Aqua memasukkan uangnya ke dalam inventory, dia kembali ke gang untuk mengganti pakaiannya. Tapi tak seperti sebelumnya, gang tersebut sudah ada penghuninya. Sekelompok pria kekar berotot mengelilingi seorang anak.
"Dia serangga yang tadi," pikir Aqua melihat salah satu pria itu.
Aqua sedikit mengintip. Anak laki-laki yang ditendang dan dipukuli mereka terlihat menyedihkan. Meski begitu, anak itu terus menggenggam sesuatu seolah tak bisa melepaskannya. Rambut dan mata merahnya tak menyerah dan sama sekali tak terlihat putus asa.
"Oyy!!! Jangan buang-buang waktu disini!! Cepat serahkan kalung itu! Dengan begitu hutangmu dan ayahmu akan hilang."
"Tidak!!!! Ini adalah peninggalan ibu! Aku tidak akan membiarkan sampah sepertimu mengambilnya!!!"
"Apa?!!! Habisi anak ini!! Setelah dia sekarat, kita potong tangannya dan jual saja dia ke pedagang budak."
"Baik bos!"
BUKKK DRAGGG DUKKK
"Arrghhh!!!!!"
Para pria itu menendang dan menginjak-injak anak laki-laki itu. Tubuh kecil itu meringkuk kesakitan. Tangannya mencoba melindungi wajahnya.
"Haa… orang dewasa mengeroyok anak kecil. Di umur segitu sudah menanggung hutang orang tua, kasihan…"
Aqua bukan tipe orang yang suka menolong orang lain tanpa imbalan atau orang dengan rasa belas kasihan tinggi. Tapi hati nuraninya tak sekeji itu membiarkan anak-anak berada dalam masalah. Sejauh ini alasan Aqua menolong orang hanya karena mereka masih anak-anak. Dia tidak terlalu peduli jika yang kesusahan adalah orang dewasa.
Tapi di dunia seperti ini, anak-anak dituntut menjadi dewasa lebih dari umur mereka. Menolong setiap anak yang kesusahan hanya akan membuat mereka menderita jika dilakukan setengah-setengah.
Aqua memilih menonton dulu. Bahkan sampai akhir, anak laki-laki berambut merah itu tak melepas kalungnya hingga dia sekarat.
"Aku tak suka ini. Aku tau perasaan ingin melindungi kenang-kenangan terakhir ibuku."
"Anak ini sudah sekarat tapi masih gak mau melepasnya. Sudahlah!!! Jual saja dia ke pedagang budak! Anak seperti ini setidaknya bisa dapat 2 koin emas kecil."
"Siap bos!!"
Beberapa orang yang kelihatannya adalah anak buah pria itu menyeret anak laki-laki dengan kasar. Darah dari tubuhnya meninggalkan bekas gesekan di jalan. Sebelum 4 pria itu meninggalkan gang, Aqua mencegah mereka di pintu masuk.
"Siapa kamu?" tanya pria yang pernah menabrak Aqua.
"Siapa aku bukan hal penting. Kudengar kamu mau menjual anak itu ke pedagang budak. Aku akan membelinya."
"Hoo… bayar 2 koin emas!"
Aqua menatap rendah pria itu.
"Bukannya tadi dia bilang harganya cuma 2 koin emas kecil? Dasar baj*ngan serakah."
Aqua melempar dua koin emas ke pria itu. Setelah memastikan keaslian koin itu, pria itu mendadak memperlakukan Aqua lebih sopan.
"Tuan dari mana ini, membayar sebanyak ini untuk anak kecil. Ambilah dia tuan! Gunakan saja semaumu!"
Setelah aba-aba dari pria itu, bawahannya melempar anak kecil itu ke dekat Aqua lalu mereka pergi meninggalkan gang.
"Asal kau tau, aku tak sebaik itu pada sampah seperti mereka."
Tanpa mereka sadari, sebenarnya koin yang diberi Aqua adalah koin palsu. Dan sesaat setelah mereka mengambilnya, mereka telah terkena racun tingkat tinggi yang perlahan memberi rasa sakit luar biasa hingga merenggut nyawa.
Aqua mengambil anak laki-laki itu dan pergi dengan cepat kembali ke penginapan. Tentu Aqua sudah mengganti kembali bajunya seperti semula.
BRAKKK
Yue yang sedang membaca buku sambil tiduran dikejutkan oleh suara pintu yang terbuka keras karena Aqua menggunakan kakinya. Aqua memapah seorang anak yang terluka.
"A-Aqua, apa yang terjadi?"
"Nanti ku ceritakan, tolong bantu aku Yue!"
Dengan panik, Yue membantu Aqua menidurkan anak itu di kasur Aqua.
"Yue! Tolong belikan makanan di lantai bawah. Anak ini terlalu kurus."
Aqua memberi Yue beberapa koin tembaga.
"Oke! Tunggu sebentar ya, Aqua."
Sementara Yue pergi, Aqua menggunakan sihir penyembuh tingkat menengah pada anak itu.
[ Recovery ]
Luka parah yang dialaminya mulai sembuh tak berbekas.
"Bagaimana bisa aku menemukanmu sekarang, Fox!?"
Iya, anak yang diselamatkan Aqua adalah guild master informasi masa depan sekaligus tangan kanan Aqua dalam game.
"Seharusnya pertemuan pertama kami terjadi di akademi saat mereka berumur 16 tahun. Kenapa kamu bisa ada disini!?"
