Chapter 16 [ Rekan Baru ]

Aqua memasukkan uangnya ke dalam inventory, dia kembali ke gang untuk mengganti pakaiannya. Tapi tak seperti sebelumnya, gang tersebut sudah ada penghuninya. Sekelompok pria kekar berotot mengelilingi seorang anak.

"Dia serangga yang tadi," pikir Aqua melihat salah satu pria itu.

Aqua sedikit mengintip. Anak laki-laki yang ditendang dan dipukuli mereka terlihat menyedihkan. Meski begitu, anak itu terus menggenggam sesuatu seolah tak bisa melepaskannya. Rambut dan mata merahnya tak menyerah dan sama sekali tak terlihat putus asa.

"Oyy!!! Jangan buang-buang waktu disini!! Cepat serahkan kalung itu! Dengan begitu hutangmu dan ayahmu akan hilang."

"Tidak!!!! Ini adalah peninggalan ibu! Aku tidak akan membiarkan sampah sepertimu mengambilnya!!!"

"Apa?!!! Habisi anak ini!! Setelah dia sekarat, kita potong tangannya dan jual saja dia ke pedagang budak."

"Baik bos!"

BUKKK DRAGGG DUKKK

"Arrghhh!!!!!"

Para pria itu menendang dan menginjak-injak anak laki-laki itu. Tubuh kecil itu meringkuk kesakitan. Tangannya mencoba melindungi wajahnya.

"Haa… orang dewasa mengeroyok anak kecil. Di umur segitu sudah menanggung hutang orang tua, kasihan…"

Aqua bukan tipe orang yang suka menolong orang lain tanpa imbalan atau orang dengan rasa belas kasihan tinggi. Tapi hati nuraninya tak sekeji itu membiarkan anak-anak berada dalam masalah. Sejauh ini alasan Aqua menolong orang hanya karena mereka masih anak-anak. Dia tidak terlalu peduli jika yang kesusahan adalah orang dewasa.

Tapi di dunia seperti ini, anak-anak dituntut menjadi dewasa lebih dari umur mereka. Menolong setiap anak yang kesusahan hanya akan membuat mereka menderita jika dilakukan setengah-setengah.

Aqua memilih menonton dulu. Bahkan sampai akhir, anak laki-laki berambut merah itu tak melepas kalungnya hingga dia sekarat.

"Aku tak suka ini. Aku tau perasaan ingin melindungi kenang-kenangan terakhir ibuku."

"Anak ini sudah sekarat tapi masih gak mau melepasnya. Sudahlah!!! Jual saja dia ke pedagang budak! Anak seperti ini setidaknya bisa dapat 2 koin emas kecil."

"Siap bos!!"

Beberapa orang yang kelihatannya adalah anak buah pria itu menyeret anak laki-laki dengan kasar. Darah dari tubuhnya meninggalkan bekas gesekan di jalan. Sebelum 4 pria itu meninggalkan gang, Aqua mencegah mereka di pintu masuk.

"Siapa kamu?" tanya pria yang pernah menabrak Aqua.

"Siapa aku bukan hal penting. Kudengar kamu mau menjual anak itu ke pedagang budak. Aku akan membelinya."

"Hoo… bayar 2 koin emas!"

Aqua menatap rendah pria itu.

"Bukannya tadi dia bilang harganya cuma 2 koin emas kecil? Dasar baj*ngan serakah."

Aqua melempar dua koin emas ke pria itu. Setelah memastikan keaslian koin itu, pria itu mendadak memperlakukan Aqua lebih sopan.

"Tuan dari mana ini, membayar sebanyak ini untuk anak kecil. Ambilah dia tuan! Gunakan saja semaumu!"

Setelah aba-aba dari pria itu, bawahannya melempar anak kecil itu ke dekat Aqua lalu mereka pergi meninggalkan gang.

"Asal kau tau, aku tak sebaik itu pada sampah seperti mereka."

