untuk membuat sarapan pagi, tapi alangkah kagetnya dia melihat ayah mertuanya dan paman dari suaminya.sedang tidur di sofa, dan saat dia terus ke dapur dia juga melihat ibu mertuanya sedang memasak dengan beberapa pelayan.
" mom, kapan mom sampai? kenapa tidak membangunkan Rhea,"
" eh sayang kamu sudah bangun? duduk saja di situ," Indira menghampiri menantunya dengan membawakan.susu ibu hamil dan sepotong roti yang berukuran lumayan besar.
" mom Rhea bisa sendiri," Rhea merasa tidak enak kepada mertuanya karena harus melayani dirinya.
" tidak, mulai sekarang kamu tidak boleh lagi masuk ke dapur ini. mommy sudah membawakan tiga pelayan untukmu,"
" apa itu tidak berlebihan mommy?"
" tidak ada yang berlebihan sayang, semua demi kebaikanmu dan calon anakmu. jadi kamu harus menuruti semua perkataan mom. ok,"
" iya mom,"
Indira meninggalkan Rhea yang sedang melahap sarapan paginya dan langsung membantu ketiga pelayan itu untuk memasak sarapan pagi untuk mereka semua. tentu saja mereka memasak dalam porsi yang banyak karena mengingat anak-anak mereka ada banyak belum di tambah dengan orang tuanya.
pukul tujuh pagi Varo keluar dari kamarnya, dan diapun sama kagetnya dengan istrinya tadi. dia melihat.daddy dan papanya sedang tidur sedangkan mommy nya sedang menata makanan di meja makan.
" mommy," Varo memeluk sang mommy dari belakang. dia sangat merindukan mommy nya. akhirnya hari ini dia bisa memeluk langsung mommynya.
plak plak
" AW AW AW," Varo melepaskan pelukannya dan melihat siapa yang memukul kepalanya menggunakan koran.
" berani sekali kau memeluk istriku sepagi ini, aku saja yang suaminya belum memeluknya. kamu kan sudah punya istri sekarang, kenapa tidak peluk istrimu saja. percuma Daddy menikahkan mu kalau masih memeluk istri orang,"
" Daddy apa-apa an sich, Varo kan meluk mommy nya Varo, kenapa Daddy yang marah. atau dad iri karena Varo hanya meluk mommy saja,"
mereka masih sibuk berdebat sedang orang-orang yang mendengar perdebatan mereka sangat menghibur pagi mereka. siapa yang menyangka kalau mereka ayah dan ini, kalau orang mengira mereka itu kakak adik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Anis
mrka brp ya kira kira jumlahnya.. kk arfan ad 7, trus kk bima ada 7 jg, trus varo sama istri+ calon debay..oya bpk emaknya arfan jg.. 19 thor... buletin aj thor jd 20. anak varo d bikin kmbar
2021-08-14
1
cinday
semangat thor
2021-07-10
0
Ria Koban Lengari
lanjut thorr
2021-07-09
0