"Fox… alias Feirlyx adalah informan terbaik dan merupakan pemimpin guild informasi dunia bawah. Dia juga orang yang membantu Aqua meraih tahta di dalam rutenya. Setauku Feirlyx itu putra bangsawan viscount. Apa sebelumnya dia adalah anak yatim piatu di pemukiman kumuh?" bingung Aqua.
Perlahan anak itu membuka matanya, dia bingung karena dia berada di tempat asing dan ada anak tak dikenal di depannya.
"Kamu sudah bangun? Bagaimana perasaanmu?" tanya Aqua.
"...."
Feirlyx mencoba memahami situasi.
"Lukaku sembuh, aku tidak merasa sakit. Aku juga sudah tak lagi di gang itu, orang-orang sialan itu tak ada. Ditambah ada anak aneh di depanku, dia kuat. Instingku berkata dia kuat. Dilihat dari manapun sepertinya anak ini yang menolongku."
Hanya dalam sepersekian detik, Feirlyx berpikir dan mencerna apa yang telah terjadi padanya.
"Aku tidak apa-apa. Terimakasih telah menolongku."
"!"
"Hee… anak ini. Dia menarik, bisa tetap tenang dan memahami situasi dengan cepat meski masih anak-anak."
"Sepertinya kamu sudah tau apa yang terjadi, kalau begitu aku tak perlu repot-repot menjelaskan. Sederhananya, kamu hampir dijual sebagai budak dan aku membelimu."
"Jadi begitu, berarti kamu sekarang tuanku?"
"Bukan, aku tak membelimu untuk memperbudakmu."
".... Jadi? Kenapa kamu mengeluarkan uang untuk anak sepertiku?"
"Bisa dibilang Investasi. Aku tau kamu anak yang cerdas, jadi pasti kamu tak suka dikasihani. Jadi anggap saja semua uang yang kukeluarkan untukmu adalah investasi untuk masa depanmu."
Aqua menyeringai licik.
"Yah, tidak seperti yang lain. Bertemu dengan Fox itu menguntungkan. Karena di masa depan dia adalah salah satu orang yang paling dicari orang-orang."
"Membuatnya jadi rekanku sejak awal tak akan merugikan."
"Investasi, huh. Apa yang kau harapkan dari anak jalanan sepertiku?" tanya Feirlyx mulai curiga.
"Aku ini punya mata yang bagus. Aku bisa tau nilai seseorang dalam sekali lihat," jawab Aqua santai.
"Aku menolongmu bukan tanpa alasan. Jadilah rekanku! Aku akan membuat hidupmu berubah. Baik uang, makanan atau kekuatan tak perlu lagi kamu khawatirkan," tawar Aqua yakin.
"Apa yang anak ini bicarakan?"
Meski tawaran Aqua terlalu mencurigakan, tapi mengambilnya akan menguntungkan anak jalanan seperti Feirlyx.
"Apa yang kamu dapatkan dari menjadikanku rekanmu?"
"Bukankah aku sudah bilang? Aku bisa tau nilai mu. Harapanku? Sederhana. Cukup kamu tak boleh mengkhianatiku dan membantuku semampumu. Bagaimana?"
Aqua menawarkan tangannya pada Feirlyx untuk mengajaknya bekerja sama.
"Itu terdengar mencurigakan. Tapi… baiklah. Daripada hidup kelaparan di jalanan dan jadi sasaran baj*ngan, lebih baik aku ikut denganmu."
Feirlyx menjabat tangan Aqua, dia setuju dan siap menerima apapun konsekuensinya. Baginya kesempatan seperti ini tak datang dua kali. Aqua juga kelihatannya bukan orang jahat, jadi tak ada salahnya menjadi rekan Aqua.
"Bagus! Namaku Aquamarine, panggil saja Aqua. Kamu?"
"Feirlyx! Aku tak punya nama panggilan. Panggil saja aku sesukamu!"
"Fei atau Lix. Kamu lebih suka mana?"
"Fei terdengar seperti perempuan, Lix saja tolong."
"Oke, mulai sekarang mohon bantuannya, Lix!" seru Aqua.
"Sepertinya merepotkan, tapi oke, Aqua!"
"Ah curang!! Yue juga mau bergabung!"
Tiba-tiba terdengar suara nyaring dari pintu yang terbuka. Gadis kecil berambut coklat membawa sebuah nampan dengan beberapa makanan di atasnya.
"Siapa bocah itu?" ejek Lix.
"Bukan bocah! Yue ya Yue!!!" marah Yue.
"Ah, anak ini namanya Yue. Dia juga rekanku, juga seperti adikku," jelas Aqua.
"Bocah ini? Dia kelihatan lemah."
"Yue tidak lemah! Aqua!!!! Kenapa kamu bawa anak nakal ke sini?!"
"Hahaha, mulai sekarang dia akan ikut dengan kita. Namanya Feirlyx, kamu bisa memanggilnya Lix."
"Bukan begitu!!!!" kesal Yue.
Dan awal dari persahabatan mereka telah terbentuk di kamar kecil penginapan. Siapa yang sangka kalau kombinasi mereka nanti akan sangat berbahaya.
.
.
.
.
.
.
Ilustrasi Tokoh Lix (14 Tahun)
(Sauce: Twitter @mmmeyum)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Luthfiar
:-)
2021-11-16
1
Skeleton_×
jadi tim 7
2021-10-17
1
DNK • SLOTH SINN
next.
2021-08-17
1