Tanpa mereka sadari, sebenarnya koin yang diberi Aqua adalah koin palsu. Dan sesaat setelah mereka mengambilnya, mereka telah terkena racun tingkat tinggi yang perlahan memberi rasa sakit luar biasa hingga merenggut nyawa.

Aqua mengambil anak laki-laki itu dan pergi dengan cepat kembali ke penginapan. Tentu Aqua sudah mengganti kembali bajunya seperti semula.

BRAKKK

Yue yang sedang membaca buku sambil tiduran dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka keras karena Aqua menggunakan kakinya. Aqua memapah seorang anak yang terluka.

"A-Aqua, apa yang terjadi?"

"Nanti ku ceritakan, tolong bantu aku Yue!"

Dengan panik, Yue membantu Aqua menidurkan anak itu di kasur Aqua.

"Yue! Tolong belikan makanan di lantai bawah. Anak ini terlalu kurus."

Aqua memberi Yue beberapa koin tembaga.

"Oke! Tunggu sebentar ya, Aqua."

Sementara Yue pergi, Aqua menggunakan sihir penyembuh tingkat menengah pada anak itu.

[ Recovery ]

Luka parah yang dialaminya mulai sembuh tak berbekas.

"Bagaimana bisa aku menemukanmu sekarang, Fox!?"

Iya, anak yang diselamatkan Aqua adalah guild master informasi masa depan sekaligus tangan kanan Aqua dalam game.

"Seharusnya pertemuan pertama kami terjadi di akademi saat mereka berumur 16 tahun. Kenapa kamu bisa ada disini!?"

"Fox… alias Feirlyx adalah informan terbaik dan merupakan pemimpin guild informasi dunia bawah. Dia juga orang yang membantu Aqua meraih tahta di dalam rutenya. Setauku Feirlyx itu putra bangsawan viscount. Apa sebelumnya dia adalah anak yatim piatu di pemukiman kumuh?" bingung Aqua.

Perlahan anak itu membuka matanya, dia bingung karena dia berada di tempat asing dan ada anak tak dikenal di depannya.

"Kamu sudah bangun? Bagaimana perasaanmu?" tanya Aqua.

"...."

Feirlyx mencoba memahami situasi.

"Lukaku sembuh, aku tidak merasa sakit. Aku juga sudah tak lagi di gang itu, orang-orang sialan itu tak ada. Ditambah ada anak aneh di depanku, dia kuat. Instingku berkata dia kuat. Dilihat dari manapun sepertinya anak ini yang menolongku."

Hanya dalam sepersekian detik, Feirlyx berpikir dan mencerna apa yang telah terjadi padanya.

"Aku tidak apa-apa. Terimakasih telah menolongku."

"!"

"Hee… anak ini. Dia menarik, bisa tetap tenang dan memahami situasi dengan cepat meski masih anak-anak."

"Sepertinya kamu sudah tau apa yang terjadi, kalau begitu aku tak perlu repot-repot menjelaskan. Sederhananya, kamu hampir dijual sebagai budak dan aku membelimu."

"Jadi begitu, berarti kamu sekarang tuanku?"

"Bukan, aku tak membelimu untuk memperbudakmu."

".... Jadi? Kenapa kamu mengeluarkan uang untuk anak sepertiku?"

"Bisa dibilang Investasi. Aku tau kamu anak yang cerdas, jadi pasti kamu tak suka dikasihani. Jadi anggap saja semua uang yang kukeluarkan untukmu adalah investasi untuk masa depanmu."

Aqua menyeringai licik.

"Yah, tidak seperti yang lain. Bertemu dengan Fox itu menguntungkan. Karena di masa depan dia adalah salah satu orang yang paling dicari orang-orang."

"Membuatnya jadi rekanku sejak awal tak akan merugikan."

"Investasi, huh. Apa yang kau harapkan dari anak jalanan sepertiku?" tanya Feirlyx mulai curiga.

