"tanteeeee" Andra memanggil Leela yang sudah berlalu, namun tak terlalu jauh.
Leela menoleh memastikan siapa yang memanggil dan siapa yang dipanggil? saat dia melihat ada seseorang anak kecil yang mengangkat tangan, dia celingak celinguk, seolah bertanya apa dia memanggilku? begitu pikirnya.
"tanteeee" lagi lagi andra memanggilnya, karena andra merasa tidak ada jawaban andra berlari kearah Leela.
Andra memasang wajah polosnya dan berkata "Tante aku mau main lagi sama tante" sambil mengatupkan kedua tangan salah berkata please jangan menolak. badannya yang sedikit gemuk dan pipinya yang bulat membuat siapa pun gemas dan luluh padanya.
"haaaahhh main lagi?
Bimo mengerenyitkan alisnya, namun tetap pada posisinya. yaa dia kan manusia dingin sedingin salju di kutub utara (mungkin). hahaha
Leela yang melihat ekspresi wajah datar bimo segera menjawab permintaan bocah kecil tadi.
"ah iya bocah manis, tapi nanti ya mainnya tante kan harus kerja dulu, nanti kita main lagi ya okay" sambil duduk mensejajari tubuh andra.
"holeee (mengangkat tangan keatas dengan girangnya seolah dia baru memenangkan sebuah perlombaan) tapi janji ya tante" sambil mengangkat jari kelingking nya.
"janji" balas Leela dengan senyum manisnya sambil menyambut jari kelingking andra,
Leela melirik jam yang melingkar di tangannya. "ya sudah tante pulang dulu ya, adek kembali ke papa ya!!! tuh papa nya nungguin" melihat kearah Bimo.
Leela beranjak kembali ke tempatnya bekerja tanpa menoleh lagi kearah Bimo.
***
Hari ini berjalan dengan lancar tanpa ada drama drama seperti sebelumnya. pasalnya dia tidak dibuat repot oleh putranya sehingga dia bisa fokus menyelesaikan pekerjaannya.
jam menunjukan 14:45 sesaat dia menoleh kearah sofa. Dilihatnya Andra sudah tertidur pulas, biasanya Andra rewel minta ini minta itu sebelum tidur. Bimo menarik nafas dalam dan mengehembuskannya pelan-pelan.
tok tok tok suara pintu di ketuk
"masuk" perintahnya.
Munculah seseorang berperawakan atletis, usianya terlihat sekitar 25 tahunan, memiliki wajah ganteng membuat selalu dipuja oleh kaum hawa. nyaris hampir sempurna, tapi sayangnya baru nyaris, belum sempurna seperti rokok haha. (Sampoerna) Namanya Edvan.
"duduklah" perintah Bimo saat melihat siapa yang datang.
"Info apa yang kamu bawa?" langsung bertanya pada intinya.
"jadi begini tuan, Nona Ariana memang sudah kembali ke ibukota dua hari yang lalu
" matanya mengerenyit mengekpresikan sedikit terkejut, pasalnya orang yang dinantinya sudah kembali, tapi kenapa dia tidak langsung menemuiku, itu yang dipikirkan nya.
"Lalu???" dia bertanya info lainnya.
"dan untuk wanita yang tuan maksud dia adalah Siti Nur Leela, dia bekerja di kafe tuan Arga dari 2 dua tahun yang lalu ini data tentannya" Edvan melanjutkan ceritanya sambil memberikan amplop berwarna coklat.
"apa Ariana dan wanita itu saling mengenal" Bimo kembali bertanya.
"sepertinya tidak tuan" jawab cepat Edvan. Bimo mengangguk angguk sambil memainkan pena di tangannya.
"baiklah cari tau lebih tentang wanita itu!!!" perintah Bimo. seolah berkata jangan sampai gagal dan tidak memuaskan. dari tatapan matanya Edvan sudah paham.
"baik" itu kata yang selalu keluar dari mulut Edvan. dia tidak punya kekuatan lebih saat berhadapan dengan Tuan Bimo.
Bimo beranjak dari kursi kebesarannya. dan mengambil amplop coklat tebal. Sudah kebayangkan apa isinya?.
" terima kasih sudah bekerja keras hari ini. ini upah mu dan kembalilah. Menyodorkan amplop tebal tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Penasaran kan??? lanjut gak?
kalau lanjut beri aku semangat tambahan ya para readers!!!! caranya gampang bisa vote, like atau klik favoritrnya.
jangan lupa kasih saran dan kritik yang membangun ya gaes🙏🙏🙏🙏
oh iya follow juga ya
fb: Nuryanti Sudarma
ig: Nuryanthiag
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
lanjut dong
2023-07-25
0
Wiwik Wardoyo
baguusss 👍👍
2022-12-30
0
Widhia Ganot
Lanjuuuuuutt....📝
2022-12-21
0