"Aku ini punya mata yang bagus. Aku bisa tau nilai seseorang dalam sekali lihat," jawab Aqua santai.

"Aku menolongmu bukan tanpa alasan. Jadilah rekanku! Aku akan membuat hidupmu berubah. Baik uang, makanan atau kekuatan tak perlu lagi kamu khawatirkan," tawar Aqua yakin.

"Apa yang anak ini bicarakan?"

Meski tawaran Aqua terlalu mencurigakan, tapi mengambilnya akan menguntungkan anak jalanan seperti Feirlyx.

"Apa yang kamu dapatkan dari menjadikanku rekanmu?"

"Bukankah aku sudah bilang? Aku bisa tau nilai mu. Harapanku? Sederhana. Cukup kamu tak boleh mengkhianatiku dan membantuku semampumu. Bagaimana?"

Aqua menawarkan tangannya pada Feirlyx untuk mengajaknya bekerja sama.

"Itu terdengar mencurigakan. Tapi… baiklah. Daripada hidup kelaparan di jalanan dan jadi sasaran baj*ngan, lebih baik aku ikut denganmu."

Feirlyx menjabat tangan Aqua, dia setuju dan siap menerima apapun konsekuensinya. Baginya kesempatan seperti ini tak datang dua kali. Aqua juga kelihatannya bukan orang jahat, jadi tak ada salahnya menjadi rekan Aqua.

"Bagus! Namaku Aquamarine, panggil saja Aqua. Kamu?"

"Feirlyx! Aku tak punya nama panggilan. Panggil saja aku sesukamu!"

"Fei atau Lix. Kamu lebih suka mana?"

"Fei terdengar seperti perempuan, Lix saja tolong."

"Oke, mulai sekarang mohon bantuannya, Lix!" seru Aqua.

"Sepertinya merepotkan, tapi oke, Aqua!"

"Ah curang!! Yue juga mau bergabung!"

Tiba-tiba terdengar suara nyaring dari pintu yang terbuka. Gadis kecil berambut coklat membawa sebuah nampan dengan beberapa makanan di atasnya.

"Siapa bocah itu?" ejek Lix.

"Bukan bocah! Yue ya Yue!!!" marah Yue.

"Ah, anak ini namanya Yue. Dia juga rekanku, juga seperti adikku," jelas Aqua.

"Bocah ini? Dia kelihatan lemah."

"Yue tidak lemah! Aqua!!!! Kenapa kamu bawa anak nakal ke sini?!"

"Hahaha, mulai sekarang dia akan ikut dengan kita. Namanya Feirlyx, kamu bisa memanggilnya Lix."

"Bukan begitu!!!!" kesal Yue.

Dan awal dari persahabatan mereka telah terbentuk di kamar kecil penginapan. Siapa yang sangka kalau kombinasi mereka nanti akan sangat berbahaya.

.

.

.

.

.

.

Ilustrasi Tokoh Lix (14 Tahun)

(Sauce: Twitter @mmmeyum)

Terpopuler

Comments

Luthfiar

Luthfiar

:-)

2021-11-16

1

Skeleton_×

Skeleton_×

jadi tim 7

2021-10-17

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next.

2021-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3 Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4 Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5 Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6 Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7 Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8 Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9 Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10 Chapter 9 [ Master Kembali ]
11 Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12 Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13 Chapter 12 [ Yue ]
14 Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15 Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16 Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17 Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18 Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19 Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20 Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21 Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22 Chapter 21 [ Stalker?! ]
23 Chapter 22 [ Saudara ]
24 Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25 Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26 Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27 Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28 Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29 Chapter 28 [ Guru Baru ]
30 Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31 Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32 Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33 Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34 Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35 Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36 Chapter 35 [ Pelelangan ]
37 Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38 Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39 Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40 Pengumuman!!
41 Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42 Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43 Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44 Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45 Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46 Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47 Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48 Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49 Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50 Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51 Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52 Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53 Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54 (END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55 (S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56 (S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57 (S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58 (S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59 (S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60 (S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61 (S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62 (S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63 (S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64 (S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65 (S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66 (S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67 (S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68 (S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69 (S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70 (S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71 (S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72 (S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73 (S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74 (S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75 (S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76 (S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77 (S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78 (S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79 (S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80 (S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81 (S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82 (S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83 (S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84 (S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85 (S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86 (S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87 (S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88 (S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89 (S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90 (S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91 (S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92 (S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93 (S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94 (S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95 (S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96 (S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97 (S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98 (S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99 (S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100 Pengumuman!!!
101 (S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102 (S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103 (S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104 (S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105 (S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106 (S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107 (S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108 (S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109 (S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110 (S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111 (S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112 (S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113 (S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114 (S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115 (S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116 (S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117 (S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118 (S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119 (S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120 (S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121 (S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122 (S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123 (S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124 (S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125 (S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126 (S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127 (S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128 (S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129 (S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130 (S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131 (S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132 (S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133 (END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134 (S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135 (S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136 (S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137 (S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138 (S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139 (S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140 (S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141 Pengumuman~
142 (S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143 Bonus Chapter
144 (S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145 (S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146 (S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147 (S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148 (S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149 (S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150 (S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151 (S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152 (S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153 (S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154 Episode Spesial!!!!
155 Bonus Chapter
156 Pengumuman!!!
157 (S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158 (S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159 (S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160 (S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161 (S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162 (S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163 (S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164 (S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165 (S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166 (S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167 (S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168 (S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169 (S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170 (S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171 (S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172 (S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173 (S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174 (S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175 (S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176 (S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177 (S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178 (S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179 (S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180 (S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181 (S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182 Pengumuman? Chapter bonus?
183 (S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184 (S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185 (S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186 (S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187 (S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188 (S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189 (S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190 (S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191 (S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192 (S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193 (S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194 (S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195 (S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 [ Masuk ke Dunia Game ]
3
Chapter 2 [ Awal Perjalanan ]
4
Chapter 3 [ Bertemu Seorang Guru ]
5
Chapter 4 [ Kelas Master Ashlan ]
6
Chapter 5 [ Belajar Sihir ]
7
Chapter 6 [ Gadis Tersesat ]
8
Chapter 7 [ Mendapat Tunangan ]
9
Chapter 8 [ Tinggal Sementara ]
10
Chapter 9 [ Master Kembali ]
11
Chapter 10 [ Perpisahan Sementara ]
12
Chapter 11 [ Gadis Iblis ]
13
Chapter 12 [ Yue ]
14
Chapter 13 [ Kota Pertama ]
15
Chapter 14 [ Kota Pertama (2) ]
16
Chapter 15 [ Guild Tentara Bayaran ]
17
Chapter 16 [ Rekan Baru ]
18
Chapter 17 [ Kota Pelabuhan Samusa ]
19
Chapter 18 [ Naik Kapal ke Benua Sihir ]
20
Chapter 19 [ Kraken Muncul!! ]
21
Chapter 20 [ Apa Aku Akan Mati? ]
22
Chapter 21 [ Stalker?! ]
23
Chapter 22 [ Saudara ]
24
Chapter 23 [ Awal Tercipta Raven ]
25
Chapter 24 [ Bertemu Ratu Elf ]
26
Chapter 25 [ Putra Sapphire ]
27
Chapter 26 [ Identitas Asli ]
28
Chapter 27 [ Sepupu Aqua ]
29
Chapter 28 [ Guru Baru ]
30
Chapter 29 [ Hutan Serangga ]
31
Chapter 30 [ Melawan Arachnea ]
32
Chapter 31 [ Melawan Arachnea (2) ]
33
Chapter 32 [ Melawan Arachnea (3) ]
34
Chapter 33 [ Anggota Kembar Raven ]
35
Chapter 34 [ Raja Iblis dan Airella ]
36
Chapter 35 [ Pelelangan ]
37
Chapter 36 [ Pelelangan (2) ]
38
Chapter 37 [ Legenda Terbentuknya Dunia ]
39
Chapter 38 [ Ratu Pensiun!! ]
40
Pengumuman!!
41
Chapter 39 [ Penobatan Ratu Baru ]
42
Chapter 40 [ Bertemu Dengan Peri ]
43
Chapter 41 [ Pengangkatan Aqua ]
44
Chapter 42 [ 3 Yggdrasil ]
45
Chapter 43 [ Tiana, Sang Ratu Peri ]
46
Chapter 44 [ Kabar Duka ]
47
Chapter 45 [ Perginya Ratu Elf & Rencana Raven ]
48
Chapter 46 [ Dungeon Baru Muncul ]
49
Chapter 47 [ Serangan Undead ]
50
Chapter 48 [ Berhadapan Dengan Lich ]
51
Chapter 49 [ Berhadapan Dengan Lich (2) ]
52
Chapter 50 [ Berhadapan Dengan Lich (3) ]
53
Chapter 51 [ Adikku Yang Berharga ]
54
(END S1) Chapter 52 [ Kebangkitan Sang Naga ]
55
(S2) Chapter 53 [ Awal Setelah Akhir ]
56
(S2) Chapter 54 [ Ramalan Sang Pahlawan ]
57
(S2) Chapter 55 [ Ramalan Sang Pahlawan (2) ]
58
(S2) Chapter 56 [ Menuju Lantai 96 ]
59
(S2) Chapter 57 [ Raven Masuk Akademi ]
60
(S2) Chapter 58 [ Raven Masuk Akademi (2) ]
61
(S2) Chapter 59 [ Great Dragon Leviathan ]
62
(S2) Chapter 60 [ Huldra dan Cyclops ]
63
(S2) Chapter 61 [ Kehidupan Rubylia Arsilla ]
64
(S2) Chapter 62 [ Kehidupan Rubylia Arsilla (2) ]
65
(S2) Chapter 63 [ Beberapa Informasi Penting ]
66
(S2) Chapter 64 [ Nama Anggota Raven ]
67
(S2) Chapter 65 [ Apa Yang Sebenarnya Terjadi? ]
68
(S2) Chapter 66 [ Kaisar Sudah Tahu ]
69
(S2) Chapter 67 [ Wanita di Dasar Dungeon ]
70
(S2) Chapter 68 [ Kesepakatan Dengan Dullahan ]
71
(S2) Chapter 69 [ Barrier Menyebalkan!!! ]
72
(S2) Chapter 70 [ Identitas Wanita Sebenarnya ]
73
(S2) Chapter 71 [ Kisah Arc-Angel Terkuat ]
74
(S2) Chapter 72 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (2) ]
75
(S2) Chapter 73 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (3) ]
76
(S2) Chapter 74 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (4) ]
77
(S2) Chapter 75 [ Kisah Arc-Angel Terkuat (5) ]
78
(S2) Chapter 76 [ Aqua dan Michael ]
79
(S2) Chapter 77 [ Aqua dan Michael (2) ]
80
(S2) Chapter 78 [ Sesekali Begini Tak Apakan? ]
81
(S2) Chapter 79 [ Jiwa Yang Terpisah ]
82
(S2) Chapter 80 [ Akhirnya Keluar Dungeon ]
83
(S2) Chapter 81 [ Tindakan Sederhana ]
84
(S2) Chapter 82 [ Keputusan Michael ]
85
(S2) Chapter 83 [ Festival Perbudakan ]
86
(S2) Chapter 84 [ Budak Yang Abadi ]
87
(S2) Chapter 85 [ Neelima, Sang Kynlaus ]
88
(S2) Chapter 86 [ Reuni Eins dan Zwein ]
89
(S2) Chapter 87 [ Bertemu Yue Kembali ]
90
(S2) Chapter 88 [ Pertemuan Jiwa Terpisah ]
91
(S2) Chapter 89 [ Lagu Kebenaran ]
92
(S2) Chapter 90 [ Pertemuan dan Perpisahan ]
93
(S2) Chapter 91 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis ]
94
(S2) Chapter 92 [ Masa Lalu Putri Raja Iblis (2) ]
95
(S2) Chapter 93 [ Melanjutkan Perjalanan ]
96
(S2) Chapter 94 [ Sumpah Setia Ksatria ]
97
(S2) Chapter 95 [ Pahlawan Dari Dunia Lain ]
98
(S2) Chapter 96 [ Tunggu! Dewa Tertinggi...? ]
99
(S2) Chapter 97 [ Dendam Dullahan ]
100
Pengumuman!!!
101
(S2) Chapter 98 [ Pergi ke Desa Rocco ]
102
(S2) Chapter 99 [ Pergi ke Desa Rocco (2) ]
103
(S2) Chapter 100 [ Kalung Pentagram ]
104
(S2) Chapter 101 [ Request Senapan Dwarf ]
105
(S2) Chapter 102 [ Rainbow Crystal Flower ]
106
(S2) Chapter 103 [ Berbeda Dari Yang Lain ]
107
(S2) Chapter 104 [ Ruby dan Gadis Misterius ]
108
(S2) Chapter 105 [ Kembalinya Ingatan ]
109
(S2) Chapter 106 [ Sebentar Lagi... ]
110
(S2) Chapter 107 [ Anggota Terakhir Raven ]
111
(S2) Chapter 108 [ Meninggalkan Desa Rocco ]
112
(S2) Chapter 109 [ Pertemuan Kembali Raven ]
113
(S2) Chapter 110 [ Raven & Tujuh Dosa Besar ]
114
(S2) Chapter 111 [ Status Raven Saat Ini ]
115
(S2) Chapter 112 [ Wajah Lain Michael ]
116
(S2) Chapter 113 [ Hubungan Mika & Elvina ]
117
(S2) Chapter 114 [ Tiba di Kerajaan Vittacelar ]
118
(S2) Chapter 115 [ Kembalinya Sang Pangeran ]
119
(S2) Chapter 116 [ Keluarga Kecil Turquoise]
120
(S2) Chapter 117 [ Balas Dendam Dimulai ]
121
(S2) Chapter 118 [ Berjalan Sesuai Rencana ]
122
(S2) Chapter 119 [ Kemarahan Para Elf ]
123
(S2) Chapter 120 [ Hilangnya Kepercayaan Elf ]
124
(S2) Chapter 121 [ Balas Dendam Aqua ]
125
(S2) Chapter 122 [ Balas Dendam Aqua (2) ]
126
(S2) Chapter 123 [ Kembalinya Ratu Elf ]
127
(S2) Chapter 124 [ Rencana Gila Aqua & Mika ]
128
(S2) Chapter 125 [ Sesuatu Yang Direncanakan ]
129
(S2) Chapter 126 [ Rencana Masuk Akademi ]
130
(S2) Chapter 127 [ Kebenaran Sisi Dewi Athena ]
131
(S2) Chapter 128 [ Female Version Aqua ]
132
(S2) Chapter 129 [ Hubungan Mereka Bertiga ]
133
(END S2) Chapter 130 [ Akhir Dari Perkenalan ]
134
(S3) Chapter 131 [ Pesta Debutante ]
135
(S3) Chapter 132 [ Kita Bertemu Lagi ]
136
(S3) Chapter 133 [ Hari Yang Melelahkan ]
137
(S3) Chapter 134 [ Para Jenius Kekaisaran ]
138
(S3) Chapter 135 [ Ileana Thea de Levana ]
139
(S3) Chapter 136 [ Saudara Seperguruan ]
140
(S3) Chapter 137 [ Kemurkaan Sang Tunangan ]
141
Pengumuman~
142
(S3) Chapter 138 [ Maaf!? Kau Pikir Itu Cukup!? ]
143
Bonus Chapter
144
(S3) Chapter 139 [ As Your Wish, My Lady ]
145
(S3) Chapter 140 [ Simpel Namun Mematikan ]
146
(S3) Chapter 141 [ Datang ke Mansion Aqua ]
147
(S3) Chapter 142 [ Projects Declan ]
148
(S3) Chapter 143 [ Aku, Aku dan Aku ]
149
(S3) Chapter 144 [ Hubungan Ruby dan Mika ]
150
(S3) Chapter 145 [ Perasaan Nostalgia ]
151
(S3) Chapter 146 [ Kepanikan Menara Sihir ]
152
(S3) Chapter 147 [ Berangkat Ke Akademi!! ]
153
(S3) Chapter 148 [ Akademi Sihir Mackenzie ]
154
Episode Spesial!!!!
155
Bonus Chapter
156
Pengumuman!!!
157
(S3) Chapter 149 [ Pertemuan Pertama]
158
(S3) Chapter 150 [ Kehidupan Akademi Mulai ]
159
(S3) Chapter 151 [ Guru Lemah Lembut? ]
160
(S3) Chapter 152 [ Sistem Poin Akademi ]
161
(S3) Chapter 153 [ Khadra & Bluonna ]
162
(S3) Chapter 154 [ Berkumpul di Ekstra ]
163
(S3) Chapter 155 [ Akhir Pertemuan ]
164
(S3) Chapter 156 [ Divisi Mission ]
165
(S3) Chapter 157 [ Kedua Player Bertemu ]
166
(S3) Chapter 158 [ Dia Itu Sudah Gila, Ya!? ]
167
(S3) Chapter 159 [ Golden Light River ]
168
(S3) Chapter 160 [ Rekan Dagang Raven ]
169
(S3) Chapter 161 [ Panggilan Penting Datang ]
170
(S3) Chapter 162 [ Rapat Anggota Raven ]
171
(S3) Chapter 163 [ Rapat Anggota Raven (2) ]
172
(S3) Chapter 164 [ Terburu-buru Kembali... ]
173
(S3) Chapter 165 [ Pembohong ]
174
(S3) Chapter 166 [ Aku.. Sebenarnya Siapa..? ]
175
(S3) Chapter 167 [ Penggabungan Pertama (1) ]
176
(S3) Chapter 169 [ Penggabungan Pertama (2) ]
177
(S3) Chapter 170 [ Penggabungan Pertama (3) ]
178
(S3) Chapter 171 [ Penggabungan Pertama (4) ]
179
(S3) Chapter 172 [ Penggabungan Pertama (5) ]
180
(S3) Chapter 173 [ Hancurnya Harapan Orang² ]
181
(S3) Chapter 174 [ Jatuhnya Benua Melayang ]
182
Pengumuman? Chapter bonus?
183
(S3) Chapter 175 [ Inikah Krisis Identitas? ]
184
(S3) Chapter 176 [ Apapun Itu, Aku Adalah Aku ]
185
(S3) Chapter 177 [ Akhirnya Kita Bertemu Lagi ]
186
(S3) Chapter 178 [ Gempa dan Tsunami ]
187
(S3) Chapter 179 [ Raven dan Benua Melayang ]
188
(S3) Chapter 180 [ Kegemparan Dunia ]
189
(S3) Chapter 181 [ Darurat, Tuan Leviathan! ]
190
(S3) Chapter 182 [ Petunjuk Dari Leviathan ]
191
(S3) Chapter 183 [ Good Job, Mika! ]
192
(S3) Chapter 184 [ Michael dan Levana ]
193
(S3) Chapter 185 [ Evelyn dan Levana ]
194
(S3) Chapter 186 [ Time Skip ]
195
(S3) Chapter 187 [ Berhenti Dari OSIS ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!